Keluar kota

Jovanka akan pergi ke luar kota karena dia memiliki pekerjaan di sana. Awalnya Jovanka menolak tawaran pekerjaan tersebut, namun setelah Luke menjadi bodyguardnya, dia menyuruh managernya untuk menerima pekerjaan tersebut, kapan lagi pergi ke luar kota dengan di temani pujaan hatinya.

Pagi-pagi sekali Jovanka sudah bersiap, seperti biasa wanita cantik itu terlihat begitu sexiiii, Jovanka memakai celana jeans super pendek dan baju model corp top sehingga piercing di pusarnya terlihat.

"Jovanka Janzsen," teriak Josh begitu Jovanka turun dari kamarnya, Josh begitu risih melihat penampilan Jovanka yang begitu terbuka, apalagi bagian pusarnya yang baru-batu ini di tindik.

"Apa kak?" jawab Jovank santai, padahal dia sudah mendapatkan tatapan penuh amarah dari Josh.

"Ganti bajumu. Kau terlihat seperti wanita malam," hardik Josh.

Jovanka memutar bola matanya kesal. "Oh my gosh. Kak, kau terlalu kuno, penampilan seperti ini sedang trend sekarang!"

"Persetan dengan trend Jovanka. Kau ini wanita baik-baik, tunjukan kualitas dirimu dari cara berpakaianmu. Dengan baju yang terbuka seperti itu orang akan menganggap kau muraahaan!"

Frey yang mendengar keributan segera menghampiri kakak beradik itu, Frey juga terkejut melihat penampilan Jovanka yang begitu berani. "Astaga Jov, bajumu," pekik Frey seraya melirik suaminya yang terlihat begitu kesal.

"Ini sedang trend kakak ipar!" tegas Jovanka lagi.

"Tapi apa tidak terlalu terbuka. Kau akan pergi ke luar kota, bagaimana kalau nanti kau masuk angin?" Frey mencoba membujuk Jovanka dengan pelan, berharap adik iparnya akan mendengarkan saran darinya.

"Tidak akan, tubuhku sudah kebal kakak ipar!"

Di saat yang sama Luke masuk ke dalam rumah karena Jovanka tidak keluar-keluar. "Nona kita sudah ter...." Luke menggantungkan kalimatnya, pria itu menatap Jovanka dari ujung kaki hingga ujung kepala. Sebagai pria normal, Luke tentu saja terpesona melihat kulit tubuh Jovanka yang begitu putih dan mulus.

"Kondisikan matamu Luke!" hardik Josh saat menyadari Luke menatap Jovanka dengan tatapan mesyuuum.

"Maaf tuan. Nona Jov, kita sudah telat. Kita harus berangkat sekarang!" Luke salah tingkah karena tertangkap basah Josh sedang menatap Jovanka. pria itu segera keluar karena sekujur tubuhnya terasa panas.

"Ganti bajumu Jovanka!" titah Josh sekali lagi, setelah melihat tatapan Luke, Josh semakin takut Jovanka keluar dengan pakaian terbuka.

"Tidak kak, bye!" tolak Jovanka seraya tersenyum, wanita itu lalu melangkahkan kakinya seolah sedang fasion show.

Josh mendegus kesal karena Jovanka tidak mendengarkan ucapannya. Menyadari hal itu, Freesia segera merangkul suaminya dengan mesra.

"Ayo lanjutkan masaknya sayang," ajak Frey dengan manja,mereka memang sedang memasak tadi. Josh melirik istrinya, seketika hatinya luluh dan amarahnya mereda setelah melihat senyuman manis sang istri.

"Oke," ucapnya setuju, keduanya lalu kembali ke dapur meski mereka tetap mengkhawatirkan Jovanka.

.

.

Selama perjalanan ke luar kota, Luke tidak bisa fokus pada kemudinya. Matanya terus saja melirik ke samping dimana Jovanka berada. Oh ayolah, paha putih mulus milik Jovanka membuatnya meneguk ludah berkali-kali.

"Sial," umpat Luke dalam hati, rasanya dia ingin segera sampai di tempat tujuan agar panas di tubuhnya segera mereda.

"Kenapa Luke?" tanya Jovanka dengan senyum penuh kemenangan, sejak awal rencananya memang untuk mengusik Luke dan sepertinya berhasil.

"Tidak nona," jawab Luke mencoba tenang.

"Kenapa wajahmu sangat merah?"

"Ah, saya demam!"

Mendengar kata demam, Jovanka reflek menempelkan punggung tangannya di kening Luke. "Tidak demam kok," ujarnya sambil tersenyum.

Luke tidak menjawab lagi, atau lebih tepatnya dia tidak memiliki jawaban lagi karena ketahuan berbohong.

"Tahan Luke, tahan!"

