Bab 10. Menjadi Ratu Lalat

Hari ini pagi-pagi Juna sudah menjemput Aira untuk mengajaknya menemaninya membeli kue untuk diberikan pada anak didik mereka. Juna sempat menjanjikan pada mereka akan memberi kue jika ulangan yang diberikan Juna mendapatkan hasil yang memuaskan.

Kini Aira dan Juna sudah berada di Ananda Bakery. Toko kue langganan keluarga Juna. Sejak keluar dari mobil, keduanya menjadi sorotan pengunjung toko kue itu.

Pasalnya, Juna yang selalu berpenampilan cool itu datang dengan seorang gadis yang seperti tidak memperhatikan penampilan. Yah walaupun itu memang benar. Aira tidak memperhatikan penampilannya.

Kaos hitam yang sudah pudar warnanya, celana jeans yang robek di beberapa bagian. Rambutnya diikat tinggi dan wajah yang polos tanpa make up sedikitpun. Dan lihat cara jalannya. Sungguh tidak anggun. Tapi Siapa peduli?

Aira yang menyadari bahwa dirinya menjadi bahan penilaian hanya cuek menanggapi. Toh itu semua tidak merugikan dirinya. Terganggu? tidak juga. Aira sudah kebal dengan semua nyinyir yang dia terima.

"Ra lo mau makan kue dulu?" tanya Juna saat mereka menunggu pesanan mereka dikemas.

"Nggak ah! Gue nggak suka kue juga." jawab Aira sambil mendudukkan dirinya di kursi yang paling dekat dengan dirinya.

"Mas Juna itu pacarnya ya?" tanya salah satu pegawai yang melayani Juna. Juna sering kesana bersama mamanya. Jadi banyak pegawai yang mengenalnya. Orang ganteng kan memang gampang diingat.

"Pengennya sih..." jawab Juna sambil melirik Aira. Aira yang mendengar jawaban dari Juna mendengus sebal. Oh Ayolah! Tidak cukupkah penderitaan yang harus dilalui karena cowok tengil itu di sekolah. Aira yakin di tempat dia duduk sekarang, juga banyak fans fanatik Juna. Juna memang tampan sih. Tak heran fansnya bertebaran.

Setelah membayar, Juna mengajak Aira keluar. Di kedua tangannya ada tas plastik berisi tiga puluh kotak berisi kue.

"Ra kuncinya di saku celana." kata Juna saat mereka berada di depan mobil Juna. Aira yang mendengar itu langsung bergidik. Dia tak mungkin merogoh saku celana seorang cowok kan.

"Kenapa masih diam aja sih! Berat tau!" keluh Juna.

Tanpa menjawab Aira mengambil tas plastik di tangan kanan Juna.

"Sudah. Sekarang silahkan ambil sendiri kuncinya."

"Hehehe. Gue lupa kalo lo tuh cewek." Juna nyengir. Dia benar-benar tidak sadar jika perkataannya sangat tidak sopan. Bagaimana mungkin meminta seorang cewek merogoh saku celananya. Aira hanya memutar bola matanya malas.

"Kenapa sih lo nggak cari pacar aja Na?" tanya Aira saat keduanya sudah duduk di dalam mobil Juna. Juna masih enggan menjawab. Dia masih memikirkan alasan yang tepat.

"Na, Juna. Jawab dong!" Juna masih diam.

"Woy ini ada orang sebelah lo tanya." Aira memukul bahu Juna. Juna meringis merasakan ngilu. Tenaga Aira memang tidak boleh di anggap remeh.

"Aduh Ra! Sakit tau."

"Sukurin! Salah sendiri, dari tadi gue dikacangin. Atau jangan-jangan lo bengkok ya Jun?" Aira menunjuk Juna tajam dengan mata memicing. Juna mendelik mendengar tuduhan kejam yang ditujukan untuknya.

"Enak aja! Gue lurus selurus-lurusnya. Lo mau coba?"

"Ogah! Jijik gue." Aira reflek menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Mengantisipasi aksi dadakan dari Juna.

