Episode 16

“Hai Vano, kita berjodoh banget yah bisa bertemu di sini.” Seorang wanita yang tiba-tiba datang langsung duduk di samping Devano dan meletakkan kepalanya di lengan kokoh pria tampan yang menjadi incaran setiap wanita yang ingin kedudukan tinggi. Kris yang melihat hal itu hanya diam tak ingin ikut campur, ia ingin melihat reaksi dari Bosnya, apakah Devano akan memilih wanita dewasa tersebut atau memilih gadis kecil yang ingin diletakan disisinya.

“Lepaskan, aku tak ingin terjadi kesalah pahaman dimata orang lain.” Devano melepaskan diri dari wanita tersebut.

“Siapa yang akan menyalah pahami kita, biarkan saja mereka berpikir kalau kita adalah sepasang kekasih, toh itu yang kuinginkan,” ucapnya seakan tak peduli dengan pandangan orang.

“Apakah kau tak keberatan paparazi memotretmu? Jika kamu tak keberatan aku sangat keberatan, lepaskan aku atau aku akan meminta Kris untuk menyeretmu keluar dari sini,” titahnya tapi bukannya melepaskannya, wanita tersebut malah semakin memeluk lengan Devano hingga saat Yesica datang karena sudah selesai dengan memilih sepatunya.

Yesica terkejut karena ada wanita cantik yang memeluk lengan Devano, tapi seketika ia mengontrol rasa terkejutnya itu.

“Saya sudah selesai, Tuan. Jika Anda ingin menemani kekasih Anda belanja maka saya akan pulang sendiri saja,” ucap Yesica memberitahu.

“Dia bukan kekasihku,” jawabnya langsung dengan tegas karena ia tak ingin gadis kecil yang ingin ia dapatkan menjadi salah paham.

“Aku memang bukan kekasihnya, tapi calon istrinya. Hai, kenalkan aku Angela, calon istri dari Devano Hanoraga. Kamu siapanya Vano?” wanita bernama Angela itu mengulurkan tangannya memperkenalkan diri sebagai calon istri dari Devano.

“Kamu jangan suka ngawur kalau bicara, sejak kapan aku menjadi calon suamimu,” ketus Devano mengelak apa yang dikatakan oleh Angela.

‘Haduh, di tempat kerja ada Angel, sekarang ada lagi Angela. Apa wanita yang bersangkutannya dengan Angel itu memang seperti ini semua yah,’ batin Yesica yang hanya melongo melihat keduanya.

“Dia bukan kekasihku apalagi calon istriku,” sambung Devano seakan menjelaskan siapa Angela.

‘Bos, kamu sedang berusaha menjelaskan pada gadis kecil itu agar tak terjadi salah paham kah,’ kini Kris yang membatin karena Bosnya tak terlihat seperti biasanya yang akan dingin pada setiap wanita yang mendekatinya, saat ini Devano dimata Kris seperti seorang pria yang sedang menjelaskan hubungannya dengan wanita lain pada kekasihnya.

“Angela, kamu jangan mengasumsikan sendiri hubungan kita. Aku dan kamu tak ada hubungan apa pun, kita kenal karena aku dan Papahmu rekan bisnis. Dan kenalkan, dia adalah wanitaku, jadi jangan sekali-kali kau menggangguku lagi di depannya, aku takut wanita kecilku ini akan merajuk padaku.” Devano mengelak hubungan yang dituding oleh Angela dan memberitahu siapa Yesica saat ini.

‘Mengapa aku merasa kalau aku menjadi tamengnya untuk menjauhkan wanita cantik ini darinya. Hei Tuan muda yang berkuasa, ada wanita cantik, seksi dan menggoda mengapa kau malah membuatku menjadi tamengmu untuk menghindarinya,’ gerutu Yesica dalam hati.

“Kau menyukai gadis kecil seperti dia, Vano? Mengapa seleramu menjadi seperti ini sih? Aku lebih menggoda dari padanya yang masih kecil, apa yang bisa gadis kecil ini lakukan untukmu? Apakah dia bisa memuaskanmu? Aku yakin saat kau membuka pakaianmu di depannya dia pasti akan langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena malu, lalu bagaimana dia akan membuatmu senang? Apakah kau senang menjadi sugar Daddy?” Angela terkekeh dengan pemikirannya sendiri tentang Devano yang menjadi sugar Daddy.

“Jika iya aku senang menjadi sugar Daddy, memangnya kenapa? Yang kuinginkan adalah dia, jadi jangan kau ganggu aku lagi. Mau kau cantik dan lebih menggoda, aku tak tertarik denganmu, aku lebih tertarik dengannya.” Devano merangkul Yesica dan membawanya ke dalam pelukannya membuat Yesica terkejut dan seketika entah mengapa jantungnya berdegup kencang, ia memegang dadanya dengan wajah merah merona. Angela yang melihat adegan tersebut menjadi sangat kesal.

