Luke dan Frey sudah berada di taman belakang mansion keluarga Janzsne, ibu muda itu duduk sambil menatap Luke yang berdiri di hadapannya. Frey cukup terkejut melihat Luke berada di kediaman keluarganya setelah sebelumnya Andrew mengatakan jika melihat Luke di Kenya saat mereka menjemput Jennifer.
"Apa yang kau lakukan di sini Luke?" tanya Frey dengan pelan.
"Bekerja nona!" jawab Luke apa adanya.
"Luke, aku memang tidak mengenal baik siapa dirimu. Dari apa yang aku dengar kau adalah pria yang cukup berbahaya. Aku tidak masalah kau bekerja pada Jovanka, tapi tolong jangan libatkan keluargaku dalam masalahmu Luke!" ujar Frey penuh penekanan, meski begitu Frey tetap menyampaikan ucapannya dengan santun.
"Saya mengerti nona!"
Frey lalu berdiri dan mensejajari Luke, ibu muda itu menepuk pundak Luke. "Tolong jangan sakiti Jovanka!" pesannya sebelum kembali ke dalam rumah.
Sementara itu Luke bingung dengan maksud perkataan Frey, kenapa ibu muda itu memintanya untuk tidak menyakiti Jovanka. Jelas saja Luke tidak akan melakukannya karena Jovanka adalah majikannya. Di tengah lamunan Luke, tiba-tiba dia merasa sesutu yang kecil menyentuh tangannya, Luke menunduk dan terkejut melihat seorang bocah perempuan berambut pirang dan memiliki mata berwarna biru, bocah kecil itu juga memiliki bulu mata yang lentik sehingga terlihat seperti boneka hidup. Luke lalu berjongkok karena bocah kecil itu terus saja menarik tangannya.
"Siapa namamu gadis cantik?" tanya Luke dengan lembut.
"Bebel," jawab gadis kecil itu dengan suara cadal.
"Abel," Luke dan Abel menoleh saat Jovanka berteriak memanggil nama gadis kecil itu, Jovanka berlari ke arah Luke dan Abel dengan wajah cemas. "Abel, aunty bilang jangan pergi tanpa izin aunty," ucap Jovanka panik.
"Soly," jawabnya dengan wajah menggemaskan.
"Aish, jangan pasang wajah menggemaskan itu, aunty jadi tidak bisa marah!"
"Bebel, dengarkan uncle ya. Bebel tidak boleh pergi tanpa izin orang dewasa, apa Bebel mengerti?" sambung Luke yang mencoba memberi nasihat pada Abel, dan untuk yang pertama kalinya pria berwajah dingin itu menampakan senyum yang begitu hangat, Jovanka bahkam sampai tak percaya melihat wajah kaku itu tersenyum.
"Oh my God, kau bisa tersenyum juga rupanya!" cetusnya tak percaya.
"Saya juga manusia nona," Luke kembali memasang wajah datarnya. "Ngomong-ngomong siapa dia?"
"Ah, dia anak kak Josh dan Frey. Namanya Abelia bukan Bebel!" jawab Jovanka sambil terkekeh.
"Sangat cantik!" puji Luke seraya mengusap rambut Abel.
"Tentu saja, auntynya saja sangat cantik!"
"Ck, dia cantik seperti ibunya. Bukan begitu Bebel?"
"Memangnya aku tidak cantik Luke?"
Luke lalu berdiri dan menatap wajah Jovanka sekilas, meski hanya seperkian detik namun bola mata hitam kelam itu membuat jantung Jovanka berdentum tak karuan. "Lumayan," jawabnya lalu pergi meninggalkan kedua wanita beda generasi itu.
"What? Lumayan? Luke, kau harus memeriksakan matamu!" teriak Jovanka tak terima, bisa-bisanya Luke menganggapnya kurang cantik.
"Uty, bisik! (Aunty brisik)!" protes Abel seraya berkacak pinggang.
Jovanka terkekeh melihat aksi keponakannya yang sangat menggemaskan. Jovanka lalu menggendong Abel kembali ke dalam rumah. "Dengar Abel, saat kau besar nanti kau harus meneruskan tahta aunty menjadi model terkenal. Apa Abel mau?" Abel menganggukan kepalanya dengan gemas, Jovanka tak tahan ingin menggigit bibi bulat kemerahan milik Abel, saat dia sudah menggigit mulutnya tiba-tiba Josh merebut Abel dari gendongan Jovanka.
"Abel, jangan terlalu sering bermain dengan aunty nanti Abel ketularan sesat!" ucap Josh pada putrinya.
"Oh astaga. Dengar kak, aku akan meracuni kepala Abel agar dia sesat sepertiku!"
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Makin Seru Kk
Luke itu gk berbahaya bukti aja anak Abel mau ama Dy
Ry Benci PakPol
2023-02-17
0
Yusi Lestari
apakah Luke seorang mafia kok Andrew dan Frey mengatakan kalau Luke orang yg berbahaya.please dech authoorrr jangan bikin pinisirin hatiku🤣🤣
2023-02-17
0