Episode 05

“Yes, kamu kenapa gak terima tawaran aku ajah sih buat kerja paruh waktu di tempatku dan keluar dari bar? Aku tuh gak suka dan juga khawatir banget tahu kamu kerja di bar, kamu itu cantik di bar pasti banyak pria hidung belang yang suka memandangi kamu dan menggoda kamu,” ucap Riyan yang selalu saja meminta Yesica untuk bekerja di resto milik keluarganya.

“Kak Riyan, maaf banget aku harus menolak permintaan Kak Riyan lagi, aku bisa jaga diri kok, lagi pula bar tempatku bekerja bukan bar yang seenaknya harus melayani pria hidung belang, aku hanya mengantarkan minuman saja. Pemilik bar juga sangat baik padaku jadi Kak Riyan tak perlu khawatir,” tolak Yesica untuk yang ke sekian kali.

Riyan sesudah sering meminta Yesica untuk bekerja paruh waktu di resto milik keluarganya, tapi berkali-kali pula Yesica menolaknya.

Sebenarnya Yesica juga ingin menerima tawaran dari Riyan, tapi ia berpikir kembali kalau ia menerimanya ia pasti tak akan bisa melupakan perasaannya pada Riyan, Yesica tak ingin perasaannya semakin menjadi dalam dan akhirnya ia tak bisa melupakannya.

‘Maaf Kak, aku melakukan ini karena tak ingin selalu dekat denganmu, aku ingin kita menjauh agar perasaanku yang belum terlalu dalam ini menghilang. Kalau aku berada di dekatmu perasaan ini akan semakin menyukaimu dan aku tak ingin itu karena aku sadar aku bukanlah wanita yang tepat untukmu,’ batin Yesica yang menahan perasaan sukanya terhadap pria yang ia sukainya.

Tak terasa mobil sudah berhenti di area parkir bar tempat Yesica kerja.

“Aku turun yah, terima kasih atas tumpangannya. Lain kali Kak Riyan tak perlu repot-repot padaku, aku bisa sendiri kok, tak enak jika ada yang melihat aku keluar dari mobil mewah sedangkan aku bekerja di bar,” ucapnya sebelum turun dari mobil Riyan.

“Kamu ngomong apa sih, jangan selalu ngomong seperti itu lagi, aku suka kok mengantar kamu dan tak merasa terbebani juga. Kalau kamu tak enak keluar dari mobil mewah, besok-besok aku pakai motor biasa saja deh,” tutur Riyan yang malah berinisiatif memakai motor untuk mengantar Yesica.

“Tak perlu, Kak. Karena setelah ini sebaiknya kita jangan bertemu lagi, aku pergi dulu.” Yesica turun sebelum Riyan sempat menjawab ucapannya.

Riyan yang mendapat ucapan seperti itu langsung bergegas ikut turun hendak menyusul Yesica dan menanyakan apa maksud dari ucapannya, tapi sayang gadis yang dikejarnya sudah masuk ke dalam bar terlebih dulu dan ia tak bisa mengejarnya untuk masuk ke dalam.

“Kamu kenapa kejam banget sama aku sih, Yes. Aku hanya ingin berada disisimu dan menjagamu saja tapi kenapa kamu selalu saja seperti itu. Kamu tak tahu betapa sedihnya hatiku saat kamu menganggapku seperti orang asing. Semoga suatu saat nanti hatimu terbuka untukku, Yes,” gumam Riyan yang merasakan terenyuh dalam hatinya karena sikap Yesica yang selalu dingin padanya.

Diruang ganti, Yesica yang baru saja sampai langsung mengganti seragamnya, wajahnya terlihat murung karena hatinya merasakan sedih sudah bersikap dingin pada Riyan, ia merasa bersalah tapi ia tak bisa berbuat apa-apa.

“Diantar Kak Riyan lagi?” tanya Vivi yang tak lain sahabatnya dan Luna.

Yesica langsung memeluk sahabatnya itu. “Kapan dia akan berhenti mendekatiku sih, Vi. Aku lelah harus menghindarinya terus, Vi,” ucapnya merengek.

“Kamu yang sabar, jika memang kamu sudah lelah menghadapinya nanti aku bantu kamu untuk menghindarinya.” Vivi mencoba menenangkan dengan mengusap punggung sahabatnya itu.

“Hm, bantu aku untuk menghindarinya yah, Vi. Aku tak ingin perasaan ini semakin dalam padanya dan pada akhirnya aku tak rela untuk melepaskannya, aku tak ingin kecewa kalau suatu saat nanti orang tuanya tak menerimaku karena aku berasal dari keluarga yang gak jelas dan juga bekerja di bar,” ucapnya yang sudah tahu ending dari kisah cintanya seperti apa kalau ia terus memaksakan perasaannya.

