12. Yang Nona Inginkan

Tik tik tik! Jemari Deo menari di atas papan keyboard miliknya, dari pagi sampai siang dia belum juga beranjak dari depan layar. Pria yang sibuk. Martin, Diena, dan Lena juga ada di sana dengan kesibukan masing-masing. Makan cemilan, tiduran, dan bermain game. Martin meletakkan bungkus makanan ringan di meja dan mengambil makanan ringan lainnya, kemudian membukanya. "Kak Deo tidak mau makan?" tanyanya basa-basi.

"Tidak, aku sedang mengerjakan tugas dari Kak Ben. Makanlah sampai kenyang," mata Deo menelusuri data-data di depan layar. Martin memalingkan wajahnya, "Lebih baik aku di rumah saja. Di sini terasa dipenjara tahu tidak?"

"Pulanglah, tapi fisikmu harus kuat. Kak Ben akan menghukummu jika dia tahu kamu tidak di sini bersama dengan kami," timpal Lena. Terkurung di dalam ruangan Ben di perusahaan tidak seburuk yang Lena kira, lumayan ada yang mau melayani, semua cemilan tersedia, ditambah dia bebas bermain game. Namun Martin kebalikan dari dirinya, dia lebih suka berada di rumah. Lebih luas dan terasa bebas untuk berlarian kesana kemari.

Yang paling tenang di ruangan selain Deo adalah Diena. Membaca majalah sudah cukup untuk menghilangkan kebosanan, kalau sudah bosan dia bisa membuka aplikasi-aplikasi di dalam Handphonenya, kemudian makan cemilan, berjalan-jalan. Asal masih bisa bergerak bagi Diena itu sudah cukup. Tapi anehnya, ini adalah kali pertama Ben meminta bantuan yang melibatkan mereka berempat. Mencari identitas seseorang.

Ben meminta Deo untuk mencari seluruh informasi mengenai Clarie yang akan menjadi sasaran Ben, sasaran untuk bekerja sama. Dan biasanya Deo akan mencarinya sendiri, di dalam ruangannya sendiri. Namun kali ini, mereka disuruh berada di ruangan Ben dan Ben pergi entah kemana.

Itu untuk jawaban beberapa waktu, sampai akhirnya Ben mau menjawab kemana dia pergi selama ini. Kediaman Lin, di mana Clarie Lin tinggal. Dan lebih mengejutkannya lagi, kakak mereka, Ben menginap di sana.

"Kira-kira apa yang Kak Ben lakukan di rumah Clarie? Apa yang membuatnya bertahan di sana?" Diena bertanya kepada ketiga saudaranya. Pandangannya beralih, menatap satu persatu dari mereka. "Apa kalian merasa aneh? Kakak kita tidak pernah sepeduli ini, dia dijuluki sebagai pria tanpa hati oleh semua orang. Tidakkah kalian merasa aneh?"

Semua berhenti dari kegiatan masing-masing dan memusatkan perhatian ke arah Diena. Diena tahu ini saatnya untuk dia bicara, memberi tahu hal yang dia pikirkan selama Ben lama tidak berada di rumah. "Aku rasa Kak Ben tertarik dengan Clarie,"

"APA?!" teriak Deo, Lena, dan Martin bersamaan. Hal yang disampaikan oleh Diena sangat mustahil terjadi. Sudah berkali-kali mereka berempat menyaksikan Ben terus gagal dalam hal wanita. Bukan Ben yang gagal mengejar wanita, tapi wanita yang berusaha menggoda Ben. Seberapa banyak wanita itu terus bergelayut, berkata manja, mencari perhatian, dan perbuatan yang lainnya lagi, Ben tidak pernah merespon. Malahan Ben terus menatap wanita itu.

Tidak tertarik dengan wanita, tidak segan-segan menghukum orang yang berbuat salah atau melanggar perjanjian dengan dirinya. Dia pantas disebut sebagai pria tanpa hati. Deo Diena, Lena, dan Martin juga tahu kalau nenek mereka terus memaksa Ben untuk bertemu dengan banyak wanita. Sayangnya, mereka semua gugur.

