Pria Asing

Hari hari pun tetap berjalan seperti biasanya, seakan hari buruk itu tidak berarti apa apa. Namun, bagi gadis cantik yang berusia 23 tahun itu, kejadian kemarin sangat membekas di dalam hati dan sepanjang hidupnya.

Dia bekerja di kantor milik papa nya, sebagai seorang bendahara. Sintia mengatur semua keuangan di perusahaan papa nya, tanpa sedikitpun kekeliruan.

Sintia merupakan wanita yang cerdas, dia lebih suka berkarier di bandingkan dengan kakak nya yang lebih suka Hura Hura dengan menggauli dunia hiburan.

Sela merupakan seorang model dan presenter, dia lebih banyak tampil di tv. Apalagi dengan kasus mereka saat ini, banyak stasiun tv mengundangnya ke acara tv untuk menggauli kasus mereka.

"Nona, ini laporan pengeluaran kita Minggu ini"

"Terimakasih pak" balas Sintia menerima laporan dari bawahan nya. Lalu kemudian dia melenggang menuju ke ruangan nya.

Sepanjang jalan, Sintia harus mendengar bisik demi bisik dari karyawan kantor.

Ini lah yang harus Sintia tanggung sebagai wanita yang gagal menikah karena di selingkuhi. Semua orang, bahkan karyawan dan art di rumah nya menatap kasihan padanya.

"Apa kamu baik baik saja?"

"Sintia, mari kita liburan"

"Jangan pikirkan hal yang sudah terjadi"

Berbagi macam kata menghibur dari orang orang di sekelilingnya. Namun, Sintia tahu, mereka hanya sekedar menunjukkan rasa peduli. Mereka tidak benar benar mengerti apa yang saat ini Sintia rasakan.

"Selamat yah Sela, Rendi. Sebentar lagi kalian akan menikah dan memiliki seorang anak"

Sintia menghentikan langkahnya, ketika mendengar ucapan selamat dari seorang pembawa acara yang saat ini mengundang Sela dan Rendi sebagai bintang tamu.

Sintia menatap salah satu laptop pegawai nya yang tengah menonton acara yang di hadiri oleh Sela dan Rendi.

"Terimakasih" balas Sela tersenyum malu. Dengan bangga dia memeluk lengan pria yang seharusnya menjadi suami Sintia.

Beginilah, di saat Sintia menanggung rasa malu. Kakak dan calon suaminya malah dengan bangga bergandengan tangan, dan mengatakan pada semua orang bahwa mereka akan segera memiliki anak.

"Cih, dasar menjijikan" desisnya.

Pegawai yang sedang menonton itu terkejut, dia tidak tahu jika di samping nya ada Sintia. Dia segera panik, dan memukul kepalanya.

"Aiss . sejak kapan nona ada di sini, dia pasti tersinggung " gumam nya menyesali perbuatannya.

Sintia masuk ke dalam ruangan nya, menyelesaikan semua pekerjaan nya dengan cepat. Lalu, Sintia akan pulang lebih awal. Dia ingin menenangkan dirinya dari tertawaan dan tatapan iba dari warga dunia.

"Akhirnya selesai juga" gumam sintia sambil merenggangkan tubuh.

Sintia merapikan meja nya, lalu mengambil tas dan melenggang keluar.

Sehancur apapun hati nya, dia akan selalu memperlihatkan senyum manis dan wajah ramah kepada setiap orang yang ia lewati.

"Sore Bu"

"Sore Bu"

Sintia hanya tersenyum, membalas sapaan dan tatapan kasihan dari semua orang.

Sebelum pulang, Sintia memutuskan untuk pergi ke sebuah taman yang dekat dengan danau.

Sintia duduk dan menatap jauh ke tengah danau. Tatapan kosong, wajah tampa ekspresi. Entah apa yang gadis itu pikirkan.

"Menyesal gagal menikah?"

Tidak! Sintia sama sekali tidak menyesalinya. Dia akan sangat menyesal apabila dia mengetahui semua ini ketika sudah menikah.

Sintia merasa sangat bersyukur mengetahui ini lebih cepat, meskipun agak sedikit lambat.

"Jika aku menikah dengan nya, maka aku akan menyesali seluruh hidup ku!" Desisnya penuh amarah. Tangan nya mengepal, matanya menajam menatap marah entah pada siapa di danau sana.

"Pria brengsek seperti dia, tidak pantas mendapatkan cintaku!"

"Ya. Dia memang brengsek dan tidak cocok dengan mu yang tulus!"

Jleb.

Sintia terkejut, dia langsung berdiri dan berbalik.

