Flashback Deon

FLASHBACK DEON

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Pagi itu di sebuah rumah besar, seorang pria tersenyum cerah secerah mentari pagi itu. Dia memandangi kalender yang telah ditandainya.

“Dua hari lagi.” Ucapnya sambil tersenyum.

Pada hari yang ditandainya itu adalah hari bahagianya dengan sang kekasih. Hari universary yang ke lima tahun pacaran. Rencananya dia akan melamar sang kekasih pada hari itu.

Segera dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Kemudian dia menuju ruang ganti dengan tergesa – gesa memilih baju dengan pilihan baju kaos sederhana berwarna putih dipadu jeans pendek.

Setelah siap, dia turun kelantai bawah untuk sarapan dan menyapa kedua orang tuanya  karena kamarnya terletak di lantai dua.

“Selamat pagi ma, pagi pa.”Ucapnya kepada kedua orang tuanya yang sudah siap di meja makan.

“Pagi sayang, wah anak  mama sudah ganteng aja.” Sapa sang mama setelah melihat penampilan anaknya pagi ini.

“Siapa dulu dong papanya.” Sahut sang papa.

Disambut senyum cerah sang anak. Dulu deon memang anak ceria dan murah senyum. Senyumnya yang menawan menambah nilai plus terhadap ketampanannya. Dia selalu jadi idola dimanapun dia berada, selain tampan dia juga pria yang setia bahkan dia tidak pernah tergoda oleh wanita lain yang selalu menggodanya sampai hubungannya sudah berjalan selama lima tahun ini. Sungguh sempurna bagi siapa saja yang melihatnya.

Namun siapa sangka, senyum yang cerah di hari ini merupakan senyum terakhirnya.

“Mau kemana nih? Kencan ya?” Ledek mama.

“Aku mau bikin kejutan buat tara ma.”

“Waaaaah so sweeeet. Padahal mama pengen banget bantu dan lihat hasil kejutannya. Tapi sayang banget kita harus berangkat siang ini.”

“Nggak apa – apa ma, nanti deon kasih rekamannya sama mama.”

“Moga sukses deh kejutannya ya sayang mama.”

“Iya ma. Oya pa, sampai kapan papa mama di negara XYZ?”

“Mungkin sekitar 3 bulan nak. Lihat kondisi juga.” Jawab papa.

“Ya sudah, moga selamat sampai tujuan dan doain deon juga ya ma pa?”

“Iya sayang, itu pasti.”

Kemudian pelayan rumah menyajikan sarapan yang langsung disantap keluarga deon dengan khitmat.

Selesai makan, deon langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya. Rencananya dia mau kerumah sahabatnya terlebih dahulu yaitu riki. Karena sahabatnya ini sangat lihai dalam hal membuat kejutan, jadi dia berencana bertanya terlebih dahulu dengan riki kejutan apa yang pantas untuk diberikan kepada tara.

Deon berangkat menggunakan mobil sportnya pagi itu, tidak berapa lama mobilnya pun sampai ke apartemen milik riki.

Berjalan dengan santainya ia menuju lift. Setelah keluar dari lift deon langsung menuju ke tempat riki dan hendak memencet bel. Namun sebelum memencet bel, dilihatnya pintu apartemen milik riki sedikit terbuka.

“Kenapa pintunya terbuka?”Gumamnya dalam hati.

Dengan hati yang sedikit gusar karena riki selalu mengunci pintunya namun kali ini malah tidak terkunci bahkan sedikit terbuka.

Perlahan dia memasuki apartemen riki tanpa bersuara. Setelah mulai memasuki ruang tamu. Terdengar suara dari arah kamar riki.

Suara tersebut terdengar samar, kemudian dia naik ke lantai dua dimana tempat kamar riki.

Belum sampai ke kamar, suara itu semakin jelas. Suara tertawa yang terseling desahan seorang wanita.

Nyeeeeees.... hatinya mulai terasa sesak. Karena dia mengenali suara itu. Pemilik suara itu tidak lain adalah suara tara sang kekasih.

Berbagai macam pikirannya mulai menerka – nerka apa yang terjadi. Bahkan pikiran yang sedikit liar pun muncul di pikirannya, namun tidak digubris olehnya karena dia yakin bahwa tara adalah wanita baik – baik.

Perlahan dia menaiki tangga dan sampai di depan pintu kamar yang juga tidak dikunci dan sedikit terbuka. Diapun mulai mengintip disela pintu yang sedikit terbuka.

Betapa terkejutnya deon dengan apa yang dilihatnya saat itu. Suara itu benar milik kekasihnya. Apa yang dipikirkannya tadi ternyata benar adanya.

Kekasih yang sangat dicintainya tengah bercumbu dengan sahabatnya sendiri.

Dilihatnya tubuh kekasihnya tanpa sehelai benang pun kini telah dinikmati sahabatnya. Bahkan dia sendiripun belum pernah melihat pemandangan indah lekuk tubuh sang kekasih. Dia sangat menjaga kesucian tara, karena ia adalah pria yang menjunjung tinggi kesucian seorang wanita. Dia hanya ingin mendapatkan kesucian itu disaat mereka benar – benar telah sah menjadi sepasang suami istri.

Deon langsung mengambil hp yang ada di saku celananya. Dan langsung merekam kejadian itu. Dia takut apa yang dilihatnya hanya ilusi. Dia merekam adegan dewasa itu sambil mencubit tangannya. Sakit terasa tangan yang dicubitnya berarti semua ini bukan mimpi pikirnya.

Pikirannya benar – benar kacau saat itu. Tara benar – benar menikmati pergumulannya dengan riki. Itu berarti ini bukan yang pertama pikirnya. 

Sesekali tara naik diatas tubuh riki dan memimpin permainan mereka. Kedua insan itu benar – benar menikmati satu sama lain pertanda bahwa tara melakukannya tanpa paksaan. Bahkan sampai asiknya bercinta, mereka tidak menyadari kedatangan deon yang telah berdiri di depan pintu kamar yang telah terbuka setengahnya.

Deon dengan sengaja tidak menghentikan pasangan itu bercinta. Ia hanya ingin melihat sampai mereka menyadarinya. Namun, saking asiknya melakukan adegan dewasa sampai akhirpun mereka belum menyadari keberadaan deon.

Setelah beberapa saat percintaan panas itupun berakhir. Mereka mengakhirinya dengan ciuman panjang dan disambut gelak tawa karena nafsu yang telah terpenuhi.

Tidak lama tawa itu pun disambut tepuk tangan oleh deon. Seketika tara dan riki terkejut mendengar tepuk tangan tersebut dan melihat kearah pintu. Betapa terkejutnya mereka melihat deon yang telah berdiri di depan pintu sambil tersenyum sinis.

“Pertunjukan hebat.” Ucap deon.

Tara tidak berani menatapnya dan langsung menundukkan kepalanya.

“Menjijikan!!!” Sambung deon dengan kata penuh tekanan.

“Mulai saat ini hubungan kita berakhir.” 

Tanpa banyak kata deon langsung keluar pergi dari apartemen riki. Dan melajukan mobilnya menuju kantornya.

Setelah sampai di kantor. Semua karyawanya terkejut melihat penampilan deon yang hanya menggunakan pakaian santai. Dan yang lebih mengejutkan lagi raut wajahnya yang dingin dengan tatapan tajam menahan amarah. Padahal hari ini dia sudah mengatakan pada asistennya untuk tidak masuk kekantor karena ada kesibukan. Tapi dia malah datang dengan baju santai.

Joni pun terkejut setelah deon sampai di lantai tempat ruangnya berada. Melihat raut deon yang tidak seperti biasanya. Ia mengikuti bosnya tersebut masuk ke ruangan namun ia ragu untuk bertanya apa yang telah terjadi.

Deonpun mengambil ponselnya di saku celana dan melemparkannya ke dinding.

Seperti memahami apa yang dimaksud deon. Joni mengambil ponsel yang dilempar deon tersebut. 

Betapa terkejutnya joni melihat rekaman video di layar ponsel yang telah retak layarnya itu. Video yang menampilkan adegan dewasa itu nampak jelas terlihat wajah tara dan riki.

Dari saat ini deon hanya terdiam tanpa kata. Seolah masih tidak percaya dengan apa yang terjadi. Perselingkuhan sang kekasih dan sahabatnya entah telah berapa lama terjalin. Dia enggan mempertanyakannya lagi. Ia benar – benar telah kecewa.

Terpopuler

Comments

Ninajuniarti Ninajuniarti

Ninajuniarti Ninajuniarti

critanya seru kak, minta izin mampir yuuk di karya perdana aku menikah dengan om sahabat ku

2022-03-30

0

Meylin

Meylin

ngapain mesti membenci wanita hanya gara2 pacar lucknut gak berahlaq 😡

2021-07-20

1

Nesa Satria

Nesa Satria

kasihan kamu dion

2021-01-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!