MALL 2

Beberapa hari kemudian.

Hari minggu pun tiba, hari yang di tunggu-tunggu oleh para siswa dan siswi.

Pukul 6.30 pagi.

Arian, Ana, Revan dan Reana sedang sarapan di meja makan dengan keadaan yang cukup hening.

"Revan, mau kemana?" tanya Ana pada putranya yang tiba-tiba berdiri dari duduknya.

"Mau bangunin ...," ucap Revan terhenti ketika melihat Revin berjalan mendekat ke arah meja makan dengan penampilan yang sudah rapi.

Revin tersenyum kemudian duduk di kursi di samping Revan dengan hati yang bahagia.

"Aku fikir kamu belum bangun," ucap Revan kembali duduk di kursinya.

Revin tersenyum menatap kakaknya itu kemudian berbicara.

"Bukankah, hari ini Kita akan pergi bersama dengan Daddy," ucap Revin antusias menatap sang ayah kemudian menatap Revan.

Revan hanya menatap adiknya datar kemudian mengelengkan kepalanya.

Hari ini Arian beserta kedua putranya akan pergi ke mall untuk membeli sesuatu yang tentu saja rahasia.

Selesai sarapan, Arian, Revan dan Revin berpamitan untuk pergi pada Ana dan juga Reana yang memilih untuk tinggal di rumah dari pada harus keluar jalan-jalan.

Arian mengemudi mobilnya dengan Revan yang duduk di sampingnya berserta Revin yang duduk di belakang tengah asyik bermain game.

20 menit kemudian.

Mereka pun tiba di depan Mall milik Arian, Arian turn dari mobil di ikuti oleh kedua putranya.

Mereka masuk ke dalam mall dengan berjalan beriringan membuat pengunjung wanita di mall itu menatap mereka dengan tatapan kagum terutama pada Arian.

"Baiklah, hadiah apa yang cocok untuk Mommy kalian?" tanya Arian pada kedua putranya.

Besok adalah ulang tahun Ana dan Arian ingin membelikan sebuah hadiah untuk istri tercinta, tentu saja hadiah yang spesial.

"Aku rasa akan lebih baik jika Daddy membelikan sesuatu yang mommy suka," ucap Revin mengutarakan pendapat.

Arian nampak berfikir kemudian menatap putra sulungnya yang hanya terdiam.

"Revan, menurutmu apa?" tanya Arian pada Revan berharap agar sang anak mengutarakan pendapat.

"Mungkin coklat dan bunga," ucap Revan membuat Arian terdiam.

"Brother, apa benar kamu tidak memiliki pacar walaupun cuma 1?" tanya Revin sedikit menatap aneh sang kakak.

Revan mengelengkan kepalanya membuat Revin membelalakkan matanya tidak percaya.

"Brother, kamu Gay ya," ucap Revin bergidik ngeri membayankan sang kakak yang tampan seperti dirinya seorang Gay.

Revan terkejut mendengar perkataan Revin dan kemudian menginjak kaki adiknya itu dengan keras membuat Revin refleks berteriak.

"ADUUHH," teriak Revin membuat semua orang menatap mereka yang masih berdiri di lobi Mall itu.

Arian terkejut melihat tingkah laku kedua putranya yang begitu mirip dengan Kedua kakeknya yang kadang menjadi seperti tikus dan kucing dan kadang menjadi akur.

"Aku normal," ucap Revan singkat padat dan jelas.

"Bilang aja dong, jangan main injak kaki!" ucap Revin yang masih meringis dengan kaki yang cenat-cenut akibat perbuatan Revan.

"Sudah, hentikan, lebih baik kita mencari hadiad untuk Mommy kalian di lantai atas!" ucap Arian membuat kedua putranya mengangguk setuju.

Arian, Revan dan Revin mulai berkeliling tapi belum juga mendapat hadiah yang sesuai untuk Ana.

"Daddy, kita minum dulu ya, Revin haus," ucap Revin lirih tapi masih bisa di dengar oleh Arian dan Revan.

Arian mengangguk dan mereka pun masuk ke dalam restoran di mall itu untuk segera meminum jus sekaligus memakan sesuatu.

Mereka duduk di meja yang sedikit berada di pojok, para pelanggan di restoran itu menatap mereka bertiga dengan tatapan kagum sekaligus tertarik.

Arian dan Revan mengabaikan hal itu sementara Revin tersenyum membuat beberapa wanita berteriak histeris.

