3. Perjodohan

Gadis cantik satu ini tak juga keluar dari kamarnya, sejak tadi ia hanya mondar-mandir nggak jelas. Jantungnya berdegup kencang, sepertinya kali ini ia sangat percaya diri jika yang di bicarakan tentang perjodohan antara dirinya dengan sepupunya sendiri.

'Tok! 'Tok! 'Tok!

"Dijah!" Teriak Bu Maimunah di balik pintunya.

'Huh, mati aku!' gumam Khadijah.

"Khadijah! Apa kamu tidur? Hei, bangun!"

Khadijah pun membuka pintunya langsung, ia takut jika ibunya malah mendobrak pintu kamarnya. Dulu, sewaktu sekolah ia pernah mengunci pintu dari dalam hingga Bu Maimunah mendobraknya karena Khadijah susah di bangunin padahal hari sudah siang. Ibunya memang wonder women, pikirnya.

'Ceklek!

"Kamu tidur ya?"

"Nggak, Mak ... Cuma tutup mata bentar doang," kilah Khadijah.

"Sudahlah, ayo keluar! Abah sama Emak mau bicara dengan kamu," kata Bu Maimunah pada putrinya.

"Apa nggak bisa besok saja, Bu? Dijah lelah, lesu, letih, lunglai."

"Kamu itu lebay, sudah jangan banyak bantah!"

Akhirnya Khadijah mengikuti ibunya, terlihatlah Pak Rojali sudah duduk di ruang tamu. Sedangkan kedua adiknya sudah di suruh masuk ke kamar masing-masing.

"Ayo, duduk!" Titah Pak Rojali.

Khadijah pun mengangguk, "Adik-adik dimana, Bah?"

"Di kamarnya, mereka sedang belajar."

"Oh," Khadijah ber oh ria sambil memikirkan pembicaraan selanjutnya untuk mengalihkan pembicaraan.

"Dijah, umur kamu sudah berapa?"

"Dua puluh lima tahun, Bah."

"Kamu tahu, di umur segitu di desa kita ini para gadis sudah pada menikah."

"Tapi lihatlah mereka, Bah. Ada yang nikah karena sudah hamidun, ada yang kepergok berduaan di sawah, ada yang ---"

"Siapa yang menyuruhmu membantah?"

"Maaf," lirih Khadijah.

"Abah punya satu permintaan sama kamu," kata Pak Rojali dengan tatapan tajam.

"Apa, Bah?"

"Abah sudah tua, emak juga sama. Kita sudah lama menginginkan cucu, melihatmu bahagia bersama keluarga kecilmu."

"Belum ada yang cocok, Bah ..."

"Bagaimana dengan Farhan?"

"Dijah belum bisa membuka hati Dijah, Bah ..."

"Hm, begitu ..." Pak Rojali pura-pura berpikir, "Lagian kita nggak tahu dalamnya gimana walaupun luarnya tampak alim. Mending yang tampangnya brandal tapi hatinya sangat lembut, iya 'kan Mak?"

"Benar, Bah ..."

Khadijah mulai bingung, "Maksudnya gimana, Bah?"

"Malik!"

"Abah mau menjodohkan Dijah dengan Bang Malik?"

"Kenapa tidak? Lagian kita tahu bibit bebet bobotnya, Jah ... Dia anaknya paman kamu, Abang dari emak."

"Tapi Abah sama Emak tahu sendiri 'kan kalau Bang Malik itu playboy?"

"Nak, laki-laki itu pemilih. Mungkin itu sebabnya dia mengencani banyak wanita agar dia bisa mendapatkan yang terbaik dari yang baik."

"Dijah nggak mau, Bah ... Mak ..."

"Anggap ini permintaan terakhir Abah, ya?"

"Jangan ngomong begitu, Bah ... Umur Abah sama Emak itu panjang. Ini bukan zaman Siti Nurbaya, sekarang sudah modern, Bah ..."

"Jadi kamu nggak mau penuhi permintaan Abah?"

"Bukan begitu, Bah ..." Tetapi saat Khadijah melihat wajah ayahnya yang menjadi murung, Khadijah pun menghela napasnya. "Ya sudah, Dijah mau."

"Alhamdulillah," sahut Pak Rojali dan Bu Maimunah.

Di tempat lain, Pak Anto dan Bu Markonah sedang menunggu kepulangan putranya. Malik memang sering sekali main keluar entah kemana ia pergi dan tanpa berpamitan. Tak lama kemudian, lelaki itu pun pulang.

"Duduk!" Titah Pak Anto.

"Ada apa, Bah?"

"Abah sama Emak mau bicara sama kamu, ini penting."

Malik duduk di kursi yang di pinta ayahnya, perasannya mulai cemas teringat dengan ucapan tadi siang. "Bicara apa sih, Bah? Jangan bilang ini tentang tadi siang?"

"Mumpung kamu sudah berhasil menebak, jadi gimana jawaban kamu?"

"Ini serius, Bah?" Malik semakin tercengang, ia membuang napasnya dengan kasar.

Kemudian Malik menatap ibunya, "Mak, apa-apaan ini? Dijah itu sepupu Malik, nggak boleh ada pernikahan kalau sesama sepupu."

"Emak setuju ..." Malik sudah tersenyum, padahal ibunya menggantungkan ucapannya, "Dengan Abah! Ya, memangnya kenapa kalau Dijah sepupu kamu? Toh kalian beda emak beda bapak. Kalian hanya satu nenek dan kakek saja dari Abah. Lik, Dijah itu anak Sholihah, kamu beruntung mendapatkannya," Lanjut Bu Markonah.

"Tapi Malik nggak cinta sama Dijah, lagian pernikahan itu bukan soal main-main. Masa iya menikah tapi kaya kucing dan tikus?"

