Menginap 2

"Maaf...!, aku lupa menyalakan alarm semalam, saat ini sudah jam 8 pagi dan kita telah melewati waktu latihan"

"Hmm..., biarkan saja, bisa kita lakukan nanti asalkan kamu senang dan bahagia! eennmm...?"

"Terimakasih untuk semalam, dan hari-hariku kedepan pasti akan terasa sungguh indah, aku berharap kita akan terus saling mencintai dan dapat bersama sampai tua!"

"Aku sangat menantikan akan hal itu sayang...!, aku akan berusaha untuk tetap memilikimu dan memberikanmu kebahagiaan, apakah kamu merasa puas dengan yang kulakukan semalam?"

"Uhh..., tiada taranya, ternyata seperti itu yang namanya kenikmatan!, padahal baru sebatas oral, bagaimana rasanya jika dilakukan dengan adik kecil ini?" kata Lily yang tangannya telah bersarang dibagian paling sensitif milik Ray.

"Jangan sekarang, ingat komitmen kita?, dan juga seandainya itu terjadi maka kamu nanti akan menangis dan tidak akan bisa berjalan dengan baik!"

"Aku sudah tahu..., dari banyak cerita dan membaca artikel-artikel di media sosial tentang hal itu, tapi itu kan masih lama? tunggu kamu selesai kuliah dan itu masih ada 3 tahun lagi, kalau aku tinggal 6 bulan lagi selesai!"

"Bersabarlah, dan kita jalani hubungan kita ini, dan sepertinya kalau kedua orangtuaku sudah menerimamu dengan baik, bagaimana dengan keluargamu Conway di Bronxvile?"

"Secepatnya aku akan memberitahu ayah dan ibu, mungkin saat mereka kesini mengantar Mellisa dan itu beberapa hari lagi mereka akan datang!"

"Hmm..., mungkin aku sudah kembali ke Bronxvile!, ahh..., kita lihat saja nanti"

"Ayo mandi bersama, dan setelah itu kita kembali ke mall dan membeli beberapa pakaian rumah untukmu!, kalau tidak setiap kamu menginap disini pasti akan telanjang dan kondisi seperti itu membuat aku tidak akan tahan karena terlalu menggodaku!"

"Bagian mana yang kamu sukai dengan tubuhku ini?"

"Ini..., perutmu yang berotot, ahh..., tidak semua bagian tubuhmu aku suka!"

"Kalau aku paling tertarik dengan ini..., ini..., dan yang pasti ini...!" kata Ray sambil tangannya menunjuk bibir, gunung kembar didada dan terakhir sesuatu yang tersembunyi dan tertutup dengan kain segitiga.

"Ahh..., jangan sentuh yang itu, geli Ray...!"

"Ayo mandi, hari semakin siang...!"

Kedua insan yang sedang dimabuk asmara itu sedang mandi bersama dibawah guyuran air shower, keduanya secara bergantian saling menyabun tubuh pasangannya dengan sesekali Lily yang bertindak agresif dengan secara sengaja menempelkan gunung kembarnya dipunggung Ray atau dengan sengaja menyenggol tongkat sakti Ray. Keduanya menikmati kebersamaan itu dan masing-masing tidak bisa melewatinya tanpa memberikan tanda kepemilikan dibeberapa bagian leher dan dada masing-masing, tanpa mereka sadari waktu mandi telah berlangsung hampir 1 jam dari yang biasanya hanya 30 menit paling lama masing-masing lakukan.

"Astaga sayang!, lihat...!, sepertinya nyamuk didalam kamar mandimu besar-besar dan sangat ganas!"

