9. Jebakan Lagi

Tawaran yang diberikan, harus dipikirkan dengan baik-baik. Keputusan harus sesuai dengan apa yang akan terjadi nantinya. Jadi, ini bisa saja menjadi sebuah dunia baru yang penuh dengan cahaya atau sebuah dunia baru dengan penuh kegelapan. Clarie berpikir bahwa Ben adalah orang yang baik dan pastinya dia bertanggung jawab, dan juga pasti selalu menepati kata-katanya.

Sudah tiga hari lamanya setelah kedatangan Ben, Clarie terus mempertimbangkan semua kemungkinan. Untung saja anggota keluarga yang lain sedang tidak ada di rumah untuk beberapa lama.

"Nona Clarie pasti kepikiran tuan yang itu kan? Pastilah! Kalian lihatkan tiga hari yang lalu!!" kata salah satu bibi pelayan dengan sedikit girang. Di mata para pelayan, Clarie terlihat seperti tersisihkan di keluarga. Tuan dan nyonya besar mereka malah lebih terfokus kepada Renata yang hanyalah seorang gadis yatim piatu yang haus perhatian dan menyebalkan, suka memerintah orang sembarangan pula.

"Bi, Clarie mau keluar dulu ya. Tadi calon adik ipar pengin bicara katanya," ucap Clarie, dia sudah siap dengan pakaian yang dulu, sweater, jeans, dan sepatu bertali.

"Tapi Nona Clarie, Anda seharusnya tidak mengiyakan permintaan Tuan Dean. Dia kan...termasuk satu komplotan dengan Nona Rena. Bagaimana jika Anda kenapa-kenapa?"

"Jika dalam waktu lima hari aku tidak memberi kabar apapun, kalian bisa menelepon nomor ini. Gunakan telepon rumah, jangan gunakan ponsel. Aku pergi dulu ya," Clarie berpamitan, untuk berjaga-jaga saja dia memberikan nomor telepon milik Martin, mungkin dia butuh sebuah bantuan lagi.

Jalanan kota sangat padat, sinar matahari yang terik menambah tingkat emosi para pengendara. Suara klakson mobil maupun motor memekakkan telinga. Sedikit aneh, Dean meminta Clarie untuk menemuinya di kampus? Untuk apa? Padahal kemarin Clarie baru saja memutuskan hubungan mereka, yang penuh dengan kebohongan.

Setelah keluar dari dalam taksi dan membayar biayanya, Clarie melangkahkan kaki ke dalam kampus. Entahlah, mungkin dia tidak akan mendapatkan nilai terbaik di angkatannya seperti apa yang dia janjikan kepada papa. Kampus ini juga tidak memiliki kenangan yang indah, Clarie tidak punya teman yang bisa diajak mengobrol, paling-paling hanya seputar tugaslah obrolannya.

Cafe sangat sepi, dijam segini pastinya banyak yang sibuk dengan jam pelajaran mereka. Dilihatnya Dean telah duduk di dekat jendela. Penampilannya sedikit berubah, dan dia sedikit...kacau. "Sudah menunggu lama?" tanya Clarie setelah duduk di hadapan Dean. Dean menggelengkan kepalanya pelan.

"Terlihat kacau, bagaimana rasanya hah?" tanya Clarie lagi dengan sedikit senyum tanpa rasa bersalah.

"Entah aku merasa kalau kamu menang sedikit mirip dengannya atau memang mirip dengannya. Tapi yang pasti, kalian benar-benar kejam,"

"Anda tahu, cinta pertama itu sangat sulit untuk dilupakan dan sayangnya Anda adalah cinta pertama saya. Saya pasti akan selalu mengingat momen-momen di mana Anda menghianati saya,"

Dan kalau aku kejam lebih baik aku akan membuatmu malu dengan semua kebohongan, aku juga akan menyiksamu secara mental dan dalam hal ekonomi tentunya.

Tatapan datar yang dilontarkan oleh Clarie hampir mirip dengan milik Ben, begitulah yang dirasakan oleh Dean. Calrie hampir mirip dengan kakaknya. Aura ketidaksukaan dan tatapan yang menghunus bagai pedang. Sebenarnya ini semua salah siapa? Siapa akar dari semua permasalahan ini?

