Episode 10

Malam tiba, seperti biasa Yesica akan bekerja di Bar milik Lucas sebagai pelayan yang mengantarkan minuman. Meski pekerjaannya sebagai pengantar minuman, tapi Lucas tak membiarkan Yesica menemani pria lain minum karena Devano yang memintanya.

“Yes, Tuan muda datang. Seperti biasa yah,” ucap Lucas.

“Tapi Tuan Lucas, bukannya Anda sudah berjanji akan memberikan kesempatan pada Angel?”

Kebetulan pada saat Yesica menyebut nama Angel, Angel ternyata datang menghampiri mereka.

“Yang dikatakan oleh Yesica bener, bukankah Anda mengatakan ingin memberi saya kesempatan?” Angel mengulang perkataan Yesica.

“Memang benar, tapi saya tak menyuruh kamu datang sendiri menemuinya ke sana. Saya akan mengirim kalian berdua, siapa yang dia pilih mala itu yang akan menemaninya,” sahut Lucas.

“Saya masih ada pekerjaan, boleh Angel saja yang menemuinya?” mohon Yesica dengan mata kucingnya, ia tak ingin datang berdua dengan Angel karena tak ingin membuat seniornya tambah membencinya jika Devano lebih memilih dirinya.

Entah mengapa Yesica begitu percaya diri kalau Devano akan memilih dirinya dari pada Angel jika ia datang berdua.

“Baiklah, kamu siapkan minuman untuknya dan langsung antarkan ke ruangan VVIP. Tapi jika dia menolak kehadiranmu jangan salahkan saya kalau saya tak memperingati. Dia pria pemilih, jika tak sesuai dengan kriterianya maka dia tak akan mempedulika perasaan orang tersebut,” ucap Lucas mengingatkan.

“Anda tenang saja, Tuan. Tak ada pria yang bisa menolak saya, hanya pria bodoh yang menolak kecantikan dan keseksian saya,” dengan percaya dirinya Angel memuji dirinya sendiri.

“Semoga saja seperti itu, karena tak semua pria sama. Ada beberapa pria dengan status yang tinggi tak akan doyan dengan barang murahan, tak seperti pria sampah yang menyukai barang apa pun yang penting enak. Jangan menilai semua pria sama atau kamu akan menyesal dan malu.” Lucas pergi setelah berucap demikian, ada perasaan lega dalam diri Yesica mendengar perkataan Lucas dan ia yakin perkataan itu ditunjukkan untuk Devano, Angel dan dirinya sebagai perumpamaan.

“Huh, aku tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Tuan Lucas. Bagiku tak ada pria yang bisa menahan kecantikan dan keseksian seorang wanita,” dengan menggerutu Angel mengambil minuman yang akan dibawanya, ia mengambil beberapa minuman beralkohol tinggi seperti Tequilla, Brandy jenis Cognac dan juga Wiski.

“Angel, itu bukan minuman yang biasa mereka minum.” Yesica mencoba memberitahu Angel tentang apa yang akan dibawanya.

“Tahu apa kamu tentang pria, anak baru? Aku lebih mengenal pria, mereka akan lebih senang meminum minuman ini dari pada minuman yang hanya memiliki kadar alkohol gak sampai 20%. Sudah sana kerjakan saja pekerjaanmu, jangan mengganggu aku,” dengan begitu percaya dirinya Angel pergi membawa minumannya menuju ruang VVIP.

Setelah mengetuk pintu, Angel masuk dan dengan percaya dirinya ia berjalan menghampiri Devano yang sedang duduk bersandar pada kepala sofa. Angel berjongkok di dekat kaki Devano setelah meletakkan kerat minuman di atas meja dan meraba kaki bagian paha pria tersebut, Kris yang menyaksikan hanya diam karena ingin melihat reaksi Bosnya itu terhadap wanita penggoda.

“Kamu sudah datang? Oh kamu jadi semakin berani yah, gadis kecil,” tanya melihat wajahnya Devano berucap.

“Apakah Anda menyukainya Tuan?” tanya Angel dengan suara yang dibuat seseksi mungkin.

Devano yang menyadari suara yang terdengar sangat asing langsung mengangkat kepalanya dan melihat siapa wanita yang sudah berani menyentuhnya.

