Aku terdiam cukup lama. Aku tak mampu menjawab ucapannya. Aku bingung harus bagaimana. Jika aku berpisah dari Mas Radit, lantas bagaimana dengan anak-anakku? Rumah milik ayah adalah warisan untuk Calya. Sedangkan warisan untukku adalah tanah yang cukup luas dan sudah terjual untuk biaya operasi Selvia karena mengalami pendarahan di otak akibat terjatuh dari ayunan saat masih bayi. Dan sisanya diambil mama.
"Mbak Lastri, istri Mas Andre juga pernah tinggal di sini selama setahun sebelum akhirnya mereka memutuskan pergi karena rumah tangga yang diambang kehancuran. Hal itu disebabkan karena mama berusaha menyetir Mas Andre agar lebih memihak dirinya daripada istrinya.
Beruntung Mas Andre masih bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah sehingga dia memutuskan pergi agar rumah tangganya tetap utuh. Itu karena dia sangat mencintai istrinya dan menginginkan agar istrinya tetap bersamanya. Tapi lain halnya dengan Radit. Dia tetap memilih bersama mama walaupun dia tahu bahwa mama salah. Dan apakah kamu tahu apa artinya itu, Lid?" tanya Mbak Hera dengan serius.
"Aku tahu, Mbak. Tapi kalau aku pergi dari sini, bagaimana dengan kehidupanku selanjutnya?" Aku pun mengutarakan isi hatiku yang sebenarnya.
"Bukankah kamu masih memiliki ayah dan adik?"
Benar dugaanku bahwa Mbak Hera berpikir bahwa mereka masih ada di pihakku.
"Enggak, Mbak. Aku dan Calya nggak memiliki hubungan yang baik karena Mbak tahu sendiri kalau dulunya Mas Radit adalah pacarnya. Sedangkan papaku sudah pergi ke kota lain setelah menikah dengan istri barunya. Aku juga nggak tahu pasti tapi sepertinya istri barunya nggak suka sama aku. Makanya, sebelum Papa pergi keluar kota, dia memberikan kewarisan berupa tanah yang lumayan luas. Namun tanah itu sudah aku jual untuk biaya operasi Selvia saat bayi, Mbak. Aku nggak punya tempat untuk pulang."
Pertahananku pun runtuh hingga akhirnya aku menitihkan air mataku. Mbak Hera juga menangis dan langsung memelukku dan mencoba menenangkan ku.
"Lid, Mbak nggak bisa membantu banyak. Tapi, mungkin Mbak bisa sedikit meringankan bebanmu dengan ini." Mbak Hera memberikanku sebuah kartu debit.
"Apa ini, Mbak?" tanyaku heran.
"Di dalam sini ada dua puluh juta dan PINnya adalah tanggal lahir Nadia. Memang tujuan kami datang kemari adalah untuk memberimu ini. Tapi tolong jangan katakan ini pada siapapun. Mbak hanya ingin kamu keluar dari rumah ini. Bukannya Mbak nggak suka kamu jadi adik ipar Mbak. Tapi, kamu memilih suami yang salah, Lid. Mbak tau perceraian dibenci oleh Allah. Tapi, pernikahan seperti ini juga tidak baik untuk hidupmu."
Aku tertegun mendengar ucapan Mbak Hera. Namun, sepertinya sekarang aku telah memiliki jalan keluar. Aku sudah mendapatkan setidaknya pegangan untuk pergi dari sini.
Tapi, apa aku sanggup? Apa aku berani melakukannya? Atau, apakah aku harus menunggu Mas Radit menceraikanku? Lalu bagaimana dengan anak-anakku? Apakah mereka bisa hidup tanpa sosok ayah? Beribu pikiran pun menaungi isi kepalaku.
"Nggak perlu menjawabnya sekarang, Lid. Kamu pikirkan aja dulu, lalu ambil keputusan. Tolong dengarkan Mbak. Jangan sampai kamu menderita lebih lama lagi atau bahkan terjebak seumur hidup di sini."
"Iya, Mbak, aku akan memikirkannya lagi. Terima kasih karena Mbak mau peduli padaku. Ini memang karena untukku karena dulu aku jahat sama Calya." Aku pun kembali menitihkan air mata.
Cepat-cepat aku simpan kartu debit itu saat melihat mobil Mas Radit sudah pulang. Begitu dia masuk, dia langsung senyum lebar melihat kedatangan kakaknya.
Tak banyak tanya ku dengar. Namun Mbak Hera menasehatinya agar bersikap lebih baik padaku. Meskipun pada akhirnya Mas Radit tidak mau mendengar, namun aku senang karena Mbak Hera sudah berusaha untuk menasehatinya. Baiklah, Mbak, aku akan memutuskan pilihanku secepatnya. Doakan semoga saja aku bisa mengambil keputusan yang tepat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
BlackAngel
masih ada yg peduli, dgn tindakan yg nyata
2024-03-15
0
Lusiana_Oct13
elaaaahhhh kok oon sich mikir kok sanggup apa bisa apa mampu emg elo mau samoau kapan di perlakukan jadi babuuu????? dah di kasi modal sama kk ipar yg buat buka usaha utk besarin ank km lah
2023-02-12
0
Ayanii Ahyana
kok pake mikir lgi udah dikasih uang dan jln kluar kok
2023-02-02
1