"Siapa kamu?" Seru Sintia pada seorang pria tampan yang berdiri di belakang nya.

Bukan nya menjawab, pria itu malah berjalan pelan dan duduk di bangku yang tadinya menjadi tempat duduk Sintia.

"Mungkin, kamu tidak mengenali aku! Tapi kakak mu, mengenali aku" ujar pria itu, membuat Sintia mengerut bingung.

"Mungkin kita berbeda dan tidak saling kenal. Namun, kita memiliki kesamaan"lanjut nya.

"Apa maksud kam"

Pria itu tersenyum, secepat kilat, dia menarik tangan Sintia dan mendudukkan gadis itu di samping nya.

"Ka-"

Belum sempat protes, pria itu langsung menempel bibirnya pada bibir Sintia.

Cup.

Sintia naik pitam, di merasa terhina. Dengan sekuat tenaga nya. Sintia mendorong pria itu, berdiri di hadapan nya lalu,

Plak!

"Kamu pikir aku ini apa huh, tidak saling kenal lalu-" Sintia tidak sanggup melanjutkan ucapan nya. Tangan nya dengan kasar menyapu bibir ranum nya.

"Pria gila! Pria mesum!!" Maki Sintia penuh emosi.

"Cih, jauh berbeda dengan kakak nya" desis pria itu tersenyum, tangan nya meraba bibir nya sendiri, seakan masih merasakan kehangatan bibir Sintia.

Tindakan pria ini memang tidak senonoh, dia tahu hal itu. Namun, dia memerlukan beberapa pembuktian, agar dia yakin Sintia dan Sela memiliki sifat yang berbeda.

"Adik nya sedikit kaku, namun sangat menarik, ketimbang kakak nya yang murah"

Plak!

Satu tamparan kembali mendarat di pipi pria itu.

"Berhenti menghina kakak ku. Dia tidak seperti yang kau bicarakan!"bentak Sintia marah.

Pria itu melongo, setelah apa yang dia alami. Gadis ini masih bisa membela kakak nya??

"Waw, bravo Sintia. Kamu memang luar biasa Sintia" pria itu bertepuk tangan.

"Kau mengetahui nama ku?"

Pria itu mengangguk, "bahkan aku tahu apa yang terjadi pada dirimu."

"Bagaimana bisa?"decak nya heran.

"Oh gods, selain cantik kamu juga lugu dan lucu. Aku menyesal tidak mengencani adik nya di bandingkan kakak nya" ujar pria itu yang langsung di balas dengan tatapan tajam oleh Sintia.

"Ups..Sorry nona muda, aku hanya ingin mendiskusikan sesuatu dengan mu" ujar pria itu.

"Apapun yang ingin kau diskusikan. Aku tidak mau, cara mu bergaul sangat tidak sopan!" Sintia mengambil tas nya, lalu pergi begitu saja.

"Hei, mengapa kau pergi. Aku belum selesai!!"

"Hei, mengapa kamu meninggalkan orang yang satu nasib dengan mu!"

Jleb.

Langkah kaki Sintia langsung terhenti, dengan perlahan dia berbalik dan menatap pria itu.

"Apa kamu bilang? senasib?"

Pria gagah yang memiliki tubuh kekar itu mengangguk, perlahan mendekat pada Sintia.

"Kamu di khianati oleh calon suami mu, sedangkan aku di khianati oleh kakak mu"

"Kita sama sama si khianati Sintia. Bukan kah ini di sebut dengan senasib?" sambung nya.

"Maksud mu, kau adalah kekasih kakak ku?"

"Benar. Wanita murahan itu- maksud ku, kakak mu itu selingkuh dengan calon suami mu, di saat aku sedang di luar kota!" jelas Pria itu sedikit memperbaiki kalimatnya saat salah berkata.

"Apa maksud dari semua ini, mengapa kakak ku selingkuh dengan Rendi, jika pacar nya setampan ini" gumam Sintia tampa sadar.

"thanks atas pujian nya" sahut pria itu.

Sintia berdecak kesal, dia tidak sadar mengucapkan nya.

