🌹🌹🌹🌹🌹
Happy Reading guys🥰🥰🥰
Dave mengantarkan Zee ke kelasnya sampai disana dia di suruh memperkenalkan diri, tapi Zee malah sibuk celingak celinguk melihat isi kelas barunya.
"Zee cepat perkenalkan diri." tegur Dave.
"Zee gak mau di kelas ini." Ucap Zee langsung keluar dari kelas barunya.
"Astaga Zee,," Dave menyusul Zee.
"Kamu mau kemana Zee?" tanya Dave.
"Mau nyari kelasnya dua cunguk."
"Kamu mau satu kelas sama dua temanmu itu?"
"Iyalah Bang."
"Tunjukin dimana kelasnya Mora sama Sisy."
Dave menggelengkan kepalanya, bagaimana bisa Adik sepupu nya ini lebih memilih kelas spesial dari pada kelas favorit.
Kelas Mora sama Daisy merupakan kelas spesial yang berisi anak anak Bandel dan kebanyakan Bodoh semua, kelas mereka merupakan kelas langganan masuk ruang BK.
"Tapi Sayang,, itu kelas Spesial, disana tidak ada satupun yang ber prestasi." ucap Dave.
"No,,,! Abang Zee mau ke kelas itu." kekeh Zee.
"Terserah kamu saja lah Dek." Akhirnya mau tidak mau mengantarkan Zee ke kelas Spesial.
"Halo,, Everybody , ,, apa kabar wahai calon penghuni Neraka." teriak Zee saat memasuki kelas membuat semua perhatian tertuju kepadanya.
"Huwa,,,,,, Zee,,," Teriak Mora dan Zee langsung berlari memeluk Zee seperti Teletubbies,melihat itu Dave segera meninggalkan kelas baru Zee.
"Napa lo masuk kelas sini juga?" tanya Mora.
"Ya,,, karna gue ingin." jawab Zee santai.
"Hahahaha,,, iyalah dia juga masuk sini,kan dia sejenis kalian." Ucap salah seorang siswi dari kelas Favorit yang kebetulan melewati kelas Spesial berpenampilan seperti Tante tante.
"Hahahaha,,,, " Zee dan kedua sahabatnya menertawakan penampilan Siswi tadi yang bernama Silva.
"Berapa tahun tidak naik kelas Tante?" tanya Zee dengan nada mengejek.
"Apaa? Tante,,?"
Zee mengangguk memasang wajah sok polosnya,membuat Mora dan Sisi menahan tawa mereka.
"Heh,,, anak baru,lo itu berani beraninya melawan gue,belum tahu aja gue itu siapa?"
"Emang lo siapa? Badut kesasar?" mulut pedas Zee memang tidak diragukan lagi.
Mereka berempat menjadi pusat perhatian penghuni sekolah pasalnya baru kali ini ada yang berani melawan Silva sang Queen bullying.
Silva suka berbuat semena mena karena dia merupakan anak salah satu Donatur di sekolah Andreas Internasional Highschool atau sering di singkat AIHS, apalagi siswa yang berada di kelas Spesial menjadi sasaran empuk Silva.
Hanya karena dia berasal dari kelas Favorit dia merasa jika siswa yang ada di kelas lain harus tunduk kepadanya.
"Lo,,,! " Silva dengan sengaja menyiramkan minuman yang dia bawa pada Zee membuat Zee murka dan langsung menarik rambut Silva dengan keras.
"Heh,,, Tante girang, berani beraninya lo ngotorin baju gue."
"Akh,,, lepas sialan." Teriak Silva.
"Ayo,,, Zee jambak terus, semangat." Teriak Mora dan Sisy.
"Zee,,, Zee,," teriak seluruh kelas memberikan semangat pada Zee teman baru mereka.
Saking hebohnya mereka sampai tidak mendengar bel telah berbunyi dari tadi sehingga ketahuan para Guru jika mereka bertengkar.
"Sudah cukup.!" Teriak seorang guru perempuan.
"Ganggu aja lo,,!" Ucap Zee tanpa melihat siapa yang menegurnya.
"Abaikan saja Zee lanjutkan?" Ucap Sisy santai.
Sementara Silva yang melihat seorang guru segera ber ekting pura pura menangis, membuat Zee jijik.
"Silva kamu diapain sama mereka nak?" Tanya guru itu lembut.
"Emaknya?" Tanya Zee santai.
"Bukan " jawab Mora tidak kalah santainya.
"Kirain Emaknya soalnya sama."
"Iya sama binggo,, " Sisy membenarkan ucapan Zee.
