Anak anak Bunda Corla

🌷🌷🌷🌷🌷

Happy reading guys 😘😘😘

"Miss lupa gak pakai Softex?" teriaknya.

Miss Friska menoleh menatap tajam para Muridnya yang sekarang sedang menertawakan dirinya,dia memegang Baju belakang nya betapa terkejutnya melihat ada Noda merah seperti darah di bagian pantatnya.

Tidak mungkin dirinya datang bulan, karena baru selesai minggu kemarin,pasti ini ulah anak nakal di kelas ini.

"Siapa yang melakukan ini?" tanya Miss Friska garang.

Para murid saling menoleh kemudian menggelengkan kepalanya, sementara Zee cekikikan sendiri.

Karena tidak kunjung mengaku Miss Friska menghukum seluruh isi kelas untuk lari keliling lapangan sepuluh kali.

Semua isi kelas langsung bersorak gembira dari pada di kelas mendengarkan pelajaran lebih baik di lapangan saja.

"Yeayy,,,,," Sorak seluruh kelas Spesial.

Mereka semua langsung berlari kearah lapangan awalnya memang melakukan hukuman mereka tapi lama kelamaan mereka bosan dan melakukan konser mini ala mereka.

"Semuanya mari kita nyanyi bersama." teriak Zee.

"Mau nyanyi apa nih Zee?" tanya Sisy.

"Kita Dangdutan aja Yuk. "ajak salah satu teman mereka dan langsung di setujui semuanya.

"Ayo,,," kompak semuanya.

"Ayo Anak anak Bunda kita nyanyi bersama !" teriak Zee sekarang dia sudah berdiri sambil memegang gagang sapu siap memulai konsernya.

"Diam kalian semua,Diam jangan ada yang bersuara,biar ketekku yang bergoyang." Zee benar benar menirukan gaya Bunda Corla.

Ku bukan dokter cinta

Ku bukan dukun cinta

Jangan kau tanya-tanya tentang cinta

Diputusin pacarmu

Ditinggalin pacarmu

Jangan curhat denganku

No comment aku

"Ayo anak anak Bunda bersama sama,!"

No comment itu sih derita elo

Masa bodo gak mau tau

No comment itu sih derita elo

Gak peduli siapa elo

No comment itu sih derita elo

Masa bodo gak mau tau

No comment itu sih derita elo

Aduh, aduh kasian deh loe

Ku bukan dokter cinta

Ku bukan dukun cinta

Jangan kau tanya-tanya tentang cinta

Diputusin pacarmu

Ditinggalin pacarmu

Jangan curhat denganku

No comment aku

No comment itu sih derita elo

Masa bodo gak mau tau

No comment itu sih derita elo

Gak peduli siapa elo

No comment itu sih derita elo

Masa bodo gak mau tau

No comment itu sih derita elo

Aduh, aduh kasian deh loe

Kehebohan mereka mengundang perhatian murid murid lainnya juga para guru, bagaimana tidak menjadi pusat perhatian mereka bergoyang ada juga yang memukul Galon, panci, ember,tempat sampah yang entah dapat dari mana.

Dave menggelengkan kepalanya,Adik sepupunya memang berbeda lihat saja dia tetap asik joget joget tidak menyadari jika sekarang menjadi pusat perhatian.

Banyak murid yamg menjadi penonton ada juga yang malah ikutan konser mini Zee, Austin menahan senyumnya berbeda dengan teman temannya yang sudah tertawa melihat tingkah murid kelas Spesial.

"Hahahaha kocak banget sih Zee,untung dia Cantik." ucap Dilan.

"Jadi pengen ikutan juga." sambung Fikri mendapat tatapan tajam Austin.

"BERHENTI,,,!" teriak Miss Friska tapi Zee dan teman temannya seolah tuli tetap asik nyanyi.

Dave turun tangan sendiri dia menghampiri Zee kemudian menarik telinga Zee.

"Adduh,,, Bang sakit,,, ." teriak Zee keceplosan memanggil Abang.

"Sudah puas Konsernya ?" tanya Dave tetap menjewer telinga Zee.

"Lepas dulu Bang,, sakit." rengek Zee.

Semuanya sudah berhenti sekarang memperhatikan Zee yang sedang di jewer Dave, untuk pertama kalinya melihat Dave turun tangan biasanya dia tidak pernah turun tangan untuk menghukum anak anak.