Terpopuler

Comments

Uneh Wee

Uneh Wee

di jodoh kn sama sepupu kya ga ada yg lain apa. emang bisa karna bd bin tp kya nya...gimn gitu cnggung aja

2023-06-08

0

UQies (IG: bulqies_uqies)

UQies (IG: bulqies_uqies)

udah sampai disini ternyata aku, semangat kak

2023-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kapan Menikah, Jah?
2 2. Kalau Nggak Sabtu Ya Minggu
3 3. Perjodohan
4 4. Suami jadi-jadian
5 5. 10 tahun kemudian...
6 6. Meminjam Ponsel
7 7. Apa kamu bahagia, Dijah?
8 8. Di banding-bandingin
9 9. Janjinya Malik
10 10. Kondisi Hafiz
11 11. Isi hati Hafiz
12 12. Kedatangan Tetangga
13 13. Kepergian Hafiz
14 14. Setelah Hafiz Pergi
15 15. Kencan dengan Tetangga
16 16. Masak Pakai Cinta
17 17. Gotong Royong
18 18. Bergosip
19 19. Lisa mulai Resah
20 20. Curhat dengan Wak Santi
21 21. Keputusan Lisa
22 22. 17-an
23 23. Pertanyaan Wak Lisa
24 24. Setelah Usai
25 25. Ingin Jualan
26 26. Lontong Medan
27 27. Bunuh Diri
28 28. Adelia
29 29. Kambuh Lagi
30 30. Kamar 130
31 31. Lupa anak bini
32 32. Di hotel
33 33. Pulang
34 34. Alasan Baru
35 35. Nikah yuk, Bang!
36 36. Turun Jabatan
37 37. Firasat Istri
38 38. Menjumpai Bang Kus!
39 39. Mari kita bermain!
40 40. Ketahuan
41 41. Pulangkan Dijah, Bang!
42 42. Bertengkar
43 43. Pergi ...
44 44. Kedatangan Mertua
45 45. SAH
46 46. Bertemu teman lama
47 47. Kemarahan Riska
48 48. Pak Tua Kodir
49 49. Ribut
50 50. Bertemu Kembali
51 51. Keputusan Dijah
52 52. Penyesalan Malik
53 53. Cerita dengan Wak Santi
54 54. Alasannya apa?
55 55. Pertengkaran
56 56. Del, kamu sudah gila?
57 57. Kepergian Adelia
58 Pengumuman!
59 58. Beberapa bulan kemudian ...
60 59. Dia putranya Abang!
61 60. Telpon, enggak ...
62 61. Sedang apa kamu di sini?
63 62. Mempermalukan Adelia
64 63. Usai kepergian Adelia
65 64. Mengancam Malik
66 65. Insiden ...
67 66. Gila!
68 67. Mengetahui kondisi Khadijah
69 68. Kekesalan Malik
70 69. Menyamar
71 70. Meninggal
72 71. Rumah duka
73 72. Pesan untuk Riska
74 73. Membunuh Adelia
75 74. End
76 75. Bonchap
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1. Kapan Menikah, Jah?
2
2. Kalau Nggak Sabtu Ya Minggu
3
3. Perjodohan
4
4. Suami jadi-jadian
5
5. 10 tahun kemudian...
6
6. Meminjam Ponsel
7
7. Apa kamu bahagia, Dijah?
8
8. Di banding-bandingin
9
9. Janjinya Malik
10
10. Kondisi Hafiz
11
11. Isi hati Hafiz
12
12. Kedatangan Tetangga
13
13. Kepergian Hafiz
14
14. Setelah Hafiz Pergi
15
15. Kencan dengan Tetangga
16
16. Masak Pakai Cinta
17
17. Gotong Royong
18
18. Bergosip
19
19. Lisa mulai Resah
20
20. Curhat dengan Wak Santi
21
21. Keputusan Lisa
22
22. 17-an
23
23. Pertanyaan Wak Lisa
24
24. Setelah Usai
25
25. Ingin Jualan
26
26. Lontong Medan
27
27. Bunuh Diri
28
28. Adelia
29
29. Kambuh Lagi
30
30. Kamar 130
31
31. Lupa anak bini
32
32. Di hotel
33
33. Pulang
34
34. Alasan Baru
35
35. Nikah yuk, Bang!
36
36. Turun Jabatan
37
37. Firasat Istri
38
38. Menjumpai Bang Kus!
39
39. Mari kita bermain!
40
40. Ketahuan
41
41. Pulangkan Dijah, Bang!
42
42. Bertengkar
43
43. Pergi ...
44
44. Kedatangan Mertua
45
45. SAH
46
46. Bertemu teman lama
47
47. Kemarahan Riska
48
48. Pak Tua Kodir
49
49. Ribut
50
50. Bertemu Kembali
51
51. Keputusan Dijah
52
52. Penyesalan Malik
53
53. Cerita dengan Wak Santi
54
54. Alasannya apa?
55
55. Pertengkaran
56
56. Del, kamu sudah gila?
57
57. Kepergian Adelia
58
Pengumuman!
59
58. Beberapa bulan kemudian ...
60
59. Dia putranya Abang!
61
60. Telpon, enggak ...
62
61. Sedang apa kamu di sini?
63
62. Mempermalukan Adelia
64
63. Usai kepergian Adelia
65
64. Mengancam Malik
66
65. Insiden ...
67
66. Gila!
68
67. Mengetahui kondisi Khadijah
69
68. Kekesalan Malik
70
69. Menyamar
71
70. Meninggal
72
71. Rumah duka
73
72. Pesan untuk Riska
74
73. Membunuh Adelia
75
74. End
76
75. Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!