"Selanjutnya, Shiro silahkan maju"
Mendengar namanya di panggil, Shiro langsung maju ke tempat tes bakat.
"Silahkan letakkan tanganmu di atas Bola Kristal" ucap Pengawas disana.
Shiro menuruti perintah pengawas tersebut. Setelah Shiro meletakkan tangannya, tiba-tiba ia seperti merasakan sesuatu yang menarik tangannya. Selain itu dia juga merasakan sesuatu yang bangkit di dalam tubuhnya.
"Shiro, tipe fisik, Kelas C"
Setelah mendengar jawaban dari pengawas, Shiro kembali ke tempatnya semula. Ia agak bingung bagaimana cara pengawas mengetahui tingkatan dan tipe kemampuannya.
Namun Shiro tak ambil pusing, sambil menunggu para perwakilan Akademi Pahlawan, Shiro mulai memejamkan mata, dan sepertinya ia mencoba mulai merasakan energi yang ada didalam tubuh dan disekitarnya.
[Ding! Selamat kepada 'Tuan Rumah' karena berhasil membangkitkan Aura. Hadiah yang terkunci akan diberikan kepada 'Tuan Rumah']
[Apakah akan langsung diintegrasikan ]
[Ya / Tidak]
"Tidak"
Mendengar dari sistem kalo ini memang adalah Aura, Shiro sangat bersemangat. Namun Shiro menolak mengintegrasikan sekarang. Ya kali mengintegrasikannya di tempat keramaian seperti saat ini.
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya ada perwakilan yang menghampiri Shiro. Tidak hanya satu melainkan tiga. Ketiganya mendatangi Shiro secara bersamaan.
"Halo nak Shiro, Saya Mordi dari Akademi F ingin merekrut Anda. Akademi F kami sangat berfokus pada kelas Fisik. Bergabunglah dengan Kami, kami akan memaksimalkan potensimu." ucap seseorang perwakilan yang menyebut dirinya dari akademi F.
"Tidak-Tidak, bergabunglah dengan dengan Akademi D kami, lebih baik daripada akademi F" ucap wanita dari perwakilan akademi F.
"Bukannya kalian akademi D hanya menerima penyihir saja? " balas Mordi.
"Tidak juga, meskipun kami banyak siswa tipe Magic, tapi kami juga butuh siswa tipe fisik. Dan kau cocok dengan persyaratan kami. Jadi lebih baik bergabung dengan akademi D kami. Terlebih lagi banyak wanita cantik di akademi kami."
"Tcih.. Menggunakan trik kecantikan, akademi D seperti biasa, tak tahu malu"
"Daripada akademi F, terlalu banyak monster humanoid berotot."
Keduanya mulai adu mulut. Mereka berdua yang awalnya saling menunjukkan kehebatan akademi mereka, lama kelamaan saling ledek masalah pribadi.
Shiro memandang kedua perwakilan tersebut dengan wajah aneh, sepertinya keduanya sudah lama saling kenal.
Tiba-tiba teringat bahwa ada tiga perwakilan yang mendekatinya, Shiro memandangi perwakilan yang terakhir dan melihat senyum dengan wajah tenangnya.
Melihat Shiro memandanginya, Laki-laki tersebut tetap tersenyum dan mendekati Shiro. Ia mengabaikan perkelahian kedua perwakilan akademi tersebut.
"Nak, Saya Soei dari Akademi B, ingin merekrutmu"
Mendengar ucapan Laki-laki tersebut bahwa akademi B merekrutnya, Shiro tertegun. Ia tak menyangka Akademi Pahlawan B yang termasuk salah satu dari 3 akademi pahlawan terbaik akan merekrutnya. Tak hanya Shiro, dua perwakilan akademi lainnya juga terkejut.
Ketiga akademi pahlawan tersebut adalah Akademi Pahlawan A, Akademi Pahlawan B dan Akademi Pahlawan C. Ketiganya biasanya hanya merekrut anak-anak dengan kas S, A, dan B. Untuk Kelas C sangat jarang.
'Apakah keberuntungan ada dipihakku kali ini?' pikir Shiro.
"Bagaimana nak, Apakah kau ingin bergabung dengan Akademi B "ucap perwakilan Akademi B sambil menunjukkan kartu identitasnya.
"Ya saya setuju." Shiro langsung menyetujuinya, sangat jarang kesempatan datang kepadanya. Dan kesempatan tidak datang dua kali, sayang jika melewatkannya.
"Kalau begitu silahkan isi surat pendaftaran ini"
Perwakilan akademi B memberikan selembar formulir kepada Shiro. Dan Shiro langsung mengisi formulir tersebut ditempat.
Shiro mengisinya dengan cepat, dan langsung memberikan formulir itu kembali ke perwakilan akademi B.
Soei, perwakilan Akademi B hanya tersenyum mengambil formulir pendaftaran milik Shiro.
"Baiklah, kau sudah resmi menjadi siswa Akademi B. Kalo begitu minggu depan berkumpul lagi disini, kita akan berangkat ke akademi"
"Oke, siap."
Shiro sangat bersemangat bahwa ia langsung diterima di Akademi B tanpa ada tes lagi.