"Hahahaha. Lihat lo nggak nafsu gue."

"Bagus kalo gitu. Kalo lo berani macam-macam sama gue, habis lo!"

"Nggak ada yang bakal berani sama lo Ra. Gue yakin lo bakal jomblo abadi."

"Nyumpahin gue lo ya!"

"Hahahaha sumpah Ra! Lo lucu kalo marah."

Aira mendengus. Dia membuang muka ke luar jendela mobil. Tak lama kemudian suara handphone nya mengalihkan perhatiannya. Di layar smartphone nya tertulis nama Ridwan sedang memanggil.

📞 halo Ra.

📞 Wa'alaikum salam.

📞Eh. hehehe. Assalamualaikum Aira

📞Wa'alaikum salam. Ada apa Rid?

📞Pagi-pagi lo diculik sama siapa?

📞Hah? Maksud lo?

📞Gue di rumah lo. Kata nyokap lo tadi dijemput pake mobil. Siapa?

📞Oh gue sama Juna. Beli kue buat anak-anak. Ni perjalanan kesana. Langsung kesana aja.

📞Ok. bye Ra.

📞Bye Rid.

"Ra lo mau nggak Ntar pulang dari rumah baca temenin gue ke Mall?." kata Juna di tengah perjalanan.

"Ngapain?"

"Cari kaos. Sekalian jalan. Udah lama juga kan kita nggak keluyuran di Mall." Memang benar kata Juna. Mereka sudah lama tidak pergi ke mall.

"Oke lah. Lagian gue juga nggak bawa motor."

"Yess."

*****

Sesuai janji Aira tadi, sore ini dia menemani Juna untuk jalan di Mall. Walaupun jauh dari kata romantis, tanpa pegangan tangan mesra, Tanpa memandang saling cinta, Kedua remaja itu keluar masuk toko pakaian yang ada di Mall.

"Lo sebenarnya cari kaos model gimana si Na? Capek gue daritadi keluar masuk toko." Aira duduk di kursi kafe di dalam Mall itu.

"Nggak tahu. Gue cuma cari yang pas di hati gue."

"Lo main hati sekarang?" Juna menggedikkan bahu. Dia juga tak tahu apa maksud perkataan Aira.

"Nah itu kayaknya cocok." Juna melihat sebuah kaos berwarna hitam dengan tulisan "Galak Pake Banget" di bagian depannya.

Saat Aira menemukan apa yang diperhatikan Juna, Aira menahan tawanya. Juna langsung menuju toko yang memajang kaos itu dan membelinya. sedangkan Aira tetap berada di kafe itu.

Juna yang datang sambil menenteng peperbag yang Aira sudah bisa menebak jika isinya adalah kaos tadi kini melepaskan tawa jahatnya.

"HAHAHAHAHAHAHAHA." Aira tertawa begitu keras sampai keluar air matanya.

"Ngapain lo ketawa kayak gitu? Merinding gue jadinya."

"Pft. Bentar Na. Gue selesein dulu. Hahahaha"

"Ni anak kenapa sih? Kesambet jurik mana lo?!" Juna yang belum mengetahui alasan Aira tertawa sebegitu kerasnya hingga menjadi pusat perhatian pengunjung kafe itu hanya bisa meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mereka buat. Untung Juna cakep, jadi mudah dimaafkan deh.

"Gue udah nggak sabar pengen liat lo pake nih kaos." kata yang berhasil Aira katakan setelah dengan susah payah menghentikan tawanya.

"Emang kenapa sih?"

"Sebenarnya tujuan lo beli kaos itu untuk apa?"

"Di pakek lah. Emang buat apa lagi."

"Lo yakin?" Aira menaik turunkan alisnya.

"Yakinlah."

"Bukannya buat jauhin cewek dari lo ya?"

Juna menelan ludahnya kasar. Dia tidak tahu bahwa gadis di sampingnya mengetahui niat terselubungnya.

