Setelah menjabat sebagai Manajer Umum selama 5 tahun, Tomy dipindah tugaskan ke Kantor Pusat Perusahaan yang berada di Ibukota Negara State Brashington. Saat ini Tomy menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Strategi Bisnis Happylive Corp yang merupakan sebuah perusahaan retail terbesar di Negara State, Tomy dan Bella telah pindah ke Kota Brashington dan meninggalkan Ray yang masih beberapa bulan lagi harus menyelesaikan sekolahnya di Kota Bronxvile .
"Halo nak...!, bagaimana kabarmu disana?" kata Bella dalam sebuah panggilan telepon.
"Aku baik-baik saja mom!, dan ayah dan ibu bagaimana keadaan kalian disana...?, apakah baik-baik saja?" jawab Ray sekaligus menanyakan kabar ayah dan ibunya.
"Ya..., kami baik-baik saja hanya ayahmu yang terlihat lebih sibuk dan sering pulang malam, tapi jangan kuatir setiap akhir pekan kami tetap bersama seperti biasanya"
"Hmm..., aku senang mendengarnya dan ingat tidak usah buatkan aku adik lagi mom...!, ingat aku sudah besar sekarang dan akan sangat malu bila teman-temanku melihatku memiliki seorang adik kecil lagi!"
"Hei...!, apa yang kau katakan?, ibumu ini sudah tidak bisa memberikanmu adik lagi!, jangan pikirkan hal itu lagi oke?"
"Hehehe..., hanya mengingatkan mom, dan satu hal penting lagi!, tolong sampaikan kepada ayah bahwa aku akan tetap disini dan akan melanjutkan pendidikanku di Universitas Fenesvile, karena banyak temanku yang akan kuliah juga di Universitas itu, bagaimana? apakah ibu setuju denganku?"
"Hmm..., akan ibu bicarakan dengan ayahmu dan yang pasti ibu akan mendukungmu tapi kamu tahu sendiri sifat ayahmu? oleh sebab itu keputusan akhir hanya datang dari ayahmu nak!"
"Yes..., bagus kalau ibu mendukungku karena setahuku ayah akan mendengar apa yang ibu katakan nantinya, terimakasih mom!, aku mencintai kalian berdua disana!"
"Ya..., kami juga mencintaimu nak!, berhati-hatilah disana"
"Oke Mom..., sampai bertemu kembali!" kata Ray dan memutuskan sambungan teleponnya.
Setelah memasuki kelas 10, Ray telah tinggal sendiri di asrama putra dimana dia bersekolah. Hal ini dilakukan Tomy dan Bella agar anak mereka mulai belajar hidup mandiri diusianya yang masih remaja dan hal itu juga bercermin dari pengalaman Tomy, kehidupan Ray juga tidak semewah seperti anak-anak lainnya yang sudah memiliki mobil pribadi atau tinggal disebuah apartemen. Dia tinggal di Asrama dan hanya berjalan kaki untuk menuju kegedung sekolahnya, dan juga karena tempatnya yang berada dalam satu kompleks, dan dengan menggunakan sepeda untuk Ray menuju Dojo tempatnya berlatih beladiri yang berada di basement Happylive Mart.
Asrama sekolah tempat Ray memiliki 4 tempat tidur disetiap kamarnya dan Ray memiliki 3 orang teman sekamar yang sudah bersama sejak 3 tahun lalu saat mereka klas 10, mereka adalah Jim Besley anak seorang petani, Ronald Brenston dari keluarga pedagang kecil disebuah pasar tradisional dan Kenny Mason anak seorang pegawai dikantor pemerintahan propinsi Fenesvile.
Datang dari berbagai latar belakang yang berbeda tapi membuat keempatnya menjadi sekawanan anak remaja yang akrab dan saling mendukung, ketiga temannya juga hanya mengetahui Ray adalah seorang anak karyawan supermarket yang hidupnya sederhana dan mereka tidak mengetahui bahwa saat ini ayah Ray adalah salah satu Direktur Perusahaan dari sebuah Swalayan terbesar di negara mereka. Ray juga tidak mau menyombongkan diri karena pencapaian besar yang diperoleh sang ayah adalah karena merangkak dari bawah, seperti yang dilihatnya dengan mata kepala sendiri bagaimana perjuangan keluarga mereka sampai berada pada titik sekarang ini.
Semua kepribadian Tomy dengan sendirinya tertanam dalam diri Ray karena semua didikan sang ayah terpatri dengan baik dalam pikiran dan otak Ray, semua kebutuhannya selalu dilakukannya sendiri dan tidak pernah mengharapkan bantuan dan bahkan sering mengulurkan tangannya untuk memberikan bantuan kepada orang lain. Dari empat sekawan itu semuanya hidup sederhana tidak ada satupun barang mewah yang mereka miliki, hal itu menjadikan mereka tersisih dari dari anak-anak orang kaya yang datang kesekolah dengan mobil pribadi. Tapi dengan prestasi yang ditunjukkan oleh empat sekawan itu, ada seorang gadis diantara anak-anak kaya tersebut yang menaruh simpati kepada mereka.