"Hahaha..., itu cap dan materai bahwa tubuhmu sepenuhnya adalah milikku! eennmm?, ini ditubuhku hanya ada 3 tanda? ayo yang...!, buat lagi disini dan disini..., aku mohon plisss...",

"Jangan dileher sayang!, nanti dilihat orang kamu akan malu!,"

"Ohh..., tentu tidak...!, karena yang membuatnya adalah sang pemilik, dan akan aku tunjukkan bahwa aku sudah ada yang punya dan aku sangat mencintainya?, Ayo sayang...!, lakukanlah! "

Mendengar permintaan sang kekasih, Ray tanpa ragu mulai memberikan tanda cintanya dileher jenjang Lily, kemudian perlahan turun disekitar gunung kembar yang sejak semalam menjadi tempat favoritnya untuk berlabuh. Seperti seorang bayi yang kehausan, Ray melahap gunung kembar Lily dan sesekali memainkan pucuk gunung tersebut dengan ujung jarinya. Akhir permainan dalam kamar mandi tersebut keduanya saling membantu untuk naik lebih tinggi lagi hingga menuju puncak kesenangan tanpa adanya penyatuan tubuh.

Lily mengantar Ray berkeliling Mall dan membeli semua keperluan untuk dirinya dan Ray, beberapa pasang pakaian rumah, baju tidur, pakaian santai dan 2 stel pakaian resmi yang kesemuanya berwarna senada dengan miliknya. Ray dan Lily tak lupa membeli juga 2 pasang pakaian resmi dan gaun malam untuk Tomy dan Bella orang tua Ray, karena sehabis berbelanja dan makan siang di Mall mereka berdua berencana untuk langsung menuju rumah Ray.

Sepanjang jalan mereka berkeliling Mall, tanga Lily senantiasa menggandeng tangan kekar Ray dengan erat sehingga Ray merasakan salah satu gunung kembar kenyal Lily selalu menempel dilengan tangannya, Lily sengaja melakukannya karena dia tahu bahwa itu adalah yang menjadi candu Ray dari semua sisi tubuhnya. Setelah mendapatkan semua yang mereka inginkan, keduanya beralih mencari tempat makan siap saji yang menyediakan makanan sehat untuk mereka berdua.

Menjelang sore sebuah mobil Porsche warna merah terlihat memasuki halaman rumah keluarga Mound, Bella yang sudah tahu pemilik mobil tersebut segera membuka pintu dan menyambut kedatangan Ray dan Lilyana kemudian mengajak mereka berdua untuk masuk kedalam kediaman mereka.

"Hai ibu...!"

"Selamat sore ibu...!"

Kata pasangan kekasih itu ketika mendapati Bella yang menunggu mereka didepan pintu masuk rumah,

"Ayo masuklah, terlihat kalian habis berbelanja?, istirahat dulu, ibu akan buatkan kalian minum"

"Ray saja yang beristirahat, biar aku membantu ibu, Ray sore begini sukanya minum Teh Hijau, dan aku mungkin Es lemon saja, ayo ibu antarkan aku kedapur!"

"Hmm..., apa kamu yakin mau membantu ibu Ly?"

"Tentu saja ibu...!, karena mulai saat ini aku akan sering berada dirumah ini, aku akan membiasakan diri menjadi salah satu anggota keluarga Mound sekarang!"

"Anak baik...!, ibu sangat senang mendengarnya, ayo ikut ibu Ly...!" kata Bella yang membuncah hatinya mendengar langsung keseriusan Lily dalam hubungannya dengan putra tunggalnya Ray.

Sementara itu Ray yang duduk disofa ruangan tamu sampai terperangah dengan sikap dan tingkah laku Lily terhadap ibunya, dia tak menyangka bahwa Lily akan secepat itu menjadi akrab dengan sang ibu. Ray mulai membayangkan suasana kehidupannya dimasa depan bersama Lily, semua hal-hal manis melintas dalam pikirannya dengan dukungan semua keluarga.

"Hei..., anak nakal...!, apa yang sedang kamu pikirkan?, apakah kamu hanya akan membiarkan minuman didepanmu itu?" kata Bella dan hal itu membuat Ray tersentak karena kaget, tanpa dia sadari ibunya dan sang kekasih telah kembali dari dapur dan mendapatkannya yang sedang melamun.

"Ehh... iya... iya..., aku akan meminumnya, maaf mungkin aku terlalu lelah tadi!"

