Episode 03

Pagi hari yang kebetulan weekend, Devano baru saja bangun dari tidurnya sekitar pukul delapan pagi. Kris sudah berada dikamarnya untuk memenuhi kebutuhan Tuan besarnya tersebut. Ia sudah menyiapkan sarapan dan juga pakaian ganti untuk Devano.

“Siang ini atur pertemuanku dengan Mamah dan Daddyku, aku ingin menghabiskan waktu bersama dengan mereka. Apalagi Davina dan juga suaminya datang berkunjung, aku ingin menemui keponakan kecilku. Sebelum kita pergi, tamaniku untuk mencari hadiah untuk jagoan kecil itu,” titah Devano yang ingin menghabiskan waktu liburnya untuk berkumpul bersama dengan keluarganya.

Devano memang tipe pria yang dingin pada orang lain, tapi ia akan bersikap hangat dengan keluarganya, apalagi dengan keponakan jagoannya. Devano sangat menyayangi keponakannya itu sehingga terkadang apa pun yang diminta olehnya maka Devano akan menurutinya.

“Baik, Tuan muda. Apakah Anda akan mencari sendiri hadiah tersebut atau saya yang menyiapkan?” tanya Kris ingin memastikan.

“Aku yang akan mencarinya sendiri kali ini, kau cukup temani saja aku,” sahut Devano, setelahnya ia beranjak dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah sarapan, Kris membawa bos besarnya itu menuju mall terbesar di kotanya untuk mencari oleh-oleh untuk bertemu dengan keponakan jagoan kecilnya. Devano turun tangan sendiri dalam mencari oleh-oleh tersebut, Kris dan dua anak buah lainnya hanya mengawal dari belakang saja.

“Kris, aku menginginkan mobil-mobilan itu, bayar untukku.” Devano menunjuk pada sebuah mobil-mobilan yang dapat berjalan menggunakan aki tersebut.

Kris langsung menjalankan apa yang diperintah oleh bos besarnya. Dengan diikuti oleh seorang anak buahnya, ia mendatangi toko yang khusus menjual mainan anak tersebut.

“Apakah ada yang ingin Anda beli lagi, Tuan?” tanya Kris ketika selesai mendapatkan apa yang diminta oleh tuannya.

“Tidak ada, ayu kita pergi ke mansion Daddy,” sahutnya kemudian berjalan menuju area parkir.

Mobil berjalan menuju mansion milik Bram untuk berkumpul bersama dengan kedua orang tuanya dan juga adik kembar perempuannya. Sudah satu bulan lamanya, Devano tak mengunjungi mansion orang tuanya karena sibuk dengan pekerjaannya sebagai pengusaha dan juga sebagai bos besar dari geng mafia terbesar, Elang Imperial.

Mobil memasuki area pelataran mansion milik orang tuanya, Devano turun setelah Kris membukakan pintu mobilnya. Ia berjalan masuk ke dalam mansion dengan gagahnya diikuti oleh Kris dan juga dua pengawalnya yang membawa oleh-oleh mainan untuk keponakannya.

“Om Vano,” teriak anak laki-laki sekitar berumur lima tahun menghampirinya dan berlari berhambur ke dalam pelukan Devano.

“Hai jagoan, how are you?” tanya Devano menggendong keponakannya itu.

“I’m oke, Om. Bagaimana dengan kabar, Om Vano?” tanya anak kecil tersebut.

“Om sangat-sangat baik, Om merindukan jagoan kecil Om ini. Apa kamu merindukan, Om?” tanya Devano yang masih menggendong anak laki-laki tersebut berjalan menghampiri kedua orang tuanya dan juga adiknya.

“Of course, Milan juga merindukan Om Vano,” sahut anak bernama Milan itu dengan mata yang berbinar.

“Kalau begitu, sun dulu dong Om Vanonya, nanti Om kasih hadiah,” ucap Vano meminta Milan untuk menciumnya.

“Emuah, emuah, emuah,” tiga kecupan mendarat di pipi kanan dan kiri serta di kening Devano membuat Bram dan Aberlie terkekeh.

“Sekarang, mana hadiahku,” ucapnya menagih hadiah yang dijanjikan oleh Devano jika ia menciumnya.

"Mintalah pada, Om Kris.” Devano menurunkan jagoan kecil itu untuk meminta hadiah yang telah ia siapkan pada Kris, dengan segera Milan berlari menghampiri Kris untuk meminta hadiahnya.

“Kakak, kamu selalu saja memanjakannya, dia jadi sering sekali merengek meminta bertemu denganmu setiap akhir pekan,” seru Davina, adik kembar perempuan Devano.

