Bab 16

❤️ Happy Reading ❤️

Sebuah kenyataan yang baru di dengar dari mulut sang sahabat benar-benar membuat Rafael tercengang.

''Kalian beneran menikah?'' tanya Rafael yang seolah belum percaya yang apa yang di dengarnya.

''Ya seperti yang kamu dengar.'' jawab Geva dengan santai.

''Kok bisa?'' tanya pria itu.

Gevariel pun langsung menceritakan semua kejadian yang terjadi dari awal mula bertemu hingga terjadinya mereka menikah.

Tak ada yang di tutupi Gevariel dari sahabatnya itu karena mereka memang telah bersahabat cukup lama dan begitu dekat.

Mereka berteman dari sejak sekolah menengah atas hingga kuliah pun bersama.

''Apa kalian berdua nikah kontrak?'' tanya Rafael.

''Ck, kamu kayaknya kebanyakan baca cerita novel fiksi Raf.'' sahut Gevariel. ''Gak ada yang seperti itu dalam pernikahan kami.'' imbuhnya.

''Gev, aku harap kamu jangan pernah menyakiti hatinya.'' kata Rafael. ''Ivana adalah wanita yang sangat baik.'' sambungnya lagi. ''Dan jujur kalau boleh jujur...aku lebih suka kamu dengan Ivana dari pada wanita itu.'' imbuhnya lagi mengeluarkan apa yang ada di pikirannya.

''Yah...aku juga gak berniat untuk menyakiti hatinya Raf.'' kata Geva. ''Aku dan dia sama-sama sudah bersepakat untuk saling membuka hati masing-masing dan menerima pernikahan ini.'' sambungnya.

''Baguslah kalau begitu.'' kata Rafael.

''Ngomong-ngomong sudah jam makan siang nih...mau ikut aku makan siang bareng sama Ivi gak?'' tanya Geva.

''Gak, terimakasih...aku gak mau jadi obat nyamuk untuk kalian berdua.'' sahut Rafael.

''Ya udah aku keluar dulu.'' pamit Geva.

''Bareng Gev...aku juga mau keluar.'' kata Rafael. ''Mau makan bareng ayang.'' sambungnya lagi.

''Ayang...ayang...buruan nikahin jangan ayang-ayang melulu.'' ejek Geva.

''Cih, mentang-mentang yang sudah nikah...sok nasehatin.'' cibir Rafael.

❤️

''Ivana.'' panggil Rafael.

''Iya pak.'' sahut Ivana yang langsung berdiri dari duduknya.

''Tuh suami kamu mau ajak makan siang.'' kata Rafael.

Ivana pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah Gevariel yang ada di samping Rafael.

''Yuk.'' ajak Geva yang membuat Ivana pun menganggukan kepalanya.

''Aku duluan ya Mel.'' pamit Ivana yang langsung menyambar tasnya.

Perkataan Rafael membuat Mela tercengang, dia masih kaget dengan apa yang di dengarnya.

''Apa tadi? apa aku salah dengar? pendengaranku lagi gak bermasalahkan?'' monolog Mela.

Sedangkan Ivana dan kedua CEO sudah berjalan turun ke lantai bawah secara bersamaan, dan berpisah di lobi menuju ke mobil masing-masing.

❤️

''Mau makan dimana?'' tanya Gevariel.

''Terserah kamu aja, kan kamu yang ngajak.'' jawab Ivana.

''Mau ke restoran seafood atau mau makan nasi Padang?'' tanya Geva lagi memberikan pilihan.

''Nasi Padang kayaknya enak.'' sahut Ivana.

Setelah beberapa saat menyusuri jalan akhirnya mereka sampai di restoran Padang yang lokasinya tak begitu jauh dari perusahan Dewangga.

''Apa kamu begitu senggang hingga menghampiriku di kantor mas?'' tanya Ivana begitu mereka sudah duduk dan tinggal menunggu pesanan mereka datang.

