Memanjakan Keluarga

5 tahun kemudian posisi Tomy sebagai karyawan Happylive Mart semakin kokoh, keberhasilannya mengelola persediaan supermarket tersebut secara cermat menuai prestasi dan pujian dari manajer umum sehingga akhirnya Tomy mendapat penghargaan dan dipromosikan menjadi assisten manajer warehouse.

Diusianya yang ke 6 tahun Ray kecil memasuki masa pembelajaran bagi anak-anak, disebuah sekolah taman kanak-kanak Ray kecil didaftarkan oleh Bella. Dalam kesehariannya Bella Young selain mengantar Ray kesekolah juga mengurus rumah kontrakan mereka yang saat ini sudah mereka penuhi untuk kontrak dalam jangka waktu pertahun, dalam suasana kesederhanaan Tomy dan Bella mencurahkan kasih sayang mereka kepada Ray.

Diusianya yang baru 6 tahun Ray kecil sudah mulai diajarkan sikap sopan santun dan menghargai orang yang lebih tua darinya, dan dalam setiap kesempatan setiap hari Tomy dan Bella memberikan arahan untuk motivasi Ray kecil agar mulai mandiri. Walaupun bukan barang mewah tapi seluruh kebutuhan Ray dapat dipenuhi oleh kedua orangtuanya, interaksi sosial didapatkan Ray kecil disekolah dan saat bermain di taman kota bersama Bella sedangkan Tomy menghabiskan waktunya untuk bekerja dan akan membagi waktu bersama keluarga saat akhir pekan.

"Sayang...!, apakah ada kebutuhan mendesak yang diperlukan anak kita?" kata Tomy suatu saat diakhir pekan.

"Tidak ada yang mendesak Tom!, semua kebutuhannya sudah aku penuhi dengan uang yang kau berikan setiap bulannya kepadaku, bahkan ada sebagian aku tambahkan kedalam tabungannya! "

"Hmm..., apa perlu mengganti mobil kita dengan yang lebih baik?, atau membeli sebuah apartemen?" kata Tomy menawarkan kepada sang istri.

"Ahh..., sudahlah, jika kau memiliki uang lebih sebaiknya kita simpan saja untuk sewaktu-waktu ada kebutuhan yang mendesak, kondisi kita sekarang sudah baik jangan menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang belum dibutuhkan!"

"Baiklah sayang!, kamu sangat baik dan aku sangat menghargai sikap dan tindakanmu untuk keluarga kita, tapi malam ini ijinkan aku mengajakmu dan Ray kecil, ini sebuah perayaan kecil untuk kerja kerasku selama 5 tahun serta kebersamaan kita selama ini yang penuh dengan kesulitan!" kata Tomy memohon kesediaan dan persetujuan Bella.

"Eenn..., baiklah jika itu maumu!, tapi dengan syarat tidak untuk sesuatu yang berlebihan oke?"

"Ya!, itu pasti, aku hanya ingin menyenangkan kalian berdua dan itu juga akan menjadi sebuah kesenanganku karena telah memiliki kalian berdua disampingku dengan penuh cinta!"

Malam harinya Tomy membawa keluarga kecilnya kesebuah pusat perbelanjaan yang berada dipusat Kota Mandosta, setelah mendapat promosi kenaikan posisi gaji Tomy juga ikut naik hampir 2 kali lipat sehingga dia bisa menyisihkan beberapa ribu dollar untuk sesekali memanjakan istri dan anaknya. Terlebih bulan ini karena prestasi penjualan yang didapatkan perusahaan seluruh karyawan Happylive Mart mendapatkan bonus sebesar satu kali gaji, hal ini yang membuat Tomy memaksa Bella untuk mengikutinya walau hanya sekedar membelikan membelikan beberapa pakaian dan perhiasan kelas menengah yang selama ini belum pernah dia berikan kecuali sebuah cincin pernikahan mereka.

"Dady...!, bolehkah aku memiliki mainan itu?, terlihat sangat bagus dan aku sangat ingin memainkannya dirumah!"

"Ohh tentu saja!, ayah akan membelikannya untukmu, ayo kita masuk dan menanyakannya kepada penjaga toko"

"Sayang...!, jangan terlalu memanjakannya, mainan seperti itu terlihat hanya untuk anak-anak kalangan tingkat atas, aku tidak mau Ray teracuni dengan sifat dan gaya hidup orang-orang kaya!"

"Tenanglah Bell...!, sekali ini saja aku ingin membuat Ray kecil senang dan menuruti kemauannya, bagaimana?"

"Baiklah!, hanya sekali ini saja"

"Hmm..., beres..., selebihnya hanya dengan persetujuanmu sayang!"

