Saat ini Shiro mengintip ke arah rumah, atau lebih tepatnya mamantau wanita muda yang pernah kerumahnya kemarin.
` apa yang ingin dia lakukan sekarang ? `
Berbagai pemikiran muncul di benak Shiro.
Namun tak lama kemudian, berbagai pemikiran Shiro langsung buyar ketika melihat wanita muda itu tersenyum ke arah Shiro mengintip sembari melambai tangan ke arahnya, seakan menyadari kalo Shiro ada disana sejak lama.
"Hei Dek ! "
Melihat senyum cerah wanita muda itu, Shiro tidak punya pilihan lain selain tersenyum juga dan menghampirinya.
` huh... `
"Ada keperluan apa kakak cantik kesini ? Apakah ada yang ketinggalan kemarin ?"
Shiro menghela nafas, berusaha menyesuaikan mentalitasnya lalu menanyakan tujuan dari wanita muda itu mendatangi rumahnya.
"Kakak cuma mau jenguk adek, emangnya ga boleh ?"
"Gak masalah sih kak, tapi...."
"ha... Ha... Ha.. Ha "
Shiro menggaruk-garuk kepalanya, berusaha memikirkan alasan yang tepat. Namun gelak tawa tiba-tiba terdengar dari mulut wanita itu.
Wanita muda itu tertawa ketika melihat ekspresi Shiro yang berfikir keras. Menurutnya ekspresi Shiro saat ini tidak sesuai dengan usianya yang masih anak-anak, malah keliatan lucu.
" Kakak habis gajian nih, jadi kakak mau ngajak adek makan Barbeque, mau gak ?"
Wanita muda itu tersenyum sambil menunjukkan sekantong uang dari sakunya.
` Akhirnya bisa mencicipi rasa barbeque di dunia ini` pikir Shiro dengan penuh semangat.
" Hayuk kak "
"Pfftt... Adek duluan"
Mendengar ajakan Wanita itu, Shiro langsung bersemangat memimpin jalan. Shiro tidak memperdulikan tawa yang ditahan oleh wanita itu. Karena apa yang ada dipikiran Shiro saat ini hanya bbq, bbq dan bbq.
"Selamat Datang di Toko Barbeque Ishoda"
Sesampainya di toko Bbq, Shiro dan wanita muda itu disambut oleh seorang paman yang sepertinya pemilik toko Bbq.
"Adek, kita sudah sampai, silahkan adek pilih makanan yang ingin dimakan dan pesan sebanyak yang adek inginkan"
"Paman, aku pesan Barbeque Spesial Super Komplit"
Mendengar tawaran dari kakak wanita cantik itu, Shiro langsung memesan harga Bbq yang paling mahal. Walaupun Kakak wanita cantik itu mengizinkan untuk memesan sebanyak-banyaknya, namun Shiro hanya menggeleng-geleng kepalanya dan cuma memesan seporsi saja.
"Oke, segera siap. Silahkam menunggu sebentar"
setelah mendengar pesanan Shiro, Paman pemilik toko Barbeque itu langsung menuju dapur, bergegas membuatkan pesanan Shiro.
Tak lama kemudian, pemilik toko bbq tersebut membawakan seporsi pesanan milik Shiro.
Aroma daging yang keluar dari seporsi besar Bbq, membuat Shiro meneteskan air liur.
Ketika disajikan, Shiro bergegas mengambil bbq tersebut adalah memanggangnya, Asap putih yang keluar ditambah aroma daging yang sudah matang, menandakan ramen tersebut masih panas.
` Huh.. Huh.. Huh... Slurrppp`
Shiro pertama-tama mengambil daging Bbq yang paling kecil tersebut lalu Shiro meniupnya. Ketika serasa sudah agak dingin, Shiro langsung memakannya.
" Hum.. Hum... Enak"
Shiro mendengus menikmati bbq tersebut, sebuah kenikmatan yang belum pernah Shiro rasakan.
Nikmat tuhan yang mana lagi yang kau dustakan.
`uhuk.. Uhukk`
` bukk bukk `
Shiro tersedak dan menepuk-nepuk dadanya. Namun tiba-tiba secangkir penuh air putih muncul di hadapan Shiro.
Tanpa pikir panjang, Shiro langsung mengambilnya lalu menegaknya.
"Ahh.. Lega "
"Pelan-pelan aja , ga ada yang mau mengambilnya kok"
Selesai minum, Shiro melihat kesamping kearah sumber tangan terulur barusan. Shiro hanya melihat wanita muda itu tersenyum dan mengingatkan.
"Kakak ga ikut makan ?"
Tiba-tiba Shiro menyadari kalau di hadapan kakak wanita cantik itu hanya ada secangkir air putih, tanpa ada hidangan satupun.
"Ga dek, kakak masih kenyang tadi udah makan dirumah"
Mendengar jawaban dari kakak wanita cantik itu, Shiro tidak begitu terkejut, Shiro hanya melanjutkan makannya kembali. Mungkin uang milik Kakak wanita itu sangat terbatas, untung cuma pesan seporsi, itu yang ada dipikiran Shiro.
Setelah beberapa menit.
