MASA LALU dan AWAL MELIHATnya (2)

"Nie bos.. data yang bos minta . Gadis itu mempunyai kelainan galaktorea sejak usia tujuh belas tahun silam bos. sekarang usia gadis itu berusia mendekati dua puluh empat tahun bos.

Dia gadis yang sederhana,memiliki dua orang kakak laki-laki. Dan dua orang kakak-nya sudah berumah tangga semua. Tinggal ia yang sekarang membantu pemasukkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga-nya. Gadis ini juga sering bekerja di berbagai tempat bos,karena ia hanya lulusan menengah atas bos. Sehingga tak bisa bekerja di perusahaan yang memang memiliki penghasilan tinggi ditambah harus lulusan minimal strata satu bos" Diego menjelaskan semua informasi yang ia tahu tentang Barbara Annovra.

Demian manggut-manggut. Mendengar jelas apa yang dikata-kan Diego. Berarti air yang ngerembes di baju kerja-nya tadi adalah asi.

'Sangat cocok dengan-ku. Aku yang tak bisa lepas dari asi,sekarang dikejutkan dengan gadis pemilik sumber asi yang melimpah' bathin Demian dengan senyuman smrik nya.

Diego yang melihat sang tuan bos-nya merasa aneh. Mengapa tuan bos-nya seperti orang mesum saja. 'Apa dia memikirkan tentang kelainan gadis yang bernama Barbara ini. CK!. Ada-ada saja." kata-nya dalam hati.

"terus ??" tanya Demian.

"Ayah-nya sedang menjalani perawatan jantung Coronary tuan. Dan harus di operasi. Dia sangat membutuh-kan biaya banyak. Maka nya dia berusaha mencari pekerjaan dan bekerja setiap pagi hingga malam. Kini ia hanya bekerja sebagai SPG di sebuah Mall. Dan lebih mengejutkan-nya lagi. Karena sering bolos dan meminta izin dengan alasan sang Ayah yang sakit. Akhir-nya dia harus dikeluarkan dari tempat kerja yang baru itu. Sungguh malang dia bos. Cantik-cantik nasib-nya kurang beruntung." Celetuk Diego panjang lebar dengan mendongakkan wajah-nya,yang seolah-olah memikirkan tentang kondisi Barbara saat ini.

Memang setelah pertemuan dengan gadis itu di mall tersebut. Sudah dua Minggu ini mommy-nya tidak pernah meminta Demian untuk menemani perawatan. Sehingga dia tak tau,apa gadis itu masih kerja atau tidak. Keputusan mencari informasi tentang-nya tak sia-sia.

.

.

Brak!

Gebrakan meja yang sangat keras dan Diego pun terjingkat. "Astaghfirullah!! Bos! Anda mengagetkan saya!." sentak Diego tiba-tiba.

" Kau berani membentakku Diego ?. Carikan aku asisten lagi!," ucap Demian kesal terhadap sang asisten yang berbicara seperti membentak-nya itu.

"Am_ampun bos. Saya hanya reflek saja. Habis-nya saya kaget bos," bela Diego terbata-bata dengan tangan ditangkupkan dan ditempelkan ke dada.

"Cepat kau tangani gadis itu. Jangan sentuh dia. Bawa dia untuk menemui-ku. Lakukan diam-diam. Bantu biaya keluarga-nya. Carikan dokter yang terbaik. Karena kalau tidak!. Kau yang akan menanggung-nya Diego .

Dan satu lagi...!

Temukan aku dengan-nya lagi. Seolah-olah dia tidak pernah bertemu dengan-ku. Kamu paham maksudku Diego?!" titah Demian dengan tangan mengayun ke udara mengibas-ngibaskan ke arah Diego.

"Baik bos" jawab Diego tegas dan langsung meninggalkan tempat kerja bos-nya saat ini.

🔹🔹🔹

"Ibu.. Doa-kan Barbara semoga memiliki pekerjaan yang baru ya." ucap Barbara lembut kepada sang ibu. Ibu yang sudah melahirkan serta menyayangi-nya.

"Kamu akan bahagia nak. Kamu gadis yang baik. Semoga kamu mendapatkan jodoh yang sama baik-nya dengan-mu nak. Ibu dan Ayah minta maaf kalau selama ini selalu membuatmu merasa direpotkan. Dengan memenuhi kebutuhan kita." kata ibu dengan sendu.

"Ibu... Jangan pernah bicara seperti itu. Aku anakmu Ibu. Sudah kewajiban seorang anak membahagiakan kedua orangtua-nya. Ayah dan ibu sehat ya. Sampai Barbara menikah seperti kakak-kakak dan punya anak-anak yang lucu. hehehe," tukas Barbara dengan terkikik kecil. Membayangkan jika ia mempunyai suami dan anak-anak yang baik serta menggemaskan.

"Aamiinn.. Sayang-nya ayah ibu." Ibu mengaminkan doa sang anak dengan memeluk Barbara dengan mengusap rambut merah sang anak secara lembut.

'Aku sayang ibu' kata Barbara dalam hati. Dengan mata yang sudah berkabut. Siap meneteskan air mata-nya.

.

.

.

🔹🔹🔹🔹

Off🔹🔹 Lanjut ke masa depan 🔹🔹

Terpopuler

Comments

YAN'ER

YAN'ER

hiks aku baru tau kalau ada penyakit yaitu hormon berlebihan seperti Barbara , kemana saja aku selama ini . tapi good job untuk mu Thor .
tetap semangat .bye dari Iyan Riau

2023-03-12

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!