"Bunda,Ken mau eskrim!" Kendra menghampiri bunda nya.
"Nanti yah sayang,bunda kan lagi kerja,kalau sudah selesai nanti Bunda beliin yah, sekarang boleh minta tolong,Ken nya duduk dulu yah,biar bunda cepat beres pekerjaan nya,kan nanti kita mau lihat momy El kerja, iyah kan?" tanya Almeera.
"Iyah bunda,Ken akan duduk,Ken tidak mau ganggu bunda." Kendra pun duduk di sebuah sofa yang tidak terlalu jauh dari sana,namun karena sedikit bosan,ia pun malah tertidur di atas sofa dengan posisi duduk.
Saat Almeera masih menyelesaikan pekerjaan nya,ia pun melihat ke arah Kendra yang sedang tertidur,ia pun membenarkan posisi tidurnya,lalu mengerjakan kembali pekerjaan nya.
Beberapa saat kemudian, Almeera pun telah menyelesaikan pekerjaan nya,ia pun menghampiri Kendra yang masih tertidur,ia menatap wajah lugu putranya itu,ia sangat bahagia ketika bisa melihat Kendra akhirnya tumbuh besar seperti sekarang.
("Tak terasa kamu sudah besar sayang, perasaan baru kemarin bunda melihat kamu masih bayi, sekarang kamu makin pintar dan tampan,tapi sepertinya kau tak mirip dengan momy mu,apa kau mirip dengan wajah ayahmu.") batin Almeera.
"Tapi tunggu sebentar,kenapa aku merasa pernah bertemu dengan wajah yang mirip dengan Ken yah,tapi siapa? atau itu cuma perasaan aku saja." gumam Almeera saat menatap wajah putranya itu.
"Bunda." Kendra mengucek Matanya.
"Eh, sayangnya bunda udah bangun." Almeera membantu Kendra untuk duduk.
"Bunda udah selesai kerja nya?" tanya Kendra.
"Sudah sayang." Almeera mengelus rambut Kendra.
"Ya sudah,ayo kita ke tempat kerja momy, katanya kan kita mau lihat momy El bekerja." ucap Kendra dengan suara khas bangun tidur.
"Baiklah ayo! Ken cuci muka dulu yah,abis itu kita berangkat." Almeera mengingatkan.
"Baik Bunda." Kendra langsung turun dari sofa, Setelah itu ia langsung masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai, mereka pun pergi dengan menggunakan mobil nya, Kendra terlihat sangat senang karena akan bertemu momy nya.
Walaupun kemarin ia sempat kecewa dengan momy nya,tapi namanya juga anak kecil,ia sudah melupakan hal itu, apalagi Almeera sudah memperingatkan bahwa kendra tidak boleh memilki rasa dendam kepada siapapun.
Beberapa saat kemudian mereka sampai di sebuah gedung tempat di adakan nya fashion show besar besaran,para fans Elmeera sudah berkumpul di sebuah ruangan yang sudah di sediakan, Almeera pun mencari tempat duduk yang sekiranya nyaman untuk mereka.
"Kita duduk di sini yah sayang,di sini nanti pasti terlihat jelas ketika momy El sedang berjalan di sana." Almeera menunjukkan catwalk untuk para model bergaya.
"Jadi nanti momy akan berada di sana bunda?" tanya kendra.
"Iyah sayang, acara nya sebentar lagi akan di mulai,kita lihat yah." ucap Almeera sambil membenarkan posisi duduknya.
("Oh Iyah aku lupa,apa El juga memberikan undangan kepada mama dan papa,tapi sepertinya aku tak melihat mereka ada di sini, padahal aku yakin mama sama papa pasti bangga melihat El yang sukses seperti sekarang.") batin Almeera,sambil melihat sekeliling.
Beberapa saat kemudian, acara pun di mulai, host yang bertugas untuk mengatur waktu pun sudah naik ke atas panggung, Terdengar Suara tepukan meriah dari para tamu undangan yang sengaja Hadir untuk melihat acara tersebut,banyak juga para wartawan, sutradara, produser serta banyak lagi orang yang bergelut di bidang infotainment.