Kebahagian diterima di Akademi B belum menghilang, tiba-tiba suara mekanisme sistem terdengar lagi yang membuat Shiro semakin bahagia.
[Ding! Selamat kepada 'Tuan Rumah' karena sudah resmi menjadi Siswa Akademi pahlawan]
[Ding! 'Tuan Rumah' mendapatkan kesempatan lotere 1x]
Suara mekanime sistem yang sudah lama tidak terdengar tiba-tiba muncul di benak Shiro. Shiro langsung bersemangat dan ingin memeriksa pesan dari sistem.
Namun Shiro mengurungkan niatnya, ia menunggu sampai malam nanti pas mau tidur.
Setelah Shiro resmi menjadi Siswa Akademi B, Shiro boleh kembali ke rumah.
Melihat hari yang masih siang, Shiro erbganti pakaian dengan pakaian training biasanya. Shiro berniat untuk berlatih seperti biasanya.
Di tempat latihan biasanya, sudah ada Paman Jack dan Joe Kee yang sedang berlatih. Shiro berlatih seperti biasa, berlari, melempar cakram, bertarung melawan Joe Kee, dan lainnya.
Hari sudah mulai sore, mereka hampir mengakhiri latihan mereka saat ini.
"Hei nak Shiro, kemari sebentar"
Saat ingin pulang, Paman Jack tiba-tiba memanggil Shiro, Shiro pun menghampirinya.
"Bagaimana Shiro, apakah kau diterima di Akademi Pahlawan?" tanya Paman Jack
"Iya paman" jawab Shiro singkat.
"Hahaha... bagus, karena kau sudah diterima di akademi pahlawan, mari kita merayakkannya"
Paman Jack tiba-tiba mengeluarkan rantang 3 susun yang ntah ia simpan dimana.
Asap putih keluar dari saat Paman Jack membuka rantang-rantang tersebut membuatnya terlihat misterius, dan ternyata yang muncul adalah beberapa piring nasi kari.
Walaupun Shiro suka makanan pedas, namun melihat warna merah kari seperti warna kematian bagi Shiro.
"Tidak perlu pam... Glupp"
Shiro ingin menolak, tapi Joe Kee langsung memasukkan sesendok kari ke mulus Shiro.
"AAA.. PEDASSSS"
Shiro berteriak kepedasan, mukanya merah, api keluar dari mulut Shiro layaknya seekor naga yang menyemburkan apinya. Sedangkan Paman Jack dan Joe Kee tertawa getir melihat ekspresi Shiro saat ini.
"Paman, minta Air paman.. " pinta Shiro.
"Tidak ada air nak Shiro. Selain itu, makan kari enaknya jangan sambil minum air. Biar kenikmatan kari mengalir di tubuhmu" jawab Paman Jack santai
Mendengar jawaban Paman Jack, Joe Kee mengangguk menyetujui. Namun Shiro merasa tersiksa karena dipaksa untuk menghabiskan nasi kari super pedas ini.
Sesekali Shiro melirik Paman Jack dan Joe Kee makan kari, namun mereka berdua nampaknya biasa-biasa saja, walaupun sesekali asap keluar dari lubang hidung dan telinga mereka.
Shiro mengakui bahwa nasi kari ini memang enak, namun rasa pedasnya yang membuatnya tidak tahan. Shiro bersumpah dalam hatinya bahwa dia tidak akan mencoba makan nasi kari buatan mereka berdua lagi.
..........
Shiro kembali kerumahnya dan langsung mandi untuk menghilangkan keringat ditubuhnya. Keringat ini bukan dihasilkan oleh latihan, melainkan dari makan nasi kari pedas.
Setelah mandi, Shiro tidak lupa membereskan rumah dan pakaiannya. Karena Shiro harus pergi ke tes bakat pagi-pagi sekali, Shiro beluk sempat beres-beres rumah, sehingga ia harus beres-beres rumah di malam harinya.
Saat Shiro hendak tidur, sepertinya Shiro melupakan sesuatu. Shiro mengingat-ngingat, tiba-tiba senyum muncul di sudut mulutnya. Dan Shiro nampak bersemangat.
"Sistem, bagaimana dengan hadiah lotereku?"
[Ding! 'Tuan Rumah' memiliki satu kesempatan lotere]
[Apakah 'Tuan Rumah' akan menggunakannya sekarang?]
[Ya / Tidak]
"Ya, gunakan sekarang" ucap Shiro dengan penuh semangat.
Sebuah tampilan lotere yang telah lama tdak dilihat Shiro akhirnya muncul. Dan gambar mulai berubah-ubah.
Gambar perlahan-lahan mulai melambat, dan mulai berhenti. Shiro tampak bersemangat. , kotak dengan warna keemasan muncul di depan Shiro da mulai terbuka, dan pesan sistem pun muncul.
[Ding! Selamat kepada 'Tuan Rumah' karena mendapatkan ....]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
Ayano
Biasanya yang kek gini pas di chapter selanjutnya berakhir kocak
2023-04-09
2
☠zephir atrophos☠
sek!, 5 pernapasan?!
2023-02-27
0
White Fang
demon slayer ? MC pake pedang kah ? bagus deh kalo iya wkwk
2023-02-22
0