Bab 20 Cemburu

Seperti biasa, para mahasiswa masih membantu warga untuk memanen kopi. Mulai jam 8 pagi tadi mereka sudah stanby di kebun kopi milik Pak kades.

Seperti biasa disana sudah ada beberapa pemetik kopi, mereka memang buruh petik kopi, yang dibayar harian oleh pemilik kebun, salah satu dari para pemetik kopi itu adalah Riana. Pada masa panen kopi dia akan bekerja memetik kopi.

Hari ini Fandi terlihat begitu semangat dia sudah memakai sepatu bot lengkap dengan capil yang dia pinjam pada Pak Kades, sedangkan teman-teman yang lain hanya memakai topi biasa, dan tak memakai sepatu bot segala, mereka sedikit geli melihat tingkah Fandi.

"Widihh... Pak Tani nih coy !"

Ujar Raka sambil terkekeh yang hanya dibalas tersenyum oleh Fandi.

"Biasalah, mau deketin cewek kampung yang sexy itu tuh..!"

Balas Bayu.

"Eh ! Gue juga mau sama tuh cewek !"

"Siapa sih namanya ?"

"Riana !"

"Body nya aduhai tuh !"

Tiba-tiba Andin datang sambil cemberut.

"Apaan sih kalian, norak tau gak !"

"Apa sih Din ? Jealous ya ?"

"Jealous sama siapa ? Sama cewek kampung, ogah !"

"Udah deh, kalau kerja ya kerja, gak usah ngobrol terus!"

Ujar Fandi, sambil berlalu meninggalkan mereka.

Sedangkan Andin tambah cemberut karena Fandi selalu cuek terhadapnya.

Fandi berjalan melewati tanaman-tanaman kopi yang menjalar, dia berjalan sambil sesekali memetik kopi, namun netranya terus mencari-cari. Namun tiba-tiba pundaknya seperti ada yang menepuk.

"Kak Fandi ?"

Spontan Fandi pun menoleh.

"Kak Fandi sedang apa disini ?"

Agak lama Fandi berfikir untuk menjawab pertanyaan yang sangat sederhana itu.

"Se..dang petik kopi !"

Ucap Fandi terbata-bata.

"Oh.. Kenapa gak bawa keranjang ?"

"Lupa !"

Jawab Fandi sekenanya.

"Yaudah pake punya Riana aja nih !"

Mereka pun asik memetik kopi berdua sambil sesekali bercanda.

"Riana, apa kamu punya pacar ?"

Tanya Fandi tiba-tiba.

"Apaan sih kak, Riana gak boleh pacaran sama bapak !"

Fandi hanya manggut-manggut mendengar ucapan Riana.

"Kalau menurut ibumu sendiri ?"

"Ibu udah meninggal, dulu waktu ngelahirin Riana !"

"Oh maaf !"

"Gak apa-apa kak, biasa saja, dari dulu Riana memang hanya tinggal berdua sama bapak."

"Umur kamu berapa sekarang ?"

"Kalau tidak salah mungkin udah 19 tahun, soalnya Riana sendiri gak tau tanggal lahir Riana itu kapan"

Jawab Riana sambil tersipu malu.

"Pendidikan terakhir kamu apa ?"

"SD, tapi gak lulus ."

Fandi terkejut mendengar penuturan Riana.

"Kenapa begitu ?"

"Karena gak ada biaya, jadi Riana harus kerja bantu bapak, kasian bapak sudah tua juga, kalau harus nyekolahin Riana, dapat biaya dari mana ?"

Begitu miris hati Fandi mendengar penjelasan Riana, ada rasa kasihan kepada gadis cantik itu.

"Tapi Riana suka banget baca buku, jadi meskipun Riana nggak sekolah, Riana sedikit banyak tau tentang ilmu Biologi, Fisika, Matematika, hanya satu yang menurut Riaana pelajaran yang susah !"

"Apa itu ?"

"Bahasa Inggris, susah banget dipelajarin !"

Seketika Fandi tersenyum mendengarnya.

"Semangat ya, kamu pasti bisa !"

Ucap Fandi sambil memegang kepala Riana, dan Riana pun hanya tersenyum.

"Kalau kakak punya buku tentang pertanian, Riana boleh pinjam gak ?"

"Buat apa ?"

"Ya pengen belajar lah, Riana pengen jadi petani tulen."

"Ciee... Jadi Bu Tani nih !"

Merekapun tertawa bersama.

Dari jauh seraut wajah penuh cemburu melihat keintiman Fandi dan Riana, dia begitu benci melihat gadis kampung itu.

"Andin, ngapain disini ?"

Tiba-tiba Nico sudah ada disebelahnya.

"Ngapain sih lo disini ?"

"Lo yang ngapain ? Liat Fandi pacaran ?"

"Bukan urusan lo, mending lo pergi sana !"

"Din, apa sih kurangnya gue ke lo, gue bisa kasi apa aja melebihi Fandi itu !"

"Gue gak butuh apa-apa dari lo !"

Andin pun pergi meninggalkan Nico, dan Nico pun frustasi karena selalu ditolak sama Andin.

Nico melihat Fandi yang sedang berduaan dengan Riana.

'Kenapa sih lo selalu unggul dari gue, Andin, cewek kampung itu, kenapa semua memilih lo, gue benci liat lo unggul dari gue !'

Nico benar-benar merasa marah atas penolakan Andin dan melihat Fandi yang sedang berduaan dengan Riana.

Bersambung....

Jangan lupa selalu dukung karya aku ya 😘

Terpopuler

Comments

Lina Suwanti

Lina Suwanti

yg cemburu bukan hanya Andin ternyata....Nico jg.

2024-04-02

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!