"Eemm apa kau serius,ku pikir kau bercanda tadi?" Almeera tampak nya sangat terkejut.
"Aku serius, bagaimana apakah boleh?" tanya Dafi.
"Ya sudah boleh,tapi paling aku agak siangan ke butik soalnya kita pergi ke sekolah kalau pagi." ucap Almeera.
"Iyah, Kalau begitu aku pergi duluan yah,ini belanjaan ibu ku,aku takut dia sedang menunggu ku di rumah." ucap Dafi.
"Oh Iyah silahkan,aku juga mau langsung pulang, terimakasih sudah membayar eskrim nya tadi." ucap Almeera.
"Sama sama,eemm paman pulang dulu yah Ken,besok kita main oke!" ucap Dafi sambil tersenyum.
"Iyah paman." Kendra pun tersenyum.
Dafi pun menaiki mobilnya, Almeera dan Kendra memperhatikan mobil yang ditumpangi oleh dafi sampai tak terlihat lagi.
"Paman itu sangat baik bunda,Ken sangat menyukai nya." ucap Kendra.
"Iyah sayang,ayo kita pulang,siapa tau momy sudah pulang terlebih dahulu." ucap Almeera.
"Ayo!" Kendra terlihat sangat bersemangat.
Mereka pun menaiki mobilnya, sampai akhirnya mereka pun tiba di rumah,dan ternyata benar,mobil Elmeera sudah ada di depan rumah nya.
"Eemm eskrim ini sangat enak bunda." Kendra memakan eskrim sampai belepotan.
"Pelan pelan makan nya sayang,ayo kita turun." Almeera pun turun dari mobil.
"Eemm ini eskrim nya buat siapa?" tanya Almeera saat akan masuk ke dalam rumah.
"Satu buat bunda dan satu lagi buat momy,ini punya Ken sedang di makan,eemm enak." ucap Kendra sangat menyukai eskrim tersebut.
"Oh terimakasih sayang,ayo,masuk,nanti cuci tangan dan mulut mu, sangat berantakan sekali." Almeera hanya geleng-geleng melihat kelakuan anak nya ini.
Saat mereka masuk, ternyata Elmeera sedang berada di ruang tamu bersama dengan kedua orang tuanya, Elmeera tampak masih mengenakan gaun yang dipakai nya tadi saat fashion show.
"Momy." Kendra pun berlari ke arah Elmeera.
Namun pada saat ia menghampiri nya, Kendra tidak sengaja menumpahkan eskrim nya ke baju Elmeera, Elmeera pun tampak sangat marah.
"Apa yang kau lakukan pada gaunku,kau tau gaun ini sangat mahal,dasar anak nakal!" Elmeera memarahi Kendra.
"Aku bukan anak nakal,hiks hiks hiks." Kendra menangis ia langsung berlari ke kamar nya.
"El,kau sangat keterlaluan,kau tidak sepantasnya berkata seperti itu pada Kendra dia tidak sengaja mengotori gaun mu." ucap Almeera ia sangat marah pada kembaran nya itu.
"Tapi ini gaun spesial yang di desain khusus untuk ku,apa kau tau, tak ada yang mempunyai gaun seperti ini selain aku." ucap Elmeera masih emosi.
"Aku bisa membuatkan seratus gaun yang lebih bagus dan lebih mahal daripada itu,tapi tak seharusnya kau melukai hati Kendra seperti itu hanya karena sebuah gaun,kau ini benar benar tidak punya hati,lihat anakmu sekarang,dia menangis lagi karena mu." ucap Almeera yang tak menerima Kendra di perlakukan seperti itu.
"Itu,anak nya saja yang cengeng,di bentak seperti itu saja sudah menangis." ucap Elmeera tanpa rasa bersalah.
"Kau sangat keterlaluan El, apakah kau tau tadi saat di acara fashion show,dia sangat terpesona oleh mu bahkan tadi anak sekecil itu ingin memberikan hadiah eskrim padamu,karena dia sangat bangga padamu di acara tadi,kau benar-benar kejam,aku kecewa padamu!" Almeera pun langsung mengejar Kendra ke kamar nya.
