Bab. 11

Para santri pun minta maaf atas kesalahan pahaman ini, mereka pun pamit dan pergi ke kamar dan melakukan aktivitas nya masing-masing.

"Hey, ono opo karo sampean, Han? Ruk sah lo wes berduaan neng kene. (Hey, ada apa sama kamu, Han? Belum sah lho udah berdua di sini)" tanya Arifin penasaran.

"Iki jebakan, wes njo balek neng pendopo (ini jebakan, dah yuk balek ke pendopo)" Kata Ruchan.

"Dek, setelah ini kamu ke kamar, ya. Dan Mas akan mempercepat pertunangan kita, karena lusa Mas akan tausiyah di luar kota agak lama. Setelah Mas pulang, besoknya kita nikah. Barengan sama nikahannya Mas Ikhsan," Jelas Ruchan dengan wajah serius.

"Apa!" Leah dan Arifin kaget.

"Kenapa? Mengapa? Aku dimana?Bagaimana?" Tanya Leah.

"lha ngopo kesusu lho Han. Ono opo seh, tausiyah kmsu gak iso di undur tekan seminggu neh po? (lha kenapa terburu-buru lho Han. Ada apa sih, tausyahmu gak bisa di undur sampai seminggu lagi kah?)" Tanya Arifin.

"Ini semua demi kebaikannya Leah. Udah ya Dek, Mas besok bicarakan ke orang tua kita masing-masing. Sekarang Adek kembali ke kamar lalu istirahat dulu" kata Ruchan.

"Kenapa ya mas Ruchan, kenapa tiba-tiba mau tunangan dan nikah secepat itu? Ada apa ya ah positif thinking aja lah. Mana tau ada kejutan berhadiah." Batin Leah

"Dek! Ayo sana istirahat dulu, ntar Mas kirim pesan, ya." Kata Ruchan melambaikan tangannya.

Leah pub mengangguk dan pergi untuk kembali ke kamarnya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh," Salam Leah.

"Wa'alaikumsallam warahmatullahi wabarokatuh," Jawab Ruchan dan Arifin.

Sambil berjalan, Arifin pun masih bertanya-tanya akan niatnya Ruchan mempercepat niat suci nya itu dengan Leah. Tapi, Arifin bingung mau tanya bagaimananya.

Ruchan melirik sahabatnya itu dan bertanya

"Opo sih Fin? (apa sih fin)" Tanya Ruchan.

"Agresif!" Jawab Arifin singkat.

"Mbangane soyo sui tambah masalah, mung mesakke Leah Fin. Iki kabeh sek menjebak iki Linda mesti. Ngerti dewe to Linda ki kepie (Daripada semakin lama tambah masalah, hanya kasihan Leah Fin. Ini semua yang menjebak Linda pasti. Tau sendiri kan Linda bagaimana)" Kata Ruchan dengan nada sedikit kesal.

"Iya sih, kalau gitu ya tak dukunglah. Semangat Bro!" Kata Arifin menepuk bahu Ruchan.

Waktu tepat menunjukan jam tiga pagi. Leah masih saja belum tidur, dia masih menunggu penjelasan dari Ruchan. Leah berfikir, kenapa Ruchan mau mempercepat pernikahan itu. Leah percaya jika niat Ruchan itu baik, tapi kenapa harus tiba-tiba dan kesannya terburu-buru.

Bahkan mereka baru kenal tiga hari. Jangankan mengetahui kepribadian masing-masing. Untuk ngobrol berdua saja gak bia. Setelah Leah berfikir keras tiba-tiba nada pesan berbunyi.

klingg.....

Ruchan - Assalamual'aikum, Dek udah tidur yaa?

Entah kenapa Leah sangat senang dengan pesan dari Ruchan itu, dia berfikir kalau dia mulai merindukan Ustad gaul nya itu.

Leah - Waalaikumsallam warahmatullahi wabarokatuh, Ustadz kesayanganku. Um, Adek belum tidur kok, dari tadi nungguin pesan ini dari Mas Ustad.