"Nggak bakal mempan Na. Mau lo pakai kaos yang tulisannya "Awas Anj*ng Galak" aja Belom tentu mereka pergi. Bagi mereka lo tu magnet. Mau ngapa-ngapain pasti jadi pusat perhatian. Kayak sekarang misalnya. Lo cuma duduk diam, tapi lihatlah semua mata cewek disini ngarah ke lo."

"Jadi percuma dong?"

"Hem." Aira menyesap kopinya.

"Gue risih dikerubungi lalat-lalat itu. Pengganggu yang menyebalkan!"

"Gue tahu cara supaya lo terhindar dari mereka." Aira memandang Juna dengan serius

"Apa?"

"Lo cari pacar. Yang penting terkuat di antara mereka. Jadi dia bisa ngejauhkan cewek-cewek lain dari lo."

"Itu namanya bunuh diri Ra."

"Itu namanya solusi ogeb"

"Solusi seperti apa itu? Yang ada malah tambah ribet."

"Gini ya Na. Kalo lo punya cewek yang dominan diantara yang lain. Dia akan melindungi lo dari para lalat itu. Lalat-lalat yang ada di sekitar lo bakal pergi karena takut sama "ratu lalat" itu."

"Dan ratu lalat itu yang akan mengerubungi gue sepanjang waktu dan setiap tempat? ogah. Tapi kalo yang jadi ratunya lalat itu lo gue mau Ra." Juna menatap Aira lebih arti.

"Puft. Hahaha Na lo ngigo ato gimana sih? Dari tadi ngomongnya ngelantur terus."

"Gue serius Ra. Cuma lo yang bisa jadi Ratu lalat"

"Kenapa jadi gue ratu lalatnya sih. Nggak banget."

"Ra. Yang paling bisa menghadapi para lalat itu lo Ra."

"Gue emang bisa menghadapi mereka. Tapi itu demi kenyamanan gue sendiri. Kalo mereka nggak ganggu gue, gue fine aja. Kalo gue mesti tiap hari menghadapi mereka, yang ada gue kering kerontang setiap hari makan ati. Lagian gue nggak ada motivasi buat itu."

"Huuuh. Padahal cuma lo Ra yang pantas jadi ratu lalat."

"Kalo lo masih bahas gue jadi ratu lalat. Gue tampol mulut lo?" Juna reflek menutup mulutnya. Jangan sampai ancaman Aira terjadi. Horor...

*

*

*

...Jangan lupa like 👍 ya man teman. 😘...

