Selama 3 hari empat sekawan mengikuti liburan bersama keluarga Conway, dan saat ini mereka telah kembali keasrama dan sedang melakukan persiapan untuk menghadapi ujian akhir yang 4 hari lagi akan diselenggarakan oleh pihak departemen pendidikan bagi seluruh siswa kelas 12 diseluruh negara State.
Ray, Jim, Ronald dan Kenny yang berada dalam 1 kamar masing-masing tenggelam dalam rangkaian kata sebuah buku ditangan mereka, mereka membaca kembali semua mata pelajaran yang sudah mereka terima agar terpatri dalam pikiran sehingga akan dengan mudahnya mengingat saat mengerjakan soal-soal ujiannya nanti.
Disaat malam hari setelah belajar Ray selalu mengajak ketiga temannya itu untuk melakukan meditasi agar supaya tingkat konsentrasi mereka lebih tajam dan fokus, selain itu juga dapat menyerap Hawa Murni untuk kekuatan mereka demikian juga saat bangun tidur dipagi hari kegiatan serupa mereka lakukan.
4 hari kemudian waktu ujian akhir tiba, dengan persiapan yang matang empat sekawan melangkahkan kakinya menuju ruangan ujian yang udah disiapkan oleh panitia ujian, dengan penuh keyakinan Ray dan Kenny memasuki ruangan ujian sedangkan Jim dan Ronald berada diruangan lainnya. Ruangan kelas yang dipakai sebagai ruangan ujian biasanya dapat menampung 20 siswa saat belajar biasa, tapi saat pelaksanaan ujian ruangan kelas itu hanya diisi dengan 10 orang siswa saja. Demikian juga dengan jarak antar murid samping kiri dan kanan serta bagian depan dan belakang yang memiliki jarak hampir 2 meter, hal ini memang sengaja dibuat agar tidak membuat para peserta ujian saling menganggu. Selama 3 hari pelaksanaan ujian akhir dan pada setiap harinya akan ada 2 mata pelajaran yang diujikan kepada peserta ujian, sehingga ada total 6 mata pelajaran pokok yang harus diikuti oleh seluruh peserta.
2 Jam telah berlalu dan dari dalam ruangan ujian satu persatu para peserta mulai keluar dengan berbagai jenis raut wajah, ada yang keluar sambil tersenyum senang dan ada juga yang keluar dengan wajah gusar dan kecewa. Dari ruangan ujian no.3 Ray dan Kenny keluar secara bersamaan dengan wajah sumringah karena dengan usaha keras mereka selama ini semua soal ujian dapat mereka selesaikan dengan mudah, hal itu juga terjadi didalam ruangan ujian no.7 dimana Jim dan Ronald berada.
Setelah menunggu beberapa saat terlihat empat sekawan telah berkumpul kembali dan menuju taman sekolah dimana biasanya menjadi tempat tongkrongan mereka saat istirahat, mereka membicarakan soal-soal ujian yang barusan mereka lalui sebelumnya serta membahas perkiraan soal mata ujian pelajaran kedua yang sebentar lagi akan mereka hadapi.
1 jam kemudian kembali mereka berpisah dan masuk kedalam ruangan ujian masing-masing, mata pelajaran yang diuji pada sesi kedua ini adalah soal matematika yang merupakan materi tersulit bagi seluruh siswa tapi tidak dengan empat sekawan karena mata pelajaran ini merupakan favorit mereka. Satu persatu soal ujian diselesaikan dengan baik oleh Ray, demikian juga dengan 3 temannya. Mereka hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 30 menit untuk menyelesaikan seluruh soal dari 60 menit yang disediakan oleh panitia ujian, dan Ray yang terlebih dulu selesai diikuti oleh Kenny kemudian Jim dan Ronald menyusul setelahnya.
Mereka kemudian bergegas kembali ke gedung asrama putra yang lokasinya hanya berjarak 100 meter dari gedung sekolah, mereka langsung menuju lantai 3 dimana kamar mereka berada. Setelah menyelesaikan 2 mata pelajaran dihari pertama, mereka kembali membahas 2 mata pelajaran berikutnya untuk besok hari. Mereka hanya membaca sekilas kemudian berdiskusi dan memperkirakan materi-materi apa yang akan menjadi soal ujian nantinya, selanjutnya mereka berempat beristirahat untuk menenangkan pikiran dan akan kembali berdiskusi malam nanti.
Malam harinya Ray mengambil kesempatan untuk menghubungi ayah dan ibunya di ibukota untuk memberi kabar sambil menanyakan perihal aktifitas sang ayah dalam hal kegiatan beladiri, karena hal itu akan disampaikannya kepada Lilyana sesuai janjinya saat pertemuan mereka di Villa keluarga Conway.
Tuttt..., tuttt...
"Hallo Ray!," suara sang ibu terdengar saat sambungan telepon terhubung.