Episodes
1 Hancur
2 Tidak Penting Kah Aku?
3 Pria Asing
4 Kotak Hadia
5 Pria Yang Manis
6 Di Lamar???
7 Verrel Eldor??
8 Keteguhan Hati Sintia
9 Keputusan Sintia
10 Kesepakatan
11 Menikmati Sunset bersama Mu
12 Sikap Hangat Verrel
13 Fitting Baju
14 Apakah ini Istana???
15 Melawan Restu
16 Persiapan pernikahan
17 Pria keparat!
18 H-1
19 Di serang!
20 Dunia Kelam Verrel
21 Pengiring Pengntin
22 Berjalan Lancar
23 Keraguan yang Salah
24 Malam Pertama
25 Sikap Manis Suami
26 Suami Ku
27 Fakta
28 Kamu Tidak Sendiri
29 Kehancuran JS Grup
30 Bertengkar!
31 Berbaikan
32 Ke pasar
33 Sintia Hilang???
34 Kemarahan Verrel
35 Hukuman Dari Verrel
36 Istri Manis Verrel
37 Sela??
38 Insting istri
39 Kejutan Dari Suami
40 Kabar Buruk
41 Dia Suami Ku!!
42 Jangan Salahkan Suamiku
43 Mencari titik Terang
44 Sisi Lain Sintia
45 Permainan Sintia
46 Pria perkasa Ku
47 Lena Tiada
48 Kebenaran Terungkap
49 Rencana Sintia
50 Sebuah pengkhianatan Menyatukan Kita
51 Belajar Bela Diri?
52 Tahap Awal Di Mulai
53 Mengantar Papa
54 Felicia Dan Hino
55 Semuanya Telah Di Mulai!
56 Bertemu lagi dengan pria asing
57 Mr Topi = Satria
58 Mr Topi menemui Danrem?
59 Sintia Ketahuan
60 Pembunuh Keluarga Ku?
61 Siapa Yang Harus Di Percaya??
62 Kembali ke Rumah itu
63 Adik Ku??
64 Rencana Verrel
65 Ada Apa Ini?
66 Sintia Hamil??
67 Aku Tahu semuanya!!
68 Mutiara Naga Hijau
69 Persiapan Perang
70 Orang Misterius
71 Siapa Gion?
72 Perlahan Tapi Pasti
73 Menghilang
74 Satria dan Verrel Bersatu
75 Dendam tidak berakhir jika tidak di akhiri sekarang
76 Kabur?
77 Bab1
78 Merancang Strategi
79 Perang
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Hancur
2
Tidak Penting Kah Aku?
3
Pria Asing
4
Kotak Hadia
5
Pria Yang Manis
6
Di Lamar???
7
Verrel Eldor??
8
Keteguhan Hati Sintia
9
Keputusan Sintia
10
Kesepakatan
11
Menikmati Sunset bersama Mu
12
Sikap Hangat Verrel
13
Fitting Baju
14
Apakah ini Istana???
15
Melawan Restu
16
Persiapan pernikahan
17
Pria keparat!
18
H-1
19
Di serang!
20
Dunia Kelam Verrel
21
Pengiring Pengntin
22
Berjalan Lancar
23
Keraguan yang Salah
24
Malam Pertama
25
Sikap Manis Suami
26
Suami Ku
27
Fakta
28
Kamu Tidak Sendiri
29
Kehancuran JS Grup
30
Bertengkar!
31
Berbaikan
32
Ke pasar
33
Sintia Hilang???
34
Kemarahan Verrel
35
Hukuman Dari Verrel
36
Istri Manis Verrel
37
Sela??
38
Insting istri
39
Kejutan Dari Suami
40
Kabar Buruk
41
Dia Suami Ku!!
42
Jangan Salahkan Suamiku
43
Mencari titik Terang
44
Sisi Lain Sintia
45
Permainan Sintia
46
Pria perkasa Ku
47
Lena Tiada
48
Kebenaran Terungkap
49
Rencana Sintia
50
Sebuah pengkhianatan Menyatukan Kita
51
Belajar Bela Diri?
52
Tahap Awal Di Mulai
53
Mengantar Papa
54
Felicia Dan Hino
55
Semuanya Telah Di Mulai!
56
Bertemu lagi dengan pria asing
57
Mr Topi = Satria
58
Mr Topi menemui Danrem?
59
Sintia Ketahuan
60
Pembunuh Keluarga Ku?
61
Siapa Yang Harus Di Percaya??
62
Kembali ke Rumah itu
63
Adik Ku??
64
Rencana Verrel
65
Ada Apa Ini?
66
Sintia Hamil??
67
Aku Tahu semuanya!!
68
Mutiara Naga Hijau
69
Persiapan Perang
70
Orang Misterius
71
Siapa Gion?
72
Perlahan Tapi Pasti
73
Menghilang
74
Satria dan Verrel Bersatu
75
Dendam tidak berakhir jika tidak di akhiri sekarang
76
Kabur?
77
Bab1
78
Merancang Strategi
79
Perang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!