Episodes
1 Bab 1. Aira
2 Bab 2. Aku Anak Siapa?
3 Bab 3. Terpesona
4 Bab 4. Pemilik Perusahaan
5 Bab 5. Misi Penyelamatan
6 Bab 6. Bantuan Seseorang
7 Bab 7. Pertemuan Tak Terduga
8 Bab 8. Elang Pov
9 Bab 9 Mangsa Yang Tak Empuk
10 Bab 10. Menjadi Ratu Lalat
11 Bab 11. Masih Ratu Lalat
12 Bab 12. Nyaman
13 Bab 13. Seorang Manager
14 Bab 14. Gagal Bertemu
15 Bab 15 Rahasia Untuk Dibongkar
16 Bab 16. Aura Menakutkan Aira
17 Bab 17. Semangkok Bakso Mercon
18 Bab 18. Antara Aira Dan Juna
19 Bab 19. Keluarga Besar Raharja
20 Bab 20. Buanglah Semua Masalahmu
21 Bab 21. Perasaan Yang Membingungkan
22 Bab 22. Hukuman Aira
23 Bab 23. Lagi-lagi Terpesona
24 Bab 24. Menjadi Artis
25 Bab 25. Menolak Tawaran
26 Bab 26. Satu Paket Komplit
27 Bab 27. Sudah Terlalu Biasa
28 Bab 28. Pemilik Hati
29 Bab 29. Tembakan Masih Gagal
30 Bab 30. Camping Part 1
31 Bab 31. Camping Part 2
32 Bab 32. Waktu Yang Sama, Tempat Yang Berbeda
33 Bab 33. Camping Part 3
34 Bab 34. Camping Part 4
35 Bab 35. Camping Part 5
36 Bab 36. Camping Part 6
37 Bab 37 . Firasat
38 Bab 38. Akhir Camping Untuk Aira
39 Bab 39. Akhir Camping Untuk Semuanya
40 Bab 40. Perintah Elang
41 Bab 41. Hubungan Baru, Anggota Baru
42 Bab 42. Kehancuran Bela
43 Bab 43. Kalian Siapa?
44 Bab 44. Bahagia Itu Sederhana
45 Bab 45. Pacar Saya
46 Bab 46. Melangkah Bersama
47 Bab 47. Pertemuan Keluarga
48 Bab 48 Liburan
49 Bab 49. Vila Keluarga Mahes
50 Bab 50. Bolos Sekolah Yang Menyenangkan
51 Bab 51. Juna Dan Melati
52 Bab 52. Cemburumu Itu Lucu, Mas!
53 Bab 53. Cewek VS Cewek
54 Bab 54. Misi Para Cewek
55 Bab 55. Gara-gara GPS
56 Bab 56. Malam Minggu Seru
57 Bab 57. Hari Terakhir Liburan
58 Bab 58. Memori Of Berandals Sekolah
59 Bab 59. Membungkam Para Pecinta Laba
60 Bab 60. Rival Di Lapangan
61 Bab 61. Memperbaiki Momen Yang Tidak Sesuai
62 Bab 62. Ritual Pelepasan Gelar
63 Bab 63. Perpisahan Yang Indah
64 Bab 64. Permintaan Yang Sulit
65 Bab 65. Dibawa Pergi
66 Bab 66. Masih Belum Bisa Menerima (Elisya)
67 Bab 67. Masih Belum Bisa Menerima (Elang)
68 Bab 68. Terhubung Dengan Rumit
69 Bab 69. Jones Dan Nyonya Jones
70 Bab 70. Juna Cemburu
71 Bab 71. Lamaran Dadakan
72 Bab 72. Ketakutan Arka
73 Bab 73. Identik
74 Bab 74. Dunia Mikaila
75 Bab 75. Bertemu Lagi Denganmu
76 Bab 76. Menjadi Stalker 1
77 Bab 77. Menjadi Stalker 2
78 Bab 78. Kebenaran
79 Bab 79. Aira Yang Sebenarnya
80 Bab 80. Dia Memang Cantik Sejak Dulu
81 Bab 81. Binar Kerinduan Yang Aneh
82 Bab 82. Kebuncinan Arka
83 Bab 83. Dinner Romantis Yang Terganti
84 Bab 84. Siapa Kalian Sebenarnya?
85 Bab 85. Jati Diri
86 Bab 86. Rencana Arka
87 Bab 87. Perbincangan Antar Perempuan
88 Bab 88. Selamat Tinggal Masa Lalu Yang Indah
89 Bab 89. Berusaha Merelakan
90 Bab 90. Pedro Itu....
91 Bab 91. Pertengkaran
92 Bab 92. Permintaan Naira
93 Bab 93. Dunia Mikaila 2
94 Bab 94. Naira Sudah Pintar