"Kak Ben selalu melakukan suatu hal dengan alasan, seperti dia membawa kita masuk ke dalam keluarganya. Dia punya alasan. Deo, ahli dalam menerobos sistem sehingga dia bisa mempermudah pencarian data yang diinginkan oleh Kak Ben. Aku sebagai penjaga keamanan rumah karena aku pandai dalam bela diri. Martin yang pintar ini bisa menyelamatkan Kak Ben dari pemutar balikan fakta. Dan Diena, menjaga club," jelas Lena panjang lebar, setelah itu dia diam, berpikir.

"Apa...Kak Ben ingin Clarie sebagai senjatanya?"

......................

Di ruang tamu Kediaman Lin, ada dua orang laki-laki. Ben dan Dean. Sebenarnya Dean lah yang datang tiba-tiba, karena dia mendapat kabar dari salah satu temannya yang dekat dengan tukang gosip kampus. Ada gosip kalau Clarie disekap beberapa hari di dalam gudang olahraga lama. Tanpa pikir panjang, Dean segera mengunjungi Clarie. Sayangnya dia malah harus berhadapan dengan kakaknya.

Ben menatap Dean dengan datar, pose badannya saat ini layaknya seorang tuan rumah. "Kenapa kemari?" tanya Ben dengan pandangan menusuk.

"Aku ingin menjenguk Clarie, Kak,"

Ben mendengus mendengar panggilannya, kak? "Sudah saya bilang berapa kali, kita tidak punya hubungan apa-apa walaupun dikandung di dalam rahim wanita yang sama. Ingat itu,"

"Baik, tapi bolehkah aku menjenguk Clarie? Aku benar-benar khawatir,"

Khawatir, kata yang...sedikit tidak cocok untuk pria yang akan menikah. Dia khawatir dengan calon kakak iparnya sendiri? Konyol.

"Dengar baik-baik, Nona Lin cukup dengan keberadaan saya. Kondisinya lebih baik dibanding bersama dengan Anda, dan Anda tidak perlu khawatir. Saya benar-benar tahu apa yang Nona Lin inginkan,"

"Apa...yang dia inginkan?"

"Yakin ingin tahu? Dia menginginkan saya,"