Ruchan - Maaf ya, Mas lama ngabarinnya. Mas, cuma lagi mempertimbangkan apa yang Mas bicara kan tadi, kok. Maaf banget, emm tunggu. Ada kata kesayangan, bener gak nih. Astaghfirullah hal'adzim.

Leah. - Iya gak papa kok, santai saja Bos. Oh ya Mas kenapa kita harus buru-buru nikahnya sih? Kita kan juga baru berkenalan tiga hari ini. Hihihi iseng aja, kenapa? Belum boleh y? Dosa kah?.

Ruchan - Dek, Mas udah yakin dan mantap nikah sama Adek kok. Tapi Adek gimana sama Mas? Udah yakin apa belum. Kalau mikir dosa ya pasti dong, Dek. Secara kita belum mahram, Kirim pesan gini aja aslinya gak boleh loh.

Leah. - Mas jawab dulu pertanyaan Adek.

Ruchan. - Yang mana Tuan Putri? 😅

Leah - Gak lucu 😤😤

Ruchan - Iya Tuan Putri ku 😍 sebenar nya Mas ni jatuh cinta sama Adek, Mas juga ada alasan untuk nikah cepat-cepat, bukan Mas agresif loh, ya. Mas pengen kita cepat nikah dan bersama terus, Adek tau Linda kan? Dia berbahaya buat hubungan kita kalau kita gak cepet resmikan, lagian umur kita sudah pas untuk nikah, nikah muda gak papa dong.

Leah - cinta? 😧😧

Ruchan - 😊😊

Leah - Sejak kapan? Meragukan!.

Ruchan - Adek mau tidak nikah sama Mas tapi, sudah sampai sini juga kan? Mas bukan orang yang romantis loh, Dek.

Leah -Hohoho Ustad gaulnya aku ini kan dah berumur jadi lucu kalau gaul😂

Ruchan - baru juga 26th, kita cuma selisih 5 tahun lah Dek, mau gak nikah sama Mas? Besok pagi kita putus kan semua nya.

Leah - Mau😍😍😍😍😍😍

Ruchan - Alhamdulillah, Beneran?? Mas seneng banget kek mau jungkir balik. Lusa kita tunangan gimana? akad nikah bareng sama Mas Ikhsan. Harus!!

Leah - Idih maksa😒

Ruchan - Uhibbuki Adek, udah dulu yaa. Mas mau menunaikan kewajiban Mas sebagai umat muslim dulu.

Leah - Iya Ustadz sana, jangan lupa mimpikan Adek kalau bobok😋😘

Ruchan - Astaghfirullah emoticon nya Dek, tolong di kondisikan. Iman Mas udah mulai goyah ini

Leah. - Kata Ustadz.. 😒

Ruchan - Kan juga manusia Dek, yang memiliki hawa nafsu. Dah ya Mas tinggal dulu, ingat besok pagi bareng-bareng ngomong ke orang tua kita Assalamualaikum.