''Enggak juga.'' sahut Geva. ''Memang sudah lama aku tak berkunjung ke perusahan Dewangga.'' katanya lagi.

''Kok kamu kemarin gak bilang kalau CEO tempat aku bekerja itu sahabat kamu?'' tanya Ivana lagi.

''Apa iya...ah aku lupa mungkin.'' sahut Geva.

''Pikun.'' cibir Ivana.

Pembicaraan mereka pun terhenti kala ada pelayan resto yang mengantarkan pesanan mereka.

Mereka berdua pun mulai menyantap makan siangnya...diam tanpa kata sambil menikmati rasa dari sesuap demi suap masakan khas Nusantara.

❤️

''Vi, aku butuh penjelasan.'' cecar Mela langsung saat Ivana baru sampai.

Geva tadi hanya bisa mengantarkan Ivana hingga depan lobi saha sebab ada pekerjaan penting yang telah menantinya di perusahaan dan tidak bisa di wakilkan oleh siapapun.

''Ya ampun Mel, kalau baru datang juga.'' protes Ivana. ''Biarin aku duduk dulu napa.'' imbuhnya.

''Ck, aku gak mau basa basi...cepat jelasin.'' kata Mela. ''Aku itu sudah sangat penasaran tau.'' sambungnya.

''Penjelasan apa Mel?'' tanya balik Ivana yang pura-pura tak tau kemana arah pembicaraan Mela.

''Tentang pak Gevariel Marcio....pengusaha muda di bidang perhotelan serta properti GA corp.'' sahut Mela. ''Apa bener kalian berdua telah menikah?'' tanyanya lagi.

''Yah seperti yang kamu dengar Mela.'' jawab Ivana dengan enteng.

''Ish kok bisa? gimana ceritanya?'' cecar Mela.

''Di dunia ini apa sih yang gak bisa Mel kalau Tuhan telah berkehendak.'' jawab Ivana.

''Heh dia malah bawa-bawa nama Tuhan.'' ujar Mela. ''Menurut aku kamu itu beruntung banget sih Vi.'' kata Mela. ''Lepas dari penghianat yang sok kecakepan itu eh malah bisa dapat pria sekelas pak Gevariel yang lebih tampan dan mapan.'' sambungnya. ''Ih Ivana...kok tadi kamu gak langsung bilang sih pas aku nyerocos ngomongin pak Geva.'' protes Mela.

Ivana hanya bisa tersenyum dengan mengucapkan kata maaf di dalam hatinya untuk Mela.

Bukannya bermaksud merahasiakan apa yang terjadi, tapi lebih karena Ivana gak mungkin menceritakan secara gamblang tentang apa yang terjadi antara dirinya dengan Geva sehingga ada pernikahan ini.

''Khem...khem...kerja...kerja...'' kata Rafael yang baru saja tiba dari makan siangnya. ''Saya menggaji kalian di sini untuk bekerja, bukan untuk mengobrol.'' sambungnya lagi sambil berjalan dengan tangan yang di masukkan kedalam saku depan celana dasarnya.

Haruskah Ivana mengucapkan terimakasih pada atasannya itu, karena berkat kedatangannya Ivana jadi terbebas dari pertanyaan-pertanyaannya yang di lontarkan Mela padanya.

''Cih, jam istirahat masih ada beberapa menit juga...dasar.'' cebik Mega.

''Sudah Mel, mendingan sekarang kita mulai kerja dari pada nanti di tegur lagi sama pak bos.'' kata Ivana yang sudah mulai menghidupkan laptop di atas meja kerjanya.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SYUKURLH KLO RAFA SAHABAT GEVA... DN RAFA SANGAT SETUJU GEVA MA IVI DRIPADA SMA SI ROSA ULAT BULU...

2024-02-14

1

itanungcik

itanungcik

lanjut bestie

2023-01-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!