Heboh

🌷🌷🌷🌷🌷

Happy reading guys 😘😘😘

BONUS Zee dan Om Ganteng Malvin Semoga halu kalian makin lancar ya 🤣🤣

Di Sekolah AIHS terjadi kehebohan, ada foto dan Video yang beredar di grub Wa sekolah,Foto Zee dengan seorang Pria yang terlihat menggunakan Jas Mahal.

Banyak dari mereka yang menyimpulkan jika Zee simpanan Om Om, apalagi melihat posisi mereka yang terlihat sangat intim.

Disana juga ada sebuah Video dirinya Malvin dan Vivian, dan Videonya itu seakan akan Zee pelakor.

Dan hal itu di dukung oleh Postingan Vivian di akun Media sosialnya yang mengatakan batalnya pernikahan dirinya dan Malvin di sebabkan orang ketiga.

Sisy dan Mora menunggu kedatangan Zee di Parkiran mereka sangat mengkhawatirkan Zee, sementara yang di khawatir kan tampak tenang tenang saja menjalankan motornya dengan kecepatan sedang.

Sengaja hari ini Zee menggunakan motor Sport hadiah dari Papinya, dia sama sekali belum mengetahui berita yang beredar di sekolah.

Sampai di sekolah Mora dan Sisy langsung menghampiri Zee.

"Zee Tumben pakai Motor?" tanya Mora.

"Ingin." jawab Zee singkat.

"Napa mereka merhatiin gue? belum pernah lihat cewek secantik gue?" narsis Zee.

"Iya mungkin Zee." ucap Sisy.

Sepanjang perjalanan ke kelas mereka banyak Siswa siswi yang menatap Zee sinis dan banyak juga yang berbisik bisik tentang Zee.

"Napa liatin gue gitu? mau gue congkel tu mata?" bentak Zee.

"Eits,,, eits,, Ada sugar Baby nih disini." ucap Silva.

"Haduuhh,, apa sih Tante pagi pagi sudah gangguin gue, gak punya kerjaan?." balas Zee.

"Sangat tidak di sangka seorang Princess AG, ternyata seorang simpanan Om Om juga Pelakor." sinis Silva.

"Lah kalian baru tahu kalau gue simpan Om Om?" balas Zee tidak kalah sinisnya.

Bisik bisik tentang Zee semakin menjadi, Austin tidak menyangka jika Zee akan mengakuinya jika dirinya adalah simpanan Om Om,dia berpikir semua itu hanyalah fitnah tapi tadi dia mendengar sendiri dari mulut Zee.

"Lo belum hamil kan?" Ucap Dona.

"Lah gue baru saja mau bilang kalau gue hamil sekarang baru aja menginjak bulan kedua."Zee berkata sambil mengelus perut ratanya.

"Dasar wanita gatal, gara gara lo kakak gue harus batal nikah, dasar Pelakor !" bentak Silva.

"Hihihi kalau batal nikah jadi perawan tua ya, itupun kalau masih perawan."

Silva yang sudah terlanjur kesal hendak mendorong Zee tapi Zee segera menghindar.

"Jangan menggunakan kekerasan, kalau Sampai gue jatuh dan keguguran bisa bisa di penjara lo."

Pernyataan Zee itu makin membuat suasana makin memanas dalam sekejap berita itu langsung sampai di telinga semua guru dan petinggi sekolah hingga mereka melakukan rapat dadakan.

Mora dan Sisy sangat kesal dengan Zee,suasana sudah memanas malah Zee makin menambah pernyataan yang lebih panas lagi.

"Zee ikut kita!" Sisy menarik tangan Zee menjauhi kerumunan membawanya ke taman belakang yang sepi.

"Zee kamu itu apa apaan sih?" omel Mora.

"Apasih? " balas Zee yang tidak paham kenapa sahabat nya bersikap seperti itu, biasanya mereka akan mendukung setiap ucapan dan tindakan nya.

"Lo gak lihat hp?" tanya Sisy.

"Hp gue ketinggalan di mobilnya Om ganteng." ucap Zee santai.

"Hah,, ber arti lo gak tahu kalau lo itu sekarang jadi gosip terhangat di sekolah?"

"Sudah biasa cewek cantik seperti gue jadi bahan ke Irian mereka."

"Nih lihat." Mora memberikan ponselnya pada Zee .

Zee membaca setiap kata di Ponselnya Mora, senyum Zee langsung mengembang sempurna.

"Wahh,,, cantik banget sih gue di foto ini, cocok lah sama Om ganteng."

Ucapan Zee membuat Mora dan Sisy menganga, apa apaan sahabat nya ini, disaat sudah menjadi topik hangat seperti ini masih saja bersikap santai.

"Gila lo Zee ! " umpat Mora.

