Menggemaskan

Sebagai seorang model, Jovanka tentu harus menjaga bentuk tubuhnya sehingga dia harus melakukan diet ketat, namun sebagai seorang manusia biasa Jovanka juga sering mengidamkan mie instan saat dia sedang lapar tengah malam. Seperti malam ini, atau lebih tepatnya dini hari, Jovanka tidak bisa tidur karena perutnya terus berteriak minta di isi. Dari pada harus tersiksa, Jovanka terpaksa melanggar aturannya sendiri untuk tidak makan setelah jam tujuh malam.

Jovanka mengendap-endap turun ke dapur, dari cara berjalannya wanita itu sudah mirip dengan maling. Jovanka hanya tidak ingin orang lain melihatnya makan tengah malam begini. Jovanka membuka kulkas, matanya berbinar melihat slice cake dan beberapa makanan manis, sepertinya milik saudara iparnya karena siang tadi Anne sempat berkunjung.

"Anne, kau.sangat pengertian," gumam Jovanka seraya menghentakan kakinya, dia sudah mirip seekor anak anjing yang sedang mengibaskan ekornya. Jovanka lalu meraih slice cake tersebut dan beberapa cemilan yang lain, namun saat menutup kulkas, wanita itu terlonjak kaget melihat Luke berdiri di samping kulkas sehingga slice cake dan cemilannya terlepas dari pelukannya dan berserakan di lantai.

"Kamvreeet," umpat Jovanka dengan nafas memburu, hampir saja jantungnya copot karena kaget.

"Apa yang anda lakukan nona?" tanya Luke dengan wajah datarnya, tak terlihat sedikitpun penyesalan di wajah tampannya itu padahal dia yang membuat kudapan malam Jovanka berceceran.

"Menurutmu! Aiiish, lihat Luke makanku jatuh semua," Jovanka menggerutu sambil menatap Luke kesal. "Padahal aku sangat lapar," kini wajahnya berubah ekpresi menjadi sangat menyedihkan, apalagi tangannya yang putih mengusap perutnya dengan nelangsa.

Luke kembali membuka kulkas dan melihat apel, dia mengambilnya dan memberikannya kepada Jovanka. "Makan apel saja, besok anda ada fashion show, kalau sekarang makan wajah anda akan bengkak besok," ucap Luke mengingatkan Jovanka.

Jovanka menghela nafas kasar, dia terpaksa menerima apel tersebut dan menggigitnya tanpa mencuci terlebih dahulu.

"Apelnya belum di cuci!" tanpa sadar Luke menahan tangan Jovanka yang akan kembali memasukan apel ke dalam mulutnya.

"Usus ku sudah kebal Luke!" jawab Jovanka seraya menatap tangan Luke yang masih menahan tangannya, menyadari hal itu Luke segera melepaskan tangannya dan salah tingkah. "Oh ya, apa yang kau lakukan di sini Luke?"

"Heh?" Luke terlihat gugup, sebenarnya dia juga kelaparan sehingga tengah malam turun le dapur. "Saya haus," jawabnya bohong.

"Oh, ya sudah aku akan kembali ke kamarku," dasarnya memang ceroboh, Jovanka lupa jika makanannya masih berserakan di lantai, tak sengaja Jovanka menginjak potongan slice cake, wanita itu terpeleset, dia merasa tubuhnya melayang di udara sebelum akhirnya dua tangan kekar memahan tubuhnya, oh ayolah Jovanka jatuh di dalam pelukan sang bodyguard.

Dalam poisis yang dramatis, keduanya saling menatap tanpa berkedip sedikitpun, Jovanka begitu senang melihat wajah Luke dari dekat. Ah, Jovanka menggigit bibir bawahnya saat melihat bibir Luke yang begitu menggoda, tiba-tiba dia ingin mencium bibir Luke. Jovanka memejamkan matanya dan memajukan bibirnya, dia sudah mirip dengan ikan lohan. Dalam khayalannya dia akan mencium Luke. Jovanka bersorak saat meraskaan wajah mereka sangat dekat, hembusan nafas Luke menyapu wajahnya. Sedikit lagi, pikir Jovanka penuh harap.

Braaakkk....

Ya, hidup memang tak sesuai harapan. Alih-alih mencium si bodyguard tampan, Jovanka malah mendarat di lantai karena Luke melepaskan pelukannya. Jovanka membuka matanya dengan cepat, dia lalu menatap Luke tajam, setajam silet.

"Aisssh, kanapa kau melepaskanku!" keluh Jovanka seraya mengusap bokongnya.

"Anda berat!" sarkas Luke.

Mata Jovanka semakin melotot saat Luke mengatainya berat, dia tidak terima. Sebagai model, tentu saja melukai harga dirinya. "Apa kau bilang? Aku berat? Ck, kau saja yang lemah, percuma tanganmu kekar dan berotot kalau menahan tubuh rampingku saja tidak kuat!" sindir Jovanka dengan kesal.

Luke sangat marah saat Jovanka menyebutnya lemah, namun dia harus menahannya. Tidak mungkin kan dia memukul Jovanka, bisa-bisa wanita itu mati di tempat jika terkena tinjunya.

"Menyebalkan! Bereskan itu semua!"

"Baik!"

Jovanka segera pergi ke kamarnya, kenapa setiap bersama Luke dia selalu saja bersikap konyol. Dimana Jovanka yang selalu anggun dan elegan.

