Setelah mengalami akhir pekan yang membahagiakan, keesokan paginya Bella seperti biasanya setelah selesai mengurus Tomy untuk bersiap-siap berangkat kerja kemudian menyiapkan sarapan bagi keluarga kecilnya dan dilanjutkan dengan mengantar dan menemani Ray disekolahnya.
Tomy berangkat ketempat kerjanya di Happylive Mart, sebagai seorang yang bertanggung jawab dibagian persediaan barang dia harus lebih cepat datang dari para karyawan lainnya. Setelah memastikan ketersediaan barang sudah lengkap Tomy tinggal mengawasi dan mengontrol arus keluar barang dan distribusi barang-barang yang berkurang akan dilakukan oleh bawahannya,
Tok... tok... tok...
"Silahkan masuk, pintu tidak terkunci!" kata Tomy setelah mendengar ada seseorang yang mengetuk pintu ruang kerjanya.
"Maaf, pak Tomy...!, saya Brad dari bagian HRD, anda diminta datang keruangan Manager Umum sekarang!"
"Baik...!, aku akan segera datang, terimakasih"
Tomy langsung bergegas menuju keruangan Big Bossnya setelah menyerahkan tugasnya kepada salah satu staf warehouse yang dipercayainya, dalam benaknya terlintas sebuah kata 'masalah' sehingga tiba-tiba dia dipanggil untuk menghadap sang Big Boss.
Tok... tok... tok...
"Permisi..., saya Tomy siap memenuhi panggilan!"
"Masuklah Tom!, pintu itu tidak terkunci" suara bariton sang boss terdengar dari dalam.
Ceklek...
"Terimakasih Pak Fredy...!, maaf apakah ada hal penting atau masalah sehingga saya diperlukan ditempat ini?" kata Tomy dengan masih berdiri dekat pintu masuk ruang kerja sang boss.
"Ahh..., masalah tentu ada dan itu sangat penting bagi perusahaan kita ini Tom!, ayolah duduklah dan nyamankan dirimu dulu, kemudian kita lanjutkan pembicaraan setelah saya selesai dengan beberapa hal tentang kertas-kertas ini" kata Fredy White sang manajer umum sambil menyelesaikan menandatangani beberapa dokumen yang berada diatas meja kerjanya.
"Baik..., terimakasih pak Fredy" kata Tomy kemudian duduk disofa yang berada dibagian depan meja kerja sang boss.
Beberapa saat kemudian terlihat sang boss beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kearah sofa dimana Tomy yang sedang duduk dengan segudang tanda tanya dalam pikirannya, Fredy kemudian duduk berhadapan dengan Tomy tapi sebelumnya dia memanggil sekretarisnya untuk menyiapkan minuman dan beberapa makanan kecil.
"Bagaimana perasaanmu Tom?, setelah sekian waktu bekerja dengan Happylive Mart"
"Ohh..., sangat senang Pak!, dengan penghasilan yang diberikan perusahaan saya sudah bisa menyekolahkan anak saya!, untuk itu atas nama keluarga dan pribadi saya sangat menghargai dan berterimakasih"
"Hmm..., kamu memang memiliki sikap yang menyenangkan, tapi sungguh disayangkan kamu telah mendatangkan masalah besar untukku saat ini!"
Bhoomm...!
Tersentak dan kaget Tomy sampai mundur dan bersandar disofa, bagai bom yang meledak dihadapannya saat mendengar apa yang baru saja dikatakan bos besarnya itu.
"A..apa maksudnya pak Fredy?, tolong katakan kepadaku masalah besar apa yang sudah kuperbuat?, maaf sebelumnya tapi tolong berikan waktu kepada saya untuk segera memperbaikinya!"
"Hahaha...!, tidak perlu gugup seperti itu Tom, karena masalah besarnya saya akan kehilangan orang baik dan terpercaya sepertimu disini, beberapa saat yang lalu saya mendapat perintah langsung dari kantor pusat agar menanyakan kesediaanmu untuk segera menempati posisi warehouse manajer di propinsi Fenesvile tepatnya di Kota Bronxvile!"
"Manajer disana baru saja menjalani masa pensiunnya dan Perusahaan telah menetapkan kamu sebagai penggantinya!, nah saya hanya diminta untuk menanyakan kesediaanmu apakah kamu menerimanya atau menolak?" kata Fredy melanjutkan.
"Ahh..., apakah anda serius pak...?, tolong tampar pipiku ini!, apakah aku tidak salah dengar?"
"Hahh..., Tom kamu menambah perasaan berat kepadaku untuk melepasmu, hmm..., segera bersiaplah dan tolong berikan aku rekomendasimu siapa yang layak menggantikanmu disini, bagaimana?"
"Oh iya..., satu lagi Tom!, kamu diminta sudah harus berada ditempat barumu dalam minggu ini, disana perusahaan sudah menyiapkan segala keperluanmu termasuk tempat tinggal, selamat untukmu Tom dan terimakasih sudah bekerja denganku dengan baik disini, aku sangat menghargaimu!" kata Fredy dengan tulus sambil menepuk pundak Tomy.
"Ehh..., terimakasih juga pak fredy, sebenarnya arahan dan petunjuk bapak yang membawa saya seperti saat ini" kata Tomy merendah.