“Untuknya aku akan selalu memberikan apa yang ia inginkan. Jika ada yang kau inginkan pun mintalah padaku maka aku akan mengabulkannya,” sahut Devano menawarkan sesuatu, ia memang sangat menyayangi adiknya itu.

“Tak ada yang kuinginkan, Kak. Aku hanya menginginkan kau secepatnya menikah saja agar ada yang mengurusimu,” sahut Davina meminta sang kakak untuk segera menikah.

“Sudah ada Kris yang mengurusku, untuk apa aku membutuhkan seorang istri, Kris sudah lebih dari seorang istri,” ucap Devano yang selalu saja membawa Kris saat adiknya itu mengungkit tentang pernikahan.

“Jangan Anda melibatkan saya dalam mencari alasan, Tuan,” seru Kris menyela obrolan kakak beradik kembar tersebut membuat yang lainnya terkekeh geli.

“Cih, dasar es batu,” dengus Devano kesal.

“Anda gunung esnya,” sahut Kris yang selalu saja bisa membalikkan ucapan tuannya.

“Hai, Ronggo. Apa kabarmu?” Devano beralih menghampiri Ronggo, suami dari Davina yang sedang berada di dapur untuk menghindari topik yang tak ingin ia bicarakan yang menurutnya sangat membosankan.

“Saya baik, Kak Vano. Ada yang Kakak butuh kan?” tanya Ronggo yang sedang membuat kudapan untuk camilan.

“Ah tidak, aku hanya tidak ingin berkumpul dengan mereka saja,” sahutnya jujur membuat Ronggo terkekeh.

“Ada benarnya juga apa yang dikatakan oleh Vina, Kak. Menikahlah, maka akan ada yang mengurus keperluanmu setiap harinya, akan ada yang menghangatkan ranjangmu pula saat kau sedang kedinginan. Apa yang salah sebenarnya dengan kata pernikahan hingga membuatmu begitu enggan untuk melakukannya?” tanya Ronggo yang sebenarnya setuju dengan ucapan istrinya.

“Sebuah pernikahan tidaklah salah, Ronggo. Aku hanya sedang menunggu seorang wanita yang cocok denganku saja, wanita yang melihatku apa adanya aku, bukan ada apanya aku. Mereka yang mendekatiku selalu saja karena apa yang kumiliki bukan karena mereka memang benar-benar mencintaiku apa adanya. Nanti, suatu saat, jika aku menemukan wanita yang mencintaiku karena apa adanya aku, maka aku akan merubah statusku yang lajang menjadi beristri,” sahut Devano membuat adik iparnya mengerti.

“Bagaimana caranya mereka akan menerimamu apa adanya jika memang kamu pada kenyataannya sangatlah bergelimang harta. Di kota ini, siapa yang tak mengenal dirimu, sang pengusaha sukses yang sangat tampan. Semua wanita pasti akan berlomba untuk mendapatkanmu, Kak. Mereka ingin merubah derajatnya dengan cara menikah denganmu,” ucap Ronggo benar adanya.

“Aku tak ingin menikahi wanita yang datang padaku, Ronggo. Tapi aku ingin menikahi wanita yang bisa menggetarkan hatiku dengan kepolosannya tanpa dia berniat ingin bersama denganku sedikit pun, saat aku menemukan wanita itu maka aku tak akan melepaskannya,” ucap Devano sambil membayangkan wajah seorang gadis yang sebenarnya menjadi bayangan dalam pikirannya saat ini.

“Adakah gadis yang seperti itu didunia ini? Jika dipikirkan kembali, sepertinya sangatlah tak mungkin akan ada seorang wanita yang tak ingin bersama denganmu, semua wanita yang melihatmu pasti akan langsung memiliki pikiran untuk mendapatkanmu karena ingin kehidupan yang mewah dan terjamin,” tutur Ronggo benar adanya.

“Yah, kau sangatlah benar, Ronggo. Maka dari itu aku belum memutuskan untuk menambatkan hatiku pada seorang wanita yang berada di sekitarku, karena mereka menginginkan apa yang ada dalam kehidupanku bukan apa yang ada dalam hatiku,” sahut Devano membenarkan.

Terpopuler

Comments

bzare21

bzare21

aku adalah wanita gambaranmu vino 😂

2024-03-15

0

Sunarti

Sunarti

mantab Vano mg dpt jodoh yg seperti kamu idamkan

2023-09-09

3

Min@moer💜

Min@moer💜

bener banget vano mereka hny melihat hartamu💜

2023-08-10

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Penutupan dan promosi karya baru
96 Promo Cerita Baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Penutupan dan promosi karya baru
96
Promo Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!