10.Flash Back

Setelah melakukan nya, mereka pun langsung tertidur sambil saling memeluk, mereka belum menyadari apa yang sudah mereka lakukan akan berakibat fatal kedepannya,saat melakukan nya tadi, mereka hanya dua insan yang sudah di kuasai oleh hawa nafsu.

Saat pagi hari mereka berdua bangun secara bersamaan, mereka terkejut dengan apa yang sudah mereka lakukan semalam,Dafi pun termenung sedangkan Elmeera terlihat menangis.

"Maafkan aku,aku berjanji akan bertanggung jawab." Dafi meminta maaf.

"Kenapa kau melakukan ini, hiks hiks hiks." ucap Elmeera,ia tak bisa menahan tangisnya.

"Aku mengaku salah, aku tak bisa menahan nya,tapi aku akan bertanggung jawab,kau tak perlu khawatir." ucap Dafi.

"Tidak usah, anggap saja kita tak pernah melakukan nya, anggap saja kita tidak pernah saling bertemu,aku tak ingin semua orang tau tentang ini,jadi ku mohon, jangan pernah cari aku." Elmeera memungut pakaian nya setelah itu ia langsung meninggalkan Dafi sendiri di kamar hotel.

*Flash back off*

"Waktu itu dia tidak mau aku bertanggung jawab atas apa yang sudah kita lakukan, walaupun waktu itu aku sempat bertemu dengan nya,saat menghadiri sebuah acara fashion show di luar negeri,tapi dia bahkan seolah olah tidak mengenali ku,dia sudah menjadi seorang model yang sukses." gumam Dafi.

Dafi kembali mengingat kejadian malam itu,ia sangat merasa bersalah karena telah melakukan nya,namun ia tak mengerti kenapa Elmeera tak mengizinkan nya untuk bertanggung jawab, walaupun ia sudah bersedia.

("Apa mungkin anak laki laki tadi adalah anakku,tapi kenapa Elmeera tidak mengenali ku,atau mungkin dia mempunyai kembaran?") batin Dafi.

Dafi pun langsung bangkit dari tidurnya,ia mengambil ponselnya,ia menyuruh seseorang untuk mencari tahu tentang pemilik butik tersebut.

("Aku akan menunggu jawaban nya,jika memang benar dia anak ku,aku akan sangat bahagia.") batin Dafi.

***

Sementara di tempat lain, seorang wanita sedang melihat foto foto dan video yang di kirim oleh adiknya.

"Kau sudah besar anak ku,tapi maaf,aku tak bisa mengakui kalau kau adalah anak kandung ku,aku lebih menyukai karier ku ini,aku tidak ingin dengan pengakuan ku,aku akan kehilangan karier ku,kau hadir karena sebuah kesalahan,dan aku pun tak ingin membuat kesalahan lagi bila aku mengakui mu, melihat mu dari kejauhan pun itu sudah cukup bagiku,dan cukup aku dan keluargaku saja yang tau rahasia ini,kau sekarang adalah anak Almeera dan ini akan selamanya menjadi rahasia Almeera." gumam Elmeera.

Elmeera merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur,ia menatap langit langit kamar,dan tiba tiba ia mengingat kejadian waktu itu.

*Flash back on*

SATU BULAN KEMUDIAN

Pagi itu, Elmeera tampaknya merasa mual,saat di kamar mandi,ia pun merasa terkejut saat ini belum datang bulan bulan ini,ia pun segera keluar dari kamar mandi,diam diam ia ke apotek untuk membeli testpack,ia ingin meyakinkan bahwa dugaan nya salah.

Namun ternyata,ia harus menerima kenyataan bahwa, apa yang ia takutkan menjadi kenyataan,hasil testpack itu menunjukkan garis dua, yang berarti bahwa ia hamil.

Elmeera tampaknya nya terkejut,namun ia pun tak punya pilihan lain,ia harus memberi tahu orang tua nya juga adiknya.

