🌷🌷🌷🌷🌷
Happy reading guys 😘😘😘
"Tante Tante Cacingan?" tanya Zee lagi membuat Silva dan teman temannya makin murka.
"Lo,!" tunjuk Silva.
"Apa Tante?" Balas Zee.
"Heh,, lo anak baru ya, belum tahu siapa kita?" sambung teman Silva yang bernama Dona.
"Perhatian banget sih Tante tahu aja kalau gue anak baru."
"Coba ulangi lagi, lo sebut gue apa?" bentak Dona.
"TANTE " tekan Zee.
Dona yang marah hendak menampar Zee tapi tangannya di tahan oleh seseorang.
Semua orang yang berada di lapangan menahan napas pasalnya sang Pangeran AIHS yang terkenal tidak pernah peduli dengan sekitar juga anti perempuan menolong Zee yang notabenenya hanya anak baru.
"Jangan main kasar sama Adik kelas." ucap Austin Mahendra sang ketos Pangeran AIHS.
"Bebeb kenapa kamu belain dia sih." rengek Silva sok manja.
"Iyalah dia belain calon istrinya." ujar Zee santai membuat semua orang melongo begitu juga dengan Austin, namun dia menutupinya dengan wajah datarnya.
"Jangan ngaku ngaku deh lo." ucap Silva.
"Tanya aja sama orangnya kalau tidak percaya." balas Zee.
Austin meninggalkan lapangan,dia menyesal tadi menolong Zee,dia mengira Zee anak baru korban Silva dan antek anteknya,tapi ternyata dia lebih gila dari Silva.
"Ayang,,, tungguin." teriak Zee sengaja, dan berlari mengejar Austin langsung bergelayut manja di lengannya.
"Lepas,,!" ucap Austin.
"Kalau gue gak mau gimana dung?" balas Zee,jiwa penggoda nya sudah muncul.
Dari Mora dan Sisy sudah tertawa terbahak bahak,ada ada sahabat mereka itu, pasti jiwa sirennya muncul melihat ketampanan Austin sang ketos.
Sementara teman teman Austin saling pandang satu sama lain, apakah mereka ketinggalan suatu berita tentang Austin.
"Itu beneran calon istrinya Austin?" tanya teman Austin yang bernama Fikri.
"Mana gue tahu, setahu gue si Austin tidak pernah dekat dengan wanita manapun." sambung Dilan teman Austin juga.
"Kita samperin mereka." ucap Divo teman Austin juga.
"Woyy,,, kenalin sama kita dong calon istrinya." ucap Fikri pada Austin.
"Gila." ucap Austin langsung meninggalkan teman temannya dan Zee.
Setelah Austin pergi Zee tertawa membuat Teman teman Austin ngeri.
"Cantik cantik gila." celetuk Divo.
"Hahahaha,,, tahu ajha lo." ucap Zee.
"Kenalan sama babang tampan yuk." ucap Dilan genit.
Zee memperhatikan name tag di baju Dilan, dia mengangguk singkat, lumayan juga tampang tampang wajah sahabat Austin lumayan lah buat main main pikir Zee.
"Jangan Rindu, rindu itu berat biar kamu saja Hahaha." ucap Zee langsung meninggalkan teman teman Austin.
Di tempat lain tepatnya di perusahaan Malvin dia sangat sibuk dengan tumpukan berkas di depannya, melihat jam tangannya ternyata sudah memasuki waktu makan siang.
Malvin berdiri dia ada janji dengan Daddy dan Adiknya untuk makan siang bersama jadi dengan sedikit terpaksa harus meninggalkan tumpukan berkas di mejanya.
Sampai di depan Restoran tempat mereka janjian Malvin datang bersamaan dengan datangnya Tuan Fredy dan Quenna.
"Mobil baru lagi Bang?" tanya Queena melihat mobil Abangnya.
"Tapi Hahaha,,," Queena langsung tertawa melihat stiker bergambar Hello Kitty di mobil Malvin.
Malvin hanya menatap datar Adiknya yang menertawakan dirinya.
"Itu bukan mobil Abang Princess." ucap Malvin.
"Lalu?"
Malvin menceritakan kejadian tadi pagi pada Adik dan Daddynya.
"Abang tahu dimana alamat gadis itu?" tanya Queena.
"Namanya saja Abang tidak tahu." jawab Malvin Acuh.
"Hah,,, lalu bagaimana cara mengembalikan mobilnya?"
"Entah,,,"
"Tapi kalau di pikir pikir yang rugi itu cewek yang menabrak mobil Abang loh,secara mobilnya saja itu mobil sport keluaran terbaru,pasti dia anak orang kaya."
"Ya,," ucap Malvin.
