" Apa lagi? " Tanya Acher saat melihat Rigel masuk ke dalam kamarnya.
" Ayo keluar, aku mendengar bahwa Mommy merindukan Reyden. Daddy dengan gengsinya tidak mungkin mau menemui Reyden karena gengsinya. Maka kita yang akan menyeret dan membawa anak itu pulang ke rumah. " Terdengar helaan nafas berat dari Acher yang menyangkan semua ini.
Baru saja dia ingin beristirahat tapi Rigel sudah datang mengganggunya lagi. Apalagi dengan memakai pakaian yang sama dengannya saat ini.
" Ganti dulu pakaian mu baru aku mau pergi bersama mu. "
" Katakan itu pada Mommy jika berani. " Rigel langsung meninggalkan kakaknya begitu saja.
Terpaksa Acher juga harus mengikuti Rigel saat ini. Jika dia membiarkan Rigel sendirian di luar sana maka habislah mereka yang menghadapinya nanti.
Rigel itu memang terlihat sangat santai di luar dirinya dan terkesan seperti Badboy, tapi di dalamnya Rigel seorang mesin pembunuh yang sangat luar biasa.
Saat mereka berdua sudah berada di dalam mobil, Sky hanya bisa menghela nafasnya saja karena sudah pasti akan ada yang di kerjakan kedua ank kembarnya itu nanti.
" Ikuti anak-anak ku jangan sampai pria tua di Swiss sana mengetahui bahwa cucunya terluka. Apalagi pria tua itu sangat membanggakan Rigel yang memiliki jiwa liarnya. " Sky memberikan perintah pada anak buahnya untuk mengikuti anak-anaknya yang pastinya mendatangi tempat dimana Reyden berada saat ini.
" Semoga tidak akan terjadi apa pun pada mereka. " Merasa tidak tenang akhirnya Sky juga pergi menyusul Acher dan juga Rigel.
Di tengah perjalanan menuju tempat dimana Reyden berada, Acher sudah mencium aroma pertarungan yang ketat saat ini.
" Jangan berani macam-macam dengan Reyden jika tidak ingin membuat Mommy menangis. " Rigel hanya mengendikkan bahunya saja karena dia memang tidak peduli dengan itu.
" Rigel please, jangan membuat keributan. Kita hanya berdua. " Acher kembali berusaha untuk menghentikan apapun niat Rigel yang belum dia ketahui apa yang akan di lakukan kembarannya nanti.
" Aku tidak akan melakukan apa pun jika dia tidak membuat ku marah. Selama ini aku sudah cukup diam saat mengetahui bahwa dia membuat Mommy menangis setiap malam karena merindukannya. Tapi dia seolah tidak perduli dengan semua itu. " Acher juga paham dengan apa yang di maksud Rigel karena memang dia juga tau semuanya.
" Terserah mu. " Acher tidak bisa lagi menghalangi Rigel jika sudah begini.
Setidaknya Rigel tidak menggila saja itu sudah lebih baik baginya.
Saat mereka sampai di tempat dimana Reyden tinggal, Acher sudah merasa tidak nyaman berada di tempat yang gelap ini.
Apalagi saat mereka di hentikan di depan gerbang oleh dua orang berbadan besar Acher sudah merasa bahwa Rigel bisa saja menggila jika sudah begini.
" Jangan membuat ku muak dengan kalian. Jadi panggilkan pemilik tempat ini dan katakan pada mereka bahwa Acher dan Rigel telah datang. "
" Tapi siapa anda?" Karena sudah muak dengan semua ini Rigel pun keluar dari dalam mobil dan langsung menghadapi kedua pria berbadan besar itu.
" Aku bilang panggilkan pria yang memiliki tempat ini. Reyden, katakan padanya bahwa aku menunggunya di sini. " Baru saja Rigel menyelesaikan kata-katanya, Reyden sudah keluar dengan pengawalan ketat.
Dia tidak menyangka jika kedua kakak kembarnya datang ke tempatnya saat ini. Sementara Acher dan Rigel menatap tak percaya dengan penampilan Reyden saat ini yang terlihat sangat tidak pantas untuk di lihat.