"Siapa yang sudah menghamili mu?" Candra menatap tajam ke arah Elmeera.

"Aku tak tau pah,aku baru mengenal nya malam itu." Elmeera meneteskan air mata nya.

"Kenapa kau bisa melakukan hal itu El, apakah kau tak tau akibat dari perbuatan mu ini akan seperti ini?" Candra meninggikan suaranya.

"Udah pah,jangan kencang kencang ngomong nya,takut tetangga dengar." Tri menenangkan suaminya.

"Sekarang bagaimana dengan sekolah mu,kau lulus SMP aja belum,kau lihat adikmu,dia bahkan naik satu kelas di bandingkan kau kakaknya,apa kau tidak malu? ,bukankah kau juga memiliki cita cita yang tinggi untuk menjadi seorang model,lalu sekarang apa yang sudah kau lakukan,kau sudah menghancurkan masa depan mu sendiri." Candra sudah sangat emosi.

"Sudah pah, kasihan El." Tri memeluk putrinya itu.

"Sekarang begini saja,apa yang ingin kau lakukan,aku tidak ingin menanggung malu karena perbuatan mu itu." ucap Candra.

"A-aku mau meng*gurkan kandungan ku,biar papa dan mama tidak malu." ucap Elmeera.

"Tidak! mama tidak setuju,anak ini tak berdosa,kamu tidak boleh membunuh nya." Tri tidak terima dengan ucapan Elmeera.

"Papa juga tidak setuju dengan keputusan mu, untuk meng*gurkan kandungan itu,papa tau itu dosa besar." ucap Candra.

"Lalu aku harus bagaimana pah,aku juga sudah ikut casting modeling,aku nggak mau kalau sampai aku tidak bisa di terima karena kehamilan ku ini." Elmeera sudah sangat bingung.

Almeera yang hanya memperhatikan mereka pun ikut berbicara,ia mengeluarkan suara nya.

"Sekarang begini saja, selama kehamilan El, bagaimana kalau ia home schooling,jadi tidak ada yang mengetahui kalau El,itu sedang hamil, dengan catatan,saat usia kandungan nya sudah besar dia tidak boleh keluar rumah,kita bisa meminta kepada guru pembimbing nya, untuk tidak mengatakan kepada siapapun tentang kehamilan El,aku yakin dia akan bisa menjaga privasi seseorang." ucap Almeera.

"Lalu bagaimana, Setelah melahirkan,pasti semua nya akan mengetahui anak ini, orang orang pasti bertanya tentang anak itu?." ucap Candra.

"Aku yang akan merawat anak itu,aku akan menjadikan nya sebagai anakku." Almeera meyakinkan keputusan nya.

"Apa benar yang kau katakan Al,kau mau melakukan itu?" tanya Elmeera tak menyangka.

"Iyah,aku hanya ingin tidak ada yang di pertengkaran kan lagi,aku yang akan menjaga rahasia ini." ucap Almeera.

"Terimakasih Al,aku sangat beruntung memiliki saudara seperti mu." Elmeera memeluk Almeera.

("Aku melakukan ini karena aku hanya ingin kau tau El,kalau sebenarnya aku sayang sama kamu,aku nggak mau kamu terus tersiksa karena terus di banding bandingkan dengan ku,aku yang akan membantu mu,aku yang akan menerima konsekuensinya nanti,aku yakin aku siap,aku kuat untuk menghadapi cemoohan orang orang di luaran sana,semoga kamu paham apa maksud ku.") batin Almeera.

*Flash back off*

("Aku tau Al,kau melakukan ini karena ingin melindungi ku,tapi sekarang sepertinya aku yakin,anak ku akan lebih aman bersama mu,aku tak akan pernah mengambil nya dari mu,aku hanya berharap kau bisa menemukan kebahagiaan mu nanti.") batin Elmeera.

Saat ia sedang melamun, tiba-tiba ada seseorang yang menelepon nya,ia pun langsung bangkit dan menerima telepon nya.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!