Episode 06

“Malam langit,” titah Devano ketika ia dan Kris sudah berada di dalam mobil.

Hari ini ia sungguh sangat happy karena disela aktivitasnya yang sibuk ia bisa berkumpul bersama keluarganya, apalagi bermain dengan Milan.

Devano memang sangat menyayangi keponakannya itu, ia terkadang bermimpi kalau ia juga akan memiliki putra dan putri yang sangat lucu dan menggemaskan bersama dengan wanita yang ia cintainya.

“Baik, Tuan.” Kris membawanya menuju Bar milik sahabatnya, entah mengapa setelah bertemu dengan Yesica, ia semakin selalu ingin mengunjungi Bar tersebut dan melihat wajah gadis polos itu.

Sambil mengemudi, Kris menghubungi Lucas untuk memberitahu kalau mereka sedang dalam perjalanan.

Di Bar, Lucas yang mendapat kabar langsung bergegas menemui Yesica.

“Yes, Tuan muda akan datang, kamu siapkan minuman yang biasa ia minum dan layani dia dengan baik seperti kemarin. Kamu adalah pelayan khususnya mulai sekarang, sesibuk apa pun kamu melayani tamu jika Tuan Vano datang kamu harus lebih memprioritaskannya, lempar pekerjaanmu ke orang lain dan layani Tuan Vano.” Lucas memerintahkan Yesica untuk segera menyiapkan minuman dan camilan untuk Devano yang sedang dalam perjalanan.

“Baik, Tuan Lucas. Tapi ini saya serahkan pada siapa?” tanya Yesica yang memegang kerat minuman yang akan ia antar ke ruangan lainnya yang sudah memesan.

Lucas celingukan mencari seseorang untuk menggantikan Yesica, saat ia sedang sibuk mencari, lewat seorang wanita yang mengenakan seragam dengan setelan bawah yang begitu seksi menggoda.

“Nah, serahkan pada dia saja. Lagi pula tamu diruang biasa itu tak penting juga, memangnya kamu mau nanti kalau suruh menemani pria gendut berkepala botak yang kemungkinan mesum itu?” tunjuk Lucas pada wanita tersebut sambil menakuti Yesica membuat Yesica bergidik geli membayangkannya.

“Hei kamu,” panggil Lucas dan wanita itu menoleh.

“Ada apa, Tuan Lucas yang tampan,” sahutnya dengan nada menggoda yang sensual membuat Lucas bergidik.

“Siapa namamu?” tanya Lucas yang memang tak pernah hafal dengan setiap karyawannya kecuali Vivi dan Yesica.

“Ish, Tuan Lucas jahat sekali sih, aku karyawan lama di sini masa Anda tak pernah mengingat namaku sih. Sebel deh.” Wanita merajuk dengan gaya yang membuat Lucas ji*ik sambil memukul pelan lengan Lucas. “Namaku itu Angel, diingat yah Tuan, Angel. Jangan sampai lupa lagi, kalau Anda sampai lupa lagi nanti aku tarik ke lembah anu loh,” sambungnya memberitahu namanya dengan sedikit godaan yang membuat orang mual melihatnya.

“Ngomong-ngomong, Tuan Lucas ada perlu apa memanggilku? Pasti Tuan Lucas rindu padaku yah.” Wanita bernama Angel itu memeluk lengan Lucas dan meletakkan kepalanya, tapi dengan segera Lucas menariknya kembali.

“Jangan bermimpi sebelum tidur, aku memanggilmu untuk menyuruhmu menggantikan dia mengantar minuman ke ruangan nomor 10 karena dia ada pekerjaan lain,” titah Lucas dengan segera mengambil kerat minuman dan menyerahkannya pada Angel.

“Loh kok aku sih? Kenapa gak aku saja yang mengerjakan pekerjaan lainnya dia. Ini kan ruangan biasa bukan ruangan VIP, pasti gak ada tips-nya deh,” gerutu Angel.

“Kamu berani menolak? Kamu kan cantik, seksi dan menggoda, jadi kalau ingin mendapatkan tips kamu bisa merayunya agar dia memberikanmu tips. Sudah sana, mereka sudah menunggu.”

“Baiklah kalau begitu, karena permintaan Tuan Lucas maka aku akan melakukannya.” Angel pergi membuat Lucas mengelus dada lega, Yesica terkikik pelan melihat Bosnya digoda oleh terong balado.

“Senang kamu melihat saya tertekan yah. Sudah ayu, saya akan memberitahu minuman apa yang biasa dikonsumsi Tuan Vano.” Lucas berjalan menuju bartender di mana ada Vivi yang sedang belajar melayani tamu bersama seorang bartender profesional yang suda bekerja di tempatnya lama, Yesica dengan begitu penurutnya mengikuti Lucas dari belakang.

Saat sampai di tempat di mana banyak minuman terpajang, Yesica melambaikan tangannya pada sahabatnya, dan Vivi membalasnya. Lucas yang melihatnya hanya tersenyum tipis.