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

semangat💪

asisten dadakan hadir lagi

mampir juga yuk😉

2021-02-20

2

🫧Alinna 🫧

🫧Alinna 🫧

Semangat terus

2021-01-06

0

RN

RN

aini mampir lagi kk like hari an 🙈🙏

2021-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Club Malam Saat Untuk Melepas Kesedihan
3 2. Apa Dia Kurang Waras?
4 3. No Telepon
5 4. Jebakan Ujian Akhir
6 5. Kehadiran Pacar
7 6. Kencan
8 7. Putuskan Saja
9 8. Tawaran Manis untuk Nona Clarie
10 9. Jebakan Lagi
11 10. Keluar Dari Ruang Mengerikan
12 11. Menyusul Papa dan Mama
13 12. Yang Nona Inginkan
14 13. Satu Hal Lagi
15 14. Teman Bicara
16 15. Yang Ingin Kudengar Dari Mulut dan Hatimu
17 16. Seorang Perempuan
18 17. Kamu Ini Siapa?
19 18. Hanya Ingin Sendiri
20 19. H-5
21 20. H-4
22 21. H-3
23 22. H-2
24 23. H-1
25 24. Hari Pernikahan
26 25. I Will Do It
27 26. Rules Are Meant For Breaking
28 27. Putri Yang Kecewa
29 28. Tempat Bersandar
30 29. Pekerjaan Pertama
31 30. Memulainya Dengan Perlahan
32 31. Bukan Bagian Dari Kalian
33 32. Aleeza
34 33. Hal Yang Tidak Wajar
35 34. Riko
36 35. Penyusup
37 36. Keadaan Kacau
38 37. Kesetiaan
39 38. Ruang Privasi
40 39. Menyusahkan
41 40. Berkelahi
42 41. Dia Marah
43 42. Di Kedai
44 43. Bad Day
45 44. Kesal
46 45. Berita
47 46. Hari Minggu
48 47. Penawaran dari Web
49 48.Vic's Bar
50 49. Ancaman?
51 50. Daisy Si Kecil Yang Nakal (1)
52 51. Daisy Si Kecil Yang Nakal (2)
53 52. Paman & Keponakan
54 53. Pembalasan Pertama
55 54. Permohonan Yang Berlebihan
56 55. Siapa Yang Lebih Pantas Disebut Iblis?
57 56. Surat Pengunduran Diri
58 57. Hadiah Di Bawah Bantal
59 58. Suram
60 59. A Boy
61 60. Damian
62 61. Taman Hiburan Yang Mengesalkan
63 62. Leon
64 63. Aku Kembali
65 64. Jaring Laba-Laba
66 65. Kejujuran Yang Menyakitkan
67 66. Apa Yang Salah?
68 67. Rumah Sakit
69 68. Misi (1)
70 69. Misi (2)
71 70. Obrolan Singkat
72 71. Rumah Sakit (1)
73 72. Rumah Sakit (2)
74 73. Rumah Sakit (3)
75 74. Sean?
76 75. 1st
77 76. 2nd
78 77. 3rd
79 78. 4th (From Sean)
80 79. Keputusan
81 Novel Baru!!!
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Prolog
2
1. Club Malam Saat Untuk Melepas Kesedihan
3
2. Apa Dia Kurang Waras?
4
3. No Telepon
5
4. Jebakan Ujian Akhir
6
5. Kehadiran Pacar
7
6. Kencan
8
7. Putuskan Saja
9
8. Tawaran Manis untuk Nona Clarie
10
9. Jebakan Lagi
11
10. Keluar Dari Ruang Mengerikan
12
11. Menyusul Papa dan Mama
13
12. Yang Nona Inginkan
14
13. Satu Hal Lagi
15
14. Teman Bicara
16
15. Yang Ingin Kudengar Dari Mulut dan Hatimu
17
16. Seorang Perempuan
18
17. Kamu Ini Siapa?
19
18. Hanya Ingin Sendiri
20
19. H-5
21
20. H-4
22
21. H-3
23
22. H-2
24
23. H-1
25
24. Hari Pernikahan
26
25. I Will Do It
27
26. Rules Are Meant For Breaking
28
27. Putri Yang Kecewa
29
28. Tempat Bersandar
30
29. Pekerjaan Pertama
31
30. Memulainya Dengan Perlahan
32
31. Bukan Bagian Dari Kalian
33
32. Aleeza
34
33. Hal Yang Tidak Wajar
35
34. Riko
36
35. Penyusup
37
36. Keadaan Kacau
38
37. Kesetiaan
39
38. Ruang Privasi
40
39. Menyusahkan
41
40. Berkelahi
42
41. Dia Marah
43
42. Di Kedai
44
43. Bad Day
45
44. Kesal
46
45. Berita
47
46. Hari Minggu
48
47. Penawaran dari Web
49
48.Vic's Bar
50
49. Ancaman?
51
50. Daisy Si Kecil Yang Nakal (1)
52
51. Daisy Si Kecil Yang Nakal (2)
53
52. Paman & Keponakan
54
53. Pembalasan Pertama
55
54. Permohonan Yang Berlebihan
56
55. Siapa Yang Lebih Pantas Disebut Iblis?
57
56. Surat Pengunduran Diri
58
57. Hadiah Di Bawah Bantal
59
58. Suram
60
59. A Boy
61
60. Damian
62
61. Taman Hiburan Yang Mengesalkan
63
62. Leon
64
63. Aku Kembali
65
64. Jaring Laba-Laba
66
65. Kejujuran Yang Menyakitkan
67
66. Apa Yang Salah?
68
67. Rumah Sakit
69
68. Misi (1)
70
69. Misi (2)
71
70. Obrolan Singkat
72
71. Rumah Sakit (1)
73
72. Rumah Sakit (2)
74
73. Rumah Sakit (3)
75
74. Sean?
76
75. 1st
77
76. 2nd
78
77. 3rd
79
78. 4th (From Sean)
80
79. Keputusan
81
Novel Baru!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!