Dean tidak menyampaikan hal penting dari tadi, Calrie sudah cukup melihat wajah lusuh Dean yang tidak enak dipandang. Menyebalkan.

"Saya akan pulang, karena Anda tidak akan mengatakan apa-apa bukan?"

"Berhati-hatilah, Rena pasti tidak akan berhenti sampai di sini saja. Dia pasti akan membuat ulah lagi," Clarie berhenti sejenak, kepalanya ditolehkan ke belakang. "Tentu,"

......................

Renata Lin dan gengnya sedang berpesta di sebuah villa mewah milik ayahnya. Pelayanan yang maksimal dan gratis, memang sebuah surga di dalam dunia. Selagi lepas dari pengawasan orang tua, Rena tidak segan-segan memanfaatkan kesempatan ini, jika disalahkan dia akan membuangnya ke Clarie. Sangat mudah bukan?

"Rena, itu ada yang meneleponmu,"

Rena mengambil teleponnya dan menjawab panggilan. "Halo," sapanya.

"Rena, kakakmu masih saja bertemu dengan Dean. Mau kubantu mengurusnya? Aku punya ide yang bagus," suara seorang gadis dari seberang terdengar amat licik. Rena tersenyum, jemarinya menyisir lembut rambut panjang miliknya. "Terserah, buat dia menderita sampai sekaratpun boleh. Aku akan membayarnya,"

Telepon dimatikan secara sepihak. Rena tersenyum licik, tidak disangka dia akan terus membutuhkan ide-ide gila dari salah satu mahasiswi yang dianggap sedikit kurang waras. Dia sangat membantu, terlebih lagi dalam urusan seperti ini. Masalah sudah teratasi, saatnya untuk kembali menikmati kemewahan dan kenyamanan yang diberikan untuknya. Waktunya menunggu kabar sambil bersantai.

Terpopuler

Comments

NinLugas

NinLugas

10 like ku mndet dn rate ⭐5 kk😘

2021-07-12

0

Inhe

Inhe

maaf thor,tpi eari awal aku bacanya ngk ngerti,,tpi penasaran jga sih😁😁

2021-04-05

2

pinnacullata pinna

pinnacullata pinna

semangat othor

btw aku mampir Dan memberikan like dukung juga novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah

2021-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Club Malam Saat Untuk Melepas Kesedihan
3 2. Apa Dia Kurang Waras?
4 3. No Telepon
5 4. Jebakan Ujian Akhir
6 5. Kehadiran Pacar
7 6. Kencan
8 7. Putuskan Saja
9 8. Tawaran Manis untuk Nona Clarie
10 9. Jebakan Lagi
11 10. Keluar Dari Ruang Mengerikan
12 11. Menyusul Papa dan Mama
13 12. Yang Nona Inginkan
14 13. Satu Hal Lagi
15 14. Teman Bicara
16 15. Yang Ingin Kudengar Dari Mulut dan Hatimu
17 16. Seorang Perempuan
18 17. Kamu Ini Siapa?
19 18. Hanya Ingin Sendiri
20 19. H-5
21 20. H-4
22 21. H-3
23 22. H-2
24 23. H-1
25 24. Hari Pernikahan
26 25. I Will Do It
27 26. Rules Are Meant For Breaking
28 27. Putri Yang Kecewa
29 28. Tempat Bersandar
30 29. Pekerjaan Pertama
31 30. Memulainya Dengan Perlahan
32 31. Bukan Bagian Dari Kalian
33 32. Aleeza
34 33. Hal Yang Tidak Wajar
35 34. Riko
36 35. Penyusup
37 36. Keadaan Kacau
38 37. Kesetiaan
39 38. Ruang Privasi
40 39. Menyusahkan
41 40. Berkelahi
42 41. Dia Marah
43 42. Di Kedai
44 43. Bad Day
45 44. Kesal
46 45. Berita
47 46. Hari Minggu
48 47. Penawaran dari Web
49 48.Vic's Bar
50 49. Ancaman?
51 50. Daisy Si Kecil Yang Nakal (1)
52 51. Daisy Si Kecil Yang Nakal (2)
53 52. Paman & Keponakan
54 53. Pembalasan Pertama
55 54. Permohonan Yang Berlebihan
56 55. Siapa Yang Lebih Pantas Disebut Iblis?
57 56. Surat Pengunduran Diri
58 57. Hadiah Di Bawah Bantal
59 58. Suram
60 59. A Boy
61 60. Damian
62 61. Taman Hiburan Yang Mengesalkan
63 62. Leon
64 63. Aku Kembali
65 64. Jaring Laba-Laba
66 65. Kejujuran Yang Menyakitkan
67 66. Apa Yang Salah?
68 67. Rumah Sakit
69 68. Misi (1)
70 69. Misi (2)
71 70. Obrolan Singkat
72 71. Rumah Sakit (1)
73 72. Rumah Sakit (2)
74 73. Rumah Sakit (3)
75 74. Sean?
76 75. 1st
77 76. 2nd
78 77. 3rd
79 78. 4th (From Sean)
80 79. Keputusan
81 Novel Baru!!!
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Prolog
2
1. Club Malam Saat Untuk Melepas Kesedihan
3
2. Apa Dia Kurang Waras?
4
3. No Telepon
5
4. Jebakan Ujian Akhir
6
5. Kehadiran Pacar
7
6. Kencan
8
7. Putuskan Saja
9
8. Tawaran Manis untuk Nona Clarie
10
9. Jebakan Lagi
11
10. Keluar Dari Ruang Mengerikan
12
11. Menyusul Papa dan Mama
13
12. Yang Nona Inginkan
14
13. Satu Hal Lagi
15
14. Teman Bicara
16
15. Yang Ingin Kudengar Dari Mulut dan Hatimu
17
16. Seorang Perempuan
18
17. Kamu Ini Siapa?
19
18. Hanya Ingin Sendiri
20
19. H-5
21
20. H-4
22
21. H-3
23
22. H-2
24
23. H-1
25
24. Hari Pernikahan
26
25. I Will Do It
27
26. Rules Are Meant For Breaking
28
27. Putri Yang Kecewa
29
28. Tempat Bersandar
30
29. Pekerjaan Pertama
31
30. Memulainya Dengan Perlahan
32
31. Bukan Bagian Dari Kalian
33
32. Aleeza
34
33. Hal Yang Tidak Wajar
35
34. Riko
36
35. Penyusup
37
36. Keadaan Kacau
38
37. Kesetiaan
39
38. Ruang Privasi
40
39. Menyusahkan
41
40. Berkelahi
42
41. Dia Marah
43
42. Di Kedai
44
43. Bad Day
45
44. Kesal
46
45. Berita
47
46. Hari Minggu
48
47. Penawaran dari Web
49
48.Vic's Bar
50
49. Ancaman?
51
50. Daisy Si Kecil Yang Nakal (1)
52
51. Daisy Si Kecil Yang Nakal (2)
53
52. Paman & Keponakan
54
53. Pembalasan Pertama
55
54. Permohonan Yang Berlebihan
56
55. Siapa Yang Lebih Pantas Disebut Iblis?
57
56. Surat Pengunduran Diri
58
57. Hadiah Di Bawah Bantal
59
58. Suram
60
59. A Boy
61
60. Damian
62
61. Taman Hiburan Yang Mengesalkan
63
62. Leon
64
63. Aku Kembali
65
64. Jaring Laba-Laba
66
65. Kejujuran Yang Menyakitkan
67
66. Apa Yang Salah?
68
67. Rumah Sakit
69
68. Misi (1)
70
69. Misi (2)
71
70. Obrolan Singkat
72
71. Rumah Sakit (1)
73
72. Rumah Sakit (2)
74
73. Rumah Sakit (3)
75
74. Sean?
76
75. 1st
77
76. 2nd
78
77. 3rd
79
78. 4th (From Sean)
80
79. Keputusan
81
Novel Baru!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!