Apa pekerjaanmu sebelumnya?

Sepanjang malam Jovanka tidak bisa tidur karena mengkhawatirkan Luke. Dia hampir menggila karena takut terjadi sesuatu pada pria itu. Akhirnya, Jovanka memutuskan pergi ke kamar Luke untuk memeriksa kondisi pria itu. Setelah mengetuk pintu beberapa kali akhirnya Luke membuka pintu, wajah tampannya terlihat sayu dan rambutnya sedikit berantakan,meski begitu Luke malah semakin terlihat tampan.

"Ada apa nona?" tanya Luke dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

"Aku tidak bisa tidur Luke," jawab Jovanka jujur.

"Kenapa? Apa anda sakit?"

Jovanka menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Aku mengkhawatirkanmu!"

Deg...

Sebuah perasaan hangat menyelimuti hati Luke, namun pria itu berusaha bersikap biasa saja. Luke hendak menyuruh Jovanka kembali ke kamarnya, namun dia melihat beberapa staff hotel yang lewat di koridor. Luke tentu saja curiga, mana mungkin staff hotel berkeliaran saat dini hari?

"Masuklah nona!" terpaksa Luke membiarkan Jovanka masuk ke dalam kamarnya, setelah Jovanka masuk Luke segera menutup pintu dan menguncinya.

"Bagaimana kondisi punggungmu?" tanya Jovanka khawatir.

"Punggung saya baik-baik saja!"

"Maaf," tutur Jovanka sedih.

"Untuk?"

"Untuk luka di punggungmu!"

"Bukan salah anda, jadi anda tidak perlu minta maaf."

"Tapi aku...

"Sudahlah jangan bahas itu lagi. Sudah hampir pagi lebih baik anda istirahat. Tidurlah di ranjang, saya akan berjaga," potong Luke sebelum Jovanka menyelesaikan kalimatnya.

"Aku boleh tidur di sini?" tanya Jovanka sedikit tak percaya.

'Hem," Luke hanya bergumam, pria itu lalu mendaratkan bokongnya di sofa,sementara Jovanka merebahkan tubuhnya di atas kasur. Jovanka menutup wajahnya dengan selimut, dia sangat besar kepala karena Luke mengizinkannya tinggal di kamar Luke tanpa tau alasan Luke yang sebenarnya.

"Apa dia mulai menyukaiku? Ah, tau begini aku akan sering melakukan pekernaan di luar kota. Hm, apa yang harus aku lakukan sekarang, haruskah aku menggodanya? Tunggu, tunggu. Tahan Jov, jangan biarkan Luke menganggapmu perempaun murahaaan, " batin Jovanka kegirangan, dia merasa di puncak awan karena Luke membiarkannya tidur di kamarnya.

"Luke," panggil Jovanka setelah bersurak dalam hati.

"Ya," jawab Luke singkat.

"Sebelum menjadi pengawal, apa pekerjaanmu?" tanya Jovanka penasaran.

Luke diam beberapa saat, terdengar helaan nafasnya yang berat. "Tentara," jawab Luke setengah ragu.

"Oh, lalu kenapa kau berhenti menjadi tentara?"

"Bosan!"

"Bosan. Astaga, apa kau juga akan bosan menjadi pengawalku?" ujar Jovanka panik.

"Tergantung bagaimana anda memperlakukan saya!"

"Aku akan memperlakukanmu dengan baik Luke jadi jangan bosan berada di sampingku ya!"

"Hm, saya akan mempertimbangkannya!"

Hening, hingga beberapa saat terdengar dengkuran halus dari mulut Jovanka. Luke melirik ke atas ranjang, pria itu lalu berdiri dan menghampiri Jovanka. Luke menatap wajah Jovanka yang terlihat sangat damai, wanita yang biasanya begitu cerewet dan super aktiv itu tampak begitu lelah.

"Katamu tak bisa tidur," gumam Luke masih dalam posisi menatap wajah Jovanka, entah apa yang ada di kepala Luke, pria itu tiba-tiba tersenyum melihat wajah lelap Jovanka. Setelah puas menatap Jovanka, Luke kembali ke sofa dan membaringkan tubuhnya. Pria itu meringis kesakitan menahan ngilu di punggungnya. Dia lalu kembali teringat dengan sosok pria berpakaian serba hitam, Luke yakin jika pria itulah yang sudah memutus kawat sling lampu hias tersebut dan berencana mencelakai Jovanka.