“Kamu bawakan Wine jenis Champagne dan Vodka saja, nanti biasanya Tuan Vano akan memilih minuman apa yang ingin ia minum. Jangan lupa kamu juga bawakan Sampanye untuk Kris, pria yang selalu datang bersama Tuan Vano dan duduk dipojokkan. Jangan menggoda asisten dingin itu, nanti kamu sial. Sajikan minuman dengan kacang kulit, mereka berdua sangat suka makan kacang jika sedang minum.” Lucas dengan telaten memberitahu apa saja yang akan dibawa menuju ruang VVIP tempat di mana hanya akan ada Devano dan Kris saja karena memang ruangan itu hanya satu dan hanya milik Devano, ia juga memperingati Yesica agar tak menggoda Kris dengan peringatan yang membuatnya terkikik geli karena terdengar lucu.

“Baik, Tuan.”

“Ya sudah, sepertinya dia sudah datang. Kamu segera menuju ruangannya yah.”

Yesica membawa kerat berisi minuman untuk Devano dan Kris, saat menuju ruang VVIP ternyata Angel baru saja keluar dari ruangan tempat seharusnya Yesica datang dan melihat Yesica menuju ruangan yang orang lain tak boleh selain Lucas.

“Mengapa dia menuju ruangan itu? Lancang sekali dia, aku akan mengatakan pada Tuan Lucas agar dia diberi peringatan sudah seenaknya saja masuk ke ruangan yang tak seharusnya,” gumam Angel yang seakan ia akan mendapat pujian karena melaporkan hal penting pada Bosnya itu, ia tak tahu saja kalau Lucaslah yang menyuruh Yesica untuk ke ruangan tersebut.

Dengan langkah yang penuh semangat Angel menemui Lucas yang ternyata sedang mengobrol sambil tersenyum dengan Vivi.

“Cih, dua sahabat ini ternyata berusaha untuk mendapatkan status dengan cara menggoda orang berpengaruh. Yang satu berniat menggoda Bos besar, yang satu lagi berniat menggoda Tuan Lucas. Aku tak akan membiarkan kalian melakukannya,” gerutu Angel tak suka melihat Vivi yang sedang bekerja sambil mengobrol dengan Lucas sambil sesekali Lucas mengajarkan Vivi cara menyajikan minuman.

Angel berjalan menuju keduanya dan dengan tanpa malunya ia langsung memeluk lengan Lucas.

“Tuan, aku memiliki berita yang sangat serius, pastinya kamu akan kesal mendengarnya,” seru Angel dengan nada manja membuat Vivi memutar bola matanya jengah dengan tingkah seniornya itu yang tak pernah memberikan contoh yang baik bagi juniornya.

“Berita apa? Kamu kalau ngomong bisa gak sih gak main peluk-peluk sembarangan, ngomong-ngomong ajah gak perlu begini.” Lucas melepaskan tangannya karena risih, dan Angel mendengus kesal karena Vivi terkikik geli melihat tingkahnya yang seperti ulat nangka.

“Ish. Anda tahu tidak.”

Lucas menggeleng.

“Aku tadi melihat si anak baru, nih temennya dia,” senggol Angel pada Vivi.

“Dia masuk ke ruangan VVIP yang hanya Anda saja yang boleh masuk, dia lancang banget berani masuk ke ruangan itu untuk melayani tamu penting Anda, sepertinya dia tak memandang Anda sebagai Bosnya.” Angel memberitahu Yesica yang masuk ke dalam ruangan VVIP dengan begitu antusiasnya berharap Lucas akan menyanjungnya dan memarahi Yesica.

“Saya yang menyuruhnya,” ucap Lucas seketika membuat Angel sungguh sangat terkejut tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Bosnya.

“Hehehe, saya sepertinya salah dengar deh. Mohon Tuan Lucas katakan lebih jelas lagi, tadi musiknya terlalu kencang jadi saya salah dengar,” pinta Angel dengan sedikit tawa garing yang menandakan ke tidak percayanya dengan apa yang ia dengar.

“Kamu gak salah dengar, dia memang aku suruh ke sana menggantikanku.” Lucas pergi setelah mengatakan hal itu, lagi-lagi membuat Angel terbengong karena terkejut, sedangkan Vivi terkekeh dengan apa yang disaksikannya.

Terpopuler

Comments

Edah Jubaedah

Edah Jubaedah

kok berani banget ya sama bos dengan kelakuan yg seperti itu🤦

2023-08-02

1

umi Nadira

umi Nadira

aku mampir torrr

2023-08-01

1

Itha Fitra

Itha Fitra

anak buah kok gk segan meluk boss ny y,ksih pringatan yg keras aja buat angel.agar tahu diri

2023-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Penutupan dan promosi karya baru
96 Promo Cerita Baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Penutupan dan promosi karya baru
96
Promo Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!