Leah meraskan ada yang janggal dari benaknya, entah apa yang dirasakannya, namun Leah merasa sedih saat Ruchan pamit. Apakah Leah juga telah jatuh cinta kepada Ruchan?!
Pagi hari, Ruchan dan Arifin pun siap-siap pergi, Leah pun tak ketinggalan untuk mengantar Ruchan. Tampak Ruchan sedang berbicara kepada Farhan.
"Gimana pembangunannya Ustad Farhan?" Tanya Ruchan.
"Hampir selesai Ustad, kemungkinan dua sampai tiga hari sudah siap huni oleh pengantin baru!" Kata Farhan menahan tawa.
Ternyata, Ruchan telah menyiapkan sebuah rumah untuk Ruchan dan Leah tinggali. Meski masih di area pesantren, tapi Ruchan ingin memiliki rumah sendiri, agar calon istrinya merasa nyaman, tanpa harus tinggal dengan mertua dan kakak iparnya. Karena Ikhsan dan calon istrinya akan tetap tinggal d rumah Abi dan Uminya.
"Ruchan, hati-hati di jalan ya, kabari kita kalau kamu sudah sampai" kata Ikhsan.
"Insyaallah. Nanti kalau Han sudah sampai, langsung ngabarin Abi dan Mas Ikhsan" Kata Ruchan.
"Abi, Umi, Mas. Jaga Dek Leah untukku ya?" Kata Ruchan malu-malu.
"Ruchan Ruchan..." Kata Kyai Mahfud dan Ikhsan bersamaan.
Semua orang pun tertawa mendengar ucapan Ruchan.
"Ustad Arifin yang gemes, jangan lupa oleh-olehnya buat Amara ya?" Kata Amara genit.
"Hehehe iya siap adek" Kata Arifin.
Amara cemberut di panggil adek, ternyata Amara menyukai Arifin. Ruchan dan Arifin pun berpamitan. Tak lepas dari senyuman manis dari Leah yang mengantarkan Ruchan menjalani perjalanan suci nya.
"Assallamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.." Salam Ruchan dan Arifin.
"Wa'alaikum sallam warahmatullahi wabarokatuh"
Semua Para santri dan Ustad pun melakukan aktifitas masing-masing. Arman pun berpamitan untuk pulang ke Jakarta hari itu juga. Karena Amara harus sekolah, dan Glenca juga masih kuliah.
Leah pun ingin pulang, namun di larang oleh Umi Desi.
"Pa,. Leah juga pulang kan? Leah udah absen dari beberapa hari lalu dari kantor." Kata Leah.
"Tidak Nak, kamu tetap di sini ya. Kamu kan sedang di pingit selama tiga hari. Tiga hari lagi pernikanamu lhoo" Kata Umi Desi.
"Tapi Umi, Leah gak bisa sendirian di sini, minimal ada keluarga Leah dong salah satu" Kata Leah.
"Kakak di sini kok, Kakak yang akan temani kamu disini" Kata Sandy yang tiba-tiba muncul.
Leah pun langsung menyetujui usul Sandy. Menurut Leah, hanya kakak nya yang selalu memperhatikan Leah, Sandy memang selalu memanjakan adiknya itu. Bahkan dulu pernah mengajak Leah untuk tinggal di Singapura bersama nya.
Karena sebelum Mamanya meninggal, Mamanya memberi wasiat kepada Sandy untuk selalu menjaga nya, sampai Leah ada yang menjaga (suami).
Dua hari pun berlalu, besok malam rombongan Ruchan pulang, Leah sudah tak tahan menahan rindu itu.
Malam itu, Sandy melihat adiknya tengah duduk sendiri di taman. Sandy tidak tahan melihat adiknya yang pendiam, Sandi lebih senang ketika Leah sangat nakal.Sandy pun berinisiatif membuatkan makanan kesukaan nya.
"Assallamualaikum Lele usilku" Kata Sandy sambil membawa makanan.
"Waalaikum sallam kakak. Wah bau apa nih? Kayak coklat deh" Kata Leah.
"Emm makanan aja, nyantol nih" Kata Sandy menunjukkan kotak makanannya.
" Wahhh roti bakar isi coklat, emm kakak pasti yang buat sendiri kan?" Tanya Leah.
"Enak banget kak, enak banget. Mau lagi" Kata Leah
"Udah ah, lusa udah mau nikah juga. Tambah gemuk nanti kamu, pulang-pulang Ruchan gak ngenalin kamu gimana hayooo" Goda Sandy.
Leah langsung memeluk Sandy dan menangis.
"Hey.. kenapa nangis? nanti mata Lele usilku ini bengkak loh, terus jelek deh cup cup" Sandy menenangkan Leah
Leah pun tak bisa berkata apapun lagi. Sandy mengerti maksut Leah, dan mencoba menenangkan Leah emosinya.
"Leah, yang kakak rasakan saat ini campur aduk. Antara bahagia, sedih, haru, dan.. lihat air mata kakak jatuh juga kan? Siapa yang taroh bawang di sini coba? " Kata Sandy menyeka air mata Leah.
Sandy memang tidak bisa melihat adik kesayangannya itu menangis. Ia sangat menyayanginya. Sandy memeluk Leah sekali lagi dengan erat. Dan Akhirnya Leah bisa menangis juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Fitriani Indarlina
aduh ada bawang kok aku mewek
2021-09-10
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
bahagianya kl punya kakak seperti Sandy
2021-02-07
0
Siti Syahara Binggun
jadi kangen abang q satu 2 nya ..moga kaka beserta keluarga d beri kesehatan aaamiin..kan waktu nikah beliau jd wali q..secara baba sdh meninggak sejak q smp.
2020-06-07
0