"Aku akan melindungimu Jovanka Janzsen@"

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

R yuyun Saribanon

R yuyun Saribanon

lah ko ditanya lagi apa pekerlaan luke... kan dah pernah ditanyakan di bab sebelumnya

2023-05-25

0

Yusi Lestari

Yusi Lestari

jadi penasaran dech siapa yg berencana melukai Jo apakah saingannya dalan dunia permodelan🤔semoga Luke selalu bisa melindungi dan menjaga Jo semangat Luke💪😊

2023-02-21

0

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

duhhh luke khilaf dong... kpn lgi tau ada hidangan penutup 🤭🤭🤭

2023-02-21

1

lihat semua
Episodes
1 Takdir atau kebetulan
2 Si Model
3 Khayalan Jovanka
4 Tukang jagal
5 Oncom goreng
6 Peringatan dari Andrew
7 Menggemaskan
8 Kejedot pintu
9 Anne melahirkan
10 Mantan tentara
11 Jangan sakiti Jovanka
12 Keluar kota
13 Luke terluka
14 Apa pekerjaanmu sebelumnya?
15 Kejedot lagi
16 Di tolak
17 Baby Van
18 Jovanka hilang
19 Dia pantas mati!
20 Terluka
21 Apa kau menyukainya?
22 After Darkness
23 Pemeran utama wanita
24 Mantan kekasih
25 Penulis JV
26 Cemburu?
27 Berangkat bersama Steve
28 Kiss Scene
29 Bucin rasa micin
30 Bukan urusanmu
31 Mengobati luka
32 Ancaman Luke
33 Rencana jahat Steve
34 Kemarahan Luke
35 Hujan di pagi hari
36 Rekaman
37 Kencan pertama
38 Romansa
39 Film pertama
40 Jangan terluka
41 Ancaman
42 Liburan
43 Marah
44 Bertemu Morgan
45 Keputusan Luke
46 Kepergian Luke
47 Lucas Robbert Anderson
48 Alpha Tim
49 Kisah masa lalu
50 Pernikahan
51 Kemarahan Wilson
52 Pesanan Jovanka
53 Mimpi
54 Luke tertangkap
55 Perjara bawah tanah
56 Blue Bloods
57 Misi penyelamatan
58 Tertembak
59 Pingsan
60 Kesedihan si ratu konyol
61 Selamat jalan
62 Henti jantung
63 Berkat oncom goreng
64 Berakhir sudah
65 Pohon uang
66 Kembali bekerja
67 Ulah Josh
68 Kecurigaan Jovanka
69 Dewi penyelamat
70 Identitas penulis JV
71 Tawaran bagus
72 Luke pergi
73 Menemui Martha
74 Mencari Luke
75 Kerinduan yang tertahan
76 Babymoon
77 Good bye, Lynda
78 We love you
79 Melahirkan
80 Baby JV
81 Hadiah baby JV
82 Kedatangan Martha
83 Pemakaman
84 Mulai syuting lagi
85 Keras kepala
86 Happy Ending
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Takdir atau kebetulan
2
Si Model
3
Khayalan Jovanka
4
Tukang jagal
5
Oncom goreng
6
Peringatan dari Andrew
7
Menggemaskan
8
Kejedot pintu
9
Anne melahirkan
10
Mantan tentara
11
Jangan sakiti Jovanka
12
Keluar kota
13
Luke terluka
14
Apa pekerjaanmu sebelumnya?
15
Kejedot lagi
16
Di tolak
17
Baby Van
18
Jovanka hilang
19
Dia pantas mati!
20
Terluka
21
Apa kau menyukainya?
22
After Darkness
23
Pemeran utama wanita
24
Mantan kekasih
25
Penulis JV
26
Cemburu?
27
Berangkat bersama Steve
28
Kiss Scene
29
Bucin rasa micin
30
Bukan urusanmu
31
Mengobati luka
32
Ancaman Luke
33
Rencana jahat Steve
34
Kemarahan Luke
35
Hujan di pagi hari
36
Rekaman
37
Kencan pertama
38
Romansa
39
Film pertama
40
Jangan terluka
41
Ancaman
42
Liburan
43
Marah
44
Bertemu Morgan
45
Keputusan Luke
46
Kepergian Luke
47
Lucas Robbert Anderson
48
Alpha Tim
49
Kisah masa lalu
50
Pernikahan
51
Kemarahan Wilson
52
Pesanan Jovanka
53
Mimpi
54
Luke tertangkap
55
Perjara bawah tanah
56
Blue Bloods
57
Misi penyelamatan
58
Tertembak
59
Pingsan
60
Kesedihan si ratu konyol
61
Selamat jalan
62
Henti jantung
63
Berkat oncom goreng
64
Berakhir sudah
65
Pohon uang
66
Kembali bekerja
67
Ulah Josh
68
Kecurigaan Jovanka
69
Dewi penyelamat
70
Identitas penulis JV
71
Tawaran bagus
72
Luke pergi
73
Menemui Martha
74
Mencari Luke
75
Kerinduan yang tertahan
76
Babymoon
77
Good bye, Lynda
78
We love you
79
Melahirkan
80
Baby JV
81
Hadiah baby JV
82
Kedatangan Martha
83
Pemakaman
84
Mulai syuting lagi
85
Keras kepala
86
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!