Mereka pun memesan minuman dan beberapa makanan kecil.

Tiba-tiba ponsel Arian berdering membuat Arian segera mengangkatnya yang tidak lain dari Mile orang yang ia tunjuk untuk mengurus mall itu.

"Halo," ucap Arian saat mengangkat telfon dari Mile.

"Halo, Bos. bisa tidak bos keluar sebentar, aku ingin membicarakan sesuatu, saat ini aku di luar restoran tempat anda makan bersama kedua tuan muda," ucap Mile membuat Arian menoleh dan menatap Mile yang berdiri tidak jauh dari pintu masuk restoran, karna restoran itu berdinding kaca transparan membuat Arian bisa melihat Mile di luar restoran.

"Daddy pergi dulu sebentar, ada urusan," ucap Arian dan kedua putranya itu mengangguk mengerti.

Arian berjalan keluar restoran mendekat ke arah Mile yang membungkukkan badannya.

Tiba-tiba Revan berdiri dari duduknya membuat Revin menatap sang kakak dengan mulut dan mengigit pipet di gelas jusnya.

"Aku pergi ke toilet dulu," ucap Revan dan Revin hanya bisa mengangguk.

Saat Revan pergi, tiba-tiba tiga orang wanita mendekat ke arah meja Revin.

"Halo, tampan. bisa kami duduk di sini," ucap salah satu wanita itu dengan senyum di wajahnya.

"Halo juga, kakak cantik, tentu saja boleh," ucap Revin dengan senyuman di wajahnya.

Ketiga wajah wanita itu merona mendengar ucapan Revin yang begitu manis menurut mereka.

"Kau tampan sekali, sayang sekali kamu masih kecil," ucap sahabat wanita itu dengan wajah yang di buat sedih.

"Oh iya, umurku masih 17 tahun kakak cantik," ucap Revin membuat ketiga wanita itu menatapnya.

"Oh iya, apa kakakmu sudah punya pacar?" tanya salah satu wanita itu membuat Revin terdiam kemudian mengernyitkan alisnya.

"Maksud kakak cantik yang mana?" ucap Revin memperjelas, pasalnya wanita itu tadi mengatakan jika ia masih kecil dan kakaknya juga seumuran dengannya.

'Brother seumuran denganku, terus wanita ini bertanya apa Brother punya pacar? maksudnya apa? jangan-jangan ...,' ucap Revin dalam hati kemudian melihat sang ayah yang masih berbicara dengan Mile di luar restoran dengan membelakanginya.

"Yang ituloh," ucap wanita itu kemudian menunjuk ke arah Arian dengan kedua sahabatnya yang menganggukkan kepala mereka.

Revin terkejut kemudian tersenyum kecil dan mengigit bibir bawahnya berusaha untuk menahan tawanya.

"Oh yang itu, dia itu ...," ucap Revin yang terhenti karna Revan yang sudah kembali dari kamar mandi dan kini berdiri di hadapannya dengan menatap datar pada ketiga wanita itu.

"Hay Brother," ucap Revin tersenyum pada Revan dengan menaik turunkan alisnya.

"Maaf, nona, di sini meja kami!" ucap Revan dingin pada ketiga wanita itu dengan wajah datarnya.

Saat ketiga wanita itu ingin berbicara, tiba-tiba Arian berbicara membuat ketika wanita itu menoleh dan terkesima saat melihat wajah Arian yang begitu tampan.

"Revan, Revin," ucap Arian mendekat pada kedua putranya.

Revan yang masih berdiri di hadapan Revin menoleh di ikuti oleh ketiga wanita itu.

"Iya, Daddy," ucap Revan dan Revin bersamaan.

Ketiga wanita itu tersentak kemudian menatap Revan dan Revin bergantian lalu menatap Arian.

"Ayo pulang!" ucap Arian dan kedua putranya pun mengangguk.

Revan berjalan mengikuti sang ayah yang keluar dari restoran, Revin beranjak dari duduknya kemudian berjalan lalu menghentikan langkahnya kemudian menoleh pada ketiga wanita itu.

"Dia bukan kakak saya, tapi ayah saya," ucap Revin kemudian pergi meninggalkan ketiga wanita itu yang mematung di tempatnya.

Revin tersenyum dan segera berjalan keluar restoran menyusul sang ayah dan kakaknya itu, tentu saja dengan hati yang senang karna berhasil mengerjai ketiga wanita itu.