95 Bab 95. Kecelakaan Lagi
96 Bab 96. Anak Siapa?
97 Bab 97. Kecelakaan Lima Tahun Lalu
98 Bab 98. Rasa Yang Masih Sama
99 Bab 99. Keputusan Aira
100 Bab 100. Ide Naira
101 Bab 101. Meminta Kembali
102 Bab 102. Misi Penyelamatan
103 Bab 103. Artis Naik Daun
104 Bab 104. Frans Raimond
105 Bab 105. Jadi Bundanya Nai Saja
106 Bab 106. Marry With Me, Please....
107 Bab 107. Akhirnya Menikah Juga
108 Bab 108. Jumpa Pers
109 Bab 109. Dasar Penjilat
110 Bab 110. Di Dalam Kamar Pengantin Yang Indah
111 Bab 111. Suatu Kebanggaan
112 Bab 102. Bunda, Mana Adik Nai?
113 Bab 113. Perbincangan Antara Laki-laki
114 Bab 114. Keberuntungan Dan Kesialan
115 Bab 115. Juna And Melati's Day
116 Bab 116. Prosesi Pernikahan
117 Bab 117. Pengantin Panas VS Pengantin Hangat
118 Bab 118. Kisah Dalam Penjara 1
119 Bab 119. Kisah Dalam Penjara 2
120 Bab 120. Dasar Laki-laki Tidak Peka
121 Bab 121. Tentang Frans
122 Bab 122. Gosip Pembawa Masalah
123 Bab 123. Wildan Dan Mikaila
124 Bab 124. Dua Jiwa Dalam Satu Tubuh
125 Bab 125. Apakah Aku Tidak Boleh Merindukan Suamiku?
126 Bab 126. Pesta Rujak Buah Ibu Muda
127 Bab 127. Rencana Honeymoon
128 Bab 128. Aku Nggak Mau Jadi Badut
129 Bab 129. Janji Elang
130 Bab 130. Balas Dendam Little Baby
131 Bab 131. Wanita Hamil Selalu Benar
132 Bab 132. Inilah Cinta Sejati, Yang Bukan Obsesi
133 Bab 133. Macam-macam Rasa Cinta
134 Bab Pengumuman
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Bab 1. Aira
2
Bab 2. Aku Anak Siapa?
3
Bab 3. Terpesona
4
Bab 4. Pemilik Perusahaan
5
Bab 5. Misi Penyelamatan
6
Bab 6. Bantuan Seseorang
7
Bab 7. Pertemuan Tak Terduga
8
Bab 8. Elang Pov
9
Bab 9 Mangsa Yang Tak Empuk
10
Bab 10. Menjadi Ratu Lalat
11
Bab 11. Masih Ratu Lalat
12
Bab 12. Nyaman
13
Bab 13. Seorang Manager
14
Bab 14. Gagal Bertemu
15
Bab 15 Rahasia Untuk Dibongkar
16
Bab 16. Aura Menakutkan Aira
17
Bab 17. Semangkok Bakso Mercon
18
Bab 18. Antara Aira Dan Juna
19
Bab 19. Keluarga Besar Raharja
20
Bab 20. Buanglah Semua Masalahmu
21
Bab 21. Perasaan Yang Membingungkan
22
Bab 22. Hukuman Aira
23
Bab 23. Lagi-lagi Terpesona
24
Bab 24. Menjadi Artis
25
Bab 25. Menolak Tawaran
26
Bab 26. Satu Paket Komplit
27
Bab 27. Sudah Terlalu Biasa
28
Bab 28. Pemilik Hati
29
Bab 29. Tembakan Masih Gagal
30
Bab 30. Camping Part 1
31
Bab 31. Camping Part 2
32
Bab 32. Waktu Yang Sama, Tempat Yang Berbeda
33
Bab 33. Camping Part 3
34
Bab 34. Camping Part 4
35
Bab 35. Camping Part 5
36
Bab 36. Camping Part 6
37
Bab 37 . Firasat
38
Bab 38. Akhir Camping Untuk Aira
39
Bab 39. Akhir Camping Untuk Semuanya
40
Bab 40. Perintah Elang
41
Bab 41. Hubungan Baru, Anggota Baru
42
Bab 42. Kehancuran Bela
43
Bab 43. Kalian Siapa?
44
Bab 44. Bahagia Itu Sederhana
45
Bab 45. Pacar Saya
46
Bab 46. Melangkah Bersama
47
Bab 47. Pertemuan Keluarga
48
Bab 48 Liburan
49
Bab 49. Vila Keluarga Mahes
50
