Bab 15 - Misteri Riana

Malam semakin larut, suasana perkebunan sengon begitu gelap dan mencekam, hanya sinar bulan yang menerangi malam itu.

Bu Sriyani berjalan tertatih, entah dimana ia sekarang, seperti disebuah kebun yang sangat luas, disana sini hanya terlihat pepohonan, ia juga bingung kenapa dirinya bisa ada disini, kemana anak serta suaminya berada.

Samar-samar ia mendengar suara tangisan begitu lirih dan memilukan. Bu sriyani mencari sumber suara itu. Nampak dari kejauhan, seorang wanita tengah dusuk bersimpuh sambil memeluk kakinya, Bu sriyanipun menghampirinya.

"Permisi ! Maaf boleh aku duduk disebelahmu ?"

Mendengar suara Bu Sriyani, wanita ituenghentikan tangisnya, dan mengangkat wajahnya, wajahnya terlihat pucat diterpa sinar bulan. Bu Sriyani terkejutmelihat wajah ayu itu nampak sembab karena terlalu lama menangis nampaknya.

"Apa kau punya masalah ?"

Tanya Bu sriyani lagi, merasa kasihankepada wanita muda yang sesang menangis itu. Bu sriyani mendekati wanita itu dan duduk bersimpuh disebelahnya.

"Sebenarnya ini tempat apa ya? aku belum pernah kesini sebelumnya!"

Ujar Bu sriyani, meski kini dia merasa bingung dan frustasi karena berada ditempat asing, tapi setidaknya kini dia memiliki teman untuk berbicara, walau agak aneh juga, ada wanita menangis ditempat

seperti ini, atau jangan-jangan dia juga sama tersesatnya dengan Bu Sriyani.

"Tolong aku !"

Bu sriyani terkejut mendengar suara lirih wanita itu.

"Apa yang harus aku lakukan untuk membantumu ?"

Sebenarnya Bu Sriyani sendiri tidak yakin dengan apa yang dia ucapkan barusan.

"Keluarkan aku dari sini !"

Masih dengan suara lirih, wanita itu seperti mengiba.

"Bagaimana caranya ? Kita sama-sama berada disini tanpa tau arah jalan pulang !"

"Aku audah sepuluh tagun disini, aku sendirian, aku ingin bertemu bapak !"

Wanita itu kini menangis.

"Baiklah jangan menangis lagu, ayo kita keluar dari sini bersama-sama !"

Hibur bu sriyani, walau dia tak tau harus melakukan apa, tapi setidaknya jika saling berusaha satu sama lain pasti ada jalan untuk keluar.

"Aku ada didalam sini, tolong keluarkan aku!!"

Wanita itu berkata sambil menepuk nepuk tanah yang ia duduki. Bu Sriyani berpikir sejenak dan mencerna ucapan wanita itu, hingga ia menyadari sesuatu...

"Maksud kamu... "

Belum selesai Bu sriyani bertanya tapi wanita itu kini menghilangentah kemana.

Namun Bu sriyani kini dikejutkan oleh terikan seorang wanita yang terdengar begitu memilukan, tak lama kemudian seorang wanita berlari melewati Bu sriyani, langkahnya seperti orang ketakutan. Bu sriyani tau betul dia wanita yang mengobrol dengannya barusan. Bu sriyani memanggil-manggi wanita itu, tapi sepertinya dia tak mendengar. Tak berselang lama tiga orang pria berjalan cepat melewati Bu sriyani juga, tapi nampaknya ketiga pria itupun sama tak melihat ataupun mendengar Bu Sriyani, mereka berjalan saja dan terus berlalu sambil berteriak teriak memanggil wanita itu.

"Riana sayang...! Kemarilah jangan takut !"

Ujar salah satu dari ketiga pria itu, membuat Bu sriyani terkejut mendengar nama Riana.

Bu sriyani terus mengikuti kemana mereka berlalu hingga akhirnya teriakan lengking dari wanita bernama Riana itu membuat Bu sriyani mempercepat langkahnya.

"Tolong jangan sakiti aku mas !" kata Riana mengiba, tangannya ditangkupkan didepan dada seolah memohon. Ketiga pria itu berhasil menangkap dan mendesak Riana hingga Riana pun hanya bisa pasrah dan mengiba.

"Tenang sayang, aku tak akan menyakitimu, kami hanya ingin mengajakmu bersenang senang !" ujar salah satu pria itu sambil terkekeh, tangannya mengelus rambut Riana dan mulai menciumi leher Riana, sedangkan kedua pria yang lain memegangi kedua tangan Riana.

"Lepaskan aku baj1ngan , b4ngs4t...!" Riana begitu marah dan meludahi wajah pria itu.

"Kur4ng 4j4r !!!"

Pria yang diludahi Riana itu pun langsung marah dan menampar wajah Riana hingga terjerembab. Merekapun mengkoyak koyak pakaian Riana hingga compang camping, mereka tak menghiraukan terikan Riana itu, mereka beramai-ramai mengg4gahi wanita malang yang sudah tak berdaya itu.

Bu Sriyani hanya bisa menyaksikan perbuatan bejat ketiga pria itu tanpa bisa berbuat apa-apa karna seakan ada pembatas yang menghalangi dan tak bisa ditembus oleh Bu Sriyani. Bu Sriyani hanya bisa menangis dan berteriak-teriak menyaksikan itu semua.

Sementara Riana kini hanya bisa menangis tanpa bersuara hingga dia pingsan.

Ketiga Pria itu kini telah puas dengan tubuh polos Riana.

"Bro, sepertinya nih cewe pingsan !"

Ujar salah satu dari mereka.

"Gimana kalau kita bunuh aja dia !"

Mendengar itu spontan Bu Sriyani berteriak.

"Jangannn !!"

Sambil menangis namun tak didengar.

"Gila lo ya !"

"Lo yang gila, kalau sampai dia sadar trus ngadu sama orang-orang kan berabe kita !"

"Bener juga lo, tapi gimana caranya ?"

"Udah kita kubur aja dia idup-idup !"

Sontak Bu Sriyani berteriak kepada mereka.

"Tidaaaakkkkkk !!!"

Bu Sriyani menangis sambils sesenggukan, dia merasa dahinya seperti ditempeli sesuatu, dia mengerjap-ngerjap, ada cahaya yang membuat matanya silau, tak selang berapa lama ada tiga bayangan mendekatinya.

"Ibu ? Ibu sudah sadar ?"

"Riana !"

Ujar Bu Sriyani begitu lirih namun masih bisa didengar oleh Pak Samsul.

"Ada apa bu ?"

"Riana Pak !"

"Sudah ibu jangan mikir macam-macam dulu !"

Bu Sriyani melihat Riski disampingnya, wajahnya sangat cemas, sedangkan emak sedang memijat-mijat kakinya. Bu Sriyani kini sadar dirinya telah berada dirumahnya, bukan ditempat asing itu. Namun Bu Sriyani kini mulai mencemaskan wanita malang itu, bahkan Bu Sriyani bertekad ingin menolongnya.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Setidaknya Riana kagak kunti seperti bayanganku barusan. Lebih cakep lah

2023-04-28

1

Ayano

Ayano

Gyaaaa
Dasar setan!!. Ternyata bener ada setannya

Tiga cowok brengsuek itu 😡😡😡😡

2023-04-28

1

Ayano

Ayano

Asli thor, aku abis baca novel horror punya orang dan sekarang masih berasa vibes horror 😅😅

Untung ternyata bukan kunti yang muncul ya allah ☺

2023-04-28

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!