Tomy sangat senang bisa memanjakan istri dan anaknya kali ini, demikian juga Ray kecil yang mendapatkan mainan kesukaannya juga Bella yang sangat terharu mendapatkan kalung impiannya. Mereka kembali saat hari sudah menjelang tengah malam, dengan penuh kebahagiaan Tomy menyerahkan sisa uang bonusnya kepada Bella dengan hanya menyisakan beberapa puluh dollar dalam dompetnya, karena seperti biasanya seluruh keuangan dia serahkan kepada sang istri untuk dikelola memenuhi dan mengurusi kebutuhan rumahtangga mereka.

Disisi lain tepatnya di Kota Zorklando tempat paviliun Debeur berada mulai terjadi konflik antara Jason Debeur yang saat ini sebagai kepala keluarga Debeur dengan adiknya Clara Debeur sebagai salah satu pewaris Debeur Corp, keserakahan dan gaya hidup mereka yang mengandalkan harta warisan yang berlimpah membuat mereka lupa untuk mengelola dengan baik seluruh bisnis dan aset peninggalan ayah mereka Frank Debeur. Nilai saham perusahaan mulai jatuh dan beberapa aset di luar negeri mulai jatuh ketangan para pesaing mereka, Debeur Corp yang ditinggalkan sang pebisnis sejati Frank Debeur mulai turun keposisi kedua setelah puluhan tahun menjadi pemimpin nomor satu seluruh bisnis di Negara State.

Hal ini tidak luput dari pemantauan Tomy yang keberadaanya sudah tidak diketahui oleh keluarga Debeur termasuk pamannya Albert yang bahkan sudah kehilangan kontak serta keberadaan Tomy saat ini, padahal Albert sudah beberapa kali menggunakan jasa detektif untuk mencari keberadaan Tomy dan Bella hal itu dilakukan Albert karena pernah berjanji kepada sang kakak Frank Debeur sebelum meninggal bahwa Albert akan berusaha untuk melindungi Tomy dari keserakahan Jason dan Clara. Selain itu Albert juga sangat mengetahui rahasia pasangan Frank dan Julia semasa hidup tapi atas permintaan Frank agar Albert tetap menjaga kisah gelap perjalanan hidupnya dan membiarkan apa yang sudah terjadi berjalan seperti biasanya.

Lain halnya dengan Max Dorigan yang adalah seorang notaris sekaligus pengacara keluarga Debeur juga merupakan orang kepercayaan Frank, setelah kematian tuannya dia diberhentikan oleh Jason sebagai pengacara keluarga Debuer tapi dia masih memegang tugas penting yang diserahkan Frank jauh hari sebelum kematiannya bahkan sebelum Tomy dan Bella menikah. Max hanya mengikuti pesan Frank yang sudah menganggapnya sebagai saudara untuk menyelesaikan tugasnya jika melihat benar-benar Tomy dan keluarganya sudah berada dalam posisi sangat terdesak, namun seiring perjalanan waktu Max mengalami hal yang sama seperti Albert yang kehilangan kontak dan keberadaan Tomy dan Bella sehingga hal ini membuat Max risau dan khawatir tidak bisa menjalankan tugasnya sesuai pesan Frank.

Disebuah taman yang berada dipinggiran Kota terlihat 2 orang pria paruh baya dengan setelan resmi sedang serius berbincang,

"Bagaimana kabarmu Max?"

"Ya..., seperti yang kakak Albert lihat, aku sehat hanya saja pikiran dan hati ini menanggung beban yang berat!, oleh sebab itu saya mengundang kakak Albert untuk berbagi karena saya tahu pasti perasaan kita sama"

"Hmm..., apakah hal ini ada sangkut pautnya dengan Tomy?"

"Tentu saja!, siapa lagi!"

"Ternyata Frank meninggalkan tugas yang berat kepadamu, hahaha..., dia sudah tenang dan nyaman bersama Julia diatas sana, dan meninggalkan beban yang berat kepadaku, hahh..., ini juga karena janjiku kepadanya!, tidak jauh berbeda dengan bebanmu Max!"

"Aku kehilangan mereka kakak Albert, seluruh anak buahku di agency hukum milikku sudah hampir setahun bergerak mencari mereka diseluruh negeri tapi hasilnya kosong!, sang Naga seakan-akan hilang ditelan bumi!, account bank miliknya juga tidak bergerak selama 5 tahun, kemana lagi aku harus mencari mereka?"

"Aku juga sudah beberapa kali menyewa detektif handal dan hasilnya sama seperti yang kau dapatkan, mobil yang kuberikan kepadanya juga sudah dijual dan kutemukan di pasar mobil murah di Kota Mandosta tapi tidak ada jejaknya disana!"

"Hmm..., baiklah, aku akan coba lebih keras lagi mencarinya, dan mungkin akan fokus dan mulai dari Kota itu!"

"Baiklah..., segera kabari aku jika kau menemukan titik terang"

"Oke..., kita akan sering berhubungan, jaga kesehatanmu!, selamat tinggal" kata Max kemudian segera pergi meninggalkan Albert yang masih akan bersantai ditaman itu.