Tiga hari sudah mereka memutuskan untuk pulang. Rencana bulan madu plus liburan satu Minggu pun harus di tunda. Tiga hari sudah cukup untuk melepas penat dan merefresh diri.
Kini mereka sudah berada di bandara Turkey. Untuk take off menuju Jakarta-Bandara Soekarno Hatta.
Demian yang merangkul istrinya dengan hati-hati. Membuat semua yang ada di belakang mereka menatap jengah. Posesif sangat posesif perlakuan Mian ke Bara.
Diego dan Daren saling menatap dan menirukan gaya mereka yang saling merangkul. Seketika itu mereka tertawa terbahak-bahak. Kelakuan mereka tak luput dari perhatian orang-orang calon penumpang pesawat disekitarnya. Ada yang memandang biasa dan ada yang memandang heran. Mengapa sesama laki-laki berangkul mesra. Pikiran mereka saat melihat Diego dan Daren menirukan gaya rangkulan Bara dan Mian.
"Kalian!. Lepas. Kalian tidak malu dilihat orang. Pantas saja. Pandangan mereka ke arah kau berdua. Menatap intens pula. Ternyata kalian malah saling merangkul mesra." Ucap Mommy.
Mereka pun tertawa kecil. Merasa lucu. Mengapa kakak sulung dan Tuan Bosnya sekarang menjadi tak tau malu. Biasanya juga, menghindari bermesraan seperti itu.
🔹🔹 Dalam pesawat 🔹🔹
"Luna.. Kamu duduk sama Diego dan Daren." Titah Mommy membuat Luna mendengus kesal.
"Ish!. Daddy tolong aku!." Rengek Luna dengan memegang lengan kekar sang Daddy.
Daddy yang dibicarakan pun, hanya menatap dengan senyum tipisnya. Merasa gemas dengan putri bungsunya. "Mom. Biarkan Putri kita duduk disini." Ucap Daddy lembut kepada sang Mommy agar mengijinkan Putri bungsunya duduk bersama mereka berdua.
Masalah sepele dan ke absurd-an istrinya selalu saja tak mengenal tempat. Jadi,ada saja yang di perdebatkan.
Mommy melirik sang Putri bungsu hanya acuh. Membuat sang Daddy mengedikkan bahunya menatap sang Putri bungsu. "Sepertinya Mommy mu lagi PMS. Dek. Hihi..." Bisik Daddy.
"Yaudah Dad!. Aku sama Kakak saja." Sahut Luna memutar bola matanya dengan malas. Selalu saja Mommy,nya itu tak mau ngalah sama anak sendiri.
Daddy yang melihat sang Putri bungsunya itu hanya menggeleng kepala pelan. Grep!. Di peluklah lengan kekarnya oleh sang istri. Menyandarkan kepala di lengan kekar laki-laki paruh baya itu. Di usaplah kepala sang istri dan dikecupnya sebentar.
Momen yang sangat hangat. Mencoba menjadi contoh yang baik untuk semua anak-anaknya. Meski Mommy-nya agak absurd. Tapi,Mommy mempunyai hati yang lembut serta manja. Manja yang ia tampakkan hanya kepada sang Daddy. Orang yang menikahinya hampir tiga puluh satu tahun itu.
.
.
Lain kursi,lain pula kemesraan mereka. Kini Barbara dan Demian sedang duduk tepat dibelakang sang Mommy dan Daddy. Mereka juga menikmati momen kebahagiaan akan hadirnya Junior mereka nanti. Tak sabar dengan momen itu. Membayangkan saja merasa hangat dan menyenangkan. Melihat istrinya membawa sang anak di perut,membuat Demian berfikir. Bahwa istrinya nanti akan sangat Seksi.
"Sayang... Kamu tidak apa-apa kan?.
Apa kamu pusing?. Mual?. Atau apa gitu?!." Cecar Demian dengan mengusap surai rambut sang istri.
Barbara yang mendengar itu pun merasa senang. Perhatian suaminya sangat membuat imunnya semakin membaik dan merasa tenang.
"Aku tidak apa-apa. Mas sayang... ." Sahut Barbara singkat dengan mengecup pipi sang istri barang sebentar.
"Ehem!!!."
"Bos.. Mikirlah sedikit. Kami ini jomblo. Masa disuguhkan dengan pemandangan seperti itu!." Dengus asisten Demian. Kesal memandang keromantisan sang Bos,yang selalu di Umbar.
"Enak saja jomblo!!. Kau saja ya,Kak Diego!. Aku mah ada Salsa." Bela Daren membuat Diego berdecak lidah.
"CK,CK. Terserah kau saja!." Balas Diego.
"Sudah dong. Diam!. Aku mau istirahat bentaran ni .Mumpung ada waktu dua belas jam dua menit untuk sampai ke Jakarta." Tegur Luna dengan menyampingkan badan ,dan menempelkan kepalanya ke sandaran kursi serta menatap arah jendela pesawat.
Demian dan Barbara yang ditegur pun hanya acuh. Tak mau ikut dengan perdebatan mereka. Setelah dia puluh menit mereka saling bertukar cerita di kursi penumpang.
Akhirnya mereka pun memejamkan mata. Untuk menunggu pesawat sampai Bandara Soekarno nanti.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Ruk Mini
cpt kluar de ..mesti imut2 kau debay
2023-11-20
0