" Selamat datang di tempat ku kakak..." Rigel menatap tak percaya dengan adiknya yang terlihat sangat buruk itu.
Rigel maju ke depan berhadapan langsung dengan Reyden, dan tanpa aba-aba Rigel langsung menghantam wajah Reyden dengan kepalan tangannya.
Bugh...
" Rigel! " Acher datang untuk menghentikan Rigel yang bisa saja menggila nantinya.
" Dasar berandal! Anak tidak tau diri dan hanya tau menyusahkan orang tua saja! kau selalu membanggakan kehidupan liar mu itu. Tunjukan sisi luar mu dan hadapi aku sekarang!" Rigel sudah tidak tahan lagi dengan Reyden yang benar-benar tidak memikirkan Mommy mereka yang selalu menangisi sih bungsu yang tidak tau diri ini.
" Aku memang berandal lalu apa masalahnya dengan kakak? ini kehidupan ku dan tidak ada satu orang pun yang berhak untuk ikut campur! "
" Aku berhak untuk ikut campur karena wanita yang kau buat menangis itu adalah ibu ku! terserah jika kau tidak menganggapnya tapi jangan pernah membuatnya menangis sialan!" Rigel sudah tidak tahan untuk untu semua ini.
Dia bahkan sudah mencekik leher Reyden karena tidak tahan dengan semua yang di lakukan adik bungsunya itu.
" Rigel hentikan itu. Jangan melukai Reyden demi Mommy. Bahkan Daddy saja tidak melakukan itu demi Mommy. "
" Karena Daddy tidak melakukannya maka aku yang akan melakukannya saat ini. Jika Daddy yang melakukannya maka Mommy akan marah. Jadi buat aku yang melakukan itu untuk Mommy. " Rigel sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi saat melihat bagaimana wajah Reyden yang terlihat sangat sombong menatapnya.
Bahkan dia bisa tertawa saat menghadapinya seperti ini.
" Kalian hanya bisa berlindung di balik kekayaan Daddy. Kalian tidak bisa hidup di luar tanpa bantuannya karena kalian hanya anak manja. "
Bugh...
Bukan Rigel yang menghantamnya tapi Acher. Dia juga tidak suka saat Reyden bersikap kurang ajar seperti itu ada Rigel.
" Aku selama ini sudah terlalu diam untuk mu bukan berarti aku takut dengan mu. Kau bisa hidup di luar dengan kegiatan bajingan mu ini dari siapa? jika Daddy tidak melakukan sesuatu sudah bisa di pastikan bisnis ilegal mu ini akan habis di sita polisi. " Mendengar suara langkah kaki seseorang datang ke arah mereka dan ternyata itu adalah Daddy mereka.
Dia tidak mengatakan sepatah kata pun pada mereka bertiga selain menyuruh Acher dan Rigel untuk pulang.
" Pulang! "
" Tapi Dad--"
" Pulang dan jangan membuat istri ku menangis. " Terpaksa Rigel dan Acher pulang sesuai dengan perintah Daddy mereka.
Dan Sky hanya menatap Reyden dengan tatapan datarnya tanpa mengatakan apa pun lalu pergi meninggalkannya setelah melihat Acher dan Rigel masuk ke dalam mobil.
Hanya melihat tatapan datar Daddy-nya saja mereka tau bahwa saat ini pria itu tidak dalam keadaan baik-baik saja. Ada sebuah kekecewaan besar uang di rasakannya saat ini dan itu semua karena mereka anak-anaknya.
Terutama Reyden.
...💙💙💙...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
Ita rahmawati
apakah gila si rayden in 🤦♀️🤦♀️😏😏
2023-05-25
0
May May
gaes tolong info seri pertama nya judulnya apa dong?
2023-04-05
0
Siti Atia Jumadin
bkn nya ank2 sky pada muka buke kayak kakek nya ya,kok ini muka cina semua
2023-04-05
1