Terpopuler

Comments

Tan

Tan

mantap

2021-07-31

0

Ay Fie

Ay Fie

lanjut lagi

2020-06-26

1

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

aku Dateng Thor

salam dari " Temani Aku Ken"

😘😘😘😘

2020-06-16

1

lihat semua
Episodes
1 KERIBUTAN DI PAGI HARI
2 KESAL
3 BERBEDA
4 MALU
5 PERTEMUAN
6 SELAMAT
7 PUTUS
8 LARUT MALAM
9 KEBIASAAN
10 MALL
11 MALL 2
12 MARAH
13 TAKUT
14 TIDAK PERCAYA
15 HAL BIASA
16 BOCIL
17 ULANG TAHUN
18 CUEK
19 UCAPAN MAAF
20 INSTING
21 KESABARAN
22 BALASAN
23 SADIS
24 SAKIT PERUT
25 BINGUNG
26 TEKAT
27 BENCI JADI CINTA
28 KESAL 2
29 MALL 3
30 PERKENALAN KARAKTER
31 GILA
32 PEMBUNUH
33 KHAWATIR
34 KEBALIK
35 FIRST KISS
36 KETAHUAN
37 SIAL
38 MANDI
39 CEWEK GILA
40 BAHAYA
41 MELINDUNGI
42 MARAH 2
43 PENYELAMATAN RANIA
44 RUMAH SAKIT
45 KHAWATIR 2
46 BERDUA
47 KETAHUAN 2
48 PESTA
49 PESTA 2
50 MERAWAT
51 TIDAK KENAL TEMPAT
52 BONUS
53 PERASAAN
54 TAKUT 2
55 ANEH
56 SALAH PAHAM
57 MENJAUH
58 SESAK
59 PELAJARAN
60 RAHASIA
61 TERKEJUT
62 MEMIKIRKAN
63 BERTENGKAR
64 MASA LALU
65 PENJELASAN
66 MULAI
67 PEMBERSIHAN
68 REANA VS DION
69 SUSAH MOVE ON
70 FIRS KISS 2
71 BERANGKAT
72 AWAL PERTUNJUKAN
73 PESTA 3
74 BERBAHAYA
75 JANJI
76 SIAL 2
77 TERTAWA
78 APLIKASI
79 REVIN DAN VIVIAN
80 MIMPI BURUK
81 RESTU
82 MALU 2
83 SALAH PAHAM 2
84 HOMO
85 KENCAN
86 BERTEMU LAGI
87 ANCAMAN
88 TERAKHIR KALI
89 DEMAM
90 TIGA SAHABAT
91 MASA LALU 2
92 MEMAAFKAN
93 KELULUSAN
94 SETUJU
95 PERPISAHAN
96 NEGARA S
97 KESIALAN PAGI HARI
98 ALARM
99 CAFE NEGARA S
100 HARI PERTAMA MASUK
101 KESIALAN COGAN
102 JALAN KAKI
103 MEMULAI
104 PENYERANGAN DADAKAN
105 DIMULAI
106 KABUR
107 BERHASIL
108 HUKUMAN
109 MASALAH
110 VALENTINE
111 COKLAT DAN BUNGA
112 UNGKAPAN
113 KAKAK GILA
114 SEKALI UNTUK SELAMANYA
115 TERNYATA
116 PEDOFIL
117 MENYELIDIKI
118 IKUT SIAL
119 PERANG
120 ORANG TUA
121 SELALU
122 KEDATANGAN VIVIAN
123 CEMBURU
124 JANGAN BERITAHU
125 RAHASIA 2
126 KEPULANGAN VIVIAN
127 PENCULIKAN
128 CARLOS DAN REON
129 MASA LALU R DAN C
130 REVAN DAN REVIN
131 KHAWATIR
132 ISTIRAHAT
133 RAWAT
134 RESTU 2
135 TANDA TANYA
136 TERKEJUT 2
137 BERTANYA
138 MENUNGGU
139 KOTA M
140 MENJELASKAN
141 TEMAN-TEMAN GILA
142 REON DAN LIONA
143 KOTA D
144 PERSIAPAN
145 CARLOS DAN FELISIA
146 KAGET
147 MENYELESAIKAN
148 DADDY AND SON
149 TUNDA?
150 TERCIDUK
151 PERSIAPAN 2
152 GAUN
153 REVIN DAN VIVIAN 2
154 KELUARGA
155 PENDAPAT
156 AKHIR BAHAGIA
157 pengumuman
Episodes