Leah - Waalaikumsallam 😘

Terpopuler

Comments

AsnitaParassa Tabang

AsnitaParassa Tabang

ternyata pas bca ceritanya seru🤣🤣🤣bikin ngakak

2022-01-23

1

Reni Windya channel

Reni Windya channel

coba Thor bahasa jawanya ilangin aja ribet bacanya

2021-04-21

2

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

ngakak baca pesennya

2021-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Tiba-tiba Perjodohan
2 Bab. 2
3 Bab. 3
4 Bab. 4
5 Bab. 5
6 Bab. 6
7 Bab. 7
8 Bab. 8
9 Bab. 9
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab. 12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Kecurigaan
37 Bertemu Dengan Keluarga Sindi
38 Fakta Mengejutkan
39 iJebakan Terulang Lagi.
40 Siap Melawan
41 Mengalah
42 Misi Berhasil
43 Kehamilan Leah
44 Nyawa Anak Terancam
45 Keputusan
46 Bahaya Terus Terjadi
47 Hampir Saja
48 Keputusan Leah
49 Tekad
50 Kak Sandy
51 Perpisahan Itu Terjadi
52 Di Bandara
53 Tengah Malam Yang Indah
54 Cerita Dari Intan
55 Jenis Kelamin
56 Malam Special
57 Pecah Ketuban
58 Perjuangan Leah.
59 Malam Yang Panjang
60 Kedatangan Keluarga
61 Rencana Leah dan Farhan
62 Kesibukan
63 Penyambutan Kembali
64 Sandy dan Leah.
65 Pemberian Nama
66 Kecelakaan motor.
67 Menjenguk Farhan
68 Farhan Tersadar
69 Acara Peresmian Gedung
70 Rahasia Terbongar (Yey)
71 Keadilan Untuk Hal Baik
72 Rasa Tak Biasa
73 Duka (Kembali)
74 Perdebatan Leah dan Umi
75 Mas Ruchan
76 Menggoda Abi (Ruchan)
77 Lamaran Kak Sandy
78 Bab. 78
79 Kegelisahan Sindi
80 Bab. 80
81 Masalah Baru Lagi
82 Hari Itu
83 Kabar Baik.
84 Cobaan Lagi
85 Kenapa Harus Begini
86 Ruchan Selamat
87 Pulang Ke Rumah
88 Pertemuan dengan Keluarga Korban
89 Rusuh!!
90 Aisyah
91 Keadaan Seperti Semula
92 Pagi Itu
93 Pernikhan Sandy
94 Badai
95 Setelah Badai
96 Pergi Ke Jakarta
97 Fakta Mengejutkan
98 Beruntung Memiliki Ruchan.
99 Jenang Sagu
100 Sifat Manja Ruchan
101 Kasih Sayang Leah.
102 Alhamdulillah
103 Mantan Atau Teman
104 Cerita Tentang Sekar.
105 Pelakor
106 Sekar dan Linda.
107 Firasat
108 Teror di hari pertama Lebaran.
109 Fakta 2
110 Ada Apa Dengan Ruchan
111 Pertanda Apa
112 Salah Sasaran.
113 Antara kabar Bahagia dan Duka
114 Kemajuan
115 Pertengkaran 3 ular
116 Jenang Sagu 2
117 Persekongkolan
118 Ruchan mulai ingat.
119 Memulai Dari Awal
120 Percakapan Ruchan dan Leah
121 Wedang Ronde
122 Go Singapura.
123 Singapura!!!!
124 Kemesraan itu
125 Pertemuan Sandy dan Sekar
126 -
127 Penjahat bertingkah lagi.
128 Bab. 128
129 Kepergian Sindi.
130 Kabar kabar
131 Bab. 131
132 Menjemput Baby Akbar.
133 Senyuman Sandy
134 Sibuk !!
135 Perhatian Ruchan.
136 Kejutan.
137 Pemikiran.
138 Dihujani Kabar Bahagia.
139 Sambil menyelam Minum Air.
140 Perjalanan ke Bandung.
141 Bertemu dengan Kembaran Umi
142 Cerita Versi Ambu Ningsih.
143 Menginap.
144 Si Kembar telah lahir.
145 Kesibukan.
146 Tamu tak terduga.
147 Pengetahuan Akbar.
148 Farhan dan Umi.
149 Akbar.
150 Kebersamaan
151 Kedatangan Sandy.
152 Pagi Hari
153 On The Way Jakarta.
154 Pertanyaan Aisyah.
155 Ingatan Ruchan Kembali.
156 Glenca dan Amara kembali.
157 Amarah Sandy.
158 Liburan Tertunda.
159 Curiga
160 Pertengkaran Ruchan dan Leah.