Elmeera pun termenung sejenak,ia terdiam saat mendengar perkataan Almeera,ia pun merasa sedikit bersalah atas apa yang ia lakukan.
("Sepertinya aku terlalu kejam padanya,tapi tadi aku benar benar marah,hmm biarlah nanti aku akan minta maaf padanya,lagi pula besok aku sudah mau pulang ke paris,jadi sepertinya aku tidak perlu memiliki nya lagi,aku akan fokus pada karir ku di sana.") batin Elmeera.
"Kau lihat El,apa yang sudah kau lakukan lagi pada Ken,apa kau tak punya rasa sayang sedikit pun pada anak kandung mu?" ucap Candra.
"Sudahlah,nanti aku akan minta maaf padanya,cuma gitu doang,nanti juga nangis nya berhenti,anak kecil sudah biasa seperti itu,aku mau ke kamar dulu,mau istirahat capek." ucap Elmeera,ia langsung berjalan dan masuk ke dalam kamar nya.
Candra dan Tri pun hanya geleng-geleng melihat tingkah Elmeera yang seperti itu.
Sementara di kamar, terlihat Kendra menenggelamkan wajahnya di bantal, tampaknya ia sangat sedih ketika Elmeera membentaknya seperti tadi.
Almeera mendekati putranya itu,ia ingin menenangkan nya. "Sayang,udah yah jangan nangis lagi,maafin momy El yah." Almeera mengusap punggung Kendra.
Namun Kendra sepertinya belum mau bicara,hanya terdengar Isak Tangis nya,di balik bantal.
"Sayang,sini coba lihat bunda." Almeera pun berkata dengan lembut,sehingga Kendra pun menurut.
"Ken bukan anak nakan bunda,Ken tidak mau dibilang anak nakal,kata bunda kan kalau anak nakal itu tidak akan ada yang menyayangi,Ken tidak mau jadi anak nakal,hiks hiks hiks." ucap Kendra.
"Iyah sayang,bunda tau,dan Ken juga bukan anak nakal,tadi momy cuma lagi capek aja,Ken tau sendiri kan tadi momy baru saja pulang bekerja,jadi dia pasti sangat cape sekarang." ucap Almeera mencoba memberikan pengertian.
"Tapi kenapa momy selalu membentak Ken bunda,bunda saja tidak pernah membentak Ken seperti itu,bunda sangat sayang sama Ken." ucap Kendra membandingkan kedua nya.
"Dengerin bunda yah sayang,momy itu sangat menyayangi Ken,tapi Ken juga harus ingat,tadi,Ken sudah berbuat salah sama momy,tadi Ken menumpahkan eskrim ke gaun momy, walaupun bunda tau Ken tidak sengaja melakukan itu,tapi seharusnya Ken tetap minta maaf, agar momy tidak marah lagi,ken mengerti kan maksud bunda?" Almeera memeluk Kendra.
"Jadi,Ken salah yah bunda,Ken sudah mengotori gaun bunda,jadi bunda marah sama Ken,jadi Ken harus minta maaf sama bunda?." ucap Kendra sambil menghapus air matanya.
"Anak pintar,bunda Bangga sekali punya anak seperti Ken,Ken bukan hanya tampan tapi juga memiliki hati yang baik." Almeera semakin mengeratkan pelukannya.
"Ken juga bangga punya bunda,Ken saaaayang sama bunda." Kendra membalas pelukan bundanya.
("Kendra memang memiliki hati yang baik, hatinya gampang sekali luluh,dia hanya di beri pengertian pun sudah sangat paham dan bisa cepat mengerti,aku sangat bangga mempunyai anak seperti Ken, walaupun dia bukan anak kandung ku sendiri.") batin Almeera.
"Kalau begitu,nanti bunda antar Ken yah untuk minta maaf sama momy El." ucap Kendra.
"Boleh sayang,nanti momy akan mengantarkan mu untuk menemui momy El." ucap Almeera sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments