Akibat tangan nakal Lily, baju yang dikenakan Ray telah berpindah tempat keatas lantai kamar sementara itu kedua tangan Ray dengan nyaman berada dibalik kaos Lily dan memainkan kedua gunung kembar milik Lily, menyadari tingkat permainan yang semakin memanas dengan segera Lily membuka kaos yang dipakainya dan melepas kaitan Bra berwarna hitam miliknya kemudian melempar kedua benda penghalang itu kesembarang tempat. Melihat keindahan didepan matanya Ray segera mengarahkan bibirnya kearah salah satu puncak gunung kenyal tersebut dan mulai menikmatinya dengan penuh gairah, selang beberapa menit secara bergantian dua gunung kembar Lily menjadi sasaran Ray dan tidak lupa meninggalkan tambahan tanda kepemilikannya disana.
Sebelum malam tiba keduanya mengakhiri permainan mereka dikamar Ray dengan menyelesaikan pendakian kepuncak kenikmatan tanpa adanya penyatuan tubuh, dengan nafas yang memburu keduanya bergandengan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Mereka berdua kelua dari dalam kamar dan menuju ruangan keluarga menunggu Tomy kembali dari kantor, sementara itu Bella sedang berada didapur dan sementara menyiapkan hidangan makan malam untuk mereka semua. Lily yang menyadari akan hal itu segera meminta ijin kepada Ray untuk sementara meninggalkannya sendiri diruangan keluarga untuk membantu Bella yang sedang sibuk didapur, dengan senang hati Ray melepas tangan Lily yang sedari tadi tidak lepas dari genggamannya dan membiarkannya pergi membantu ibunya didapur.
Beberapa saat kemudian terlihat mobil Tomy memasuki halaman rumah dan terparkir dengan rapi dalam garasinya, Tomy masuk kedalam rumah dan langsung menuju kamar dan menyiapkan dirinya untuk makan malam. Sebelum kembali kerumah Tomy sudah dihubungi Bella melalui sambungan telepon bahwa putra dan calon menantu mereka sedang menunggunya untuk makan malam bersama, dan mungkin malam ini Ray akan secara resmi memperkenalkan calon istrinya itu kepada kedua orang tuanya.
Tepat jam 7 malam Tomy, Bella serta anak mereka Ray dan kekasihnya Lily telah duduk bersama dimeja makan, dengan menu hidangan sederhana mereka berdoa bersama saling bergandengan tangan mengucap syukur atas semua berkat yang mereka peroleh dihari ini serta memohon kesehatan, kekuatan dan berkat untuk hari esok dari sang pencipta. Hanya ada satu sampai tiga kali percakapan ringan selama mereka menikmati hidangan makan malam itu, tapi suara dentingan alat makan terdengar sahut menyahut disertai lirikan-lirikan mesra yang dipertunjukkan oleh sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta.
30 menit kemudian makan malam telah selesai dan semuanya berpindah tempat keruangan keluarga, dengan inisiatifnya melihat kecanggungan yang terjadi Tomy membuka percakapan mereka dengan mulai bertanya kepada Ray.
"Ceritakan kepada ayah tentang hubungan kalian berdua, karena terus terang ayah hanya mengenal Lilyana sebagai partner bisnis ibumu dalam bisnis bunga segar dan baru sekarang mengetahui bahwa ternyata kalian berdua sudah saling mengenal dengan baik!"
"Maaf ayah karena baru sekarang aku akan menceritakannya, sebenarnya kami berdua sudah ada saling rasa saat pertama bertemu di Villa keluarga Conway dalam acara liburan sebelum ujian akhir, kemudian berlanjut dengan hubungan percakapan telepon maupun saling berkirim teks yang kaitannya untuk belajar berlatih ilmu beladiri, kemudian hubungan kami resmi terjalin saat pertemuan kembali kemarin saat Lily berkunjung kesini!"
"Apa kalian berdua sudah serius?, ingat kalian berdua masih dan baru akan kuliah, takutnya itu akan menganggu"
"Maaf ayah Tomy...!, kami berdua sudah sepakat untuk saling mendukung kuliah kami, dan tetap akan menjaga nama baik semua keluarga!" kata Lilyana.
"Bagaimana dengan hubungan jarak jauh kalian?, karena Ray akan kembali ke Bronxvile dan kamu Lily masih tetap disini!"
"Aku rasa hal itu masih bisa kami berdua atasi ayah Tomy!, dan juga aku tinggal sedikit lagi menyelesaikan skripsi dan menuju ujian, kurang lebih ada beberapa bulan lagi!" kata Lily menjelaskan situasinya.
"Baiklah...!, ayah tidak akan melarang hubungan kalian, hanya saja ayah mengharapkan keseruisan kalian untuk tetap menyelesaikan studi karena itu adalah salah satu jalan mencapai cita-cita kalian yang juga menjadi harapan orang tua!"
