Setiap manusia di dunia ini. Tak luput dari yang nama-nya masa lalu. Masa lalu lebih dominan ke arah yang lebih dan kebanyakan kesedihan, kepahitan, dibanding dengan kebahagiaan itu sendiri. Seperti hal-nya Demian Dominique dan Barbara Annovra.
Demian Dominique yang memiliki masa lalu kelam. Menyangkut dengan hati. Hati yang pernah hancur oleh satu orang wanita. Wanita yang amat ia cintai. Namun wanita itu lebih memilih pria lain, ketimbang diri-nya waktu itu. Waktu dimana Demian belum bisa berdiri di kaki sendiri,belum bisa menopang tubuh-nya untuk menjejak-kan langkah yang lebih pasti. Menjadi seorang Demian yang dikenal orang sekarang.
Semua butuh proses,nah proses itulah yang membuat sang wanita tak tahan dan akhir-nya lebih memilih pria lain yang lebih kelihatan mapan dari diri-nya.
Disaat Demian sedang berusaha untuk membahagiakan teman masa kecilnya dulu yang ia anggap satu-satunya orang yang paling bisa mengerti dia. Yang telah bisa membuat hati-nya menjadi seorang Demian yang hangat,kala itu. Waktu itu seolah berubah. Berubah hari yang paling sial dan penyesalan terdalam oleh Demian. Mendengar ******* dan lenguhan dari mulut orang yang paling ia cintai setelah keluarga-nya, sedang bercumbu dengan pria lain.
Pada awal-nya Demian tak mempercayai itu. Setelah dia mencoba membuka pintu kamar sang pemilik hati-nya kala itu. Demian langsung merasakan sakit hati dan hancur secara bersamaan. Orang yang ia anggap malaikat hati,mampu memberi semangat malah menghianati-nya dengan berbuat layak-nya sepasang suami istri. Di gagahi oleh pria lain dan mendesah nikmat. Sungguh Demian hancur.
Tepat,pada waktu itu Demian memutuskan tidak akan lagi berhubungan dengan orang lain yang berjenis kelamin wanita. Bukan_-bukan akan menjadi h©mo,yang penyuka sesama jenis. Lebih tepat-nya menghindarkan hati-nya terlebih dahulu untuk tidak merasakan sakit dan kecewa secara bersamaan.
🔹🔹
Selang lima tahun kemudian dari kejadian itu. Di usia-nya yang akan masuk kepala tiga. Demian dikejutkan oleh seorang gadis yang menurut-nya sangat bar-bar yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi.
Menawarkan sebuah produk kosmetik dan skincare dengan menyebar-kan kertas yang berisi produk yang ia jual.
Berbicara dengan lugas dan memberikan penjelasan kandungan apa saja yang ada di dalam produk yang ia promosikan.
Dimana produk itu bisa di pakai untuk kulit pria dan juga wanita. Bentuk tubuh yang proposional dan tinggi ideal serta rambut yang panjang berwarna merah. Membuat Demian mengernyit-kan dahi.
Tuk!
Tuk!
Tuk!
Suara ketukan sepatu gadis berambut merah itu sedang melangkahkan kaki-nya menuju Demian Dominique. Dengan senyum merayu. Merayu agar ada customer yang akan membeli produk-nya. Demian yang memang sedang menemani sang mommy-nya berbelanja di sebuah MALL besar di Ibu Kota dan mampir ke sebuah ruang perawatan kecantikan tersebut.
Kres!
Bunyi kertas bergesekan. Kertas brosur yang dipegang sang gadis berambut merah itu. Dengan menodongkan-nya ke Demian yang sedang sama menatap gadis tersebut.
"Tuan?. Ini adalah produk unggulan kami. Untuk merawat kulit supaya sehat. Dan tentu-nya ini mempunyai composition yang bagus dari bahan terpilih dan termahal,Tuan. Anda orang yang tampan,anda bisa memakai ini Tuan!. Dijamin anda makin glowing,sehat dan makin-makin tampan. Kulit anda juga mulus nanti akan semakin mulus. Saya percaya itu. Jadi,Tuan bisa pakai produk perawatan kulit ini dari merk ini." seru gadis berambut merah itu yang tak lain Barbara Annovra,yang dulu berprofesi sebagai SPG produk kecantikan yang terkenal dan termahal itu.
Demian terus menatap Barbara dengan datar. Tanpa menyahuti perkataan gadis tadi. Barbara pun tak kalah semangat untuk itu. Dia pun menjelaskan lebih detail kepada anak pelanggan di tempat ia berkerja. Memang sedang menunggui sang mommy melakukan perawatan.
