JANGAN GE'ER

Pintu ruangan operasi terbuka.

Seorang laki-laki berJas putih,keluar sambil membuka masker.

Tatapan Barbara langsung membawanya berlari kecil untuk menemui sang dokter.

"Dokter!. Bagaimana dengan Ayah saya?"

"Alhamdulillah lancar mbak ..Dan saat ini Pasien akan di pindahkan ke ruangan VVIP. Pasien akan sadar sekitar tiga jam.an lagi mbak.. " Terang sang dokter dengan penuh senyuman.

Senyum lega karena berhasil melakukan operasi kepada pasien yang usianya memang sudah tidak muda lagi itu.

"Terimaksih dokter.. " balas Barbara dengan senyuman yang paling epik.

Dan sedikit membungkukkan badan.

Kejadian itu,tak luput dari pandangan Demian.

Demian ikut lega,karena ayah dari calon ibu susu sekaligus istrinya itu tersenyum dengan lepas.

Barbara membalikkan badan,berjalan mengarah ke Demian yang sedang menatapnya pula.

Grepp!!

Pelukan tiba-tiba Barbara berikan untuk sang tuan bosnya itu.

Menghilangkan rasa malu dan canggung.

Barbara sangat mengucapkan terimakasih banyak dalam hati.

Tak terasa air matanya menggenang ,bersiap untuk keluar dari matanya.

Demian yang di peluk tiba-tiba pun.

Merasa kembali berpacu dengan detakan ritme yang naik turun.

Dingin,tentu saja.

Gadis berambut merah yang sedang memeluknya ini membuat tubuh Demian merasa ada yang bangun.

Isakan kecil terdengar.

Bahu gadis yang sedang memeluknya bergetar.

Demian bingung,harus tanya apa kepadanya.Akhirnya dia memberanikan diri untuk menyentuh punggung dan mengusap-usapnya pelan.

"Kamu mengapa menangis,justru kamu harusnya bahagia dong. Ayah kamu sudah bisa sembuh lagi. Bisa kembali berkumpul dengan keluarga lagi" tukas Demian dengan tangan yang masih mengusap punggung Barbara.

"Terima kasih..hikkss...hikks.

Kamu sudah menolongku dengan menyelamatkan Ayahku melalui Operasi ini" kata Barbara dengan sesenggukan.

"Jangan GE'ER. Aku menolongmu karena memang ada imbalan yang harus ku terima Dan tentunya itu dari kamu. Paham Barbara ?" sela Demian dengan memandang wajah Barbara yang sedang mendongak menatap sama ke wajah Demian.

Mereka tak sadar,jika panggilannya yang mereka lontarkan mulai akrab.

Menggunakan kata Aku-Kamu.

Tanpa embel-embel Tuan atau Nona.

"Lepaskan pelukanmu. Nanti kau membasahi jas mahalku. Kena ingusmu kan berat"

"Cihh .. dasar!! . Akan ku cucikkan nanti,kalau ada ingus yang menempel di jasmu ini". Barbara mencebik,dan menunjuk jas Demian yang basah akan air matanya tadi.

"Tuh,Ayahmu akan dipindahkan.

Sebaiknya kita mencari makan dulu yuk.

Aku lapar nih,sekalian kita belikan makanan untuk kedua kakakmu dan ibumu"

"Baik .. Ayo!!"

Bak seorang kekasih yang sedang mendeklarasikan sebuah hubungan.

Mencoba menunjukkan kemesraan didepan semua orang.

Barbara dan Demian tidak sadar,jika Barbara telah memeluk lengan bisep Demian sedari tadi.

Demian pun sama,terlalu asik dan fokus mencari makanan.

Berjalan menelusuri koridor rumah sakit,menuju kantin rumah sakit.

Yang menyediakan berbagai makanan tersebut.

drapp

drapp

drapp

Derap kaki yang indah,seperti alunan musik.

Pandangan yang menggunggah hati sesiapapun iri.

Para perawat dan pasien yang sedang ada berada di luar pun dibuat melongo.

Baru kali ini Pemilik rumah sakit besar,yang digadang-gadang tampangnya seperti dewa Yunani ini.

Menggandeng,ehmmm lebih tepat mau digandengan oleh gadis yang sama sekali tak mereka tahu.

Siapa dia.

"Hey .. Tuan Demian,mengapa mereka melihat ke arah kita ya?. Emang ada yang aneh dengan kita?" tanya Barbara dengan alis yang bertautan.

"Bukan mereka yang aneh,tapi kamu Barbara" ucap Demian.

Barbara dibuat bingung.

"memang mengapa denganku Tuan?"

"kamu masih tidak sadar?. kamu memelukku sejak kita dari ruangan operasi ayahmu tadi. nih lihat!" tunjuk Demian ke arah tangan Barbara yang setia sedari tadi memeluk lengan bisep Demian.

pukk!!

"AWw!!.. sakit Barbara. kamu itu!.

Tadi meluk-meluk!

sekarang malah di tampol gini" ringis Demian saat lengan bisepnya di pukul agak keras oleh Barbara.

"habisnya Tuan,ngeselin". tukas Barbara dengan menghentakkan kakinya. Merasa malu dan sebal secara bersamaan.

"dihh!! .. aneh!! ... mengapa semua wanita selalu benar. jelas-jelas dia yang salah. eh dia juga yang ngambek". Demian tak habis pikir,mengapa gadis itu sangat bikin emosi orang naik turun sih.

Barbara pun meninggalkan Demian yang sedang diam berdiri menatapnya.

Barbara sebal sekali,emang salah ya kalau tidak sengaja memeluknya.

ah aku jadi malu sendiri. bathinnya.

.

.

"Selamat siang Tuan" sapa ibu kantin kepada Demian yang sedang memandangi etalase.

"Minta tolong buatkan saya mie instan dua bungkus jadi satu,dan kasih telor,sayuran,dan cabe iblis lima biji dipotong tipis-tipis"

"Baik,Tuan ... silahkan duduk dulu. Sembari saya membuatkan pesanan Tuan?"

Tanpa menjawab,Demian hanya mengangguk tanda setuju.

ia pun,mendaratkan pantatnya ke tempat duduk kantin itu.

Berhadapan dengan gadis yang akan menjadi ibu susunya nanti.

"Apa aku tidak salah dengar?. kamu memesan mie instan?"

Demian mengangguk "Iya,kamu tidak salah dengar Barbara"

"itu.. masakan tidak sehat Lo. apalagi untuk orang kaya dan keren seperti kamu"

upss!!

Barbara buru-buru menutup mulut lemesnya.

Mengatai Demian keren.

Adalah sebuah kesalahan.

Menurut Barbara ,Demian akan besar kepala nanti jika dikatai seperti itu.

"Oh.. jadi kamu bilang aku keren ya??.emang sih,aku keren! . malah sangat-sangat keren"

cih. dia GE'ER sekali sih. bathin Barbara mencebik.

"udah nggausah GE'ER terus deh Tuan Demian Dominique. Aku hanya salah bicara saja tadi" elak Barbara dengan pandangan sinisnya.

Lucu sekali dia kalao ngomel terus gitu. Demian berkata dalam hati.

Terpopuler

Comments

Uud

Uud

maaf kak ini cerita fiksi saja. dan terima kasih sudah mampir ❤️😘😘

2023-06-21

5

cahaya

cahaya

bukan bermaksud dia aja yang benar... tingkah seperti itu,kerana perempuan itu dilanda malu.. begitulah kita ini perempuan..bukan juga ngambek,cuma melepaskan emosi gegara malu..udah paham laki² ?

2023-06-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!