Episode 18

“Tuan, bisakah nanti turunkan saya agak jauh dari kampus? Saya tak ingin teman-teman bertanya-tanya karena saya keluar dari mobil mewah, saya hanya menghindari pemikiran yang tidak-tidak saja,” pinta Yesica dengan hati-hati, saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju kampus tempat di mana Yesica berkuliah.

“Hm,” sahut Devano tanpa menoleh pada Yesica yang duduk di sampingnya, ia sedang sibuk memeriksa pekerjaannya melalui tabnya.

Tak lama mobil berhenti di seberang jalan kampus.

“Terima kasih, Tuan Vano, Tuan Kris sudah mengantar saya ke kampus,” ucapnya sebelum turun.

“Pulang nanti Kris akan menjemputmu dan mengantarmu ke kantor.”

‘Mengapa Anda selalu melibatkan saya, Tuan,’ batin Kris.

“Tak perlu, Tuan. Saya bisa pulang sendiri. Lagi pula saya akan pulang ke rumah untuk mengambil beberapa buku saya yang ketinggalan.” Yesica mencoba menolaknya secara halus.

“Nanti biar Kris yang mengantarmu. Jangan membantah, turuti saja apa yang kukatakan.”

“Baik, Tuan. Kalau begitu saya turun dulu,” akhirnya Yesica hanya bisa pasrah dan menuruti apa yang dikatakan oleh Devano karena dia adalah bosnya.

“Markas, Kris,” titah Devano dan mobil pun melaju meninggalkan tempat tersebut.

...

“Yesica... .” Vivi yang juga baru datang bersama dengan Luna langsung memeluk dirinya. “Aku khawatir sekali sama kamu saat melihat kamu dibawa oleh teman Tuan Lucas. Kamu baik-baik saja kan, Yes? Kamu tak kenapa-kenapa kan? Teman Tuan Lucas tak melakukan hal yang jahat kepadamu kan?” Vivi yang sedikit lebai membolak balik tubuh Yesica melihat bagian depan dan belakang untuk mengecek apakah ada luka ditubuh sahabatnya itu.

“Kamu lebai deh, Vi. Lihat, Yesica tak kenapa-kenapa itu artinya dia baik-baik saja.” Luna mengatai sahabatnya itu lebai.

“Ye, aku kan khawatir sama dia, Lun. Kamu tak lihat kejadiannya sih,” protes Vivi.

“Memang kamu tahu kejadiannya?” tanya Luna.

“Enggak, hehe. Aku hanya melihat endingnya ajah, sang pangeran menyelamatkan sang putri dan membawanya menuju istana,” sahutnya seakan berdongeng.

“Dih, halu kamu tuh.”

“Biarin, anggap saja seperti itu. Siapa tahu saja Yesica akan berjodoh dengan teman Tuan Lucas yang tampan itu. Jadi dia tak akan hidup menderita lagi bersama dengan Ibu dan Kakak tirinya yang parasit itu, dia juga bisa kuliah dengan tenang tanpa memikirkan biaya setiap semesternya,” dia Vivi.

‘Aku memang menjadi bagian dari Tuan Vano sekarang, tapi bukan menjadi jodoh yang kalian pikirkan, aku hanya menjadi istri sirinya saja. Maafkan aku yang tak bisa memberitahu pada kalian padahal kalian sahabat terbaikku,’ batin Yesica.

“Sudah-sudah, kalian jangan bertengkar lagi, aku tak apa-apa kok. Tuan Vano menolongku dari pria hidung belang yang hendak memperk*s*ku, dia tak melakukan hal yang mencelakaiku atau mengambil keuntungan dariku. Dia malah membantuku membayar hutang si ba*ingan Feri itu, sebagai gantinya aku harus bekerja di rumahnya menjadi asisten rumah tangganya,” sahut Yesica menjelaskan dengan sedikit dusta.

“Jadi kamu gak bakal balik kerja di Malam Langit lagi dong, terus nanti aku sama siapa dong,” tanya Vivi dengan sedikit rengekkan karena sahabatnya tak lagi bekerja bersama dengannya.