Para model yang lain pun satu persatu mulai menunjukkan keahliannya berlenggak-lenggok di atas catwalk,sambil sesekali di meriahkan kan oleh tepuk tangan para penonton.
"Bunda,kok momy belum kelihatan juga." tanya Kendra,saat ia belum juga melihat orang yang di tunggu nya.
"Sabar sayang,pasti momy nanti akan maju terakhir, karena momy adalah model internasional yang sangat sukses jadi dia menjadi tamu spesial di negara nya sendiri." ucap Almeera menjelaskan,Kendra pun hanya mengangguk kan kepalanya.
Beberapa saat kemudian,kini tinggal acara puncak, Dimana Elmeera akan segera menunjukkan bakatnya.
"Baiklah,kita akan melihat persembahan dari model yang sangat kita tunggu tunggu,mari kita sambut dengan meriah, Elmeera." host tersebut pun bertepuk tangan.
Elmeera pun memancarkan pesona nya,ia sangat terlihat cantik menggunakan gaun berwarna merah yang begitu elegan dengan belahan di bagian samping nya, rambutnya tergerai sempurna sehingga membuat nya semakin menawan, tubuh indah nya berlenggak lenggok berirama dengan gaya dan senyum nya yang membuat semua mata terpana,yah dia sangat terlihat cantik hari ini.
"El, Elmeera." semua penonton bertepuk tangan sambil memanggil nya.
"Itu momy bunda,momy cantik sekali." ucap Kendra yang terpesona melihat bundanya.
"Iyah sayang, apa kata bunda,momy cantik sekali kan hari ini." ucap Almeera tersenyum.
Almeera pun berdiri di atas panggung,ia memegang sebuah mikrofon untuk menyapa para fansnya,ia terlihat sangat memukau hari ini.
("Aku bangga padamu El,ternyata kau bisa sukses seperti ini, walaupun aku agak kecewa dengan mu yang tidak mengakui anak kandung mu sendiri,tapi aku berharap,suatu saat nanti kau akan sadar,bahwa bukan hanya karir yang harus kau kejar tapi juga kebahagiaan mu.") batin Almeera,sambil melihat ke arah Kendra yang sepertinya sangat terpukau melihat Elmeera di atas panggung.
Beberapa saat acara pun selesai,satu persatu para tamu pun langsung meninggalkan gedung,namun berbeda dengan para wartawan,mereka berbondong-bondong untuk mewawancarai Elmeera.
"Apakah kau sudah mempunyai kekasih di usia mu sekarang?" tanya salah satu wartawan.
"Untuk saat ini belum,saya lebih pokus pada karir saya dulu." ucap Elmeera ramah.
"Lalu apakah kau akan lama di Indonesia, secara ini adalah tempat kelahiran mu?" tanya wartawan lagi.
"Sepertinya,aku akan kembali lagi ke Paris,masih banyak sekali pekerjaan ku di sana." Elmeera tersenyum.
"Lalu bagaimana dengan keluarga mu, apakah kau tau gosip yang beredar mengenai kembaran mu, yang sudah mempunyai seorang putra,dan apa tanggapan mu terhadap nya?" tanya wartawan tersebut.
("Kenapa mereka menanyakan soal itu,ah,aku sangat malas untuk menjawab nya.") batin Elmeera.
"Untuk Soal itu,saya tidak bisa berkomentar,itu urusan nya,saya tidak mau ikut campur dalam urusan orang lain, walaupun dia adalah adik ku sendiri." jawab Elmeera.
"Kenapa begitu? apakah kau tau ayah dari putra kembaran mu itu?" tanya wartawan tersebut.
"No komen, sepertinya sudah selesai wawancara nya,saya ingin beristirahat, terimakasih." Elmeera pun langsung meninggalkan para wartawan tersebut.
("Sebaiknya,aku tidak perlu berlama lama lagi di Jakarta,aku takut semua wartawan itu akan bertanya hal yang lebih parah dari pada itu.") batin Elmeera.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments