KEBIASAAN

Pukul 6.28 pagi.

Revin masih tertidur di tempat tidurnya dengan begitu nyenyak.

Tadi malam bukannya langsung tidur, Revin malah bermain game dan baru tidur ketika jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi.

Perlahan-lahan pintu kamar Revin terbuka san Revan berjalan masuk ke dalam kamar dengan perlahan.

Revan berdiri di dekat tempat tidur dan kemudian menatap sang adik yang begitu pulas tidurnya.

Revan masuk ke dalam kamar mandi dan dan menyalakan kerang air di wetafel kemudian mengisi gayung yang ia bawa dari lantai dasar tadi, lebih tepatnya dapur.

Revan berjalan keluar dari kamar mandi di kamar Revin kemudian berjalan mendekati tempat tidur dan menyiram air di gayung itu ke arah wajah sang adik.

"Basah aku ... basah aku," ucap Revin mengulang kata-katanya dan kemudian menatap sang kakak yang menaruh gayung yang ia gunakan untuk menyiram Revin di atas meja di samping tempat tidur dna sedetik kemudian.

"BROTHERRR!" teriak Revin dan Revan segera berlari keluar kamar di ikuti oleh Revin yang mengejarnya sambil memengang gayung yang tadinya Revan gunakan untuk menyiram Revin.

Mereka saling mengejar hingga tiba di ruang makan membuat Reana dan Arian bersikap seolah tidak melihat kejadian itu.

"Revan! Revin!" ucap Ana yang baru saja keluar dari dapur dengan kopi di atas nampan yang ia bawa.

Revan dan Revin menghentikan aksi kejar-kejaran mereka dan menatap sang ibu yang menatap mereka tajam.

"Revin, segera mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah, semua orang sudah siap, tinggal kamu saja, nanti terlambat!" ucap Ana membuat Revin menaruh gayung yang ia pengang di atas meja makan.

"Baik, Mom," ucap Revin kemudian berjalan ke arah tangga setelah menatap kesal pada sang kakak yang dengan teganya membangunkannya mengunakan air.

15 menit kemudian.

Revin turun dengan cepat menuju meja makan dengan tangan yang memakaikan dasi di lehernya dan tas yang ia bawa di punggungnya.

"Revin pergi dulu, Mom, Dad," ucap Revin kemudian menyambar rotinya dan mengigitnya lalu kembali memasang dasinya dengan sempurna.

Revin berlari keluar rumah dan segera naik ke atas motornya dan kemudian segera menyalakan mesin motornya lalu menancap gas keluar gerbang menuju ke sekolah.

Semua orang terdiam melihat Revin yang seperti buru-buru meninggalkan rumah.

Revan segera menghabiskan sarapannya dan segera minum dan berpamitan pada ayah dan ibunya.

"Mom, Dad, aku pergi dulu, Reana ayo!" ucap Revan mengajak adiknya itu.

"Mom, Dad, Reana berangkat dulu ya," ucap Reana kemudian menyusul sang kakak yang sudah keluar menuju ke motornya.

"Apa mereka sedang ada masalah," ucap Ana yang sedikit khawatir pada anak-anaknya.

"Merek hanya buru-buru saja, tidak perlu khawatir," ucap Arian menenangkan sang istri.

Ana mengangguk mengerti kemudian duduk di kursi di dekat Arian dan melanjutkan sarapan mereka.

* * *

10 menit kemudian.

Revan menghentikan motornya di depan gerbang sekolah Reana, Reana segera turun dari motor dan membuka helmnya lalu kemudiam menatap sang kakak.

"Kakak," ucap Reana membuat Revan yang ingin menjalankan motornya jadi terhenti dan kemudian menatap Reana yang menatapnya penuh harap.

"Ada apa?" ucap Revan to the point.

Reana tersenyum kemudian meminta Revan untuk membuka helmnya, Revan membuka helmnya dan kemudian Reana berbicara.

"Jangan lupa untuk mentraktirku es cream nanti saat pulang sekolah, jika tidak ...," ucap Reana mengantung ucapannya kemudian tersenyum penuh arti pada kakaknya.

Revan menghembuskan nafasnya dan memejamkan matanya.

"Baiklah," ucap Revan membuat Reana tersenyum senang kemudian maju dan mengecup singkat pipi sang kakak.

"Awas ya, kalau tidak di tepati aku akan mengadu pada Mommy!" ucap Reana kemudian berlari memasuki gerbang sekolahnya.

Revan menghembuskan nafasnya kemudian kembali memakai helmnya san segera menyalakan mesin motornya dan menancap gas menuju sekolahnya.

* * *

Revin menghentikan motornya saat tiba di parkiran sekolah, seperti biasanya, Carlos akan menunggunya di sana sambil menyandarkan tubuhnya pada motor miliknya.

"Tumben cepat 1 menit," ucap Carlos membuat Revin menatapnya malas.

"Cepat salah, lambat juga salah, maumu apa sih," ucap Revin yang mulai ngegas membuat Carlos tersentak dan menatapnya heran.

"Kamu kenapa?" tanya Carlos pada sahabatnya itu.

"Tau ah, males banget dah, tiap pagi di bangunin sama Brother," ucap Revin membuat Carlos mengernyit.

"Memang dia bangunin kamu pake apa? sampe kesal gitu," ucap Carlos yang membuat wajah Revin semakin kesal.

"Masa dia banguni aku pake air, kelelep," ucap Revin membuat Carlos terdiam kemudian tertawa terbahak-bahak membuat Revin mengumpat kesal.

"Hahaha," tawa Carlos yang mendapat umpatan dari Revin.

"Kamb**g," umpat Revin pada sahabatnya itu.

"Aduh, sekarang tuh kamb**g beneran udah is dead deh gara-gara di sebutin terus," ucap Carlos di sela-sela tawanya.

"Kamp**t," lagi-lagi Revin mengumpat yang hanya membuat Carlos semakin tertawa.

"Sepetinya itu sudah menjadi kebiasaan Revan membangunkanmu dengan cara-cara aneh," ucap Carlos di sela-sela tawanya.

Revin terdiam mendengar ucapan Carlos.

"Mungkin aja," ucap Revin sedikit memiringkan kepalanya.

"Bukan mungkin lagi, tapi memang sudah menjadi kebiasaannya, makanya jangan bangun kesiangan terus, besok-besok dia bakalan jatuhin kamu dari tempat tidur, liat aja, kakak kamu itu sadis!" ucap Carlos panjang lebar membuat Revin terdiam kemudian menatap Carlos.

'Ada benarnya juga, kalau jatuh dari tempat tidurkan sakit,' ucap Revin bergidik ngeri saat membayangkan di bangunkan oleh Revan dengan di jatuhkan dari tempat tidur, sungguh menyeramkan.

Revin dan Carlos pun berjalan ke arah kelas mereka hingga tiba-tiba Revin berpapasan dengan Bella.

Revin hanya menatap datar kemudian berjalan melewati Bella tanpa berniat menyapa atau pun yang lainnya.

* * *

Sementara itu, Revan tiba di parkiran sekolah satu menit sebelum bel masuk berbunyi.

Dengan cepat Revan melepaskan helmnya kemudian berlari ke arah kelas sebelum bel masuk berbunyi.

Revan duduk di bangkunya dengan sesekali menghembuskan nafasnya dan kemudian mengacak rambutnya membuat siswi di kelas itu histeris.

Revan menatap datar pada siswi yang berteriak saat melihatnya mengacak rambutnya.

"Astaga, sisi badboy Revan, makin ganteng deh"

"Aduh makin ngga bisa move on, walau pun sudah di tolak berkali-kali tapi masih sangat suka padanya"

Ucap para siswi di kelas itu membuat Reon memutar bola matanya malas sedang Revan hanya menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi miliknya.

Bel berbunyi mata pelajaran pun di mulai.

* * *

Pukul 4 sore.

Revan bergegas keluar dari kelas membuat Reon menatapnya heran.

"Tumben buru-buru, mau kemana?" tanya Reon dengan berjalan beriringan bersama Revan ke parkiran.

"Bawa Reana jalan-jalan," ucap Revan singkat dan Reon pun mengangguk mengerti.

"Kalau gitu, hati-hati," ucap Reon saat Revan naik ke motornya dan memakai helm.

Revan mengangguk mengerti kemudian menyalakan mesin motornya dan menancap gas ke sekolah Reana.

Terpopuler

Comments

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

lanjut Thor 💪💪💪

2020-07-01

2

DeLa😒😊🖤

DeLa😒😊🖤

next thor ceritanya seru

2020-06-02

3

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

seru bgt

2020-06-02

2

lihat semua
Episodes
1 KERIBUTAN DI PAGI HARI
2 KESAL
3 BERBEDA
4 MALU
5 PERTEMUAN
6 SELAMAT
7 PUTUS
8 LARUT MALAM
9 KEBIASAAN
10 MALL
11 MALL 2
12 MARAH
13 TAKUT
14 TIDAK PERCAYA
15 HAL BIASA
16 BOCIL
17 ULANG TAHUN
18 CUEK
19 UCAPAN MAAF
20 INSTING
21 KESABARAN
22 BALASAN
23 SADIS
24 SAKIT PERUT
25 BINGUNG
26 TEKAT
27 BENCI JADI CINTA
28 KESAL 2
29 MALL 3
30 PERKENALAN KARAKTER
31 GILA
32 PEMBUNUH
33 KHAWATIR
34 KEBALIK
35 FIRST KISS
36 KETAHUAN
37 SIAL
38 MANDI
39 CEWEK GILA
40 BAHAYA
41 MELINDUNGI
42 MARAH 2
43 PENYELAMATAN RANIA
44 RUMAH SAKIT
45 KHAWATIR 2
46 BERDUA
47 KETAHUAN 2
48 PESTA
49 PESTA 2
50 MERAWAT
51 TIDAK KENAL TEMPAT
52 BONUS
53 PERASAAN
54 TAKUT 2
55 ANEH
56 SALAH PAHAM
57 MENJAUH
58 SESAK
59 PELAJARAN
60 RAHASIA
61 TERKEJUT
62 MEMIKIRKAN
63 BERTENGKAR
64 MASA LALU
65 PENJELASAN
66 MULAI
67 PEMBERSIHAN
68 REANA VS DION
69 SUSAH MOVE ON
70 FIRS KISS 2
71 BERANGKAT
72 AWAL PERTUNJUKAN
73 PESTA 3
74 BERBAHAYA
75 JANJI
76 SIAL 2
77 TERTAWA
78 APLIKASI
79 REVIN DAN VIVIAN
80 MIMPI BURUK
81 RESTU
82 MALU 2
83 SALAH PAHAM 2
84 HOMO
85 KENCAN
86 BERTEMU LAGI
87 ANCAMAN
88 TERAKHIR KALI
89 DEMAM
90 TIGA SAHABAT
91 MASA LALU 2
92 MEMAAFKAN
93 KELULUSAN
94 SETUJU
95 PERPISAHAN
96 NEGARA S
97 KESIALAN PAGI HARI
98 ALARM
99 CAFE NEGARA S
100 HARI PERTAMA MASUK
101 KESIALAN COGAN
102 JALAN KAKI
103 MEMULAI
104 PENYERANGAN DADAKAN
105 DIMULAI
106 KABUR
107 BERHASIL
108 HUKUMAN
109 MASALAH
110 VALENTINE
111 COKLAT DAN BUNGA
112 UNGKAPAN
113 KAKAK GILA
114 SEKALI UNTUK SELAMANYA
115 TERNYATA
116 PEDOFIL
117 MENYELIDIKI
118 IKUT SIAL
119 PERANG
120 ORANG TUA
121 SELALU
122 KEDATANGAN VIVIAN
123 CEMBURU
124 JANGAN BERITAHU
125 RAHASIA 2
126 KEPULANGAN VIVIAN
127 PENCULIKAN
128 CARLOS DAN REON
129 MASA LALU R DAN C
130 REVAN DAN REVIN
131 KHAWATIR
132 ISTIRAHAT
133 RAWAT
134 RESTU 2
135 TANDA TANYA
136 TERKEJUT 2
137 BERTANYA
138 MENUNGGU
139 KOTA M
140 MENJELASKAN
141 TEMAN-TEMAN GILA
142 REON DAN LIONA
143 KOTA D
144 PERSIAPAN
145 CARLOS DAN FELISIA
146 KAGET
147 MENYELESAIKAN
148 DADDY AND SON
149 TUNDA?
150 TERCIDUK
151 PERSIAPAN 2
152 GAUN
153 REVIN DAN VIVIAN 2
154 KELUARGA
155 PENDAPAT
156 AKHIR BAHAGIA
157 pengumuman
Episodes

