"Opo? (Apa)" kata Linda kaget.
"Ustad Ruchan karo cah kutho kae sesok bengi arepe tunangan? Ora oleh, ra oleh, iki mesti ono sek salah. Jelas- jelas mau bengi, aaaaa ra oleh, ra oleh, awak dewe keneg gawe wong kae batal tunangan (Ustad Ruchan dan anak kota itu besok malam akan tunangan? Gak boleh, ini pasti ada yang salah. Jelas-jelas semalam, aaaa gak boleh, gak boleh, kita harus buat mereka batal tunangan)" Linda kesal dengan pertunangan cinta masa kecilnya itu.
"Lhoo mbak, tapi ini itu udah terlambat lho. Maksute mereka iku udah mau tunangan." kata Ita.
"Iyoo Mbak, aku takut berbuat yang enggak-enggak, nanti yang ada malah kita di keluarin dari pesantren. Ndak mau ah." Sambung Arum.
"Ohhh gini yaaa?" Tanya Linda.
"Kalian mau mengkhianati aku to, ooo awas wae." Kata Linda marah.
"Yoo ndak gitu to Mbak. Haduh pie yoo, kita sama Mbak Linda kan beda, Mbak Linda buat salah, masih di maklumi, lha kita? Maaf yoo Mbak kita mau ke kamar dulu. Assalllamualikum, ayo ta... " Arum dan Ita pun pergi meninggalkan Linda.
Linda pun marah, karena kedua dayangnya pergi meninggalkan nya begitu saja. Kali ini ia akan membuat pertunangan Ruchan dan Leah gagal, Linda pun tak rela jika cinta nya pergi begitu saja, dalam benaknya, Ustad Ruchan hanyalah miliknya, dan harus menjadi miliknya.
Jam 15.30 di taman pesantren
Leah termenung sendiri,
Dan tiba-tiba Ruchan pun datang.
"Assallamualaikum Tuan putri ku" Salam Ruchan.
"Wa'alaikum sallam, apa sih Mas? Masa iya Tuan puti segede ini sih?" Tanya Leah.
"Mau Mas temenin gak? Sendirian aja?" Tanya Ruchan.
"Adek gak sendirian kok, ini kan udah bertiga" Kata Leah.
"Lhah bertiga dari mana to Dek?" Tanya Ruchan clingak clinguk.
"Adek, Mas, dan ada yang ke tiga. Siapa hayoo tebak" Kata Leah.
"Astaghfirullah hal'adzim, Mas baru kali merasakan jatuh cinta Dek. Rasanya kayak gini, untung saja Adek ingetin" Goda Ruchan.
"Adek masuk dulu. Assalmamualaikum" Salam Leah yang langsung masuk begitu saja.
"Wa'alaikum sallam warahmatullahi wabarokatuh" Jawab Ruchan.
Leah pergi ke kamarnya, ia bersiap-siap ingin pergi ke Malioboro bersama keluarga nya. Ruchan ingin sekali menemaninya, namun apalah daya, karena Ruchan ada jadwal tausiyah di desa tetangga yang tidak bisa di tinggal.
********
Malam pertunangan pun tiba. Di pesantren sedang ramai-ramai, lampu thumberle pun ter pasang dimana-mana. Para santri juga sibuk bersiap untuk acara pertunangan Ruchan dan Leah.
Di kamar Leah terlihat 2 saudaranya sedang mendandaninya, lalu masuklah Linda yang ingin membuat kekacauan.
"Tumben kalian berdua baik ma Gue. Kenapa? Kalian pikir harta warisan semakin dekat gitu?" Tanya Leah.
"Enak aja, Gue ingin lo cepet nikah itu, supaya Viko jatuh dipelukan Gue, ya kali Gue gila harta" Jelas Glenca percaya diri..
"Eh Maemunah! Lu gak tau aja sifat Viko, Gue saranin ke Elu ya, gak usah ngarep lagi sama tu cowo kadal" Kata Leah.
Glenca pun terdiam...
"Kak, lihat deh jilbab ini gak cocok sama warna baju Amara" Rengek Amara.
"Brisik ahhh! Pergi sana!" Kata Glenca nge gas.
"Biasa aja kali jawabnya" Jawab Amara.
"Assallamualaikumm..." Salam Linda.
"Wa'alaikum sallam..."
"Noh saingan Lu, Gue keluar dulu, perang-perang deh Lu. Ayo Ra ikut Gue, banyak makanan di luar" Kata Glenca menarik tangan Amara.
"Makanan? Gaskeun..." Jawab Amara semangat.
"Emm kamu yakin mau tunangan sma Han? Maksutku, Ustad Ruchan?" Tanya Linda.
"Kalau gak yakin, acara ini gak berlangsung kan?" Jawab Leah.
Linda pun menceritakan tentang masa kecilnya bersama Ruchan ke Leah. Ia bilang bahwa sejujurnya Ruchan itu mencintai Linda, namun di kekang oleh Umi Desi, ibu tiri Ruchan. Dan bilang kalau Umi Desi itu orang yang licik yang akan membuat hidup Leah bakal sensara.
Namun Leah tak mempercayainya begitu saja. Jelas- jelas Ibu tirinya Ruchan sangat baik. Dan soal Ruchan mencintai Linda, Leah pun malah tidak percaya sama sekali.
Linda kesal dengan mimik wajah Leah yang terlihat santai, padahal Linda sudah membuat cerita yang seharusnya membuat Leah jadi membatalkan pertunangan nya, namun gagal total, hal itu membuat Linda semakin kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
💃💃 H💃💃💃
☺☺☺
2022-02-02
0
💃💃 H💃💃💃
next
2022-01-31
0
Nina Rochaeny
jangan salah dipesantren juga banyak yg julid
2021-08-25
0