"Sama sama seperti Badut." Ucap Zee, Mora dan Sisy bersamaan kemudian tertawa bersama.
"Hahahaha,,,, hahahaha."
"Apa yang kalian tertawakan !" Bentak guru perempuan tersebut.
"Badut nyasar." Jawab Zee tanpa beban.
"Siapa yang kamu sebut Badut ke sasar hah?"
Zee mengangkat bahunya acuh kemudian meninggalkan Silva dan guru tersebut tapi beru selangkah Guru itu langsung berteriak mengehentikan langkah Zee.
"Heh,, kamu mau kemana kamu?"
"Mau duduk lah capek dari tadi berdiri terus."
"Kalian bertiga,,," tunjuk guru itu pada Zee,Mora dan Sisy.
"Apa sih Buk,,,?" Kesal Zee karena dia sudah merasa capek dari tadi tidak dikasih duduk sama sekali.
"Cepat bersihkan lapangan sekarang,,!"
"Ogah,, ! " Tolak Sisy mentah mentah.
"Nanti kulit kita jadi kusam seperti kulit Ibu, memang Ibu mau bertanggung jawab gitu?" Ucap Zee.
"Lagian ya Buk,,, Saya kesini mau sekolah cari Ilmu,bukan mau jadi tukang bersih bersih."
"Mending tuh si Badut saja kalau mau disuruh bersihkan lapangan cocok kok." Lanjut Zee dengan tanpa bersalah nya.
"Kamu ini murid baru saja sudah melunjak,memang di kelas ini tidak ada yang benar."
"Memang kita salah?" Tanya salah satu siswa di kelas spesial bernama Nathan,yang kerjanya tawuran dan bolos.
"Hahahaha,,," seisi kelas langsung tertawa mendengar pertanyaan Nathan sang Bad Boy.
"Kerjakan sekarang!" Teriak Ibu itu.
"Oke,,, Karena hari ini hari pertama Zee masuk sekolah maka Zee akan jadi anak penurut."
Zee langsung berjalan meninggalkan kelasnya diikuti kedua sahabatnya menuju lapangan.
"Bagaimana kita bersihinnya Zee orang lapangan nya di pakai anak anak kelas Favorit." Keluh Mora.
"Ya kita bersihin aja sama orangnya sekalian." Jawab Zee ngasal.
"Hahahaha,,, Haha boleh juga iti Zee." Sambung Sisy.
"Bodoh banget sih mereka,gitu aja gak masuk masuk." Ucap Zee melihat sekelompok pemain Basket.
Bukannya membersihkan lapangan mereka bertiga justru menonton Siswa kelas Favorit bermain Basket.
"Wow ternyata disini ada cogannya juga." Ucap Zee.
"Iya lah,, tapi lo jangan naksir dia la Zee." balas Mora.
"Why,,? " tanya Zee.
"Dia itu ketos dan juga pria yang di sukai si Badut kesasar." jelas Sisy.
"Owh,, menarik ." Zee tersenyum penuh arti.
Mora dan Sisy hanya bergidik ngeri, dia paham betul arti senyuman sahabat nya itu.
Zee melihat di sebrang lapangan Silva dan beberapa temannya juga sedang menonton anak anak bermain basket seketika jiwa Jahilnya meronta ronta, dia membisikkan sesuatu pada Sisy dan Mora dan langsung di angguki keduanya.
Zee berjalan menjauhi Mora dan Sisy dengan tenang,hanya dalam hitungan menit lapangan langsung di hebohkan oleh teriakan silva dan temannya.
"Akh,,,, Tolong tolong,,!"
"Ada kecoa,,,"
"Ada Tikus,,,"
"Tolong,,tolong."
Silva dan teman temannya berteriak sambil lompat lompat mengibaskan rok seragamnya melupakan jika mereka berada di tempat umum.
"Hahahaha,,," tawa Mora dan Sisy karena mereka tahu pasti ini ulah sahabat mereka.
Dan tersangka utamanya malah sibuk men Video Silva dan teman temannya.
"Hahahaha,,Tante kenapa?" tanya Zee sok polos.
Semua orang memandang gemas Zee, Zee terlihat sangat polos dengan wajahnya yang sangat imut.
Belum tahu saja sikap aslinya yang pasti akan membuat mereka bergidik ngeri seketika.
Silva dan teman temannya menatap Zee tajam, dibalas wajah tanpa Dosanya oleh Zee.
"Tante Tante Cacingan?" tanya Zee lagi.
_
_
_
TBC
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
adning iza
sefrekuensi sma queen dn ella
2023-07-25
0
bobo
kocak hbiz zee
2023-02-03
0