Bab 50. Bolos Sekolah Yang Menyenangkan
51
Bab 51. Juna Dan Melati
52
Bab 52. Cemburumu Itu Lucu, Mas!
53
Bab 53. Cewek VS Cewek
54
Bab 54. Misi Para Cewek
55
Bab 55. Gara-gara GPS
56
Bab 56. Malam Minggu Seru
57
Bab 57. Hari Terakhir Liburan
58
Bab 58. Memori Of Berandals Sekolah
59
Bab 59. Membungkam Para Pecinta Laba
60
Bab 60. Rival Di Lapangan
61
Bab 61. Memperbaiki Momen Yang Tidak Sesuai
62
Bab 62. Ritual Pelepasan Gelar
63
Bab 63. Perpisahan Yang Indah
64
Bab 64. Permintaan Yang Sulit
65
Bab 65. Dibawa Pergi
66
Bab 66. Masih Belum Bisa Menerima (Elisya)
67
Bab 67. Masih Belum Bisa Menerima (Elang)
68
Bab 68. Terhubung Dengan Rumit
69
Bab 69. Jones Dan Nyonya Jones
70
Bab 70. Juna Cemburu
71
Bab 71. Lamaran Dadakan
72
Bab 72. Ketakutan Arka
73
Bab 73. Identik
74
Bab 74. Dunia Mikaila
75
Bab 75. Bertemu Lagi Denganmu
76
Bab 76. Menjadi Stalker 1
77
Bab 77. Menjadi Stalker 2
78
Bab 78. Kebenaran
79
Bab 79. Aira Yang Sebenarnya
80
Bab 80. Dia Memang Cantik Sejak Dulu
81
Bab 81. Binar Kerinduan Yang Aneh
82
Bab 82. Kebuncinan Arka
83
Bab 83. Dinner Romantis Yang Terganti
84
Bab 84. Siapa Kalian Sebenarnya?
85
Bab 85. Jati Diri
86
Bab 86. Rencana Arka
87
Bab 87. Perbincangan Antar Perempuan
88
Bab 88. Selamat Tinggal Masa Lalu Yang Indah
89
Bab 89. Berusaha Merelakan
90
Bab 90. Pedro Itu....
91
Bab 91. Pertengkaran
92
Bab 92. Permintaan Naira
93
Bab 93. Dunia Mikaila 2
94
Bab 94. Naira Sudah Pintar
95
Bab 95. Kecelakaan Lagi
96
Bab 96. Anak Siapa?
97
Bab 97. Kecelakaan Lima Tahun Lalu
98
Bab 98. Rasa Yang Masih Sama
99
Bab 99. Keputusan Aira
100
Bab 100. Ide Naira
101
Bab 101. Meminta Kembali
102
Bab 102. Misi Penyelamatan
103
Bab 103. Artis Naik Daun
104
Bab 104. Frans Raimond
105
Bab 105. Jadi Bundanya Nai Saja
106
Bab 106. Marry With Me, Please....
107
Bab 107. Akhirnya Menikah Juga
108
Bab 108. Jumpa Pers
109
Bab 109. Dasar Penjilat
110
Bab 110. Di Dalam Kamar Pengantin Yang Indah
111
Bab 111. Suatu Kebanggaan
112
Bab 102. Bunda, Mana Adik Nai?
113
Bab 113. Perbincangan Antara Laki-laki
114
Bab 114. Keberuntungan Dan Kesialan
115
Bab 115. Juna And Melati's Day
116
Bab 116. Prosesi Pernikahan
117
Bab 117. Pengantin Panas VS Pengantin Hangat
118
Bab 118. Kisah Dalam Penjara 1
119
Bab 119. Kisah Dalam Penjara 2
120
Bab 120. Dasar Laki-laki Tidak Peka
121
Bab 121. Tentang Frans
122
Bab 122. Gosip Pembawa Masalah
123
Bab 123. Wildan Dan Mikaila
124
Bab 124. Dua Jiwa Dalam Satu Tubuh
125
Bab 125. Apakah Aku Tidak Boleh Merindukan Suamiku?
126
Bab 126. Pesta Rujak Buah Ibu Muda
127
Bab 127. Rencana Honeymoon
128
Bab 128. Aku Nggak Mau Jadi Badut
129
Bab 129. Janji Elang
130
Bab 130. Balas Dendam Little Baby
131
Bab 131. Wanita Hamil Selalu Benar
132
Bab 132. Inilah Cinta Sejati, Yang Bukan Obsesi
133
Bab 133. Macam-macam Rasa Cinta
134
Bab Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!