"Sakit,, hm,,?"

"Pantas Abang gak laku laku galak banget sih, lepas Bang entar aku aduin Papi sama Daddy."

"Aduin saja, Abang tidak takut."

"Huwaaa,,,, Telinga Zee copot." teriak Zee.

Dave melepaskan telinga Zee, menatapnya dengan garang tapi menurut Zee lucu.

"Kamu tahu Apa kesalahan kamu Princess?" tanya Dave.

Zee menggeleng " Tidak,Zee tidak salah apapun." jawab Zee.

"Sayang,, kamu sudah mengganggu aktivitas belajar kelas lain." jelas Dave, berbicara dengan Zee harus halus agar tidak hilang tuh bocah.

Semua murid berpikir ada hubungan apa Zee dengan kepala, terlihat sekali jika Dave sangat menyayangi Zee.

Miss Friska mendekat, langsung mendelik pada Zee karena dia tahu yang ngerjain dirinya tadi adalah Zee .

"Mau jadi apa anak Bangsa jika muridnya seperti kamu Zee."

"Mau jadi anak Papi dan Daddy lah Miss." balas Zee kesal karena melihat Miss Friska yang ceper sama Dave.

"Hah,,, kamu ini kelas spesial memang tidak ada yang pintar, bagaimana mau pintar kalau kerjanya bikin rusuh saja."omel Miss Friska.

"Ngapain harus pintar sih Miss kalau pada akhirnya Zee akan tetap jadi orang kaya Haha,,,." ucap Zee sambil tertawa.

"Sudah sudah ." ucap Deva.

"Murid ini sudah keterlaluan Dave,dia baru saja mengerjaiku sekarang membuat kegaduhan mengganggu ketenangan murid lain yang ingin belajar, dan kemarin kemarin dia selalu membuat ulah, selalu Bolos." Adu Miss Friska.

"Sebaiknya panggil orang tua murid ini saja Dave."

"Pinggil iring tuiini sijidive." Zee menirukan ucapan Miss Friska.

"Princess,," tegur Dave.

Mata Miss Friska langsung membulat mendengar panggilan Dave pada Zee.

"Apa tuh mata minta gue congkel." ucap Zee dengan kurang ajarnya.

"Zee!"

"Baiklah karena sudah peraturan sekolah kamu hubungi orang tua kamu agar datang ke sekolah." putus Dave akhirnya.

"Abang saja yang hubungi ,aku tidak punya nomernya." ucap Zee.

"Semuanya bubar kembali ke kelas masing masing." ucap Dave.

Sementara itu William yang sedang meeting mendapat telpon disuruh datang ke sekolah Zee, kebetulan disana juga sedang ada Xander jadilah mereka datang berdua,para Istri mereka juga tidak mau kalah ikut datang ke Sekolah Zee.

"Apa lagi yang dilakukan anak nakal itu?" ucap Xander.

"Hahahaha,,, ngidam apa sih Nita waktu hamil Zee?" tawa William.

"Bukannya kamu tahu sendiri Nita ngidam apa?" tanya Xander balik.

Mereka sampai di sekolah Zee saat jam Istirahat, dua mobil Limousine diiringi beberapa mobil lainnya yang diisi bodyguard nya, seluruh siswa menghentikan kegiatannya memperhatikan iring iringan mobil tersebut.

Dengan gagahnya turunlah William dan Xander diikuti Istri mereka membuat seluruh Siswa menganga ada juga yang mengabadikan momen tersebut,siapa yang tidak mengenal dua keluarga terhormat tersebut.

"Wahh,,, ada apa ya kok ada keluarga terhormat di sekolah." ucap salah satu Siswa.

Seluruh staf sekolah merasa bingung tumben sekali pemilik sekolah AISH datang tanpa memberi kabar terlebih dahulu.

Dave dan para guru juga pekerja sekolah menyambut kedatangan William dan Xander.

William dengan kaca mata hitamnya menggandeng mesra tangan Nita begitu pula Xander dan Merry.

"Selamat datang Tuan Nyonya." sambut orang orang disana.

"Iya."

"Apa lagi yang dilakukan anak tuyul itu Dave?" tanya Merry langsung.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***