"Iya ibu, tadi kami berkeliling di Mall kemudian makan siang disana, dan kami juga mendapat barang-barang ini untuk ayah Tomy dan ibu, ini..., terimalah bu...!" kata Lily sambil menyerahkan 2 buah tas belanjaan kepada Bella.

"Terimakasih nak...!, ibu sudah senang melihat kalian berdua bisa tersenyum saat bersama, dan ibu berharap kalian berdua bisa saling belajar dan mengenal satu sama lainnya, dan ada baiknya jika awal-awal hubungan kalian saling memberitahukan sisi gelap masing-masing!, dan jika kalian sudah bisa saling menerima sisi tidak baik itu, maka selanjutnya mulailah membangun hubungan dengan saling menopang bersama, jangan sendiri-sendiri membangunnya karena akan timbul rasa ego dari diri kalian, ingat perkataan ibu...!, karena hal itu yang ibu dan ayah lakukan saat kami memulai hubungan kami sampai saat ini!" kata Bella memberikan pengalaman hidupnya bersama Tomy kepada pasangan kekasih baru itu.

"Terimakasih ibu...!, petunjukmu akan kami ingat selalu dan akan melakukan yang terbaik, dan tolong jangan bosan menegur kami. karena kami sangat membutuhkannya bu!" kata Ray dengan tulus dan diiyakan oleh Lily.

"Ya sudah..., ibu senang melihat kalian berdua, istirahatlah dulu, ibu akan kekebun bunga dulu, oh iya Ly...!, sebaiknya kamu menunggu suamiku pulang dan makan malam bersama kami!, bagaimana...?"

"Hmm..., aku ingin ibu...!, tapi entah dengan Ray, apakah dia menyetujuinya?, aku akan mengikuti apa katanya!"

"Ray...!"

"Iya bu..., kami berdua akan ikut makan malam bersama kalian!" kata Ray dan Bella yang mendengar kesediaan kedua anak muda itu sangat senang kemudian pergi meninggalkan mereka.

"Sayang..., tunjukkan kamarmu!, aku mau meletakkan barang-barang belanjaan ini didalamnya"

"Ayo iku aku!" kata Ray kemudian membawa Lily menuju kamarnya.

Didalam kamar Ray, Lily mulai memasukkan pakaian miliknya kedalam lemari pakaian dan menata isi lemari itu yang terlihat berantakan, rak bagian atas dia letakkan pakaian miliknya yang baru dibelinya kemudian menata pakaian Ray dirak bawahnya, sementara itu 2 buah gaun dan 1 stel pakaian resmi Ray dia gantungkan disisi lain lemari pakaian tersebut, sementara itu beberapa bag masih berisikan pakaian-pakaian milik Ray yang rencananya akan dibawa dan disimpan dalam lemari pakaian yang berada dirumahnya. Setelah menyelesaikan pakerjaannya dia ikut berbaring disamping Ray diatas tempat tidur, Ray yang sedang berbaring langsung menarik tubuh seksi didepannya itu dan mendekapnya dengan erat serta memberikan kecupan hangat dikening sang kekasih.

Lily yang mendapatkan perlakuan manja dan mesra dari sang kekasih, merasa senang kemudian melingkarkan kedua tangannya dileher Ray dan membawa wajah tampan itu untuk lebih dekat dengan wajahnya. Tanpa meminta dan memberi secara spontan kedua bibir lembut mereka mulai bersatu, mereka memulainya dengan pelan dan penuh perasaan cinta kemudian seiring lewatnya waktu tempo pertukaran saliva itu semakin dalam dan liar. Beberapa kali mereka harus saling melepas untuk mengisi oksigen yang hampir habis didalam paru-paru mereka, dan menyatukan kembali dengan lebih liar lagi.

