Nikah Yuk!

🌷🌷🌷🌷🌷

Happy reading guys 😘😘😘

Vivian yang tidak ingin dihina lagi langsung meninggalkan ruangan Malvin dengan membanting dengan kasar Pintu ruangan Malvin.

"Ketagihan heh?" ejek Zee pada Malvin.

Malvin tidak menjawab hanya memandang wajah Zee datar, meneliti setiap lekuk wajah Zee yang terlihat sempurna.

kemarin dia sudah mencari tahu semuanya tentang Zee, gadis Manja dengan sejuta tingkah anehnya.

"Mau lagi?" goda Zee.

Malvin menyunggingkan senyum tipis membuat Zee langsung terpesona.

"Ahh,, Ternyata kulkas tujuh pintu bisa tersenyum juga."

Lagi dan lagi Malvin kembali mencium bibir mungil Zee yang terasa manis bagi Malvin, Zee yang belum siap merasa terkejut dengan serangan Malvin yang tiba tiba.

Tangan Malvin satunya sudah berada di dalam baju seragam Zee mengelus pelan perut rata Zee, membuat Zee kegelian tanpa sadar mengeluarkan suara desahannya.

"Ahhh,,," Malvin semakin bergairah mendengar suara ******* Zee.

Pintu ruangan Malvin tiba tiba terbuka,tapi hal itu sama sekali tidak mengganggu kegiatan Malvin dan Zee.

Gus Alzam yang kebetulan yang membuka pintu bersama Asisten Malvin segera menundukkan wajahnya melihat adegan penuh dosa di depannya.

"Khemmm,,,," dehem Devan.

Malvin segera melepaskan ciumannya Melihat dipintu ada Asistennya juga sang Adik Ipar.

Zee yang merasa lemas tidak bergeming sama sekali tetap memeluk Malvin erat.

"Istirahat dikamar." ucap Malvin singkat.

Setelah memastikan Zee masuk ke dalam kamar Pribadi Malvin barulah Devan dan Gus Alzam masuk ke dalam.

"Assalamu'alaikum ." panggil Gus Alzam.

"Waalaikum salam." jawab Malvin.

Devan dan Gus Alzam langsung duduk di sofa ruangan Malvin ,Gus Alzam menarik nafasnya.

"Siapa Wanita itu Vin?" tanya Gus Alzam.

Malvin hanya mengangkat bahunya.

"Kamu tahukan Vin jika perbuatanmu itu dosa?, maaf sebelumnya aku tidak bermaksud untuk ikut campur ataupun menggurui." ucap Gus Alzam.

"Hanya saja jika sudah yakin lebih baik menikah Vin."

Meskipun Malvin adalah kakak ipar Gus Alzam dia tetap memanggil nama karena memang Malvin yang tidak mau di panggil Abang.

"Entah,," ucap Malvin.

Melihat respon Malvin Gus Alzam tidak lagi melanjutkan ucapannya dia langsung membahas kerja sama dengan perusahaan Greyson Company.

Sekitar tiga puluh menit Gus Alzam disana dia pamit pulang, kini di ruangan itu hanya tinggal Malvin sendiri, memikirkan ucapan Adik iparnya,menikah sama sekali belum ada dipikiran Malvin.

Dia menyusul Zee ke dalam kamar Pribadinya, dilihat nya Zee sedang tertidur pulas tanpa beban, melihat Zee yang tidur bagaikan bayi membuat senyum Malvin mengembang.

"Gadis nakal,,!" ucap Malvin.

Bagaimana bisa dia masuk kedalam perangkap gadis kecil dihadapannya ini, usia mereka terpaut bukan hanya sepuluh tahun,tapi tujuh belas tahun.

Di usianya yang sudah memasuki angka tiga puluh empat tahun sedangkan Zee masih tujuh belas tahun, itulah salah satu yang menjadi pertimbangan Malvin.

Dia tidak sesabar Adik iparnya yang selalu sabar menghadapi sikap Queena, kalau Queena mungkin bisa lebih dewasa sementara Zee sikapnya tidak ada bedanya dengan keponakannya Zia.

Malvin menghubungi Devan agar membelikan dirinya dan Zee makan siang,Malvin menoel noel pipi Zee untuk membangunnya.

"Bangun!"

"Eghh,,,lima menit lagi Mi,Zee masih ngantuk."

"Bangun Zee makan dulu." ucap Malvin.

Zee mengucek matanya dia membuka matanya dan langsung tersenyum melihat keberadaan Malvin.

"Om Ganteng"

"Bangun Makan dulu."

Bukannya bangun Zee justru menarik Malvin dengan sekuat tenaganya hingga Malvin ikut terjatuh di kasur.

Zee memeluk Malvin mengusel ngusel leher Malvin, tangannya tidak tinggal diam di menggambar dada Malvin memutar mutar jarinya hingga membentuk pola abstrak.

"Nikah Yuk Om.!" Ucap Zee tanpa beban.

"Belajar yang benar ! gak usah aneh aneh."Malvin menjitak pelan kepala Zee.

"Ish,, Om Zee serius loh."

Mengabaikan Zee Malvin berdiri keluar dari kamar Pribadinya,Zee yang di ditinggalkan Malvin langsung mengerucutkan bibirnya kesal.

Di meja Devan sudah selesai menyiapkan makan siang Malvin dan Zee sudah tersedia berbagai macam makanan juga minuman lengkap dengan es krim berbagai varian rasa.