“Awas kau Vano, aku akan membuatmu menyesal dan bertekuk lutut padaku,” geram Angela yang langsung pergi.

“Aku, Devano Hanoraga tak akan bertekuk lutut pada wanita mana pun selain wanita yang kuinginkan,” gumamnya.

“Tu-tuan,” panggil Yesica.

“Hm,” kini pria tampan itu berubah menjadi dingin kembali setelah meluapkan kekesalannya.

“Bisakah Anda melepaskan pelukannya? Nona Angela sudah pergi, jadi Anda tak perlu berakting lagi,” pintanya dengan sangat hati-hati takut menyinggungnya.

“Apa kau berpikir aku sedang berakting? Aku membelamu dari wanita itu tapi kau menganggapku berakting, kejam sekali kau ini yah,” mode menggerutu Devano kembali *****.

‘Dia ini kenapa sih, biasanya akan sangat dingin saat bertemu di Bar, dan kini dia seakan singa yang kelaparan,’ batin Yesica menjadi serba salah karena ia baru mengetahui sisi lain Devano yang sangat suka bicara jika di depan orang yang ia inginkan.

“Maaf.” Yesica hanya bisa berucap demikian, dari pada makin panjang pikirnya mending minta maaf saja pasti kelar.

“Ya sudah, ayu kita pulang kalau kamu sudah selesai belanjanya,” ajak Devano yang benar saja tak mempermasalahkannya lagi.

‘Tuan, Anda sedang jatuh cinta pada gadis kecil ini ternyata,’ batin Kris yang sedari tadi hanya menjadi penonton.

Devano beranjak pergi setelah Yesica selesai dengan belanjaannya.

“Kris, bawa semuanya ke mobil. Jangan pakai lama,” titahnya dengan seenak jidatnya saja.

“Cih, Anda sedang menjaga image sekarang, Tuan. Sedari tadi Anda mengoceh saja tanpa henti. Di depan wanita yang Anda sukai Anda akan terus berbicara tanpa bisa mengeremnya, tapi di depan wanita yang tak membuat Anda berselera Anda akan diam seribu bahasa tanpa ingin melihat wajahnya sedikit pun. Sikap Anda ini sungguh terlalu terlihat sekali,” gumam Kris menggerutu sambil memberikan beberapa belanjaan milik Yesica pada anak buahnya suruh dimasukkan ke dalam bagasi mobil, ia pun berjalan di depan kedua anak buahnya menuju area parkir di mana Devano dan Yesica sudah menunggu.

Di dalam mobil, suasana terlihat begitu canggung. Devano yang sedari tadi mengoceh karena Angela kini diam seribu bahasa bagai kehabisan kata.

‘Ada apa ini? Mengapa sepertinya atmosfer di dalam mobil begitu menyesakkan sekali, seperti oksigen hilang seketika,’ batin Kris dengan mengedutkan sebelah alisnya bingung melihat keduanya.

Tanpa banyak bertanya, ia langsung melajukan mobilnya untuk kembali ke kediaman milik Bos besarnya. Sampai di depan rumah, Devano langsung turun dari mobil tanpa menunggu Kris membukakan pintu untuknya.

“Kris, langsung ke ruang kerja, aku menunggu laporan yang kemarin kuminta,” titahnya.

“Baik, Tuan.”

“Tuan,” panggil Yesica membuat Devano menghentikan langkahnya.

“Ada apa?” tanyanya tanpa menoleh pada Yesica.

“Apakah saya harus ke kamar Anda, atau-,”

“Langsung ke kamarku, mereka akan membawakan barang belanjaanmu ke kamar. Istirahatlah terlebih dulu, aku ada pekerjaan yang harus kuurus dengan Kris,” sahutnya lalu pergi.

Yesica menuruti perkataan Devano, ia langsung menuju kamar milik pria yang terkadang bersikap dinginnya melebihi kutub utara itu, tapi terkadang ia terlalu banyak bicara. Sampai dikamar, Yesica membereskan barang belanjaannya, setelahnya ia langsung tidur terlebih dulu sesuai yang diperintahkan oleh Devano, tapi Yesica tidak tidur di atas tempat tidur melainkan di sofa panjang yang ada di dalam lamar Devano.

Terpopuler

Comments

Nurma sari Sari

Nurma sari Sari

mf Thor kok rasa GK enak banget mendengar kata mengajak ayo itu di rubah menjadi ayu, bagaimana seandainya ada yg bernama ayu lalu akan mengajak ayu pergi, apa GK tambah lucu mendengar ayu kita pergi ayu 🤔🤭🤦

2023-08-07

2

Bzaa

Bzaa

devano sweet banget 😘

2023-07-22

1

Kamiem sag

Kamiem sag

hmm... Yessi emang cewek keren tau diri lagi

2023-07-18

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Penutupan dan promosi karya baru
96 Promo Cerita Baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Penutupan dan promosi karya baru
96
Promo Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!