"Sudahlah,, sekarang apakah Abang sudah punya calon.?"
"Calon Apa?" tanya Malvin.
"Ya calon Istri lah Vin." ucap Tuan Fredy.
"Belum kepikiran."
"Kamu sudah matang Vin untuk menikah, Adikmu saja sudah memiliki tiga anak."
"Malvin masih nyaman sendiri Dad."
"Princess,, kenapa kamu tidak membawa keponakan keponakan Abang?" Malvin mencoba mengalih kan topik pembicaraan.
"Mereka sama Abinya, sudah lama aku tidak bertemu Abang,jika membawa mereka pasti rewel dan ngajak pulang."
"Sudah lama semenjak mempunyai anak aku tidak lagi manja manja sama Abang." lanjut Queena.
"Kamu kan sudah punya suami Dek."
Mereka terus berbincang bincang melepaskan rasa Rindunya, Kesibukan Malvin benar benar menyita hampir seluruh waktunya.
Diluar Restoran terjadi kegaduhan karena terjadi kecelakaan, Sebuah mobil Sport menabrak pohon besar di depan Restoran.
Malvin menajamkan penglihatannya dia merasa tidak asing dengan Mobil yang menabrak pohon besar itu.
Malvin berdiri dan berjalan keluar untuk melihatnya diikuti Queena dan Tuan Fredy.
"Vin Bukannya ini Mobilmu?" tanya Tuan Fredy langsung diangguki Malvin.
Dari dalam mobil seorang gadis remaja keluar dengan tampang biasa biasa saja seolah tidak terjadi apapun.
"Apasih yang kalian lihat? tidak pernah melihat wanita cantik?" tanya Zee nge gas.
Malvin yang Emosinya sudah di Ubun ubun langsung menghampiri Zee.
"Kamu apakan Mobil Saya?" tanya Malvin marah.
Zee memutar bola matanya malas,kenapa harus bertemu dengan pemilik mobilnya sih.
"Om tidak Rabun kan?" tanya Zee balik.
Queena dan Tuan Fredy mendekati mereka berdua.
"Bocah,," geram Malvin.
"Apa sih Om ganteng?" tanya Zee dengan nada genitnya.
"Hehh,,,"
"Sudah dulu ya Om,aku ada janji dengan sugar Daddy ku, kalau mau ke KUA lain kali saja." ujar Zee langsung meninggalkan Malvin.
"Mau kemana kamu Bocah, tanggung jawab dulu."
"Adduh,,, Om itu benar benar ya, aku ada janji dengan Sugar Daddy ku,urusan Mobil Om tenang saja nanti Zee ganti yang lebih mahal bay,,"
'Cup,,' Dengan santainya Zee malah mencium Pipi Malvin kemudian berlari meninggalkan Malvin yang Emosinya sudah ingin meledak ledak.
"Hahahaha,,, hahahaha." Queena menertawakan Abangnya yang di goda oleh gadis remaja.
"Abang mau jadi Pedofil?" tanya Queena.
"Apaan sih Dek." ucap Malvin sambil mengusap Pipinya yang di cium Zee.
"Sudahlah Abang balik ke Kantor dulu." Malvin yang terlanjur kesal memilih langsung kembali ke Kantor.
Zee yang sudah sampai di sebuah ruangan VIP mengatur nafasnya, dia sengaja tadi berlari dari Malvin, dia sedikit takut dengan wajah seramnya Malvin makanya dia lari.
Tapi tidak sepenuhnya berbohong sih dia memang ada janji dengan Daddynya, tapi sekalian sembunyi dari Malvin.
"Kalau di pikir pikir Om itu tampan banget ya,,, cocok juga buat jadi suami pertama aku Hahahaha." ucap Zee sambil tertawa.
"Dan sepertinya dia orang kaya juga,jadi masuk lah kriteria menantu Papi sama Daddy."lanjut Zee.
"Kamu sudah punya pasangan Beby?" tanya William mengangetkan Zee.
"Astaga,,, Daddy ngagetin Zee saja sih." ucap Zee.
"Kenapa kamu disitu Zee?" tanya William yang melihat Putrinya duduk di bawah meja sambil mengintip keluar.
"Biasa Dad, Misi " jawab Zee.
_
_
_
TBC
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘
Bonus Foto Om Tamvan 🤣🤣🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Keysha Aurellie
hahaha lawak Melvin jodoh lu remaja umur 17 tahun🤣🤣
2025-02-12
0
Keysha Aurellie
hahaha lawak Melvin jodoh lu remaja umur 17 tahun🤣🤣
2025-02-12
0
adning iza
siap² pusing vin😁😁😁😁😁
2023-07-26
0