"Hahahaha,,, hebat banget sih yang Fotoin gue sama Om Tampan, tahu ada yang Fotoin gue akan berpose lebih intim lagi,sekalian gue cium tepat di bibirnya "

"Lo,, lo,,?"

"Lo sekarang jadi orang gagap Sy?" tanya Zee.

"Lo beneran hamil?" tanya Mora.

"Boro boro hamil, melakukannya saja gue belum pernah."

"Lalu kenapa tadi Lo ngaku ngaku Hamil sih?"

"Hahahaha hahahaha entahlah." tawa Zee.

"Lo tahu gara gara pengakuan lo tadi itu sekarang para guru dan petinggi sekolah sedang melakukan rapat."

"Biarin aja, kan enak jadi tidak ada pelajaran dong hari ini."

Sementara di ruang rapat, para guru sedang membicarakan soal Zee yang menjadi trending, apalagi di tambah ucapan Zee yang mengatakan kalau sekarang Zee tengah berbadan dua.

Para Donatur banyak yang meminta agar Zee di keluarkan dari Sekolah.

"Saya tidak mau tahu pokoknya Anak itu harus di keluarkan dari sekolah, jika tidak Citra sekolah ini jadi buruk dimata Publik." ucap Malik Ayah Vivian sekaligus Ayah Silva, Vivian dan Silva merupakan saudara kandung.

"Tunggu tunggu dulu,kita tidak bisa Langsung mengeluarkan Zee karena belum tentu semuanya benar." ucap Dave.

"Apalagi yang perlu di buktikan,jika anak itu sudah mengakui nya sendiri."

"Jangan karena dia Adiknya Pak Dave, maka Pak Dave akan membelanya."

"Karena dia Adik saya makanya saya tahu jika Zee tidak mungkin melakukan hal itu."

"Jangan karena dia Putri Tuan William kita harus memaklumi sikapnya."

Para Guru dan Donatur terus menyerang Dave, semuanya meminta agar Zee di keluarkan.

Semua guru dan petinggi Sekolah berkumpul di ruang rapat hanya tinggal William dan Xander selaku pemilik Sekolah dan Yayasan,juga Malvin Donatur terbesar di sekolah itu yang belum datang.

Zee menyilang kan tangannya di depan dada melihat Silva dan Dona yang terus menjelekkan dirinya, menatap nya dengan Santai seolah itu hal biasa.

"Seru juga ternyata, kenapa gue gak buat kehebohan ini dari dulu." ucap Zee.

"Hahahaha hahahaha,, bagaimana nanti reaksi Mommy dan Mami?"

"Gila lo Zee, bagaimana jika nanti orang tua lo Jantungan?"

"Ortu gue gak ada riwayat penyakit, mereka sehat semua."

"Lo gak takut mereka marah?" tanya Mora.

"Kayak gak kenal gue aja lo."

"Iya juga sih, mana mungkin mereka bisa marah sama lo."

"Palingan sekarang Bang Dave yang lagi pusing mengahadapi para guru dan Donatur Sekolah." ucap Zee.

Di dalam mobil yang di kendarai William, Nita dan Merry sedang ngomel tidak jelas.

"Ini semua gara gara kita yang terlalu memanjakan anak tuyul itu." ucap Merry.

"Kenapa Zee selalu punya cara buat kita darah tinggi, ada ada saja ulahnya, tapi kali ini benar benar sudah di luar nalar." sambung Nita.

"Kalau dilihat dari pakaian Tuan Malvin itu berarti kemarin ya Will." ucap Xander.

"Kemarin?" tanya Nita.

"Iya Nit, kemarin kita pergi ke perusahaan Tuan Malvin untuk membahas kerja sama kita, dan disana kami mencium Aroma parfum Zee dan pakaian yang dipakai Tuan Malvin kemarin persis dengan yang di foto itu." jelas Xander.

"Aku gak habis pikir sama Anak Tuyul itu kenapa bisa bisanya dia mengaku hamil sih?" Nita berkata sambil memegang kepalanya.

"Hahahaha hahahaha,, itulah putrimu Mom." tawa William.

"Putri kita tidak mungkin sampai melakukan hal itu, kita tahu sendiri kan Zee itu seperti apa?, dia pasti sengaja membuat suasana semakin memanas." lanjut William.

"Entahlah aku sudah pusing dengan tingkah Zee, apa kita masukkan dia ke Pesantren saja ya." usul Merry.

"Bisa bisa Zee membuat gaduh pesantren itu setiap hari."

"Sudahlah kita nikmati saja waktu kita sebagai orang tua Zee sebelum nanti dia ikut suaminya,pasti nanti kita akan sengat merindukan kenakalan Zee." ucap William.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***