Mau beli Seblak

Happy reading guys 😘😘😘

Zee menggeliat kan tubuhnya,melihat sekeliling dan ternyata sedang berada di kamar pribadi ruangan Papinya, setelah mengumpulkan nyawanya Zee langsung keluar dan matanya langsung melotot sempurna melihat Malvin ada diruangan Papinya juga.

Tanpa Aba aba terlebih dahulu Zee langsung duduk di pangkuan Malvin tanpa rasa malu, Xander mengusap wajahnya kasar, putrinya memang sangat suka menggoda pria tapi tidak pernah se agresif ini.

"Bangun,,! " Ucap Malvin penuh penekanan.

Bukannya bangun Zee justru memeluk leher Malvin, sambil tersenyum manis.

"Zee Turun !" perintah Xander karena dia sedikit merasa malu pada Gus Alzam yang notabenenya seorang kyai.

"Zee lagi temu kangen sama calon suami Zee Pi." jawab Zee santai.

"Calon suami?" ulang Gus Alzam.

Zee mengangguk mantap dia baru menyadari jika ada tamu lain selain Malvin di ruangan Papinya, memperhatikan wajah Gus Alzam yang menurutnya tidak kalah tampan dari Malvin tapi sayang dia sudah menikah pikir Zee karena melihat cincin yang tersemat di jari Gus Alzam.

Malvin yang malas meladeni Zee langsung berdiri, dia harap Zee langsung jatuh dari pangkuan nya,tapi bukan Jatuh Zee malah seperti anak monyet yang bergelantungan pada Ibunya.

"Zee lepas,,,!" Xander berkata tetap dengan nada lembutnya.

Gus Alzam hanya diam memperhatikan Malvin dan Zee.

Dengan sedikit kasar Malvin melepaskan tangan Zee dan 'Brug,,' Zee jatuh pantatnya langsung mencium lantai.

"Ahhh,,,, Mami Papi, Mommy Daddy,,,!" teriak Zee.

'BRAKK,'

"Ada apa ini? Astaga Zee kamu kenapa Sayang?" tanya Merry panik melihat Zee duduk di lantai tadi dia langsung membuka pintu dengan kasar mendengar suara teriakan Zee.

"Mami,,, Pantat bahenol Zee jadi gepeng." Adu Zee.

Xander ikut berjongkok di depan Zee meneliti apakah ada yang luka atau tidak.

"Apanya yang sakit nak?" tanya Xander.

"Yang sakit disini Pi huwa,,,." Zee menunjuk Dadanya.

"Mau kerumah sakit sayang, atau Papi telepon dokter saja ya."

"No Papi! Zee tidak mau ke rumah sakit tapi Zee mau ke KUA."

"hah KUA " kaget semua orang terkecuali Malvin, bagaimana ceritanya orang sakit mau ke KUA.

"Mau ngapain ke KUA sayang?"

"Mau makan seblak,,," jawab Zee ngasal.

"Mau makan seblak ngapain ke KUA?"

"Ya mau Nikah la Mi." ucap Zee yang mulai Bete.

"Lah siapa yang mau menikah Sayang?"tanya Xander.

"Zee yang mau menikah lah Pi, masak Papi atau Mami."

Malvin yang mulai curiga dengan pembicaraan Zee segera pamit pergi.

"Maaf Tuan Xander saya pamit kembali ke kantor ya." pamit Malvin.

"Oh iya Tuan Malvin, terimakasih atas waktunya dan mohon maaf atas ketidak nyamanan nya." ucap Xander.

"Saya juga pamit Pak Assalamu'alaikum." Gus Alzam ikut berpamitan pada Xander dengan sopan.

"Waalaikum salam." jawab Xander.

🌷🌷🌷

Tiga hari berlalu akhirnya mobil Malvin selesai di perbaiki, dan sudah kembali seperti semula.

Zee mengendarai nya menuju kantor Malvin, dirinya baru menyadari jika dia tidak mengetahui siapa nama pemilik mobilnya.

"Adduh,, kenapa gue jadi Bodoh gini sih." ucap Zee sambil memukul kepalanya pelan.

Tapi sebelum ke kantor Malvin dia lebih dahulu pergi ke Mall hanya untuk sekedar keliling keliling saja.

Zee berkeliling Mall sambil memakan es krim, dia tidak terlalu memperhatikan jalan hingga di depan sebuah toko baju Zee menabrak seseorang.

'BRUKKK'

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***