Setelah selesai makan Zee menghabiskan semua Es krim yang dibelikan Devan , Malvin sudah menyuruh Zee pulang tapi Zee tidak mau katanya dia masih mau main di kantor Malvin.

"Saya mau meeting di luar,kamu silahkan pulang." usir Sebenarnya dia bukan mau meeting tapi ada janji dengan keluarganya juga keluarga Vivian.

"No! aku ikut Om saja."

"Aku tidak mau membawa anak kecil."

"Hei,, aku bukan anak kecil lagi ya Om,aku sudah sering ciuman sama Om." ucap Zee tanpa rasa malu sedikitpun.

"Terserah kamu."

Di sebuah kafe Tuan Fredy dan Malik Bores ayah Vivian sedang berbincang bincang tentang perjodohan Malvin dan Vivian,sambil menunggu kedatangan anak anak mereka.

"Bagaimana jika pernikahan mereka di percepat saja ." usul Malik.

"Saya setuju setuju saja." jawab Tuan Fredy.

Semalam dia melihat leher putranya penuh dengan Kissmark dan mengira jika itu ulah Vivian karena setahu Tuan Fredy kemarin Malvin jalan sama Vivian.

Di Pintu masuk Kafe Queena tidak sengaja menabrak Vivian, mereka sama sama belum mengenal satu sama lain, Vivian belum tahu jika Queena merupakan Adik Malvin.

"Maaf Maaf,," ucap Queena tulus.

"Heh,, kalau jalan tuh pakai mata ya." bentak Vivian.

"Heh,, mbk dimana mana tuh ya kalau jalan pakai Kaki bukan Mata." balas Queena marah, dia tadi sudah meminta maaf,tapi Vivian masih saja marah marah.

"Lihat nih baju mahal saya jadi kotor." tunjuk Vivian pada bajunya yang terkena noda minuman yang Queena pegang.

"Baju kurang bahan begitu di bilang mahal, lagian itu dicuci juga langsung bersih,berapa harganya biar saya ganti langsung." ucap Queena mengambil Dompetnya.

"Lawak Lo,,! mau ganti baju saya gaji suami lo setahun pun gak mungkin bisa negebeli baju mahal saya ini." Hina Vivian yang membuat Queena sangat murka.

"Mbak,, bahkan harga diri mbak mampu saya beli."

"Kamu,,!" Marah Vivian.

"Apa?" tantang Queena.

"Wei,, wei,, ada Tante badut nih." ucap Zee dari belakang Queena.

Queena menoleh melihat Zee yang datang bersama Abangnya,kok bisa ? pikir Queena.

"J*l*ng kecil!" bentak Vivian.

"Apa J*l*ng besar?" balas Zee.

Queena dan Malvin menahan tawanya melihat wajah merah Vivian.

"Sekarang tempat mangkal Tante Pindah kesini?" tanya Zee memasang wajah sok polosnya.

Vivian melayangkan tangannya untuk menampar Zee tapi Zee dengan santai mengambil nampan yang dibawa pelayan dan meletakkan di wajahnya sehingga tangan Vivian kesakitan karena memukul nampan.

"Hahahaha hahahaha,, " pecah sudah tawa Queena melihat tingkah konyol Zee.

Malvin makin menggigit bibir dalamnya,ada saja tingkah Zee yang akan membuat musuh nya makin kesal.

"Akh,,, Bocah sialan ! dasar J*l*ng!" maki Vivian.

"Wle,, " Zee memeletkan lidahnya mengejek Vivian.

"Drtttt drttt" ponsel Zee bergetar dilihat yang menelpon adalah Daddynya segera Zee mengangkat nya.

"PULANG SEKARANG ATAU MOMMY MASUKKAN KAMU KE PESANTREN !" teriak Nita disebrang sana.

Sengaja Nita menelpon Zee menggunakan ponsel William karena jika menggunakan ponselnya sendiri dapat dipastikan Zee tidak akan mengangkat nya.

"Ckk,, Ish Dasar Daddy tidak dapat diajak kerja sama." dengus Zee.

"Sudahlah Zee pulang dulu,, bay bay Tante badut, Bay bay Aunty cantik."

"Zee pulang dulu calon suami, jangan kangen ciuman Zee."

'Cup' Zee mencium ujung bibir Malvin tanpa dosa.

Zee langsung meninggalkan Kafe tapi belum semenit dia kembali lagi menadahkan tangannya pada Malvin memasang wajah sok imutnya.

Malvin langsung mengeluarkan Dompetnya memberikan beberapa lembar uang seratus ribuan.

"Terimakasih Om Ganteng,makin sayang deh."

"Tunggu dulu nih." Malvin memberikan Zee Black card,hanya dipandang aneh oleh Zee.

"Biar gak minta uang lagi." lanjut Malvin.

"No,,! punya Zee banyak yang kayak gitu." tolak Zee.

Memang benar dia punya beberapa kartu Black card pemberian Papi Daddy Mami dan Mommy nya juga tidak mau kalah memberikan Zee Black card,ada juga yang dari Grandpa dari pihak kedua orangtuanya.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Almira Azam

Almira Azam

orang kayanya beda😁

2023-02-14

0

Halimah

Halimah

waahh malvin ada rasa gayanya nih sama zee,
aku nungguin malvin cemburu liat zee sama laki2 lain🤭

2023-02-10

0

bobo

bobo

wooow zeee the real sultan gk ky tante badut kw aj sok belagu..

2023-02-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!