"Huh.. Nikmatnya, makasih kakak cantik"
Setelah makan, Shiro mendesah kenikmatan sambil mengusap-usap perutnya. Ia tidak lupa berterima kasih kepada kakak wanita cantik tersebut.
mendengar ucapan terima kasih dari Shiro, wanita itu hanya tersenyum lalu mengeluarkan uang dari kantong uang yang ditunjukkan sebelumnya lalu membayarkannya ke paman pemilik toko bbq tersebut.
"Ayok dek pulang !"
melihat toko yang semakin ramai, Kakak wanita itu mengajak Shiro untuk pulang. Shiro pun mengangguk mengiyakan.
"Gimana dek rasanya makan bbq, enak ?"
"Enak kak, terimakasih traktirannya"
"Sama-sama dek"
Dalam perjalanan pulang, kakak wanita itu sering bertanya, mungkin takut suasana hanya akan menjadi hening. Keduanya pun berbincang-bincang dan ntah kenapa menjadi akrab.
Ya, mungkin senyum tulus dari wanita cantik itulah yang membuat Shiro mengurangi rasa kewaspadaannya.
Tak terasa sudah sampai di depan rumah Shiro.
"Terimaksih kasih kak sudah ngante...."
"Nih dek "
Belum selesah mengucapkan rasa terimakasih, wanita muda itu memotong perkataan Shiro. Shiro melihat bahwa wanita muda itu mengulurkan sekantong uang sebelumnya ke arah Shiro.
"Ambil aja dek "
"Tapi kak..."
"Udah ambil aja "
Shiro ingin menolak, namun perkataannya dipotong lagi, dan wanita muda itu langsung menyerahkan sekantong uang tersebut ke Shiro.
"Ini sebenernya punya dek, dikasih oleh walikota buat kebutuhan adek"
Awalnya Shiro bingung, namun mendengar pernyataan wanita muda itu sambil tersenyum. Shiro langsung tercengang.
Tak sempat Shiro ingin berkata, wanita itu langsung berjalan pergi dan menghilang dengan kegelapan malam.
Shiro langsung masuk ke dalam rumah dengan agak kesal. Memikirkan rasa kecewa karena bbq tersebut berasal dari kantongnya sendiri, ada rasa sakit di hati Shiro.
Memikirkan senyum wanita muda itu, Shiro pun akhirnya menyadari alasan wanita itu tidak ikut memesan. Bukan karena tidak punya uang, tapi karena itu bukan haknya.
Kegiatannya harian Shiro masih ia lakukan seperti biasa, dari istirahat tidur siang, latihan menggunakan pisau, berolahraga, lari di sore hari, makan, mandi dan tidur.. Tidak ada yang spesial !
..........
Keesokan harinya.
Saat ini, Shiro hendak melakukan lari pagi seperrti biasa, namun suasana yang mendung membuat Shiro agar ragu.
Namun, setelah bergulat dengan pikirannya. Dengan penuh tekat dan tujuan untuk jadi lebih kuat, Shiro memutuskan untuk terus melanjutkan latihannya bagaimana pun kondisinya.
Saat Shiro sedang lari pagi, suasana desa agak berbeda dari biasanya, bukan karena mendung ataupun perang.
Sebuah berita buruk menyebar di Kota N, Seorang Pahlawan kelas S dikabarkan meninggal di sebuah Gate.
Shiro tertegun ketika mendengat berita itu, bahkan Pahlawan Kelas S bisa meninggal di dalam sebuah Gate.
Shiro bergegas berlari menyelesaikan latihan, lalu pulang, mandi dan ikut serta dalam pemakaman Pahlawan Kelas S itu.
Di pemakaman saat ini.
Pemakaian hitam membanjiri are pemakaman. Banyak masayarakat yang hadir ke pemakaman Pahlawan Kelas S tersebut, namun kebanyakan dari pelayat adalah pahlawan lainnya.
Satu persatu para pahlawan datang dan memberikan bunga di makam Pahlawan Kelas S tersebut.
Hujan mulai turun, namun tidak membuat para pelayat pergi. Masih banyak pelayat yang masih mengenang di pemakaman. Menunduk, merenungi seraya mendoakan almarhum.
Air hujan yang berjatuhan ditambah nuansa yang gelap membuat suasana menjadi lebih kelam. Kesedihan, kenangan, kehilangan, rasa terimakasih, dan penyesalan menyatu dalam kondisi gelap saat ini. Seakan menanti sebuah cahaya yang ntah kapan datang.
Hari semakin berlalu, satu persatu orang pergi. Namun hanya segelintir orang yang masih tersisa di pemakaman, termasuk Shiro.
Shiro melihat beberapa orang yang tak dikenalnya, sepertinya mereka adalah kerabat sang pahlawan. Beberapa dari mereka mencoba menjadi kuat, menahan tangis agar tidak jatuh dari kelopak matanya. Bahkan ada juga yang sedang menangis terisak-isak sambil berpelukan.
Setelah beberapa waktu, Shiro kembali kerumah, dan merenungi tentang rencananya untuk masa depan.
"Sepertinya menjadi biasa-biasa saja bukanlah hal yang buruk!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
☠zephir atrophos☠
sebuah pemikiran yg salah, kalau mau tidak ada masalah kau harus kuat
2023-02-26
3
Lanz D Kenzy
Danzo...
2023-02-19
0