Updated 157 Episodes

1
KERIBUTAN DI PAGI HARI
2
KESAL
3
BERBEDA
4
MALU
5
PERTEMUAN
6
SELAMAT
7
PUTUS
8
LARUT MALAM
9
KEBIASAAN
10
MALL
11
MALL 2
12
MARAH
13
TAKUT
14
TIDAK PERCAYA
15
HAL BIASA
16
BOCIL
17
ULANG TAHUN
18
CUEK
19
UCAPAN MAAF
20
INSTING
21
KESABARAN
22
BALASAN
23
SADIS
24
SAKIT PERUT
25
BINGUNG
26
TEKAT
27
BENCI JADI CINTA
28
KESAL 2
29
MALL 3
30
PERKENALAN KARAKTER
31
GILA
32
PEMBUNUH
33
KHAWATIR
34
KEBALIK
35
FIRST KISS
36
KETAHUAN
37
SIAL
38
MANDI
39
CEWEK GILA
40
BAHAYA
41
MELINDUNGI
42
MARAH 2
43
PENYELAMATAN RANIA
44
RUMAH SAKIT
45
KHAWATIR 2
46
BERDUA
47
KETAHUAN 2
48
PESTA
49
PESTA 2
50
MERAWAT
51
TIDAK KENAL TEMPAT
52
BONUS
53
PERASAAN
54
TAKUT 2
55
ANEH
56
SALAH PAHAM
57
MENJAUH
58
SESAK
59
PELAJARAN
60
RAHASIA
61
TERKEJUT
62
MEMIKIRKAN
63
BERTENGKAR
64
MASA LALU
65
PENJELASAN
66
MULAI
67
PEMBERSIHAN
68
REANA VS DION
69
SUSAH MOVE ON
70
FIRS KISS 2
71
BERANGKAT
72
AWAL PERTUNJUKAN
73
PESTA 3
74
BERBAHAYA
75
JANJI
76
SIAL 2
77
TERTAWA
78
APLIKASI
79
REVIN DAN VIVIAN
80
MIMPI BURUK
81
RESTU
82
MALU 2
83
SALAH PAHAM 2
84
HOMO
85
KENCAN
86
BERTEMU LAGI
87
ANCAMAN
88
TERAKHIR KALI
89
DEMAM
90
TIGA SAHABAT
91
MASA LALU 2
92
MEMAAFKAN
93
KELULUSAN
94
SETUJU
95
PERPISAHAN
96
NEGARA S
97
KESIALAN PAGI HARI
98
ALARM
99
CAFE NEGARA S
100
HARI PERTAMA MASUK
101
KESIALAN COGAN
102
JALAN KAKI
103
MEMULAI
104
PENYERANGAN DADAKAN
105
DIMULAI
106
KABUR
107
BERHASIL
108
HUKUMAN
109
MASALAH
110
VALENTINE
111
COKLAT DAN BUNGA
112
UNGKAPAN
113
KAKAK GILA
114
SEKALI UNTUK SELAMANYA
115
TERNYATA
116
PEDOFIL
117
MENYELIDIKI
118
IKUT SIAL
119
PERANG
120
ORANG TUA
121
SELALU
122
KEDATANGAN VIVIAN
123
CEMBURU
124
JANGAN BERITAHU
125
RAHASIA 2
126
KEPULANGAN VIVIAN
127
PENCULIKAN
128
CARLOS DAN REON
129
MASA LALU R DAN C
130
REVAN DAN REVIN
131
KHAWATIR
132
ISTIRAHAT
133
RAWAT
134
RESTU 2
135
TANDA TANYA
136
TERKEJUT 2
137
BERTANYA
138
MENUNGGU
139
KOTA M
140
MENJELASKAN
141
TEMAN-TEMAN GILA
142
REON DAN LIONA
143
KOTA D
144
PERSIAPAN
145
CARLOS DAN FELISIA
146
KAGET
147
MENYELESAIKAN
148
DADDY AND SON
149
TUNDA?
150
TERCIDUK
151
PERSIAPAN 2
152
GAUN
153
REVIN DAN VIVIAN 2
154
KELUARGA
155
PENDAPAT
156
AKHIR BAHAGIA
157
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!