“Siapa kamu? Di mana Yesica?” tanya Devano dengan nada dan tatapan yang dingin bagaikan anak panah es yang siap menghunusnya.

“Saya Angel yang akan menggantikan anak baru itu untuk menemani Anda, Tuan. Minuman jenis apa yang Anda sukai? Saya membawakan beberapa jenis minuman yang banyak disukai oleh kebanyakan pria.” Angela mengeluarkan botol minuman satu persatu dari keratnya dan menyusunya di atas meja.

“Minumanku saja kau tak tahu masih berani untuk melayaniku. Kris, panggil Lucas kemari sekarang juga,” titahnya beralih pada Kris.

“Baik, Tuan muda.” Kris pergi untuk memanggil Lucas sesuai perintah Bos besarnya.

Di tempat lain, Lucas mendapat pesan dari seorang customer yang meminta Yesica untuk mengantarkan minuman ke ruangannya.

“Yes, ruangan Sakura minta kamu antar minuman. Mungkin dia mengenalmu atau dia sudah biasa diantar minuman olehmu karena dia tak mau jika orang lain yang mengantarnya. Pesanannya ini.” Lucas memberikan secarik kertas yang berisi minuman apa saja yang dimintanya.

“Baiklah, Tuan.” Yesika langsung menjalankan tugasnya, setelah menyiapkan minuman yang dipesan dan menaruhnya dikerat minuman, ia pergi menuju ruangan tersebut.

Tak lama datang Kris yang membawa pesan dari Devano.

“Bos marah, mengapa kamu mengirim wanita lain? Dia minta Yesica segera,” ucap Kris.

“Tapi Yesica sedang mengantar minuman dan aku tak tahu berapa lama ia akan kembali soalnya permintaan langsung dari customer,” sahut Lucas.

“Di ruangan apa? Siapa customernya? Biar kusampaikan pada Bos, apakah dia mau menunggu,” tanya Kris.

“Ruangan Sakura, kalau siapa customernya aku gak paham karena sepertinya baru dan dia juga sepertinya sangat mengenal Yesica. Coba saja kau selidiki siapa mereka, dan keputusan ada ditanganmu apakah mau menjemputnya paksa atau bagaimana. Atau kau bisa menukarnya dengan wanita yang datang ke ruangan Vano,” sahut Lucas yang memang tak tahu siapa customer yang meminta Yesica karena ia juga baru melihatnya.

Kris mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

“Cari tahu siapa yang menempati ruangan sakura dan apa yang terjadi, sekarang,” panggilan ia tutup secara sepihak setelah berucap demikian.

“Kau ikut denganku, katakan langsung pada singa yang lagi marah,” sambungnya meminta Lucas untuk menemui Devano.

Kris lalu kembali ke ruangan VVIP di mana Devano sedang menunggu bersama dengan Lucas, saat sampai terlihat Devano sangat marah dan menyuruh Angel untuk menjauhinya.

“Bagaimana?” tanya Devano dan tak lama ponsel Kris berdering.

...

Di ruangan sakura, Yesica sungguh sangat terkejut melihat siapa customernya.

“Feri,” ucapnya, ia ingin kembali tapi tak bisa karena banyak orang yang kemungkinan anak buah dari pria bertubuh gempal dengan kepala yang botak atasnya.

“Hallo Adikku yang cantik, marilah sini, temani Kakakmu minum,” sambut Feri berjalan menghampiri Yesica yang sedang gemetaran, ia memiliki firasat yang buruk tentang hal ini.

“Maaf, aku tak bisa. Aku hanya diperintahkan untuk mengantar minuman yang kau pesan saja.” Yesica meletakkan kerat minuman dilantai dan hendak berbalik tapi tangan Feri sangat cepat sudah mencekalnya.

“Kamu mau apa? Lepaskan, ini tempat kerja, jika Bosku mengetahui hal ini ia pasti akan marah dan mengusir kalian,” tanyanya dengan suara ketakutan.

“Aku tak minta banyak, temani Bos Surya bermain malam ini maka aku akan melepaskanmu,” sahutnya.