Updated 157 Episodes

1
KERIBUTAN DI PAGI HARI
2
KESAL
3
BERBEDA
4
MALU
5
PERTEMUAN
6
SELAMAT
7
PUTUS
8
LARUT MALAM
9
KEBIASAAN
10
MALL
11
MALL 2
12
MARAH
13
TAKUT
14
TIDAK PERCAYA
15
HAL BIASA
16
BOCIL
17
ULANG TAHUN
18
CUEK
19
UCAPAN MAAF
20
INSTING
21
KESABARAN
22
BALASAN
23
SADIS
24
SAKIT PERUT
25
BINGUNG
26
TEKAT
27
BENCI JADI CINTA
28
KESAL 2
29
MALL 3
30
PERKENALAN KARAKTER
31
GILA
32
PEMBUNUH
33
KHAWATIR
34
KEBALIK
35
FIRST KISS
36
KETAHUAN
37
SIAL
38
MANDI
39
CEWEK GILA
40
BAHAYA
41
MELINDUNGI
42
MARAH 2
43
PENYELAMATAN RANIA
44
RUMAH SAKIT
45
KHAWATIR 2
46
BERDUA
47
KETAHUAN 2
48
PESTA
49
PESTA 2
50
MERAWAT
51
TIDAK KENAL TEMPAT
52
BONUS
53
PERASAAN
54
TAKUT 2
55
ANEH
56
SALAH PAHAM
57
MENJAUH
58
SESAK
59
PELAJARAN
60
RAHASIA
61
TERKEJUT
62
MEMIKIRKAN
63
BERTENGKAR
64
MASA LALU
65
PENJELASAN
66
MULAI
67
PEMBERSIHAN
68
REANA VS DION
69
SUSAH MOVE ON
70
FIRS KISS 2
71
BERANGKAT
72
AWAL PERTUNJUKAN
73
PESTA 3
74
BERBAHAYA
75
JANJI
76
SIAL 2
77
TERTAWA
78
APLIKASI
79
REVIN DAN VIVIAN
80
MIMPI BURUK
81
RESTU
82
MALU 2
83
SALAH PAHAM 2
84
HOMO
85
KENCAN
86
BERTEMU LAGI
87
ANCAMAN
88
TERAKHIR KALI
89
DEMAM
90
TIGA SAHABAT
91
MASA LALU 2
92
MEMAAFKAN
93
KELULUSAN
94
SETUJU
95
PERPISAHAN
96
NEGARA S
97
KESIALAN PAGI HARI
98
ALARM
99
CAFE NEGARA S
100
HARI PERTAMA MASUK
101
KESIALAN COGAN
102
JALAN KAKI
103
MEMULAI
104
PENYERANGAN DADAKAN
105
DIMULAI
106
KABUR
107
BERHASIL
108
HUKUMAN
109
MASALAH
110
VALENTINE
111
COKLAT DAN BUNGA
112
UNGKAPAN
113
KAKAK GILA
114
SEKALI UNTUK SELAMANYA
115
TERNYATA
116
PEDOFIL
117
MENYELIDIKI
118
IKUT SIAL
119
PERANG
120
ORANG TUA
121
SELALU
122
KEDATANGAN VIVIAN
123
CEMBURU
124
JANGAN BERITAHU
125
RAHASIA 2
126
KEPULANGAN VIVIAN
127
PENCULIKAN
128
CARLOS DAN REON
129
MASA LALU R DAN C
130
REVAN DAN REVIN
131
KHAWATIR
132
ISTIRAHAT
133
RAWAT
134
RESTU 2
135
TANDA TANYA
136
TERKEJUT 2
137
BERTANYA
138
MENUNGGU
139
KOTA M
140
MENJELASKAN
141
TEMAN-TEMAN GILA
142
REON DAN LIONA
143
KOTA D
144
PERSIAPAN
145
CARLOS DAN FELISIA
146
KAGET
147
MENYELESAIKAN
148
DADDY AND SON
149
TUNDA?
150
TERCIDUK
151
PERSIAPAN 2
152
GAUN
153
REVIN DAN VIVIAN 2
154
KELUARGA
155
PENDAPAT
156
AKHIR BAHAGIA
157
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!