Terpopuler

Comments

DeManda

DeManda

mantap lanjut thor💪👍

2023-03-06

2

lihat semua
Episodes
1 Diusir
2 Tekad
3 Memanjakan Keluarga
4 Pindah
5 Mendapatkan Kenyamanan
6 Hidup Mandiri
7 Pesta Kebun
8 Pesta Kebun 2
9 Ujian Akhir
10 Melihat Asrama Kampus
11 Kelulusan
12 Berkumpul
13 Pertemuan Tak Terduga
14 R & L Flower Shop
15 Makan Malam
16 Menginap
17 Menginap 2
18 Menginap 3
19 Gelisah
20 Ketakutan Lily
21 Saling Percaya
22 Berat Hati
23 Masa Orientasi
24 Orientasi Khusus
25 Orientasi Khusus 2
26 Suasana Perkuliahan
27 Bidadari Kampus
28 Sandiwara
29 Membuat Jarak
30 Kejutan
31 Melepas Rindu
32 Melengkapi Diri
33 Raymound Young
34 Menjadi Pusat Perhatian
35 Pertama Untukku dan Untukmu
36 Menerima Hukuman
37 Pindah
38 Perilaku Aneh Mellisa
39 Menghadapi Kenyataan Lain
40 Tidak Harus Memilih
41 Rencana Pernikahan
42 Meluluskan Keinginan Melisa
43 Kebersamaan Bertiga
44 Kembali Kuliah dan Magang
45 Sambutan Para Assisten
46 Simpati Kepada Kenny
47 Memberikan Penjelasan
48 Kegelisahan Keluarga Debeur
49 Kegelisahan Keluarga Debeur 2
50 Bertemu Orang Tua Aneh
51 Kunci dan Kebenaran Yang Sebenarnya
52 Penjelasan Tomy
53 Fakta dari Kuasa Hukum
54 Rahasia Isi Kotak Warisan
55 Menerima Kenyataan
56 Rencana Besar
57 Janji Setia Ketiga Sahabat
58 Sosok Misterius
59 Keluar Negeri
60 Black Card Baru
61 Keindahan Kota Model Dunia
62 Kejutan Untuk Ketiga Sahabat
63 Penjelasan Ray
64 Kebersamaan dengan para Sahabat
65 Undangan Resmi
66 Membuat Keputusan Penting
67 Pengalaman Pertama
68 Perhatian Seorang Shadow Zero
69 Tekanan Sebelum Ujian
70 Rencana Ray
71 Tak Percaya
72 Ternyata Seorang CEO
73 Aku Bangga Memiliki Kalian
74 Persiapan Pernikahan
75 Kejutan Lainnya
76 Pesta Lajang
77 Pesta Lajang 2
78 Pesta Lajang 3
79 Pernikahan Seorang CEO
80 Pertama untuk Mellisa
81 Bulan Madu
82 Keputusan Yang Tepat
83 Kenyamanan Yang Terusik
84 Kenyamanan Yang Terusik 2
85 Penguasa Pulau
86 Penguasa Pulau 2
87 Membuka Rahasia Jason dan Clara
88 Pembuktian Diri Secara Hukum
89 Keputusan Pengadilan
90 Mansion Baru
91 Waktu Bersama di Mansion
92 Memenuhi Janji
93 Shadow 368
94 Berlatih sebagai Agen
95 Memperdalam Latihan
96 Berusaha Keras
97 Melanjutkan Bulan Madu
98 Melanjutkan Bulan Madu 2
99 Tugas Pertama Sebagai Agen
100 Tugas Pertama Sebagai Agen 2
101 Penyelidikan di Kota Los Princes
102 Penyelidikan di Kota Los Princes 2
103 Master Bao Ming
104 Rahasia Kalung Naga Hitam
105 Penyelidikan Lanjutan
106 Jeratan Wanita Malam
107 Mengasah Kemampuan Lebih Dalam
108 Kebingungan di Pagi Hari
109 Kebahagiaan para Orang Tua
110 Kehebohan di Mansion
111 Mengalami Kenaikan Tingkat
112 Kesempatan yang Terbatas
113 Keinginan Aneh Lily dan Mellisa
114 Bertemu Saudara Ibu
115 Tugas untuk Jonathan
116 Menjemput Orang Tua Megan
117 Berkunjung ke Daratan Tiongkok
118 Klan Yang Hilang