“Kamu jangan gila, aku bukan gadis yang seperti itu. Kamu lebih baik mencari wanita malam yang menerima jasa seperti itu,” tolak Yesica dengan nada bergetar ketakutan.

“Aku mohon, dia akan membunuhku jika aku tak melunaskan hutangku jadi aku menawarkan dirimu. Setidaknya kau bisa berguna untuk kami karena selain Bos Surya akan menghapus hutangku, dia juga akan memberikan dua puluh juta uang tambahan untukku dan Ibu. Pikirkanlah itu, jika Bos Surya memberikan uang sebanyak itu maka aku berjanji tak akan meminta uang padamu selama satu tahun.” Feri mencoba meyakinkan Yesica agar mau menemani pria lintah darat yang dihutangnya.

“Tidak, aku mohon jangan lakukan ini padaku. Berapa hutangmu, aku akan membantumu membayarnya, tapi kumohon lepaskan aku,” mohon Yesica dengan suara yang sudah terisak karena ketakutan, air matanya mulai berjatuhan membasahi pipinya.

“Apa kau memiliki uang banyak? Hutangku padanya sebesar lima puluh juta, apakah kau bisa memilikinya? Sudahlah, aku tahu berapa gajimu selama bekerja di sini, cepat layani Bos Surya, jangan biarkan dia menunggu lama, jika dia marah padaku maka kau akan menanggung akibatnya.” Feri mendorong tubuh mungil Yesica pada pria tersebut dan dengan senang hati pria itu menangkapnya dan memeluknya.

“Hahaha, kalian keluarlah aku mau bersenang-senang,” titah pria bernama Surya tersebut.

Semua yang ada di ruangan itu pun pergi sesuai perintah dari Surya.

“Ayu, Sayang. Om akan memuaskanmu.”

...

“Ada apa?” tanya Devano.

“Terjadi sesuatu di ruangan sakura tempat gadis itu mengantarkan minuman,” sahut Kris.

“Kita ke sana sekarang.” Devano langsung bangkit dan pergi menuju ruangan sakura.

Kris dan Lucas mengikuti ke mana Devano pergi, Angel pun tak ketinggalan karena ia penasaran dengan apa yang terjadi.

Sampai di depan ruang sakura ternyata banyak penjaga yang menjaganya.

“Heh, tikus kecil pengguna ruangan biasa saya berlagak dengan memasang penjaga. Bereskan mereka, Kris.”

Dengan satu perintah dari Devano, Kris langsung turun tangan. Devano menendang pintu ruang sakura dengan sekali tendang dan langsung terbuka lebar, terlihat tubuh mungil Yesica yang memberontak karena dikungkung di bawah tubuh gempal seorang pria.

“Siapa yang berani mengganggu kesenanganku?” teriak Surya bangkit.

“Aku.”

Terpopuler

Comments

Andri

Andri

thor plis jangan buat yessi lemah terus

2023-12-11

0

Maria Mahdalena Manalu

Maria Mahdalena Manalu

katanya yesi gadis kuat kok lebih sering tersiksa ya jadinya malas

2023-08-09

0

Nurma sari Sari

Nurma sari Sari

Lo ceritanya kok jadi kacau, waktu sebelum ke kampusnya Yesi Kris sudah memberitahu pada Devano kalau ada acara makan bersama dengan Angela yg punya perusahaan perhiasan dan ada acara lain lagi sampai malam jadi GK ada acara ke malam langit, kok malahi GK ada acara pertemuan dengan Angela kok malah ada di club' malam langit, lalu apa gunanya Angela masuk dalam cerita ini kalau kalau GK ada kejelasan jadi apa GK mereka bertemu makan, kalau jadi diceritakan pertemuaan itu dan kalau GK jadi ceritakan juga, jadi pembaca bisa jelas siapa Angela itu, karena Kris mengatakan supaya Devano GK jomblo lagi biar bertemu dengan Angela. jadi maksudnya gimana kok jadi berantakan, kalau sdh memunculkan satu nama dalam cerita harus dijelaskan....🙄🤔

2023-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Penutupan dan promosi karya baru
96 Promo Cerita Baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Penutupan dan promosi karya baru
96
Promo Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!