Sungguh Demian ingin kabur rasa-nya . Tidak-kah dirumah ada Luna?. Kenapa harus Demian?. Entahlah. Kata-nya sekalian biar ketemu jodoh. Begitu tukas mommy-nya.
"Stop!" sergah Demian dengan tangan diangkat menyiratkan simbol untuk berhenti.
"Apa kau tak capek ngomong terus,wahai gadis merah?" sambung-nya.
Barbara pun reflek diam. Dia pun hanya menyengir kuda. Barbara merasa ini adalah pekerjaan-nya. 'Apa aku terlalu banyak bicara?,' bathinnya.
"Mm_Ma_maaf Tuan. Jika saya sudah membuat anda tak nyaman," tukas Barbara dengan sedikit menunduk-kan kepala.
Barbara yang memakai pakaian minim dan rok span. Yang memang tuntutan dari pekerjaan harus tampil menarik. Posisi menunduk-nya itu,sedikit menyembul-kan buah semangka matang yang sangat menggoda.
Glek!
Demian menelan saliva. Melihat pemandangan yang ada didepan-nya. Sungguh membuat ia gerah. Tiba-tiba Barbarapun segera menegak-kan tubuhnya dan Demian melihat ujung bagian pucuk buah semangka dibalik baju gadis yang ada dihadapan-nya. Nampak ada rembesan air yang membasahi baju yang Barbara pakai.
"Ii-Itu! baju kau basah,nona." ucap Demian terbata,dengan dagu menunjuk ke arah baju yang di gunakan Barbara.
Grep!
Segera Barbara menyilang-kan kedua tangan-nya menutupi buah semangka-nya. 'Aish!!. Tidak bisa di ajak kompromi ni asi!. Kenapa disaat aku bekerja malah keluar sih!. Didepan calon customer pula!.' gerutu Barbara dalam hati.
Kesal dan sempat kesal dengan keadaan-nya mengalami hormon galaktorea yang tidak berkesudahan. Bukan tidak mensyukuri,tapi asi-nya selalu membengkak setiap dia habis makan. Seperti habis sarapan,makan siang,dan apapun itu. Dua jam setelah-nya pasti membengkak.
"Ehmm.. saya permisi ,Tuan." ucap Barbra pamit undur diri dari hadapan Demian. Dia pun melangkah menuju toilet untuk mengeringkan baju-nya dengan kipas kecil yang selalu ia bawa.
.
.
"Ada apa dengan gadis itu?. Aku penasaran dengan-nya. Dia seperti gadis baik-baik,dan tak malu bekerja sebagai SPG. Sungguh mengagumkan."
"Aku harus mencari tahu siapa dia. Apa yang di alami-nya. Aku berfikir gadis itu mempunyai masalah dalam diri-nya. Dilihat dari gelagat-nya tadi. Aku sangat penasaran dengan-nya. Ehmm.. lebih baik aku hubungi Diego untuk mencari tahu gadis itu. Gadis berambut merah yang sudah membuat hatiku merasakan gelenyar aneh." lanjut Demian dengan mengambil ponsel dari saku jas-nya.
.
.
"Baik! Tuan. Akan saya cari tahu informasi gadis yang anda katakan tadi," ucap Diego disebrang sana.
Panggilan telepon berakhir. Demian merasa bosan. Mommy-nya sangat lama.
"Mommy.. Uda belum?!." tanya Demian lembut kepada sang ibu.
"Uda.. Sayang .. mommy sedang mengobrol dengan salah satu SPG disini. Dia anak yang sangat tekun dan tak gengsi. Padahal dia cantik loh. bisa jadi model. Tapi malah menjadi SPG,mommy ingin dia menjadi menantu mommy kelak Mian." jawab Mommy Zahira dengan panjang kali lebar.
Membuat Demian yang mendengar-nya hanya diam tak bersuara. Mommy-nya memang sudah ngebet ingin punya mantu. Terpenting sopan,lembut. Tak perlu dari keluarga kaya. Terpenting etitude yang utama. Begitu kata mommy Zahira dan keluarga besar Dominique prinsip-kan.
"Ayo-lah momm. Ini sudah sangat siang. Aku ada perlu dengan rekan-ku." keluh Demian.
"Baik.. Ayo ... Sulungku yang tampan," goda sang mommy.
.
.
Awal pertemuan yang membuat Demian merasakan gelenyar hebat di diri-nya. Sejenak melupakan rasa sakit hati-nya oleh peristiwa penghinatan lima tahun lalu. 'Semoga di awal melihat-nya bisa mengobati rasa sakit hati-ku yang tak berkesudahan ini' bathin Demian. Melangkah keluar dari Mall menuju baseman dimana mobil-nya terparkir.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Ruk Mini
semangat mm sdh deal ye jdimantu
2023-11-20
3