Episode 17

“Ini data tentang gadis kecil yang Anda minta untuk diselidiki.” Kris memberikan sebuah dokumen pada Devano.

“Namanya Yesica Anastasya, dia tunggal bersama dengan Ibu dan Kakak tirinya yang doyan berhura-hura. Yesica kerja untuk memenuhi kebutuhan mereka dan membayar sebagian uang kuliahnya karena sebagian lagi dia mendapatkan keringanan biaya dari pihak kampus atas prestasi yang diraihnya. Feri, Kakak tirinya sangat suka sekali berjudi dan dia memiliki hutang yang cukup besar pada Surya, pemilik bisnis judi online yang kemarin kita bayar lunas dengan bonus full dari hutangnya karena Anda meminta tangannya yang telah menyentuh Nona Yesica. Rumah yang saat ini ditempati oleh Ibu dan Kakak tirinya adalah rumah peninggalan orang tuanya, maka dari itu Nona Yesica masih bertahan hingga saat ini tinggal di tempat tersebut,” ucap Kris menjelaskan semuanya.

“Bawa mereka berdua ke markas, aku sendiri yang akan memberinya pelajaran. Persiapkan pernikahan siriku dengannya dalam minggu ini, dia sudah bersedia menikah siri denganku. Kau atur segalanya, aku hanya tahu semuanya beres.” Devano pergi setelah berucap demikian, benar-benar seorang bos yang seenaknya saja pada bawahannya.

“Anda yang ingin menikahinya mengapa jadi saya yang harus repot seperti ini. Untung Bos, berkuasa pula, kalau anak buah mah sudah kujadikan makanan buaya peliharaannya,” gumam Kris menggerutu, ia lalu kembali ke kamarnya untuk melakukan ritual malamnya sebelum tidur yaitu berendam air hangat agar tubuhnya yang kaku menjadi relaks.

Sampai dikamarnya, Devano terkejut melihat Yesica yang tidur di atas sofa. Ia berjalan perlahan lalu berjongkok di depan tubuh gadis kecil yang tengah terlelap itu. Bibirnya tersenyum kala memandang wajahnya yang cantik dan polos, ia perlahan mengangkat tubuh tersebut dan membawanya ke tempat tidurnya.

Devano meletakannya secara perlahan agar tak membangunkannya. Setelah membaringkan tubuh Yesica, ia pun ikut berbaring di samping tubuh mungil tersebut dan terlelap bersama dalam satu selimut yang menutupi tubuh mereka.

Pagi hari Yesica membuka matanya perlahan, ia mengangkat kedua tangannya ke atas untuk meregangkan tubuhnya, tapi tiba-tiba ia berhenti dan menurunkan kembali tangannya lalu bangkit dari pembaringannya dan melihat sisi sampingnya.

“Hah, mengapa aku ada di sini? Bukannya semalam aku tidur di sofa, siapa yang memindahkanku?” gumamnya bertanya pada diri sendiri.

“Aku yang memindahkanmu semalam,” tiba-tiba saja suara pria yang tidur di sampingnya terdengar membuat Yesica seketika menoleh pada si pemilik suara bariton yang khas yang sedang berbaring dengan posisi miring dengan kepala disanggah oleh tangan kirinya. Yesica menatap dalam wajah yang baru bangun tapi tetap tampan tersebut.

‘Baru bangun saja tampan sekali, apalagi kalau sudah wangi. Jika dibandingkan dengan Kak Riyan, Tuan Vano memang lebih segalanya. Lebih tampan, lebih karismatik, lebih macho, lebih menawan, lebih cool tapi memang lebih tua juga, hihi,’ batin Yesica dalam hati membandingkan dengan pria yang ia sukai. ‘Astaga, aku ini mikir apa sih, tentu dia lebih segalanya jika dibandingkan dengan Kak Riyan. Huh, pagi-pagi aku mikir apa sih, lebih baik bangun terus mandi daripada mikirin yang enggak-enggak.’ Yesica langsung memalingkan wajahnya ke depan sesaat ketika ia tersadar telah terhipnotis dengan wajah tampan Devano.

“Kenapa? Kamu gak suka saya pindahkan kamu? Gak suka tidur dengan saya?” tanya Devano kembali karena Yesica hanya diam tak merespons ucapannya.

“Ti-tidak, hanya saja saya merasa kurang pantas saja tidur bersama dengan Anda. Kita belum menikah, takut terjadi hal yang tak diinginkan,” ucapnya canggung dan gugup.

‘Di saat banyak wanita yang ingin naik ke rangjangku, dia malah merasa tak enak hati telah tidur di sampingku. Sungguh menarik, aku tak salah menaruhnya disisiku,’ gumam Devano semakin ingin mengikatnya disisinya, tanpa ia sadari hatinya telah memilih Yesica untuk bertakhta.

“Aku akan mandi, mulai sekarang siapkan pakaianku, itu akan menjadi tugasmu di pagi hari.” Devano bangkit dari pembaringannya dan berjalan menuju kamar mandi, langkahnya terhenti saat hendak melewati pintu kamar mandi. “Dan yah, setelah ini kamu juga bersiap, aku akan mengantarmu ke kampus,” sambungnya kemudian ia benar-benar masuk ke dalam kamar mandi.