"Aih, memalukan," batinnya seraya mengusap bokongnya yang terasa nyeri karena berbenturan dengan lantai.

Sementara itu Luke membereskan kekacauan yang Jovanka buat, sesekali dia memungut keripik kentang yang berserakan di lantai. Ujung bibir Luke terangkat saat dia mengingat bibir monyong Jovanka saat akan menciumnya.

"Menggemaskan," gumamnya seraya tersenyum. Namun senyum itu segera hilang sebelum semut semut kecil menyadarinya. "Sadar Luke!"

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Felicya

Felicya

😂😂😂😂😂

2023-08-03

0

auliasiamatir

auliasiamatir

ohh luke kamu benar benar lucu

2023-03-04

0

auliasiamatir

auliasiamatir

jovanka kamu model atau apa sih... kok urakan sekali 😞

2023-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 Takdir atau kebetulan
2 Si Model
3 Khayalan Jovanka
4 Tukang jagal
5 Oncom goreng
6 Peringatan dari Andrew
7 Menggemaskan
8 Kejedot pintu
9 Anne melahirkan
10 Mantan tentara
11 Jangan sakiti Jovanka
12 Keluar kota
13 Luke terluka
14 Apa pekerjaanmu sebelumnya?
15 Kejedot lagi
16 Di tolak
17 Baby Van
18 Jovanka hilang
19 Dia pantas mati!
20 Terluka
21 Apa kau menyukainya?
22 After Darkness
23 Pemeran utama wanita
24 Mantan kekasih
25 Penulis JV
26 Cemburu?
27 Berangkat bersama Steve
28 Kiss Scene
29 Bucin rasa micin
30 Bukan urusanmu
31 Mengobati luka
32 Ancaman Luke
33 Rencana jahat Steve
34 Kemarahan Luke
35 Hujan di pagi hari
36 Rekaman
37 Kencan pertama
38 Romansa
39 Film pertama
40 Jangan terluka
41 Ancaman
42 Liburan
43 Marah
44 Bertemu Morgan
45 Keputusan Luke
46 Kepergian Luke
47 Lucas Robbert Anderson
48 Alpha Tim
49 Kisah masa lalu
50 Pernikahan
51 Kemarahan Wilson
52 Pesanan Jovanka
53 Mimpi
54 Luke tertangkap
55 Perjara bawah tanah
56 Blue Bloods
57 Misi penyelamatan
58 Tertembak
59 Pingsan
60 Kesedihan si ratu konyol
61 Selamat jalan
62 Henti jantung
63 Berkat oncom goreng
64 Berakhir sudah
65 Pohon uang
66 Kembali bekerja
67 Ulah Josh
68 Kecurigaan Jovanka
69 Dewi penyelamat
70 Identitas penulis JV
71 Tawaran bagus
72 Luke pergi
73 Menemui Martha
74 Mencari Luke
75 Kerinduan yang tertahan
76 Babymoon
77 Good bye, Lynda
78 We love you
79 Melahirkan
80 Baby JV
81 Hadiah baby JV
82 Kedatangan Martha
83 Pemakaman
84 Mulai syuting lagi
85 Keras kepala
86 Happy Ending
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Takdir atau kebetulan
2
Si Model
3
Khayalan Jovanka
4
Tukang jagal
5
Oncom goreng
6
Peringatan dari Andrew
7
Menggemaskan
8
Kejedot pintu
9
Anne melahirkan
10
Mantan tentara
11
Jangan sakiti Jovanka
12
Keluar kota
13
Luke terluka
14
Apa pekerjaanmu sebelumnya?
15
Kejedot lagi
16
Di tolak
17
Baby Van
18
Jovanka hilang
19
Dia pantas mati!
20
Terluka
21
Apa kau menyukainya?
22
After Darkness
23
Pemeran utama wanita
24
Mantan kekasih
25
Penulis JV
26
Cemburu?
27
Berangkat bersama Steve
28
Kiss Scene
29
Bucin rasa micin
30
Bukan urusanmu
31
Mengobati luka
32
Ancaman Luke
33
Rencana jahat Steve
34
Kemarahan Luke
35
Hujan di pagi hari
36
Rekaman
37
Kencan pertama
38
Romansa
39
Film pertama
40
Jangan terluka
41
Ancaman
42
Liburan
43
Marah
44
Bertemu Morgan
45
Keputusan Luke
46
Kepergian Luke
47
Lucas Robbert Anderson
48
Alpha Tim
49
Kisah masa lalu
50
Pernikahan
51
Kemarahan Wilson
52
Pesanan Jovanka
53
Mimpi
54
Luke tertangkap
55
Perjara bawah tanah
56
Blue Bloods
57
Misi penyelamatan
58
Tertembak
59
Pingsan
60
Kesedihan si ratu konyol
61
Selamat jalan
62
Henti jantung
63
Berkat oncom goreng
64
Berakhir sudah
65
Pohon uang
66
Kembali bekerja
67
Ulah Josh
68
Kecurigaan Jovanka
69
Dewi penyelamat
70
Identitas penulis JV
71
Tawaran bagus
72
Luke pergi
73
Menemui Martha
74
Mencari Luke
75
Kerinduan yang tertahan
76
Babymoon
77
Good bye, Lynda
78
We love you
79
Melahirkan
80
Baby JV
81
Hadiah baby JV
82
Kedatangan Martha
83
Pemakaman
84
Mulai syuting lagi
85
Keras kepala
86
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!