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

meli meilia

meli meilia

waahh..lama ga mampir k sini nuri..maaf

2023-05-28

0

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

dasar jov emang rubah betina 🤭

2023-02-19

0

Bunda

Bunda

semangat jo 😁

2023-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 Takdir atau kebetulan
2 Si Model
3 Khayalan Jovanka
4 Tukang jagal
5 Oncom goreng
6 Peringatan dari Andrew
7 Menggemaskan
8 Kejedot pintu
9 Anne melahirkan
10 Mantan tentara
11 Jangan sakiti Jovanka
12 Keluar kota
13 Luke terluka
14 Apa pekerjaanmu sebelumnya?
15 Kejedot lagi
16 Di tolak
17 Baby Van
18 Jovanka hilang
19 Dia pantas mati!
20 Terluka
21 Apa kau menyukainya?
22 After Darkness
23 Pemeran utama wanita
24 Mantan kekasih
25 Penulis JV
26 Cemburu?
27 Berangkat bersama Steve
28 Kiss Scene
29 Bucin rasa micin
30 Bukan urusanmu
31 Mengobati luka
32 Ancaman Luke
33 Rencana jahat Steve
34 Kemarahan Luke
35 Hujan di pagi hari
36 Rekaman
37 Kencan pertama
38 Romansa
39 Film pertama
40 Jangan terluka
41 Ancaman
42 Liburan
43 Marah
44 Bertemu Morgan
45 Keputusan Luke
46 Kepergian Luke
47 Lucas Robbert Anderson
48 Alpha Tim
49 Kisah masa lalu
50 Pernikahan
51 Kemarahan Wilson
52 Pesanan Jovanka
53 Mimpi
54 Luke tertangkap
55 Perjara bawah tanah
56 Blue Bloods
57 Misi penyelamatan
58 Tertembak
59 Pingsan
60 Kesedihan si ratu konyol
61 Selamat jalan
62 Henti jantung
63 Berkat oncom goreng
64 Berakhir sudah
65 Pohon uang
66 Kembali bekerja
67 Ulah Josh
68 Kecurigaan Jovanka
69 Dewi penyelamat
70 Identitas penulis JV
71 Tawaran bagus
72 Luke pergi
73 Menemui Martha
74 Mencari Luke
75 Kerinduan yang tertahan
76 Babymoon
77 Good bye, Lynda
78 We love you
79 Melahirkan
80 Baby JV
81 Hadiah baby JV
82 Kedatangan Martha
83 Pemakaman
84 Mulai syuting lagi
85 Keras kepala
86 Happy Ending
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Takdir atau kebetulan
2
Si Model
3
Khayalan Jovanka
4
Tukang jagal
5
Oncom goreng
6
Peringatan dari Andrew
7
Menggemaskan
8
Kejedot pintu
9
Anne melahirkan
10
Mantan tentara
11
Jangan sakiti Jovanka
12
Keluar kota
13
Luke terluka
14
Apa pekerjaanmu sebelumnya?
15
Kejedot lagi
16
Di tolak
17
Baby Van
18
Jovanka hilang
19
Dia pantas mati!
20
Terluka
21
Apa kau menyukainya?
22
After Darkness
23
Pemeran utama wanita
24
Mantan kekasih
25
Penulis JV
26
Cemburu?
27
Berangkat bersama Steve
28
Kiss Scene
29
Bucin rasa micin
30
Bukan urusanmu
31
Mengobati luka
32
Ancaman Luke
33
Rencana jahat Steve
34
Kemarahan Luke
35
Hujan di pagi hari
36
Rekaman
37
Kencan pertama
38
Romansa
39
Film pertama
40
Jangan terluka
41
Ancaman
42
Liburan
43
Marah
44
Bertemu Morgan
45
Keputusan Luke
46
Kepergian Luke
47
Lucas Robbert Anderson
48
Alpha Tim
49
Kisah masa lalu
50
Pernikahan
51
Kemarahan Wilson
52
Pesanan Jovanka
53
Mimpi
54
Luke tertangkap
55
Perjara bawah tanah
56
Blue Bloods
57
Misi penyelamatan
58
Tertembak
59
Pingsan
60
Kesedihan si ratu konyol
61
Selamat jalan
62
Henti jantung
63
Berkat oncom goreng
64
Berakhir sudah
65
Pohon uang
66
Kembali bekerja
67
Ulah Josh
68
Kecurigaan Jovanka
69
Dewi penyelamat
70
Identitas penulis JV
71
Tawaran bagus
72
Luke pergi
73
Menemui Martha
74
Mencari Luke
75
Kerinduan yang tertahan
76
Babymoon
77
Good bye, Lynda
78
We love you
79
Melahirkan
80
Baby JV
81
Hadiah baby JV
82
Kedatangan Martha
83
Pemakaman
84
Mulai syuting lagi
85
Keras kepala
86
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!