"Kami mengerti ayah, dan terimakasih sudah mendukung hubungan kami berdua!"
Dalam perbincangan itu sesekali Bella melirik suaminya dan memberikan kode untuk diberikan waktu bicara sambil menunjukkan jarinya, setelah Tomy selesai berbicara kepada Ray dan Lily dia mengangguk kearah Bella untuk mempersilahkan mengutarakan maksudnya.
"Ly...!, mendekatlah kesini!" kata Bella dan kemudian Lily mendekatkan dirinya dan duduk disamping Bella, disisi lain Bella melepas sebuah cincin yang berada dijari manis tangan kirinya.
"Ini adalah cincin pemberian ibuku saat memberikan restu kepada aku dan suamiku, selanjutnya aku berikan kepadamu sebagai tanda kasih sayang kepadamu yang mau berdampingan dengan anakku satu-satunya Ray, tolong jaga cincin itu!, harganya tidak seberapa tapi nilainya sangat tidak terukur karena sudah diwariskan turun temurun!, dan wariskan juga cincin itu kepada anak pertama kalian dimasa depan!" kata Bella menjelaskan dan memakaikan cincin tersebut dijari manis tangan kiri kemudian memberikan sebuah kecupan dikening Lily sebagai tanda restu.
"Terimakasih Ibu...!, aku akan menjalankan wasiat ibu dan menjaga cincin ini!" kata Lily yang terharu kemudian memeluk sambil mencium pipi Bella.
Perbincangan hangat diruangan keluarga itu berlangsung sampai menjelang tengah malam, setelah memberikan ijin kepada Lily untuk menginap Tomy dan Bella masuk kedalam kamar mereka. Sementara itu Ray mengajak Lily untuk berjalan dikebun bunga milik ibunya untuk sekedar menghirup udara segar, dengan bergandengan tangan keduanya duduk dikebun bunga tersebut yang terdapat sebuah kursi kayu yang biasa digunakan Bella untuk tempat beristirahat.
Lily duduk disamping Ray sambil bergelayut manja sedangkan Ray tetap menggenggam erat jemari sang kekasih, sesekali Ray mengusap rambut panjang Lily yang terurai sampai dipunggungnya.
"Kamu tidak kedinginan?"
"Tidak...!, apalagi ada kamu yang akan menghangatkanku seperti ini!"
"Apa kamu ada rencana besok kita kemana?"
"Belum terpikirkan!, kalau kamu apa rencanamu?"
"Tidak ada juga, kedatanganku kesini awalnya hanya untuk berada dekat dengan ayah dan ibu dan melihat kondisi mereka, tapi setelah bertemu denganmu niatku berubah, dan sejak semalam pikiranku hanya ingin selalu dekat dan berada terus disampingmu!"
"Hmm..., apalagi aku yang memendam rasa ingin bersamamu sejak pertemuan pertama kita, huhh..., hampir 2 bulan lho Ray...!, aku merasa tersiksa apalagi jika berpikir apakah kamu sudah punya kekasih disana!, tapi ternyata kamu memang milikku! hmm... chupphh..., i really love you babe...!"
"Aku juga babe, Ly...!, bagaimana setelah aku kembali ke Bronxvile?, pastinya kita akan saling merindukan!"
"Aku akan menghubungimu lewat VC tapi kalau tidak cukup aku akan menyempatkan waktu terbang kesana setiap akhir pekan!, bagaimana?"
"Apakah nanti tidak akan menguras isi tabunganmu?"
"Aku rasa kalau hanya untuk beberapa kali tidak masalah, mudah-mudahan aku bisa menyelesaikan kuliahku disini dalam beberapa bulan lagi!, setelah itu aku akan kembali ke Bronxvile dan menemanimu disana!, sekalian membantumu seperti menyelesaikan tugas-tugas, bagaimana?"
"Baiklah!, ayo saatnya istirahat dan tidak baik juga terlalu lama berada diluar saat malam hari!"
"Ayo sayang...!, nanti kamu tidur bersamaku ya, karena aku tidak mau tidur sendirian saat ini, kecuali kalau kamu sudah kembali ke Bronxvile!"
Keduanya masuk kedalam rumah dan langsung menuju kamar Ray kemudian mengganti pakaian dengan pakaian tidur yang baru mereka beli sore tadi, dan kembali mereka saling mencurahkan perasaan dengan belaian dan cumbu4n penuh cinta diatas tempat tidur. Puncak kenikmatan dengan cara oral mereka capai secara bergantian, tidak bisa dipungkiri setiap melakukannya akan ada salah satu diantara mereka yang tidak bisa menahan gejolak namun salah satunya yang akan mengingatkan tentang komitmen yang sudah mereka buat bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
DeManda
lanjut 🆙️🆙️💪👍
2023-03-06
2