161 Masalah Selesai.
162 Ruchan dan Leah.
163 Kembali.
164 Aisyah.
165 Kesedihan Akbar.
166 Bab. 166
167 Bab. 167
168 Bab. 168 And
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Tiba-tiba Perjodohan
2
Bab. 2
3
Bab. 3
4
Bab. 4
5
Bab. 5
6
Bab. 6
7
Bab. 7
8
Bab. 8
9
Bab. 9
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab. 12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Kecurigaan
37
Bertemu Dengan Keluarga Sindi
38
Fakta Mengejutkan
39
iJebakan Terulang Lagi.
40
Siap Melawan
41
Mengalah
42
Misi Berhasil
43
Kehamilan Leah
44
Nyawa Anak Terancam
45
Keputusan
46
Bahaya Terus Terjadi
47
Hampir Saja
48
Keputusan Leah
49
Tekad
50
Kak Sandy
51
Perpisahan Itu Terjadi
52
Di Bandara
53
Tengah Malam Yang Indah
54
Cerita Dari Intan
55
Jenis Kelamin
56
Malam Special
57
Pecah Ketuban
58
Perjuangan Leah.
59
Malam Yang Panjang
60
Kedatangan Keluarga
61
Rencana Leah dan Farhan
62
Kesibukan
63
Penyambutan Kembali
64
Sandy dan Leah.
65
Pemberian Nama
66
Kecelakaan motor.
67
Menjenguk Farhan
68
Farhan Tersadar
69
Acara Peresmian Gedung
70
Rahasia Terbongar (Yey)
71
Keadilan Untuk Hal Baik
72
Rasa Tak Biasa
73
Duka (Kembali)
74
Perdebatan Leah dan Umi
75
Mas Ruchan
76
Menggoda Abi (Ruchan)
77
Lamaran Kak Sandy
78
Bab. 78
79
Kegelisahan Sindi
80
Bab. 80
81
Masalah Baru Lagi
82
Hari Itu
83
Kabar Baik.
84
Cobaan Lagi
85
Kenapa Harus Begini
86
Ruchan Selamat
87
Pulang Ke Rumah
88
Pertemuan dengan Keluarga Korban
89
Rusuh!!
90
Aisyah
91
Keadaan Seperti Semula
92
Pagi Itu
93
Pernikhan Sandy
94
Badai
95
Setelah Badai
96
Pergi Ke Jakarta
97
Fakta Mengejutkan
98
Beruntung Memiliki Ruchan.
99
Jenang Sagu
100
Sifat Manja Ruchan
101
Kasih Sayang Leah.
102
Alhamdulillah
103
Mantan Atau Teman
104
Cerita Tentang Sekar.
105
Pelakor
106
Sekar dan Linda.
107
Firasat
108
Teror di hari pertama Lebaran.
109
Fakta 2
110
Ada Apa Dengan Ruchan
111
Pertanda Apa
112
Salah Sasaran.
113
Antara kabar Bahagia dan Duka
114
Kemajuan
115
Pertengkaran 3 ular
116
Jenang Sagu 2
117
Persekongkolan
118
Ruchan mulai ingat.
119
Memulai Dari Awal
120
Percakapan Ruchan dan Leah
121
Wedang Ronde
122
Go Singapura.
123
Singapura!!!!
124
Kemesraan itu
125
Pertemuan Sandy dan Sekar
126
-
127
Penjahat bertingkah lagi.
128
Bab. 128
129
Kepergian Sindi.
130
Kabar kabar
131
Bab. 131
132
Menjemput Baby Akbar.
133
Senyuman Sandy
134
Sibuk !!
135
Perhatian Ruchan.
136
Kejutan.
137
Pemikiran.
138
Dihujani Kabar Bahagia.
139
Sambil menyelam Minum Air.
140
Perjalanan ke Bandung.
141
Bertemu dengan Kembaran Umi
142
Cerita Versi Ambu Ningsih.
143
Menginap.
144
Si Kembar telah lahir.
145
Kesibukan.
146
Tamu tak terduga.
147
Pengetahuan Akbar.
148
Farhan dan Umi.
149
Akbar.
150
Kebersamaan
151
Kedatangan Sandy.
152
Pagi Hari
153
On The Way Jakarta.
154
Pertanyaan Aisyah.
155
Ingatan Ruchan Kembali.
156
Glenca dan Amara kembali.
157
Amarah Sandy.
158
Liburan Tertunda.
159
Curiga
160
Pertengkaran Ruchan dan Leah.
161
Masalah Selesai.
162
Ruchan dan Leah.
163
Kembali.
164
Aisyah.
165
Kesedihan Akbar.
166
Bab. 166
167
Bab. 167
168
Bab. 168 And

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!