Pembawa Acara (Farhan)
Setelah ini sambutan dari kakak mempelai prempuan, Mas Sandy, dan dua saudarinya, hayoo mau siapa dulu, waktunya terbatas hahaha.
"Kak Sandy duluan aja deh" Kata Glenca.
Sandy.,.
"Assallamualaikum warahmatullahi wabarokatuh..
Leah, Lele Usil nya kakak. Nggak nyangka yaa, kamu udah gede dek. Kayak nggak adil buat kakak, kakak belom bisa bawa adek keliling dunia, seperti impian kita waktu masa kecil. Tiba-tiba sekarang kamu udah nikah aja. Ingin banget kakak jitak suami adek itu, beraninya nikanin adek kesayangan kakak. Tanpa ijin juga, kenal juga belom udah main rebut aja adek dari kakak. Tuh kan nangis kakak nya, siap sih yang naroh bawang di sini"
Semua para tamu pun tertawa...
"Serius ini, nangis beneran saya, malah di ketawain. Ya buat Ruchan adik ipar ku, pesan nya sama kayak Papa ya, kata-kata nya udah habis di rampok Papa semua. Sakinah Mawadah dan Warohmah ya buat kalian. Jangan lupa buatin kakak sepasang Lele Usil ya. Dua langsung juga boleh kok, pokokknya tahun depan udah ada, harus!
Assallamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.. " Sandy..
Acara telah usai, semua hadirin di persilahkan makan, dan malah ada yang sudah pulang. Karena memang sudaj selsai.
Leah yang sedari tadi berdiri pun duduk lemas,
"Capek ya?" Tanya Ruchan.
Leah mengangguk memijat-mijat kakinya.
"Sabar yaa, bentar lagi juga waktunya dzuhur. Kamu isirahat aja yaa, nanti pas pernikahan Mas Ikhsan gak hadir juga nggak papa kok" Kata Ruchan.
Leah mengabaikan pura-pura mengabaikan Ruchan. Dia masih marah dengannya perihal Ruchan sudah pulang, tapi tidak mengabarinya. Sandy yang melihatnya pun tersenyum.
"Hey, udahan dong ngambeknya. Suamimu nggak tau apa-apa tentang ini. Sebenernya, ini semua ide Kakak sama Sindi, Ruchan nggak tau apa-apa, serius deh" Jelas Sandy.
"Kak" Panggil Leah.
"Emmm" Jawab Sandy.
"Ngbak lucu tau! Kakak tau nggak sih, aku hampir mati depresi mikirin Mas Ruchan yang pulang juga di keadaan hujan lebat, sampai pagi kalian pun masih bohongi aku? Keterlaluan bete ah" Gerutu Leah.
"Maaflah kakakmu ini ya adikku. Oh ya kalian istirahat dulu aja, nanti masih ada acara nya Ikhsan, kalian bersih bersih, Sholat, trus makan. Jangan lupa istirahat, Ok. Assallamualaikum" Kata Sandy.
"Waalikum sallam" Jawab Leah.
Ruchan pun memanggil Farhan, ia bertanya tentang rumah barunya itu. Apakah sudah siap atau belum, karena hari ini langsung akan Ruchan tinggali bersama Leah.
"Apa nya yang dah siap?" Tanya Leah penasaran.
" Kepo" Jawab Ruchan balik ngambek.
"Ihhh nyebelin" Kata Leah memalingkan wajahnya.
Ruchan pun mengajak Leah ke sebuah rumah yang bagus. Memang tidak besar, tapi bagus, cantik dan warna cat nya warna kesukaan Leah. Rumah itu juga nampak sangat bersih. Ada taman kecil di depan rumah juga.
"Wahh cantik banget, rumah siapa Mas?" Tanya Leah.
"Rumah kita dong, masuk yuk" Jawab Ruchan.
"Assallamualaikum"
Mereka memasuki rumah tersebut. Dalam rumah itu furniture nya juga sangat bagus, rapi, simple. Bahkan, di setiap ruangan memiliki daya tarik tersediri, benar-benar selera Leah.
"Oh ya dek, Mas mau mandi dulu, terus ke Masjid. Adek kalau mau makan? Itu udah di siapin ya di meja makan sama Farhan" Kata Ruchan.
Saat Ruchan mandi, Leah berkeliling ke setiap ruangan di rumah barunya itu. Dan saat Ruchan selesai mandi, Ruchan mendapati Leah yang sudah tidur di kasur karena kelelahan. Ruchan tersenyum melihatnya, tanpa membangunkan Leah, Ruchan pun pergi ke masjid. Sepulang dari Masjid, dan membuka pintu kamar, Ruchan di buat kaget dengan tampilan Leah yang begitu sexy memakai baju sexy. Ruchan pun menutupi matanya menggunakan buku.
"Astaghfirulloh hal'adzim. Dek kamu kenapa pakai baju kayak gitu sih?" Tanya Ruchan.
"Sekali kali gak papa dong Mas, di dalam kamar juga. Selama di sini juga Adek kan pakai gamis mulu, gerah lah, belum terbiasa" Jawab Leah.
" Ya tapi Mas belom terbiasa aja, kalau lihat Adek kayak gitu" Kata Ruchan.
Leah pun berusaha menggoda Ruchan dengan pakaian sexy nya. Leah mendekati Ruchan dan menyentuh lengannya, melihat ekspresi Ruchan, Leah pun tertawa terpingkal-pingkal.
Hahahahah...
"Adek ketawa gitu banget, jangan sekarang yaa, Adek istirahat aja dulu. Tadi katanya capek" Kata Ruchan dengan muka memerah.
Suasana panas siang itu terhenti saat ada orang yang mengetuk pintu. Membuat Leah kesal karena akainya terhenti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Pipit Msi Bancar
lucunya suka novelnya sukses kk
2021-10-11
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Leah usil banget Ruchan polos banget
2021-02-07
1
Imelda Nurrahmah
dasar lele usil....
2020-05-31
2