"Hallo ibu!, bagaimana kabar kalian disana?"
"Semuanya baik nak!, ayahmu belum kembali dari kantor jadi ibu hanya sendiri dirumah, bagaimana denganmu nak?"
"Aku baik-baik saja bu!, saat ini sedang menghadapi ujian akhir dan masih ada 2 hari lagi!"
"Ibu doakan kamu sukses melewati ujian akhir!, oh iya..., fokuslah belajar jangan memikirkan kami disini, nanti setelah selesai ujian segeralah menghubungi kami lagi!"
"Baik bu..., tapi tolong sampaikan kepada ayah, apakah dia kembali membuka sebuah dojo disana?, karena ada seorang kakak perempuan dari teman sekolahku disini yang berniat berlatih ilmu beladiri itu, nanti aku jelaskan lebih lanjut saat ujian akhir ini selesai!"
"Baik..., akan ibu tanyakan kepada ayahmu!, baik-baiklah disana dan jangan memikirkan hal lain, kosentrasilah pada semua pelajaranmu oke?"
"Aku mengerti bu...!, terimakasih dan sampai jumpa!" kata Ray mengakhiri percakapan bersama sang ibu lewat sambungan telepon.
Kemudian Ray kembali bergabung dengan ketiga temannya yang masih asik berdiskusi soal mata pelajaran yang akan diuji besok hari, setelah selesai mereka menuju bagian atap gedung yang sering mereka jadikan tempat bermeditasi saat malam dan pagi hari. Mereka menenangkan diri dan berkosentrasi dalam meditasi sambil secara perlahan melatih sirkulasi energi hawa murni yang berada didalam tubuh mereka, dengan latihan yang rutin dan secara teratur lambat laun akan meningkatkan kekuatan tubuh mereka.
Hampir 2 jam mereka bermeditasi dan kembali kekamar mereka untuk beristirahat, mereka akan kembali melakukan kegiatan tersebut saat bangun disubuh hari kemudian dilanjutkan dengan berolahraga dengan berlari mengitari gedung asrama sebanyak beberapa putaran. Hal rutin itu sudah mereka berempat lakukan sejak 3 tahun bersama dalam satu kamar, dan hal itu juga diketahui oleh teman-teman mereka yang lain tapi mereka tidak tertarik dengan kegiatan yang sering dilakukan oleh empat sekawan itu.
Tanpa terasa ujian akhir telah mereka lalui tanpa hambatan yang berarti, dan tinggal menunggu hasilnya 20 hari kemudian dan itu artinya tidak ada kegiatan apapun yang terikat dengan sekolah. Kesempatan ini digunakan oleh Jim dan Ronald untuk sementara kembali kerumah orangtua mereka, sementara itu Ray dan Kenny tetap tinggal di asrama menunggu hasil pengumuman karena tempat tinggal orang tua keduanya berada di propinsi lain dan harus menggunakan pesawat untuk sampai kesana.
"Ken...!, bagaimana kalau kita melihat-lihat kampus Fenesvile?, siapa tahu ada hal yang berguna yang bisa kita dapatkan sebelum kita memulai perkuliahan!" kata Ray mengajak.
"Ide yang bagus!, dari pada kita tinggal di asrama seharian dan tidur-tiduran?"
"Ya benar, sekalian kita akan melihat bagaimana suasana asrama disana!, baiklah aku akan segera bersiap dan kamu juga segeralah bersiap!"
"Beres boss!, kamu duluan karena kamu kalau mandi seperti anak gadis yang memerlukan waktu berjam-jam didalam sana!"
"Sialan kau! , bukan seperti hal yang kau bayangkan anak manja!, itu karena aku sekalian buang hajat didalam sana!, mengerti?" kata Ray membela diri.
"Hehehe..., banyak alasan, ayo cepat sana!"
Setelah bersiap keduanya keluar dari asrama dan dan menuju ke Universitas Fenesvile dengan menggunakan fasilitas kereta listrik dalam kota yang rutenya melewati kawasan universitas tersebut, Ray dan Kenny membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai didepan gerbang kampus. Segera mereka turun dan memasuki kawasan Universitas Fenesvile dimana mereka sudah didaftarkan melalui program beasiswa mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu, dan karena melalui program beasiswa maka secara otomatis mereka berempat juga akan mendapatkan fasilitas asrama selama menjalani perkuliahan di kampus itu.
Mereka berdua memasuki kawasan kampus dan berkeliling melihat gedung masing-masing fakultas yang berbeda dan jarak antar gedung fakultas lumayan jauh, setiap jarak antar gedung fakultas dipisahkan oleh sebuah taman atau hutan kecil dan bahkan ada sebuah danau kecil yang memisahkan fakultas ekonomi dengan fakultas seni dan sastra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
ASong@
lanjut👍
2023-05-04
2
DeManda
mantap...... 👍
2023-03-04
2