Mellisa Conway anak seorang pengusaha sukses di Kota Bronxvile sangat suka dan senang bergaul dengan empat sekawan, hal ini terjadi karena mellisa banyak mendapat bantuan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah dari Ray, Jim, Ronald dan Kenny. Beberapa kali empat sekawan diundang oleh Mellisa untuk belajar bersama dirumahnya, demikian juga dengan empat sekawan karena pembawaan diri mereka yang sopan dan rendah hati dapat diterima dengan baik oleh orang tua Mellisa.
"Hei guys...!, Mellisa telah memberitahu kepadaku bahwa keluarganya mengundang kita berempat untuk ikut bersama liburan akhir pekan di Villa mereka yang berada dipinggiran danau!" kata Kenny.
"Wah...!, ini adalah waktu untuk bersenang-senang sebelum menghadapi ujian akhir!" sahut Jim dari sudut kamar.
"Hmm..., ya sepertinya kita harus refreshing dulu sebelum berkutat dengan buku-buku itu!, bagaimana menurutmu orang tua?" kata Ray sambil menatap Ronald yang memang adalah yang tertua diantara mereka berempat karena saat ini dia berusia 19 tahun sedangkan Jim dan Kenny berusia 18 tahun serta Ray yang baru berusia 17 tahun.
"Siapa yang kau katakan orang tua?, sialan kau Ray! usia kita tidak terpaut jauh!, camkan itu!"
"Tenang saudara tertua!, bersabarlah dengan tingkah anak kecil itu, bagaimanapun dia sering memijit punggungmu dengan baik sampai kamu masih terlihat seperti anak muda sampai sekarang! hehehe!" kata Jim sambil menambah godaan kepada Ronald.
"Sialan...!, kalian sama saja, bagaimana apakah semuanya akan ikut? kalau ada yang tidak ikut, lebih baik semuanya tidak pergi!, bagaimana?" kata Ronald dengan gayanya sebagai seorang leader.
"Kalau ketua sudah mengatakan pergi!, maka pastinya semua akan mengikuti kata ketua!, bukan begitu teman-teman?" kata Kenny.
"Setuju...!" kata Ray dan Jim bersamaan.
"Baguslah, karena Mellisa juga mengatakan bahwa 3 orang temannya dari asrama putri sudah memastikan akan ikut serta!, ini akan menjadi lebih menarik bukan?" kata Kenny menjelaskan lebih lanjut.
"Wow..., apakah itu menjelaskan bahwa 4 ratu kecantikan sekolah kita akan berada disana?, sungguh beruntung jika kita dapat duduk dekat mereka!" kata Jim Besley yang terlihat sangat berantusias sekarang. Hal ini karena Mellisa bersama 3 orang temanya yang disebutkan adalah wanita-wanita tercantik disekolah mereka.
"Hei, mata empat! jangan bermimpi dapat dekat dengan mereka, karena keempatnya adalah anak-anak orang kaya dan dari kalangan keluarga tingkat atas di propinsi Fenesvile!, jarak kita dengan mereka bagai bumi dan matahari!" kata Ronald.
"Hehehe..., dengan kemampuan kita?, dimasa depan kita pasti bisa berdiri sama tinggi dengan keluarga-keluarga itu!, yakinlah boss!" kata Kenny meyakinkan teman-temannya untuk tidak merasa rendah diri.
"Ya..., aku juga berharap demikian pada saatnya nanti!, tapi ngomong-ngomong apa yang harus kita siapkan?" kata Ray.
"Mmm..., yang jelas pakaian mandi karena kita akan pergi kekawasan danau! kemudian pakaian tidur, seterusnya sebuah setelan pakaian makan malam terbaik yang kita miliki untuk bisa menarik perhatian para dewi tersebut!" kata Jim yang pikirannya sudah menerawang sampai ke bulan.
3 hari kemudian waktu liburan dimulai, sudah menjadi kebiasaan bagi sekolah untuk memberikan waktu berlibur bagi para murid sebelum menghadapi ujian akhir. Empat sekawan Ray, Jim, Ronald dan Kenny memenuhi undangan Mellisa dan keluarganya untuk ikut berlibur di sebuah villa keluarga Conway yang berada dikawasan danau Fenesvile. Selain Mellisa dan kedua orang tuanya juga ikut serta 3 orang gadis teman mellisa yaitu Jane Buldrop, Katy Morrison dan Lindsay Baker, keempat srikandi ini terkenal dengan 4 kecantikan dari sekolah mereka dan semuanya berusia 17 tahun sama seperti usia Ray.
Rencana keluarga Conway akan mengadakan liburan buat anak mereka selama 3 hari penuh, dan pada akhir liburan mereka akan membuat sebuah acara pesta kebun dihalaman villa. Hal ini adalah salah bentuk kasih sayang keluarga Conway terhadap salah satu anak gadisnya yang akan segera lulus dan memasuki tingkat universitas, sedangkan anak tertua mereka yaitu Lilyana Conway sedang menempuh kuliahnya disebuah universitas ternama negara State yang berada di propinsi dekat dengan ibukota negara State Brashington.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
ASong@
lanjut, 👍
2023-05-04
2
DeManda
keren2 nama karakternya, mantap👍
2023-03-04
3