"Tidak Tom!, pencapaianmu semua atas usaha dan kerja kerasmu sendiri, aku hanya memberikan arahan sedikit terhadap hal-hal baru yang belum kamu ketahui, selebihnya adalah prestasimu semata hingga mengangkat nama perusahaan cabang kita disini mendapat nama yang bagus"
"Oh iya pak..., nanti silahkan bapak pilih Sandra atau David yang akan menggantikanku, mereka berdua yang terbaik di warehouse dan menjadi kepercayaanku selama ini!"
"Oke..., aku akan mendengar rekomendasimu itu, sekarang pulanglah dan berkemas, kamu akan membutuhkan waktu selama 2 hari untuk tiba disana!, sekali lagi selamat atas promosimu!"
"Terimakasih juga pak, kalau begitu saya pamit, sukses untuk anda juga pak!"
Tomy kembali keruangannya dan memberitahukan kepada semua bawahannya sekaligus berpamitan, dengan tergesa-gesa dia keluar dari area parkir khusus karyawan Happilive Mart dan menuju rumahnya. Sesampainya dirumah Tomy langsung menemui Bella yang sedang menjemur pakaian dibagian belakang rumah kontrakan mereka, sementara itu Ray kecil yang belum lama kembali dari sekolah sedang bermain didalam kamarnya.
"Hai sayang...!, aku sudah pulang"
"Apa...!, pulang?, jam berapa ini Tom?"
"Hehehe..., aku disuruh pulang cepat hari ini karena ada suatu hal besar yang harus kulakukan sekarang dan beberapa hari kedepan" kata Tomy sambil berjalan cepat mengarah ke sang istri tercinta.
"Ouw..., hal besar apa itu?, apakah ada sebuah rahasia yang tidak aku ketahui?, enmm...!", kata Bella disela-sela pelukan Tomy yang tiba-tiba dari arah belakang.
"Cup..., ayo selesaikan tugasmu itu dan cepat kita masuk kedalam, aku akan menjelaskan semuanya!"
"Hmm..., baiklah, tapi lepaskan aku dulu, aku tidak bisa bergerak kalau dipeluk olehmu seperti ini!"
"Hehehe..., aku tidak pernah bosan memelukmu seperti ini sayang!, ayo cepatlah aku tunggu didalam oke..?"
"Hahaha..., ada raut mesum diwajahmu Tom!, aku harus berhati-hati jika setibanya didalam kamu akan menerkamku?"
"Ayo cepatlah jangan membuat aku menunggu lama!"
"Iya sayang...!, ini akan selesai dalam waktu singkat, tapi maaf belum ada makanan yang tersaji..., aku belum memasaknya karena tidak biasanya kamu kembali saat siang hari seperti ini!" kata Bella yang masih menyelesaikan pekerjaannya menjemur pakaian sementara itu Tomy sudah masuk kedalam rumah.
5 menit berselang Bella menyusul Tomy kedalam rumah dan mendapatkan Tomy yang berada di ruangan tamu dan terlihat sedang melihat beberapa lembaran kertas ditangannya.
"Ayo kesini sayang!"
"Ada apa Tom?, aneh sekali siang hari seperti ini tapi kamu menampakkan wajah mesummu itu!, huhh... ada apa sebenarnya?"
"Hmm..., oh kemarilah sayangku..., sini duduk dipangkuanku, hmm...?"
"Ehh..., jangan aneh-aneh kamu!" kata Bella yang merasa aneh dengan tingkah suaminya yang tidak seperti biasanya.
"Dengarkan dengan baik-baik!, hari ini aku sudah tidak bekerja lagi di Happilive Mart Mandosta!" kata Tomy sambil menatap dan memeluk Bella dipangkuannya.
"Lha..., dipecat tapi kamu terlihat senang?, ada apa ini sayang?, ayo jangan buat aku terlihat seperti orang bodoh!"
"Hehehe...,aku mendapatkan promosi menjadi Warehouse Manajer di Kota Bronxvile propinsi Fenesvile, dan kita harus segera pergi dan pindah kesana karena pihak perusahaan hanya memberikan waktu seminggu untukku!"
"Hahh..., promosi...? pindah...?, ya Tuhan Tomy aku tak percaya!, apakah ini nyata?" kata Bella yang kaget dengan perkataan suaminya barusan.
Cupphh...
Seketika Tomy menutup mulut Bella dengan bibirnya untuk membuat sang istri tersadar dari keterkejutannya.
Hmmmppphhtt...
"Hahh..., sudah..., iya.. iya... aku percaya ini bukan mimpi, hehehe..., kamu benar-benar laki-laki mesum Tom!"
"Nah...!, baguslah kalau kamu sudah percaya dengan perkataan laki-laki mesum ini, tugasmu besok adalah segera mengurus kepindahaan sekolah Ray, dan aku akan menemui nyonya Laurent untuk menyelesaikan kontrak rumah ini, setelah itu 2 hari lagi dari sekarang kita akan berangkat ke Bronxvile!, bagaimana?"
"Yup!, ayo kita bereskan barang-barang kita yang tidak seberapa ini, aku akan mengikutimu kemanapun kamu pergi dan akan selalu mendukungmu sayang!"
"Istri yang baik!, kesini..., berikan ciuman terbaikmu!"
"Dengan penuh cinta untukmu seorang!"
2 hari kemudian setelah menyelesaikan semua urusan di Kota Mandosta dengan mobil double cabin miliknya Tomy bergerak kearah utara membawa keluarga kecilnya menuju tempat baru dengan penuh harapan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
ASong@
👍👉🆙️👈
2023-05-04
2
DeManda
mantap, lanjut up.👍
2023-03-04
2