“Kamu yang sabar, aku pasti bantu kamu untuk menghindarinya. Sekarang kamu hanya harus fokus pada kerja dan juga kuliahmu. Saran aku, lebih baik kamu tinggali rumah itu dan ngontrak bareng aku saja, ikhlaskan saja toh kelak jika kamu sudah sukses bisa membeli rumah yang lebih dari rumah itu. Aku tahu kalau itu rumah peninggalan orang tuamu, tapi daripada kamu harus diperas terus menerus oleh mereka berdua, belum lagi kamu juga harus membiayai kuliah sendiri, juga harus memberi mereka uang dan makan,” saran dari Vivi.

“Aku tahu maksud kamu baik, Vi. Tapi aku belum bisa untuk melepaskannya, terlalu banyak kenangan di rumah itu. Nanti aku pikirkan lagi, kalau sudah kupikirkan dengan matang aku pasti akan memberitahumu,” sahut Yesica yang masih belum bisa meninggalkan rumah peninggalan orang tuanya, baginya rumah tersebut sangatlah berharga melebihi nyawanya sendiri.

“Aku menunggu kabar darimu. Ya sudah, yuk kita kerja, semangat biar bisa membayar uang semester,” ajaknya untuk mulai bekerja.

Dibalik pintu ruang ganti ternyata ada Lucas yang tak sengaja mendengar pembicaraan dua sahabat tersebut, ia menjadi semakin menjadi simpati pada keduanya.

Sejak Vivi masuk di tempatnya, Lucas memang sudah menaruh simpati pada gadis imut nan cantik itu, tapi Lucas tak bisa memperlihatkan rasa simpatinya pada Vivi, ia hanya bisa memperhatikannya dari jauh.

Saat Vivi membawa dan memperkenalkan Yesica padanya dan mengatakan kalau Yesica adalah sahabatnya yang juga membutuhkan pekerjaan untuk membiayai kuliah sama seperti dirinya, Lucas berniat membantunya dengan membiarkannya berada disisi sahabatnya Devano agar Yesica bisa mendapatkan uang lebih dengan menemani sahabatnya itu minum.

Ia tahu Devano bukanlah pria hidung belang yang suka mempermainkan wanita, maka dari itu ia menempatkannya disisi sahabatnya itu agar gadis itu aman, sedangkan Vivi ia selalu menempatkannya disisinya, Lucas mengajarinya menjadi seorang bartender agar Vivi tak melayani pria lain.

“Aku akan menjamin kalian aman bekerja di sini,” gumam Lucas.

...

Di mansion milik keluarga Hanoraga, Devano benar-benar menghabiskan waktu weekendnya dengan berkumpul bersama keluarga besarnya, ia juga ikut makan malam bersama dengan keluarganya.

“Om Vano, kapan Milan diajak jalan-jalan?” tanya keponakan kesayangannya.

“Om Vanomu sangat sibuk, sayang. Nanti kita jalan-jalan bersama dengan Mamah dan Papah saja, yah,” rayu Davina mencoba memberi pengertian pada putranya yang sangat mengidolakan kakaknya itu.

“Mamah dan Papah selalu saja sibuk di Cafe, setiap Milan minta diajak pergi ke taman bermain pun kalian tak memiliki waktu dan hanya berjanji saja tapi tak pernah ditepati, selalu janji-janji dan janji tapi tak ada satu pun yang ditepati,” tajuk Milan membuat Davina dan Ronggo merasa bersalah.

“Maafkan Mamah dan Papah, Sayang yah. Tapi Mamah janji weekend besok kita jalan-jalan,” ucap Davina mencoba meyakinkan putranya.

“Milan tenang saja, On Vano akan memastikan kalau Mamah dan Papah Milan menepati janjinya.” Devano ikut meyakinkan keponakan kesayangannya itu.

“Really, Om!” serunya dengan penuh semangat.

“Really dong, kapan Om Vano pernah bohong?”

“Om Vano memang yang terbaik.” Milan memeluk Devano dengan penuh perasaan bahagia, mereka yang menyaksikan kedekatan antara Om dan keponakan itu ikut merasa bahagia.

Terpopuler

Comments

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

memang bagus tapi kalau di tindas terus lebih baik pergi aja dari ke dua orang itu

2023-09-14

2

Qilla

Qilla

boleh mebgenang knagan ortu bagus malah bagus pakek bnget lha tpi kalo jadi budak dan sapi perah kngan apa yg bkin inda ya?

2023-08-16

0

Fitria San gar

Fitria San gar

baru kali ini gue baca novel seneng banget, gak suka main perempuan☺

2023-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Penutupan dan promosi karya baru
96 Promo Cerita Baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Penutupan dan promosi karya baru
96
Promo Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!