“Maaf,” ucap Yesica dengan nyengir tak enaknya.

“No problem, selama kamu aman dan tak menjadi ATM berjalan Ibu dan Kakak tirimu itu tak masalah. Yang penting kamu fokus pada kuliahmu saja.” Vivi mendukung keputusan Yesica.

“Ya sudah masuk yuk, sebentar lagi kelas mulai,” ajak Yesica dan mereka bertiga pun berjalan menuju kelas.

Di tempat lain, dua manusia duduk di kursi dengan tangan diikat ke belakang. Di hadapannya duduk Devano dengan senyum menyeringai menatap keduanya, terlihat seperti seorang ib*is yang sedang tersenyum, membuat kedua sandera bergidik ketakutan.

“Tuan, sebelumnya terima kasih Anda sudah membantuku melunasi hutangku. Tapi, mengapa sekarang Anda menyuruh orang untuk membawa kami dan mengikat kami seperti ini?” ucap seorang pria yang ternyata Feri, kakak tiri Yesica.

“Kau harus membayar hutangmu padaku karena aku sudah melunasi hutangmu pada pria yang hampir memper*o*a wanitaku. Aku tak minta kau membayarnya dengan uang kembali karena aku tahu kau tak memiliki uang sebanyak itu,” ucap Devano dengan santainya.

“Ampuni saya, Tuan. Saya tak tahu kalau Adik saya adalah wanita Anda, saya janji mulai saat ini akan berlaku baik padanya,” mohon Feri.

“Saya juga, Tuan. Ampuni saya juga, meski saya hanya Ibu tiri, tapi selama orang tuanya tiada saya yang mengurusnya, setidaknya ampuni saya mengingat saya berjasa merawat wanita Anda.” Firda, sang Ibu tiri pun ikutan memohon ampun dengan mengungkit apa yang telah dilakukannya membuat Devano tertawa menggelegar.

“Hahaha, saat nyawa kalian diujung tanduk kalian memohon ampun padaku, tapi saat kalian menyiksanya, memerasnya dan menyuruhnya bekerja apakah kalian pernah berpikir kalau dia lelah melakukan semua itu hanya untuk memberi makan kalian? Saya tahu semua yang kalian lakukan padanya selama ini. Ibu yang mengaku merawatnya adalah Ibu yang menyuruhnya bekerja ketika dia masih belia yang seharusnya dipergunakan untuk belajar dan bermain, tapi wanitaku malah bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup kalian. Kalian akan mengancam untuk menjual rumahnya jika dia tak memberi kalian uang. Saya bukan dirinya yang lemah. Kris, lakukan apa yang kuminta.” Devano beranjak dan memerintah Kris menangani keduanya sebelum ia pergi.

“Baik, Tuan.”

Kris menjalankan perintah Devano, setelah melakukan tugasnya ia meminta anak buahnya membawa kedua orang parasit yang merongrong pada Yesica ke suatu tempat.

Anak buah Kris membawa Feri dan Firda yang sudah dipo*ong tangannya ke kolong jembatan yang jauh dari pemukiman yang sekiranya tak dapat ditemukan oleh Yesica untuk dijadikan penge*is.

"Perintah Anda sudah dilaksanakan, Tuan," ucap Kris memberitahu.

"Suruh orang untuk membersihkan rumahnya dari barang-barang yang tak berguna dan ganti dengan barang yang baru? Lakukan dalam waktu singkat sebelum gadis itu pulang. Jangan lupa kamu juga masih harus menjemputnya nanti," titah Devano.

"Bak, Tuan."

Mobil melaju meninggalkan markan menuju kantor karena hari sudah semakin siang.

Terpopuler

Comments

Tavia Dewi

Tavia Dewi

seram x

2023-09-20

0

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

itu pantas buat mereka berdua walau hukumannya sadis

2023-09-15

2

Edah Jubaedah

Edah Jubaedah

ngeri bangett hukumannya😬

2023-08-02

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Penutupan dan promosi karya baru
96 Promo Cerita Baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Penutupan dan promosi karya baru
96
Promo Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!