Yesica langsung turun dari tempat tidur dan berjalan menuju walk in closet untuk menyiapkan pakaian yang akan dikenakan oleh Devano ke kantor. Sambil menunggu Devano selesai mandi, ia membereskan tempat tidur yang berantakan. Tak lama Devano keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya membuat Yesica menelan salivanya sulit.

“Apakah sudah puas memandangnya? Jika sudah puas kau bisa membantuku mengenakan pakaian,” tanya Devano yang membuat Yesica langsung tersadar, wajahnya merah merona karena malu tertangkap basah memandang tubuh indah Devano.

“Mem-ban-tu pakai baju! Apa-itu juga bagian dari-tugas saya, Tuan?” tanya Yesica dengan begitu bo*ohnya membuat Devano sangat ingin tertawa tapi ia urungkan karena tak ingin merusak image coolnya di depan gadis kecil yang polos itu.

“Iya, membantuku memakai pakaian menggantikan Kris. Biasanya Kris yang akan membantuku memakai pakaian setiap pagi, karena sudah ada kamu jadi tugas itu kulempar padamu. Cepat lakukan, sudah keburu siang, bukankah kamu ingin pergi ke kampus hari ini,” sahut Devano memberi keputusan tanpa memberitahu Yesica terlebih dulu.

Yesica hanya tercengang mendengar penuturan Devano. “Ba-baiklah,” perlahan gadis kecil itu berjalan mendekati Devano, dengan mata yang tertutup ia mulai memakaikan pakaian pada Devano dimulai dari kemeja terlebih dulu.

Devano yang lucu melihat tingkah Yesica sebenarnya ingin tertawa, tapi ia tahan sekuat tenaga.

“Jika kau merem seperti itu bagaimana kau akan memakaikanku pakaian? Kalau aku salah pakai apa kau mau bertanggung jawab? Buka matamu, lakukan dengan benar,” titah Devano sengaja meminta Yesica membuka matanya.

Dengan wajah merah merona bagaikan kepiting rebus Yesica menurutinya. Ia terpaksa membuka matanya dan melanjutkan memakaikan kemeja pada Devano dengan jantung yang terus berpacu sangat cepat.

‘Hei jantung, tak bisakah kau berdetak dengan normal? Aku merasa sesak sekali, lagi pula perasaan apa ini? Mengapa aku merasa sangat deg-degan begini,’ batin Yesica yang kesal dengan jantungnya yang terus saja berdegup tak kenal waktu.

Dengan gerakan cepat Yesica menyelesaikan pekerjaannya, begitu selesai tanpa berpamitan ia langsung berlari ke kamar mandi. Devano yang melihat hal itu tak bisa menahan tawanya, ia terkekeh geli dengan tingkah Yesica yang menurutnya sangat lucu. Devano berjalan ke arah pintu kamar mandi dan mengetuknya.

“Aku tunggu di meja makan, jangan lama-lama atau kau nanti akan terlambat ke kampus,” ucapnya, setelah itu Devano langsung pergi meninggalkan kamar menuju meja makan.

Di dalam kamar mandi, Yesica yang masih berdiri bersandar pada pintu hanya bisa memegang dadanya yang masih berdegup, ia mencoba mengontrol perasaannya yang deg-degan. Setelah cukup tenang Yesica mulai melucuti pakaiannya dan membasuh tubuhnya dengan air hangat yang mengucur dari shower.

Terpopuler

Comments

Andri

Andri

ryan sama luna vivi masa lukas angel sama asiste. nya jhhhh pas sudah

2023-12-11

0

Nurma sari Sari

Nurma sari Sari

seharusnya yesica GK boleh membanding2kan Riyan dengan Devano, karena Riyan juga orangnya baik, sebelum Devano menolong Yesica dari kejahatan Ferry, sdh lebih dulu Sebenarnya Riyan lah orang yg lebih dulu ingin menyelamatkan Yesica, tapi selalu di tolak dengan Yesica dgn alasan GK Meu lebih dekat dengan Riyan karena takut kalau keluarga Riyan GK mau menerimanya karena Yesica orang yg GK sederajat dengan Riyan sekalipun Yesica juga menyukai Riyan, terus apa bedanya dengan Devano yg sama2 orang berada, kenapa mau menerima bantuan Devano, bahkan mau sekalipun hanya dijadikan wanita simpanan, terus kenapa GK
punyanya pikiran sama seperti disaat Riyan mau mendekati Yesica dengan alasan takut keluarga Riyan GK mau menerima Yesica. baru sekarang membanding2kan Devano dgn Riyan aku malah nenilai Yesica ini perempuan LEBAY yg berpura2 polos

2023-08-07

0

Bzaa

Bzaa

hihihi... yesica lucuu bangettt

2023-07-22

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Penutupan dan promosi karya baru
96 Promo Cerita Baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Penutupan dan promosi karya baru
96
Promo Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!