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Diusir
2
Tekad
3
Memanjakan Keluarga
4
Pindah
5
Mendapatkan Kenyamanan
6
Hidup Mandiri
7
Pesta Kebun
8
Pesta Kebun 2
9
Ujian Akhir
10
Melihat Asrama Kampus
11
Kelulusan
12
Berkumpul
13
Pertemuan Tak Terduga
14
R & L Flower Shop
15
Makan Malam
16
Menginap
17
Menginap 2
18
Menginap 3
19
Gelisah
20
Ketakutan Lily
21
Saling Percaya
22
Berat Hati
23
Masa Orientasi
24
Orientasi Khusus
25
Orientasi Khusus 2
26
Suasana Perkuliahan
27
Bidadari Kampus
28
Sandiwara
29
Membuat Jarak
30
Kejutan
31
Melepas Rindu
32
Melengkapi Diri
33
Raymound Young
34
Menjadi Pusat Perhatian
35
Pertama Untukku dan Untukmu
36
Menerima Hukuman
37
Pindah
38
Perilaku Aneh Mellisa
39
Menghadapi Kenyataan Lain
40
Tidak Harus Memilih
41
Rencana Pernikahan
42
Meluluskan Keinginan Melisa
43
Kebersamaan Bertiga
44
Kembali Kuliah dan Magang
45
Sambutan Para Assisten
46
Simpati Kepada Kenny
47
Memberikan Penjelasan
48
Kegelisahan Keluarga Debeur
49
Kegelisahan Keluarga Debeur 2
50
Bertemu Orang Tua Aneh
51
Kunci dan Kebenaran Yang Sebenarnya
52
Penjelasan Tomy
53
Fakta dari Kuasa Hukum
54
Rahasia Isi Kotak Warisan
55
Menerima Kenyataan
56
Rencana Besar
57
Janji Setia Ketiga Sahabat
58
Sosok Misterius
59
Keluar Negeri
60
Black Card Baru
61
Keindahan Kota Model Dunia
62
Kejutan Untuk Ketiga Sahabat
63
Penjelasan Ray
64
Kebersamaan dengan para Sahabat
65
Undangan Resmi
66
Membuat Keputusan Penting
67
Pengalaman Pertama
68
Perhatian Seorang Shadow Zero
69
Tekanan Sebelum Ujian
70
Rencana Ray
71
Tak Percaya
72
Ternyata Seorang CEO
73
Aku Bangga Memiliki Kalian
74
Persiapan Pernikahan
75
Kejutan Lainnya
76
Pesta Lajang
77
Pesta Lajang 2
78
Pesta Lajang 3
79
Pernikahan Seorang CEO
80
Pertama untuk Mellisa
81
Bulan Madu
82
Keputusan Yang Tepat
83
Kenyamanan Yang Terusik
84
Kenyamanan Yang Terusik 2
85
Penguasa Pulau
86
Penguasa Pulau 2
87
Membuka Rahasia Jason dan Clara
88
Pembuktian Diri Secara Hukum
89
Keputusan Pengadilan
90
Mansion Baru
91
Waktu Bersama di Mansion
92
Memenuhi Janji
93
Shadow 368
94
Berlatih sebagai Agen
95
Memperdalam Latihan
96
Berusaha Keras
97
Melanjutkan Bulan Madu
98
Melanjutkan Bulan Madu 2
99
Tugas Pertama Sebagai Agen
100
Tugas Pertama Sebagai Agen 2
101
Penyelidikan di Kota Los Princes
102
Penyelidikan di Kota Los Princes 2
103
Master Bao Ming
104
Rahasia Kalung Naga Hitam
105
Penyelidikan Lanjutan
106
Jeratan Wanita Malam
107
Mengasah Kemampuan Lebih Dalam
108
Kebingungan di Pagi Hari
109
Kebahagiaan para Orang Tua
110
Kehebohan di Mansion
111
Mengalami Kenaikan Tingkat
112
Kesempatan yang Terbatas
113
Keinginan Aneh Lily dan Mellisa
114
Bertemu Saudara Ibu
115
Tugas untuk Jonathan
116
Menjemput Orang Tua Megan
117
Berkunjung ke Daratan Tiongkok
118
Klan Yang Hilang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!