Tawuran

🌷🌷🌷🌷🌷

Happy reading guys 😘😘😘

Jam pulang sekolah sudah berbunyi dari tiga puluh menit berlalu,tapi mereka tidak di perbolehkan untuk pulang karena di depan ada tawuran,siapa lagi pelakunya kalau bukan si biang kerok Nathan.

"Zee lo tidur apa mati sih ?" Tanya Mora sambil mengguncang tubuh Zee.

"Apasih ganggu aja lo." ucap Zee malas.

Zee menatap sekelilingnya,melihat teman temannya ada yang bergosip,ada juga yang berdiri melihat jendela ada juga yang tidur.

Mau bilang Jamkos,ini sudah waktunya pulang tapi kenapa semua siswa malah betah di dalam kelas bukannya pulang.

"Kita dihukum?" tanya Zee lagi.

"Bukan Zee,kita dilarang pulang karena di luar ada tawuran." jelas Sisy.

"Woww,,, kenapa kalian gak bangunin gue dari tadi sih,kalau lagi ada Pesta." ucap Zee.

"Lo aja yang tidur kayak Mayat." ujar Mora.

"Kalau begitu Kuy lah,,"

"Mau kemana?" tanya Sisy.

"Ya keluar lah."

"Ogah entar kena pukul lagi." ucap Sisy

"Ayo Zee tinggalin saja,," Berbeda dengan Sisy Mora langsung menyetujui ajakan Zee.

"Ehhh,,, tungguin gue dong, tega amat kalian berdua ninggalin gue." teriak Sisy melihat dua teman laknatnya sudah meninggalkan kelas.

Sampai di depan gerbang mereka tidak di perbolehkan keluar oleh satpam, tapi bukan Zee namanya jika menurut karena baginya itu memang semakin di larang maka dia akan semakin tertantang.

Zee dengan santai memanjat tembok dan duduk di atasnya sambil memperhatikan anak anak yang lagi tawuran.

"Waw Daebak banyak Oppanya,,,!" teriak Zee membuat semua siswa yang sedang tawuran mengalihkan pandangannya pada Zee.

"Kita belum setua Opa opa juga Zee." ucap Nathan berteriak juga.

"Dasar Budeg,,!" maki Zee.

"Bang kenalan dong?" ucap Zee genit.

"Kita udah kenal Zee." lagi lagi Nathan menyahut.

"Diam lo,,! Abang yang matanya sipit itu siapa namanya Beb, saudara kembarnya Bebeb Kookie ya."

Pria di maksud Zee tersenyum samar dia merupakan anak dari SMA Galaxy sebagai ketua.

"Lucu." ucapnya pelan.

Anak anak dari AISH kembali menyerang anak anak Galaxy, dan kembali lah terjadi pertarungan sengit antara di SMA tersebut.

Sementara Zee masih santai memperhatikan Siswa yang sedang tawuran, sekarang bahkan dia sambil makan kacang yang entah dapat dari mana.

"Bosan gue, pulang saja lah tapi,,, pasti lebih menyenangkan kalau gue nyamperin Om Ganteng."

"Pasti nanti dia akan makin kesal sama gue."

Perlahan Zee melompat dari tembok kemudian berteriak sekencang kencangnya,hingga Siswa yang lagi tawuran mengehentikan kegiatan mereka.

"STOPPPP,,,,,!"

"GUE MAU LEWAT." setelah berkata demikian Zee langsung melewati kerumunan para Siswa yang lagi tawuran menuju mobilnya yang memang tadi pagi dia parkirkan di pinggir jalan.

Ucapan Zee benar benar dia lakukan, dia mengendarai mobilnya menuju perusahaan Malvin,namun belum sampai disana di melihat Mobil yang dibawa Malvin tadi pagi keluar dari area perkantoran.

"Ish telat gue,," guman Zee sedikit kesal.

Zee memutar stir mobilnya menuju perusahaan Papinya, sesampainya disana Zee langsung memasuki perusahaan dengan tingkah nya yang memang sedikit miring.

Sudah di sediakan lift malah capek capek lewat tangga darurat,bahkan karyawan yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya karena bukan hal aneh lagi tingkah kurang warasnya Nona muda mereka.

Sampai di lantai lima belas Zee duduk di tangga karena merasa sedikit capek, padahal ruangan Xander ada di lantai tiga puluh.

"Lo tidak boleh menyerah Zee, Ayo semangat selesaikan misi negara." ucap Zee menyemang6qti dirinya sendiri.

Zee kembali menaiki tangga dengan sedikit berlari, hingga sekitar sepuluh menit kemudian Zee sampai di depan ruangan Xander.

"Papi,,,!" teriak Zee langsung memasuki ruangan Xander.

Tidak memperdulikan sekitarnya Zee langsung menuju kulkas dan mengambil sekotak Es krim coklat yang memang Xander sediakan khusus putrinya.

"Adduh capek banget gue." keluh Zee language duduk lesehan di lantai meluruskan lututnya yang terasa ngilu.

Xander dan beberapa orang yang yang berada diruangan Xander menatap Zee tanpa bersuara,diantara orang orang itu ada Gus Alzam dan Malvin yang memang sedang membahas proyek besar bersama Xander.

"Maafkan tingkah Putri saya Tuan tuan." Xander meminta maaf dengan tingkah Zee.

"Tidak apa apa Tuan Xander mungkin Putrimu kelelahan." ucap Salah satu kliennya.

Sementara Malvin menatap Zee aneh,kenapa dia harus bertemu dengan bocah tidak waras itu lagi.

'Jangan sampai bocah itu melihatku' ucap Malvin dalam hati.

"Zee sayang" panggil Xander lembut.

"Zee ngantuk Pi, jangan ganggu." berjalan tanpa Beban Zee menuju sofa dan merebahkan tubuhnya,tanpa menunggu lebih lama Zee langsung terlelap.

Xander yang tidak tega melihat Zee tertidur di sofa langsung mengangkat tubuh Zee memindahkan ke dalam kamar yang tersedia di ruangannya.

"Maaf karena sedikit ada gangguan." ucap Xander.

" Hahahaha Putrimu benar benar Lucu Tuan Xander."

Xander hanya terkekeh pelan menanggapi ucap Kliennya, bilang Zee lucu belum tahu saja tingkah ajaibnya.

Sementara Gus Alzam tersenyum tipis melihat Zee dia teringat Istrinya karena sifat keduanya sangat mirip.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Ida Miswanti

Ida Miswanti

Klop banget jadi Iparnya Ning Queena😅

2025-02-05

0

Ida Miswanti

Ida Miswanti

Bakal Calon Ipar tuh Gus 🤗😆

2025-02-05

0

adning iza

adning iza

gus hti² pd zee nnt queen kumat lgi😁😁😁😁😁

2023-07-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!